Part 2. Awal dari Semua

Beberapa tahun silam, ketika alasan pertemuan mereka terjadi ..

...

"Selamat pagi Alice !!!!" seperti biasa, sapaan yang memecah lamunan seorang Alice yang baru saja memasuki lobby kantornya. Chelsea, sahabatnya yang menyapa.

Alice, seorang gadis mungil berparas cantik walaupun tanpa polesan luar biasa dan memiliki otak cerdas, namun tetap biasa-biasa saja. Karena, dia tidak suka tampil terlalu menonjol dari orang lain. Singkatnya dia seorang gadis yang sederhana dengan latar keluarga yang bisa dikatakan rumit.

"Pagi juga Chelsea, aku seperti melihat ada yang mau dilamar deh hari ini." kata-kata yang diucapkan asal tapi cukup membuat temannya menutup mulutnya tak percaya dan memekik perlahan.

"Whattt??? Apa?? Bagaimana kau bisa tau?? Pdhal aku baru mau menceritakannya padamu, Alice!" Pekik Chelsea tak percaya dengan dugaan sahabatnya itu.

"Sudahlah, dari wajahmu juga sudah terlihat, bahkan gigimu juga hampir kekeringan karna selalu kau keluarkan...hahahahaha!" Gurau Alice tak tahan lagi untuk menggoda sahabatnya ini yang selalu tidak bisa menutupi rasa senang maupun sedihnya.

"Lebih dari itu Alice, apa kau tau?" Gumam Chelsea seketika.

"Tentu saja aku tidak tau. Kau ini mau bicara apa sebenarnya hah?" Decak Alice yang sengaja hendak membuat chelsea kesal dengan ucapannya.

"Kau? kau psti tak akan suka kabar ini Alice. Aku yakin senyum jahatmu akan hilang!" Decak Chelsea yang kali ini berbalik hendak membuat sahabatnya itu kesal.

Chelsea sepertinya tau apa yang akan membuat Alice murka...hmmmm... Alice langsung menunjukan wajah tidak suka.

"Ada apa Chelsea, kau ingin membalasku?" Tanya Alice mendelikan alisnya.

"Oh Alive ku sayang, tentu saja tidak kesayanganku. Aku hanya mau menyampaikan kabar bahagia untukmu. Jika, pukul 10 tepat nanti kau akan melalukan presentasi proyek dengan big boss di kantor klien kita, kau tau kan? Salah 1 klien yang sangat sangat besar pengaruhnya pada bonus akhir tahun kita." Kata Chelsea memberi tahu.

Ya, Chelsea adalah sekertaris di tempat mereka bekerja, dan mereka adalah pegawai kantor yang bergerak di bidang jasa struktur dan konstruksi dan dapat dibilang mereka cukup disegani di negara tersebut. Karna, kebanyakan proyek yang mereka kerjakan adalah mega proyek yang artinya proyek besar dan tentu saja sangat menyita waktu dan tenaga. Tak lupa sangat menguras otak dan emosi.

"Apaaaaa???? Kenapa baru sekarang kau mengabariku, Chelsea? Kau kira aku apa? Persiapanku belum cukup dan bukan aku yang memaparkan itu!" mode Alice langsung berubah panik dan ingin mengeluarkan semua kata-kata mutiaranya atau lebih tepatnya kumpulan hewan pada kebun binatang?

"Aku harus menemui big boss yang menyebalkan itu!" decak Alice membutuhkan penjelasan. Dia pun meninggalkan Chelseas yang terkekeh senang melihat kepanikan sahabatnya.

"Habislah kau Alice!!" Gumam Chelsea semakin lebar senyum nya saat di lihatnya semakin emosi Alice.

...

"Selamat pagi Tuan Ramsez." Kata Alice memberi salam dan langsung memasuki ruangan atasannya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Sontak, atasannya sangat tau jika Alice seperti itu pasti dalam keadaan emosi yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

"Aku tau Alice, kau pasti ingin menolak jadwal presentasi kita hari ini kan?" pertanyaan dari atasannya itu membuat Alice semakin gerah.

Sebelum dia bicara atasannya kembali berucap yang membuat Alice terdiam dan berpikir keras walaupun itu tidak diperlukan.

"Kau tau Alice? Kau harapanku dalam proyek kali ini karna kau menguasai semuanya, dan yang terpenting saat semua ini selesai kau boleh berlibur dengan perusahaan yang menanggungnya!" bos Alice sangat mengerti kalau Alice sangat ingin pergi tapi banyak yang menahannya, dan ini adalah triknya supaya Alice mau jadi pemapar utama hari ini dan dia menang.

"Baiklah, tapi ingat semua janjimu bos. Sekali kau ingkari kau tau aku sanggup berbuat apa!" Alice melontarkan ancamannya yang ditanggapi dengan tawa lebar bosnya.

"Yah ...aku tau maksudmu Alice. Sekarang bersiaplah, tepat pukul 9 kita berangkat." Atasan Alice tak pernah bisa marah kepada Alice karna sejak Alice masuk perusahaannya, segala proyek-proyek besar tak pernah mendapatkan hasil yang tidak baik. Maka dari itu dia sangat menghargai Alice bahkan menganggap Alive sebagai putrinya, walaupun tak diungkapkannya.

...

...

...

...

...

Ada apa dengan proyek ini gaes?

.

Next part 3 yuk

Baru permulaan yang akan menjadi sebuah kisah drama ..

Apa tuch?

Stay tune gaes 😁

.

Jangan lupa kasih LIKE KOMENNYA

KAsih RATE DAN VOTE DI depan profil novel

.

Thanks for read .. salam #viiRIIyoo 😍😍

Terpopuler

Comments

Rentina Abuur

Rentina Abuur

mau kenal sama Alice lebih dlm lgi Thor..lanjutttt baca dong ☺

2024-05-28

0

Rina Zulkifli

Rina Zulkifli

next part

2021-05-22

0

Neneng Ninasari

Neneng Ninasari

alur yg bagus...lanjut..

2020-11-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!