2 tahun berlalu

Selamat atas datang bulan puasa yang penuh dengan berkah ini, buat yang muslim aja kok.

Arthor juga mau bilang mulai Minggu depan karya ini akan update setiap hari, jadi silahkan ditunggu.

Happy reading~

...2 tahun berlalu...

Beberapa hari berlalu, namun Ara tak pernah lupa dengan apa yang dikatakan Athalla, seolah perkataannya terus menari-nari dalam pikirannya.

'Aku bisa gila!' Ara duduk di sudut ruangan, mengacak-acak rambutnya.

"Apa yang akan terjadi jika aku jatuh cinta padanya? Tidak! Tidak boleh, aku tidak boleh jatuh hati pada Athalla, benar aku harus ingat itu!" Ara mengingatkan dirinya.

Setelahnya, seolah tak pernah terjadi apapun, seolah Athalla tak pernah mengatakan itu, dan seolah Ara tak pernah merasakan perasaan berbeda pada Athalla, atau kemungkinan ia telah mengubur perasaannya.

2 tahun berlalu dengan cepat, Athalla tumbuh jadi seorang yang tak merendahkan dirinya lagi, dia jauh berbeda dari sebelumnya, dari seorang yang selalu menganggap dirinya rendah, lama-kelamaan ia juga jadi jauh lebih berani, 2 tahun ia telah membuktikan dirinya, para pelayan yang dulu begitu kurang ajar padanya kini jauh lebih segan melihat aura Athalla.

Para kesatria yang juga menganggap ia sebagai pangeran lemah, juga sudah mengubah sudut pandang-nya, Athalla membuktikan pada mereka bahwa ia tidaklah lemah!

Ia juga mulai menjalin hubungan dengan para kesatria, yang sedari awal telah mendukungnya dikarenakan latar belakang yang sama, serta kebaikan ratu, ibunya Athalla yang berasal dari kalangan orang biasa.

Dan juga, dia jadi jauh lebih bewarna, dan jadi jauh lebih tinggi, kini ia sudah jauh lebih tinggi dari Ara.

"Kau makan apa saja selama 2 tahun ini, pangeran? Bisa-bisanya kau jadi setinggi itu hanya dalam waktu 2 tahun." Ara berdecak kesal, dia membandingkan tinggi dirinya dengan tinggi Athalla, dan hasilnya ia hanya setinggi pundak Athalla.

"Hehe.." Athalla hanya bisa tertawa.

"Itu karena kau terus memberikan aku makanan yang sangat sehat untuk pertumbuhan." Athalla menjelaskan.

"Tetap saja!" Ara melihat wajah Athalla, dengan wajahnya yang datar.

"Ya, tapi apapun itu, aku senang.(Dia melihat Athalla) Aku senang melihat kau bisa jadi dekat dengan para kesatria, juga sudah tidak merendahkan dirimu lagi." Senyum Ara.

"Bisa-bisa kau sudah tidak membutuhkan aku lagi deh." Ucap Ara, yang hanya bercanda.

Namun Athalla sepertinya tidak, dia memengang pundak Ara, dan menatap matanya, raut wajahnya sangat terkejut.

"Apa, yang kau katakan? Kau akan meninggalkan aku!" Tanya Athalla, pundakku merasa sakit akibat genggaman tangan Athalla yang kuat.

"At-halla... Sakit!" Kata Ara.

Di spontan melepaskan tangannya dari pundak Ara, sambil meminta maaf.

"Tapi, apa kau benar akan pergi?" Dia masih belum selesai dengan pertanyaannya.

Ara menghela nafas, Ara menahan tawa yang rasanya akan meledak.

"Athalla!" Panggil Ara, anak itu mendongak, matanya berkaca-kaca, merapatkan bibirnya, dia sepertinya ingin menangis.

"Aku tidak akan meninggalkanmu! Apa kau lupa, aku pernah berjanji padamu akan selalu ada untukmu, kau lupa?" Tanya Ara, wajah Athalla nampak polos, dia menahan nafasnya, terus memeluk Ara.

"Benarkah? Janjinya jangan tinggalkan aku!" Ucap anak itu, dia memeluk erat Ara, seolah dia akan pergi jauh darinya.

Ara menepuk-nepuk punggungnya, dia tertawa dalam hati, geli rasanya melihat anak itu mengira dia akan pergi.

Ara melepaskan pelukan Athalla, menaruh tangannya di puncak kepalanya, dan mengelus rambut Athalla yang lembut.

"Janji! Selama aku bisa aku akan tetap di sampingmu." Ara tersenyum, sekarang Athalla sudah bisa bernafas lega.

'Tapi, aku tidak tahu apakah tetap bisa terus bersamamu Athalla, aku tidak akan pernah lupa jika kita tidak berada dalam dunia yang sama, jika aku kembali ke duniaku, pada akhirnya kita akan saling melupakan satu sama lain' Batin Ara, dia menatap sendu Athalla.

Bersambung...

Buat yang udah dukung aku, komen, vote, kasih hadiah sama di kasih masuk favorit, makasih banyaknya (◍•ᴗ•◍)❤

Aku usahain update lebih banyak lagi nanti. Selamat membaca (。◕‿◕。)

Terpopuler

Comments

Yanti Yanti

Yanti Yanti

semangat thor aku selalu menanti upnya

2021-04-13

2

Idni🙃

Idni🙃

Semangat thor lanjutinya

2021-04-13

1

Secret

Secret

semangat

2021-04-13

3

lihat semua
Episodes
1 Awal dari perjalanku
2 Bangun di dunia baru!
3 Keluarga kerajaan
4 Inikah perlakuan bagi seorang pangeran buangan?
5 Nasib dari pangeran yang tak diakui
6 Emosi yang tak kuasa ditahan
7 Rasanya jantungku akan meledak!
8 Rasa sesak, apakah ini?
9 2 tahun berlalu
10 Kerinduan
11 Curhatan
12 Cerita tentang ibu
13 Festival lentera
14 Ayo pergi
15 pusat kota
16 Firasat buruk
17 Tarian dibawah lentera
18 Tidak, mungkin!
19 Sesak
20 (mantan) Karakter utama pria
21 BUKAN UPDATE!
22 Mulainya sebuah badai
23 Sang penghasut
24 Luka lama
25 Joisen
26 Sebuah ciuman
27 Wajah yang asli
28 Tangan-tangan hitam yang berlendir
29 Kebohongan yang menggelikan perut
30 Sahabat aja dulu
31 Udah cukup cuci mata
32 Mimpi
33 Kedatangan ke pusat kota
34 (mantan) Karakter utama wanita
35 Kembali dari Medan perang
36 Debaran
37 Apa ini
38 Ramalan
39 Bersemu merah
40 Perasaan
41 Malam pekat
42 Hipotesis
43 Bangsawan Blourys
44 Kemungkinan yang tak menyakinkan
45 Kagum
46 Dibalas
47 Hanya bahagia
48 Hutan kabut
49 Mau juga?
50 Evan
51 Inilah akhirnya
52 Keheningan
53 CERITA: Evan (1)
54 CERITA:Evan (2)
55 Arthor sialan
56 Pengumuman singkat
57 Ingin ku akhiri
58 Tetap hidup
59 Mulainya rencana
60 Kami akan kembali!
61 Kembali
62 Mata Merah Menyala
63 Titik hitam
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Awal dari perjalanku
2
Bangun di dunia baru!
3
Keluarga kerajaan
4
Inikah perlakuan bagi seorang pangeran buangan?
5
Nasib dari pangeran yang tak diakui
6
Emosi yang tak kuasa ditahan
7
Rasanya jantungku akan meledak!
8
Rasa sesak, apakah ini?
9
2 tahun berlalu
10
Kerinduan
11
Curhatan
12
Cerita tentang ibu
13
Festival lentera
14
Ayo pergi
15
pusat kota
16
Firasat buruk
17
Tarian dibawah lentera
18
Tidak, mungkin!
19
Sesak
20
(mantan) Karakter utama pria
21
BUKAN UPDATE!
22
Mulainya sebuah badai
23
Sang penghasut
24
Luka lama
25
Joisen
26
Sebuah ciuman
27
Wajah yang asli
28
Tangan-tangan hitam yang berlendir
29
Kebohongan yang menggelikan perut
30
Sahabat aja dulu
31
Udah cukup cuci mata
32
Mimpi
33
Kedatangan ke pusat kota
34
(mantan) Karakter utama wanita
35
Kembali dari Medan perang
36
Debaran
37
Apa ini
38
Ramalan
39
Bersemu merah
40
Perasaan
41
Malam pekat
42
Hipotesis
43
Bangsawan Blourys
44
Kemungkinan yang tak menyakinkan
45
Kagum
46
Dibalas
47
Hanya bahagia
48
Hutan kabut
49
Mau juga?
50
Evan
51
Inilah akhirnya
52
Keheningan
53
CERITA: Evan (1)
54
CERITA:Evan (2)
55
Arthor sialan
56
Pengumuman singkat
57
Ingin ku akhiri
58
Tetap hidup
59
Mulainya rencana
60
Kami akan kembali!
61
Kembali
62
Mata Merah Menyala
63
Titik hitam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!