Nasib dari pangeran yang tak diakui

...Nasib dari pangeran yang tak diakui...

Ara memandang sendu Athalla, tak pernah terfikir olehnya jika hidup yang dijalani Athalla jauh lebih miris dari cerita yang ia baca.

"Ya, tidak masalah lagi! Karena mulai sekarang saya yang akan menjaga pangeran, pangeran tidak harus memakan sampah itu!" Senyum lembut Ara, sembari menunjuk makanan tak layak makan itu.

Athalla menunduk ke bawah, terharu dengan apa yang diucapkan Ara. "Terima kasih!"

"Oke, tapi sekarang." Dia berjalan mengambil nampan berisi makanan itu.

"Aku akan membuang sampah ini dulu!" Sambung Ara.

"Aku, akan ke dapur dan membuatkan makanan yang enak untuk pangeran." Lirik Ara pada Athalla, ia bergegas ke dapur, dibuangnya makanan menjijikan itu ke tempat sampah.

Dia mengambil, tepung gandum, apel, susu, gula dan kayu manis.

Mulai ia membuat kue pie apel, Ara adalah seorang yang cekatan dalam hal masak-memasak.

Aroma semerbak memenuhi dapur itu, pie apel yang dia buat telah jadi, bentuk bulat, dengan ukuran sederhana, warna kematangan yang sempurna.

'Siap! Untung aku jagonya masak, huhu pandai memasak itu memang yang terbaik, hehe Athalla pasti suka!' Ara senyam-senyum, ia mengambil langkah untuk pergi dari dapur.

Namun dihalang oleh seorang pelayan, pelayan yang sama yang mengantarkan makanan sebelumnya pada Athalla.

"Kau, gadis yang tadi bersama dengan pangeran buangan itu kan?" Tanya gadis itu, dengan nada angkuh.

"Ya!" Singkat Ara, ingin ia tak perlu bicara padanya.

"Dan makanan itu, kau buat itu untuk siapa?" Tanya gadis itu ketus.

Ara memandang datar gadis itu. "Untuk pangeran!"

"Hah, kau membuat kue seperti itu hanya demi pangeran buangan itu! Memangnya kau pikir apa yang akan kau dapatkan jika kau berlaku baik padanya?" Cibir gadis itu, dia menyeringai, merendahkan.

"Ya, terus." Tanya Ara, dipandang gadis itu dengan tajam, wajah datarnya seolah bilang apa peduliku!

"Ya, itu..." Ia tak tahu lagi mau bilang apa.

"Asal kau tahu saja aku tidak peduli dengan itu! Dia adalah majikanku sekarang, dan aku adalah pelayannya, sudah sepantasnya aku memperlakukan ia dengan hormat, dan untukmu pelayan rendah yang tak tahu tempatnya, lebih baik diam saja! Jika aku mendengar kau menjelek-jelekan nama pangeran lagi, kupastikan kau akan menyesal!" Kecam Ara.

Dia segera berlalu pergi, menuju kamar Athalla, meninggalkan gadis yang hanya diam, tak dapat bicara, wajahnya merah, menatap kesal Ara.

'Jalang, sialan itu! Huhh untung saja aku bisa menahan emosi, jika tidak aku akan buat dia tidak bisa biara lagi!' Ara menggerutu dalam hati.

Kriet ...

Bunyi suara dari pintu yang dibuka.

"Apa pangeran menunggu lama?" Tanya Ara, menaruh namakan berisi kue pie apel.

"Tidak!" Athalla menggelengkan kepala.

"Baguslah, ini dia kue yang aku buat khusus buat pangeran." Seru Ara, meletakkan pie apel itu dihadapannya.

Seperti baru pertama kali melihat pie apel, mata nya menunjukkan rasa kagum yang sangat.

"Suren! bukankah ini terlalu mewah." Tunjuk Athalla.

'Apa maksudnya?' Batin Ara menerka.

"Memangnya, kenapa pangeran? Kurasa ini tidak semewah itu." Ara melihat pie apel yang ia buat, yang ia rasa hanya baunya yang sangat enak.

"Itu, makanan seperti itu tidak cocok buatku! Aku hanya seorang pangeran buangan, sebelum ini aku sudah terbiasa makan-makan yang diberikan pelayan itu padaku!" Jelas Athalla.

'Maksudnya makanan sampah itu!' Wajah Ara datar.

"Anda, tidak harus mengatakan itu pangeran! Karena bagi saya anda adalah yang baik, anda juga harus ingat ini adalah hak anda, saya harap di masa depan nanti anda akan menyadarinya." Lembut Ara, mengelus rambut Athalla yang lembut.

"Hm.." Angguk Athalla, ia makan dengan lahap, wajah anak kecil yang polos, dan imut.

Bersambung...

Semoga kalian suka, sampai jumpa minggu depan lagi.(◍•ᴗ•◍)✧*。

Tolong tinggalkan jejak, vote dan komenya. ☞ ̄ᴥ ̄☞

Terpopuler

Comments

syuka syuka syuka🤤

2021-05-26

2

shana 3108

shana 3108

lanjut lagi ya thor.

2021-04-17

1

lihat semua
Episodes
1 Awal dari perjalanku
2 Bangun di dunia baru!
3 Keluarga kerajaan
4 Inikah perlakuan bagi seorang pangeran buangan?
5 Nasib dari pangeran yang tak diakui
6 Emosi yang tak kuasa ditahan
7 Rasanya jantungku akan meledak!
8 Rasa sesak, apakah ini?
9 2 tahun berlalu
10 Kerinduan
11 Curhatan
12 Cerita tentang ibu
13 Festival lentera
14 Ayo pergi
15 pusat kota
16 Firasat buruk
17 Tarian dibawah lentera
18 Tidak, mungkin!
19 Sesak
20 (mantan) Karakter utama pria
21 BUKAN UPDATE!
22 Mulainya sebuah badai
23 Sang penghasut
24 Luka lama
25 Joisen
26 Sebuah ciuman
27 Wajah yang asli
28 Tangan-tangan hitam yang berlendir
29 Kebohongan yang menggelikan perut
30 Sahabat aja dulu
31 Udah cukup cuci mata
32 Mimpi
33 Kedatangan ke pusat kota
34 (mantan) Karakter utama wanita
35 Kembali dari Medan perang
36 Debaran
37 Apa ini
38 Ramalan
39 Bersemu merah
40 Perasaan
41 Malam pekat
42 Hipotesis
43 Bangsawan Blourys
44 Kemungkinan yang tak menyakinkan
45 Kagum
46 Dibalas
47 Hanya bahagia
48 Hutan kabut
49 Mau juga?
50 Evan
51 Inilah akhirnya
52 Keheningan
53 CERITA: Evan (1)
54 CERITA:Evan (2)
55 Arthor sialan
56 Pengumuman singkat
57 Ingin ku akhiri
58 Tetap hidup
59 Mulainya rencana
60 Kami akan kembali!
61 Kembali
62 Mata Merah Menyala
63 Titik hitam
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Awal dari perjalanku
2
Bangun di dunia baru!
3
Keluarga kerajaan
4
Inikah perlakuan bagi seorang pangeran buangan?
5
Nasib dari pangeran yang tak diakui
6
Emosi yang tak kuasa ditahan
7
Rasanya jantungku akan meledak!
8
Rasa sesak, apakah ini?
9
2 tahun berlalu
10
Kerinduan
11
Curhatan
12
Cerita tentang ibu
13
Festival lentera
14
Ayo pergi
15
pusat kota
16
Firasat buruk
17
Tarian dibawah lentera
18
Tidak, mungkin!
19
Sesak
20
(mantan) Karakter utama pria
21
BUKAN UPDATE!
22
Mulainya sebuah badai
23
Sang penghasut
24
Luka lama
25
Joisen
26
Sebuah ciuman
27
Wajah yang asli
28
Tangan-tangan hitam yang berlendir
29
Kebohongan yang menggelikan perut
30
Sahabat aja dulu
31
Udah cukup cuci mata
32
Mimpi
33
Kedatangan ke pusat kota
34
(mantan) Karakter utama wanita
35
Kembali dari Medan perang
36
Debaran
37
Apa ini
38
Ramalan
39
Bersemu merah
40
Perasaan
41
Malam pekat
42
Hipotesis
43
Bangsawan Blourys
44
Kemungkinan yang tak menyakinkan
45
Kagum
46
Dibalas
47
Hanya bahagia
48
Hutan kabut
49
Mau juga?
50
Evan
51
Inilah akhirnya
52
Keheningan
53
CERITA: Evan (1)
54
CERITA:Evan (2)
55
Arthor sialan
56
Pengumuman singkat
57
Ingin ku akhiri
58
Tetap hidup
59
Mulainya rencana
60
Kami akan kembali!
61
Kembali
62
Mata Merah Menyala
63
Titik hitam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!