Inikah perlakuan bagi seorang pangeran buangan?

Pengumuman.

Mulai Minggu ini, novel ini akan update 2 kali tiap Minggu, aku maunya update terus tapi tugas lagi numpuk-numpuknya, karena itu aku nggak bisa update terus, maaf ya ( ⚈̥̥̥̥̥́⌢⚈̥̥̥̥̥̀)

Semoga kalian tetap setia baca dah..

...Inikah perlakuan bagi seorang pangeran buangan?...

Beberapa saat yang lalu. Hati Ara berdebar kencang, tak bisa percaya ia telah menjadi pelayan pribadi Athalla.

Namun ia tertegun seketika saat melihat kamar Athalla.

'Apa ini?' Batin Ara bertanya, yang ia lihat bukanlah sesuatu yang ada dalam pikirannya.

Ia memikirkan kamar yang luas, dengan langit-langit kamar yang dilapisi emas, kasur yang besar, empuk, dan nyaman. Tapi yang ia lihat adalah, sebuah kamar yang kecil lebih kecil daripada kamarnya di dunia nyata, kasur yang tak jauh berbeda dengan kasur yang ada di rumah tubuh yang ia masuki, sempit dan juga tidak nyaman.

'Apa ini sungguh kamar seorang pangeran?' Ara masih tertegun.

'Oke, aku tahu dia diperlakukan dengan buruk sebagai pangeran buangan, tapi sungguh!! Kamar seperti ini? Aku yakin kamar budak jauh lebih baik dari ini!' Batin Ara, menatap datar ruangan itu.

Athalla melirik Ara, wajahnya tampak sedih, ia menunduk.

"Kau pasti kaget ya?" Ucap Athalla masih memandang ke bawah.

Ara berbalik menatap Athalla, anak itu tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya.

"Memang benar aku seorang pangeran, tapi kau harus tahu kalau aku itu hanya pangeran buangan, maaf harusnya aku tidak membawa kemari! Aku egois, karena hanya memikirkan tentang diriku, aku tidak memikirkan tentangmu, maaf." Butiran air mata mengalir, berjatuhan.

'Kenapa? Aku membuatnya menangis? Padahal aku ingin dia bahagia, karena aku...' Ara berjalan ke arahnya, diberikannya pelukan yang hangat.

"Aku tidak, aku tidak menyesal pangeran. Aku senang bisa bersama dengan pangeran, dan asal anda tahu, bagiku di dunia ini hanya anda yang penting bagi saya!"Jelas Ara.

"Benarkah?" Tanya Athalla, dengan mata sendu.

'Tentu! Setidaknya di dunia ini, aku bahkan samapi masuk kemari hanya demi dirimu, jadi tentu saja!' Batin Ara, karena segalanya di dunia ini baginya adalah kebahagiaan Athalla sendiri.

"Hm, terima kasih Suren." Ucap Athalla, ia berhenti menangis.

Knock.. knock...

Suara ketukan pintu, mereka segera melepas pelukan, Ara membuka pintu itu.

Disana ada gadis memakai pakaian pelayan, dengan membawa sajian yang ditutup.

Ia masuk, dan tahukah apa yang ia berikan pada pangeran.

'Apa itu?' Batin Ara tertegun.

"Silahkan anda makan pangeran! Jangan membuat masalah, aku tidak ingin terkena masalah!" Ucap gadis pelayan itu dengan nada tegas, ditatapnya Athalla seperti sebuah hama yang menggangu.

Makanan yang ia berikan pada Athalla, sebuah roti setengah yang berjamur, sup yang lainnya sudah bewarna hijau menjijikkan, seperti semua sisa makanan yang disatukan menjadi satu.

'Makanan macam apa itu? Orang ini!!!' Batin Ara, segera ia mengambil satu langkah untuk segera menamparnya, namun Athalla segera memengang tangannya, memohon pada Ara agar tidak melakukan apapun.

"Terima kasih atas makanannya." Ucap Athalla membungkuk, pelayan itu segera pergi dengan angkuhnya.

Ara menatap kaku Athalla melihat perlakuan yang ia dapatkan.

'Aku tahu, dia diasingkan, aku tahu ia tidak disukai oleh para pelayan, tapi aku tidak pernah berpikir mereka sampai sejauh ini, ini kau lebih buruk dari yang kukira!' Batin Ara, dia mengerutkan keningnya memikirkan Athalla.

"Pangeran? Apa anda sering memakan itu." Ara menunjuk pada makanan yang menjijikan itu bahkan untuk dilihat, aromanya juga sudah dapat membuat orang tua tahu bagaimana rasanya jika memakannya, pasti akan sakit perut yang teramat sangat!

"Ya." Singkat Athalla tersenyum miris.

"Tapi kenapa?" Ara masih bertanya, sesuatu yang jelas bodoh.

"Tidak masalah! Aku sudah sering memakannya, aku sudah tidak bisa merasakan rasanya yang buruk itu!" Ucap Athalla.

Bersambung....

See you by again... っ.❛ ᴗ ❛.っ

Terpopuler

Comments

bagus banget tulisan author rapi🤩

2021-05-26

3

lihat semua
Episodes
1 Awal dari perjalanku
2 Bangun di dunia baru!
3 Keluarga kerajaan
4 Inikah perlakuan bagi seorang pangeran buangan?
5 Nasib dari pangeran yang tak diakui
6 Emosi yang tak kuasa ditahan
7 Rasanya jantungku akan meledak!
8 Rasa sesak, apakah ini?
9 2 tahun berlalu
10 Kerinduan
11 Curhatan
12 Cerita tentang ibu
13 Festival lentera
14 Ayo pergi
15 pusat kota
16 Firasat buruk
17 Tarian dibawah lentera
18 Tidak, mungkin!
19 Sesak
20 (mantan) Karakter utama pria
21 BUKAN UPDATE!
22 Mulainya sebuah badai
23 Sang penghasut
24 Luka lama
25 Joisen
26 Sebuah ciuman
27 Wajah yang asli
28 Tangan-tangan hitam yang berlendir
29 Kebohongan yang menggelikan perut
30 Sahabat aja dulu
31 Udah cukup cuci mata
32 Mimpi
33 Kedatangan ke pusat kota
34 (mantan) Karakter utama wanita
35 Kembali dari Medan perang
36 Debaran
37 Apa ini
38 Ramalan
39 Bersemu merah
40 Perasaan
41 Malam pekat
42 Hipotesis
43 Bangsawan Blourys
44 Kemungkinan yang tak menyakinkan
45 Kagum
46 Dibalas
47 Hanya bahagia
48 Hutan kabut
49 Mau juga?
50 Evan
51 Inilah akhirnya
52 Keheningan
53 CERITA: Evan (1)
54 CERITA:Evan (2)
55 Arthor sialan
56 Pengumuman singkat
57 Ingin ku akhiri
58 Tetap hidup
59 Mulainya rencana
60 Kami akan kembali!
61 Kembali
62 Mata Merah Menyala
63 Titik hitam
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Awal dari perjalanku
2
Bangun di dunia baru!
3
Keluarga kerajaan
4
Inikah perlakuan bagi seorang pangeran buangan?
5
Nasib dari pangeran yang tak diakui
6
Emosi yang tak kuasa ditahan
7
Rasanya jantungku akan meledak!
8
Rasa sesak, apakah ini?
9
2 tahun berlalu
10
Kerinduan
11
Curhatan
12
Cerita tentang ibu
13
Festival lentera
14
Ayo pergi
15
pusat kota
16
Firasat buruk
17
Tarian dibawah lentera
18
Tidak, mungkin!
19
Sesak
20
(mantan) Karakter utama pria
21
BUKAN UPDATE!
22
Mulainya sebuah badai
23
Sang penghasut
24
Luka lama
25
Joisen
26
Sebuah ciuman
27
Wajah yang asli
28
Tangan-tangan hitam yang berlendir
29
Kebohongan yang menggelikan perut
30
Sahabat aja dulu
31
Udah cukup cuci mata
32
Mimpi
33
Kedatangan ke pusat kota
34
(mantan) Karakter utama wanita
35
Kembali dari Medan perang
36
Debaran
37
Apa ini
38
Ramalan
39
Bersemu merah
40
Perasaan
41
Malam pekat
42
Hipotesis
43
Bangsawan Blourys
44
Kemungkinan yang tak menyakinkan
45
Kagum
46
Dibalas
47
Hanya bahagia
48
Hutan kabut
49
Mau juga?
50
Evan
51
Inilah akhirnya
52
Keheningan
53
CERITA: Evan (1)
54
CERITA:Evan (2)
55
Arthor sialan
56
Pengumuman singkat
57
Ingin ku akhiri
58
Tetap hidup
59
Mulainya rencana
60
Kami akan kembali!
61
Kembali
62
Mata Merah Menyala
63
Titik hitam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!