"Kau sudah temukan Aruhi?"
Pertanyaan yang sama selama berhari-hari, bertahun-tahun kemudian dari seorang pria dengan bekas luka bakar hitam legam berbentuk persegi panjang di punggungnya. Untuk alasan yang tak diketahui, pria itu tak ingin hilangkan korengan bekas luka bakar tersebut.
Ya, dialah Elgio Durante ....
Ia bergelantungan di bar pull up, naik-turun pamerkan bisep dan lats yang terbentuk sempurna. Bahu lebar, dada bidang dan menyempit di pinggang, tak terbentuk begitu saja. Elgio jalani latihan berat tiap hari untuk hasilkan tubuh menawan itu, sebelum terbenam dalam pekerjaannya.
"Abner?!" panggil Elgio lagi saat pria yang diajak bicara kedapatan melamun di depan pintu ruang olahraga.
"Maafkan aku, Elgio. Nihil. Aruhi menghilang seperti ditelan bumi. Aku tak temukan jejaknya sama sekali."
Abner amati pria di depannya seksama. Elgio Durante telah menjelma utuh menjadi pria paling memikat di Park Avenue Penthouse.
Tubuh ringkih bocah 11 tahun itu telah lenyap, bermetamorfosis sempurna jadi atletis dan rupawan. Elgio dewasa, pria serius ditiap ucapan. Sama hal sorot mata tajam juga potongan rambut model pompadour klasiknya, hanya untuk golongan pria serius.
Peringai tenang, sedikit dingin cenderung acuh, Elgio Durante berhasil digilai para wanita. Transformasi luar biasa dari bocah pembuat keonaran dan manja berubah menjadi pria matang. Hanya saja patut disayangkan, Elgio adalah pemuja diri sendiri ketimbang keseksian kaum hawa. Ditambah tak ada satupun wanita yang bisa menarik perhatiannya membuat Abner cemas pada orientasi seksual Elgio. Dia tak punya kisah asmara, perjaka tulen dan seluruh waktunya habis untuk mengurusi bisnis.
"Bagaimana bisa? Kemungkinan terbesar Aruhi diadopsi dan berganti nama."
Abner menghela napas berat, "Eben Amarante diketahui yatim-piatu. Mereka tak punya sanak saudara."
"Terus cari dia! Bagaimana mungkin dia bisa menghilang begitu saja?"
"Elgio, Aruhi mungkin sudah ... ma - " Abner menggantung jawabannya.
"Hatiku keberatan soal itu."
Elgio menahan tubuh di atas bar pull up sebelum turun perlahan dan berpijak pada lantai. Ia mendekati Abner.
"Aruhi mungkin lari dariku. Kecelakaan itu bukanlah kesalahan Benn. Kita tahu bahwa Diomanta dalang dibalik semua peristiwa ini. Anak itu sedikit sosiofobia, Abner. Dia takut pada lingkungan sosial. Jangan cari dia di panti asuhan, tetapi cari dia di yayasan khusus untuk bocah-bocah dengan mental terganggu, pusat rehabilitasi dan - "
"Elgio, aku telah lakukan itu selama bertahun - tahun hingga detik ini. Tak ada petunjuk. Kecuali ...." Abner terlihat berpikir.
"Hmmm ... kecuali?!"
"Nyonya Salsa menyembunyikannya."
Elgio mematung. Keningnya mengkerut, serius berpikir. Anggukkan berulang pertanda sedang menganalisa dugaan Abner.
"Bagaimana jika kita anggap dia sudah mati?" tanya Elgio lagi.
"Harta karun Durante tak bisa dicairkan tanpa Aruhi. Kamu kan tahu Tuan Leon telah membagi warisanmu dengan Aruhi."
"Yah, itu sebabnya aku memintamu acak-acak dunia ini untuk temukan Aruhi. Ada apa dengan Ayahku? Apakah dia punya hubungan serius dengan Ebenn? Sungguh mencurigakan."
"Ebenn telah diadopsi sejak kecil oleh Ayahmu, Elgio. Mereka telah bersama separuh usia. Tak heran Tuan Leon sangat sayang pada Benn."
"Bukan berarti dia membagi warisan di antara kami. Lalu bagaimana ini? Bisakah kita temukan Aruhi?"
"Kembali pada praduga Aruhi disembunyikan Salsa. Entah kebetulan ataukah takdir ... Nyonya Salsa menghubungiku beberapa waktu lalu untuk mengatur jadwal makan malam denganmu Elgio. Ia ingin kamu bertemu puterinya yang masih belia. Sepertinya dia melirik padamu."
"Bingo ...." Elgio jentikkan jari, "Kita akan tahu jika Salsa telah menyandera Aruhi. Atur pertemuan kami. Kita harus menemukan Aruhi sebelum ulang tahunku yang ke 24."
"Tentu saja ... Nyonya Salsa sepakat untuk makan malam di Durante Land."
"Baiklah ... wanita iblis itu tak punya malu. By the way, bagaimana kabar Reinha?"
Setelah insiden kebakaran rumah Aruhi, Tuan Leon Durante menyusut tuntas kasus yang nyaris menewaskan putera tunggalnya dan Aruhi. Saat tahu dalang dibalik kebakaran itu, Leon dengan tegas mengambil tindakan hukum.
Tentu saja semua ini ulah Nyonya Diomanta, Ibunda Salsa. Kemarahan berujung perbuatan keji itu dipicu oleh kedatangan Aruhi ke Paviliun Diomanta di hari pertunangan Salsa. Pernikahan Salsa dan Mr. Conrad gagal dan Diomanta group mengalami kerugian cukup besar atas mundurnya Tuan Leon sebagai investor. Nyonya Diomanta sakit hati lalu balas dendam pada Benn.
Leon mengirim Nyonya Diomanta ke balik jeruji besi, empat bulan setelah mendapatkan cukup bukti. Perang pun dimulai. Luke Diomanta yang sakit hati menjegal Benn dan Leon di jalanan depan sebuah Plaza menyebabkan mobil Leon menabrak tronton dan kecelakaan itu menewaskan Benn Amarante dan seorang satpam plaza. Sementara Tuan Luke Diomanta berhasil loloskan diri tanpa dakwaan.
Leon Durante masih bertahan hidup selama sebulan kemudian. Ia mewariskan seluruh hartanya pada Elgio dan Aruhi dengan syarat bocah 11 tahun itu harus jadi wali untuk Aruhi dan Reinha, Puteri dari satpam plaza yang Ayahnya tewas akibat kecelakaan itu.
Sayangnya, setelah pemakaman Benn, Aruhi tiba-tiba lenyap. Bocah perempuan itu tak tinggalkan jejak. Tetapi, Elgio yakin Aruhi ada di suatu tempat. Ia sedang bersembunyi hanya saja, Elgio perlu menemukannya.
"Reinha seumuran dengan Aruhi. Ia masih menempati paviliun barat Durante Land dan sekarang duduk di tingkat dua sekolah menengah atas."
"Apakah dia bahagia?"
"Tentu saja. Reinha selalu merindukanmu. Ia berharap kamu berlibur sejenak dan menjenguknya. Lagipula perwalian ke tingkat tiga akan dimulai, Reinha butuh kamu untuk hadir di rapat orang tua murid."
"Baiklah. Bersiaplah Abner. Kita akan pulang ke Durante Land. Saatnya aku menemukan si poni kambing ...."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
Vivo Smart
waktu Aruhi ada aja, kamu bawelnya minta ampun El, eh orangnya nggak ada dicari mati matian
2024-07-09
0
Vivo Smart
emang kalau hati kita keberatan nggak bakal terjadi gitu
2024-07-09
0
bunga cinta
gooo
2024-05-23
0