Bab Mimpi buruk

Follow instagram aku ya guys @n.lita.s

*Disana ada informasi update juga novel-novel aku yang lain. Sekali an kita bersilaturahmi di media sosial **💜*

**

Pyar.. Salsa menjatuhkan gelas yang sedang ia pegang kala melihat berita di televisi.

Breaking news.. Pesawat Juan air dengan nomor penerbangan 605 tujuan Jakarta dari Bali dinyatakan hilang kontak di perairan Bali setelah mengudara selamat 4 menit.

“Ju-Juan air? Itu ‘kan pesawat yang di tumpangi papa,” Salsa mematung sesaat.

Hingga dering ponsel menyadarkan dirinya kembali.

“Ha-halo!”

“Sayang, kamu di kosan?” Suara mommy Ayu terdengar parau. Dari suaranya saja Salsa sudah bisa menebak ada hal yang tidak beres. “Kamu siap-siap kembali ke Jakarta ya, sayang. Bareng yangti sama yangkung,” ucap mommy Ayu kemudian.

“Kumohon, ini hanya mimpi,” batin Salsa.

“Sa, kamu masih disana ‘kan?” Ayu memanggil.

“Iya mommy,” dengan segenap usaha Salsa menahan diri untuk tidak meneteskan air mata. Semuanya belum pasti. Masih belum ada informasi.

“Tidak, papa tidak ada pesawat itu. Papa pasti masih di Bali,” gumam Salsa sambil menggigit bibir bawahnya.

Lima belas menit setelah telepon dari Ayu, yangti dan yangkung datang menjemput Salsa. Mereka langsung terbang ke Jakarta dengan jet pribadi Raka.

“Yangti?”

“Iya sayang,” yangti merangkul Salsa sejak mereka masuk kedalam pesawat hingga mereka sudah berada di dalam mobil yang akan membawa mereka ke kediaman Raka.

“Papa nggak ada di pesawat itu ‘kan?” Tanya Salsa berkaca-kaca.

Yangti memeluk Salsa lebih erat. “Sabar ya sayang,” hanya kata itu yang bisa yangti ucapkan pada Salsa saat ini meskipun begitu Salsa mengangguk menuruti yangti.

Di kediaman Raka. Semua orang sudah berkumpul menunggu kedatangan Salsa. Ada mommy Ayu, Jessica, Yoga, Nabila, Celia, dan Reynard. Sementara Raka ditemani Adam suami dari Nabila menuju Bali satu jam yang lalu untuk mengkonfirmasi kecelakaan pesawat yang turut ditumpangi oleh papa Salsa.

“Mom, Daddy udah kasih kabar belum?” Tanya Jessica.

Ayu menggelengkan kepalanya.

“Kok lama banget sih,” kata Jessi tidak sabar lalu menoleh pada suaminya yang tengah memeriksa ponslenya. “Udah ada kabar, mas?” Tanyanya pada Yoga. Lelaki itu juga menggelengkan kepalanya.

“Kalau kak Jordan gimana?” Balik bertanya pada Ayu.

“Mommy sudah kirim pesan sama Jordan untuk pulang. Tapi ponselnya tidak aktif. Mommy yakin Jordan pasti juga sudah dalam perjalanan pulang. Lagi pula Singapura dekat,” jawab Ayu.

“Yang jelas kita harus siap dengan kemungkinan terburuk, Jes,” sahut Nabila yang langsung membuat Jessi dan Celia menangis.

“Gimana Salsa bisa bertahan aunty?” Kini Celia berusaha. Dia merasa ini akan menjadi pukulan hebat bagi Salsa. Salsa hanya memiliki papa nya sebagai keluarga inti saat ini.

“Hiks, hiks, Celia benar aunty, gimana Salsa bisa bertahan?” Jessi menangis di pelukan suaminya.

“Kalian tenang dulu, semua masih belum pasti. Kita berdoa saja yang terbaik.” Ucap Nabila menenangkan.

Tung.. pesan masuk di ponsel Yoga. Jessi beralih menyender di bahu mommy Ayu sementara Yoga memeriksa ponselnya.

“Gimana, Ga?” Tanya Ayu.

Dari raut wajah Yoga, Ayu dan Nabila sudah bisa menebak apa yang akan Yoga katakan.

“Om Damar termasuk salah satu penumpang, mom,” jawab Yoga.

“Innalillahi,”

“Kita lihat berita, mom,”

Pesawat Juan air dengan nomor penerbangan 605 tujuan Jakarta di pastikan jatuh di perairan Bali. Saat ini telah di lakukan pencarian dari KNKT, Basarnas maupun TNI dan Polri.

“Matikan, Ga. Mereka datang!” Titah Nabila pada Yoga mendengar suara yangti dari pintu depan.

Tak selang berapa lama, yangkung datang bersama satpam yang membopong Salsa.

“Astagfirullah, Salsa kenapa, buk?” Ayu dan yang lainnya berdiri kaget melihat Salsa tidak sadarkan diri.

“Semaput, Nduk,” jawab yangti.

Satpam merebahkan Salsa di sofa panjang ruang keluarga.

“Telepon dokter, Ga!” Titah mommy Ayu. Yoga langsung mengeluarkan ponselnya untuk menelpon dokter pribadi keluarga mereka. Sementara yang lain mulai mengerubungi Salsa.

“Ambilkan minyak kayu putih, Jes!” Perintah yangti. Jessica sigap beranjak untuk mengambil minyak kayu putih namun ditahan Celia. LCelia bawa yangti,” ucap Celia merogoh minyak kayu putih dari dalam mini tas nya. Celia menyerahkan minyak kayu putih itu pada yangti.

“Biar Ayu saja, buk,” yangti menyerahkan minyak kayu putihnya pada Ayu. Ayu langsung membuka minyak kayu putih itu dan mendekatkannya ke hidung Salsa agar Salsa bisa merasakan aroma dari minyak tersebut.

“Jangan di kerubungi, kasih Salsa udara,” yangti menyuruh Jessi, Celia dan Nabila agar tidak mengerubungi Salsa. Nabila mengeti dan mundur beberapa langkah. Untuk Jessi dia memilih duduk di lantai dekat kaki Salsa dan menunggu disana. Sedangkan Celia duduk di dekat Jessi. Ayu masih fokus pada minyak kayu putihnya.

Setelah tidak sadarkan diri selama lima belas menit Salsa akhirnya tersadar dan menangis histeris.

“Gak mungkin, gak mungkin papa salah satu korbannya. Nggak mungkin, mommy, Jessi, Celia. Bilang ke Salsa kalau berita itu enggak benar. Berita itu bohong ‘kan? Itu bukan papa ‘kan? Itu hanya namanya saja yang sama tapi bukan papa. Itu orang lain,” teriaknya tidak terkendali. Ketiga orang yang paling dekat dengan Salsa itu hanya bisa menangis melihat kondisi Salsa. Mereka tidak sampai hati untuk mengucapkan yang sebenarnya.

Melihat Ayu, Jessi, dan Celia diam mematung sambil menangis tidak menjawab pertanyaan Salsa membuat Salsa kembali histeris. Dia menoleh pada Nabila dan mendekati Nabila. “Aunty, aunty pasti tau yang sebenarnya ‘kan? Papa nggak ada di dalam pesawat itu ‘kan? Iya ‘kan aunty?” Salsa mengguncang bahu Nabila dengan kedua tangannya. Nabila membeku tidak bisa berbuat apa-apa. Air mata yang mengalir di pipi Nabila cukup menjawab semuanya.

“Kak Yoga, mereka semua kenapa sih? Kenapa mereka menangis? Udah Salsa bilang bukan papa yang ada di daftar nama penumpang itu. Hanya namanya saja yang sama tapi bukan papa. Tolong dong kak Yoga, kasih tau mereka,” pinta Salsa menghiba pada Yoga. Yoga mendekati Salsa dan menyentuh pundak Salsa lembut. “Sa, kamu harus sabar,” ucap Yoga lembut. Salsa melotot pada Yoga, dia mengibaskan tangan Yoga dan mundur beberapa langkah dari Yoga. “Kenapa kak Yiga ikut-ikutan? Itu bukan papa, kak,” dia beralih menatap yangti. “Yangti, mereka nggak percaya sama Salsa,” lirih Salsa tidak berdaya.

Yangti menghampiri Salsa dan memeluk Salsa erat.

“Yangti, tolong kasih tau mereka. Beritanya enggak benar yangti. Itu bukan papa, yangti. Bukan papa huhuhu,” dia menangis di pelukan yangti dengan keras. “Bukan papa yangti, pap janji akan pulang dan mengusul Salsa ke Jogja. Itu bukan papa, yangti. Bukan papa, Huhuhuhu,” semakin dan semakin keras tangis Salsa. Yangti mendengarkan keluhan Salsa sambil mengelus-elus punggung Salsa lembut.

“Bukan papa, yangti,”

“Salsa!!!” Teriak semuanya saat Salsa kembali ambruk tidak sadarkan diri.

Terpopuler

Comments

Anwar Langkar

Anwar Langkar

lama nih
coba up tiap hari 10 eps🤦🤦🤦🤦

2021-07-20

0

Agnia Rianita

Agnia Rianita

kok ga up up Thor.

2021-07-19

0

Yunni Hary

Yunni Hary

ayo thor up lg jgn buat pembacamu kecwa menunggu

2021-07-14

0

lihat semua
Episodes
1 Bab Rindu yang berujung temu
2 Bab Ldr an lagi
3 Bab Mimpi buruk
4 Bab Harus tetap bertahan hidup
5 Bab Salsa vs Naya
6 Bab Perdebatan kekasih
7 Bab Kencan
8 Bab Balasan
9 Bab Hutang ?
10 Bab Naya si benalu
11 Bab Menjual aset
12 Bab Perdebatan lagi
13 Bab Putus
14 Bab Keputusan Salsa
15 Bab Menemui Naya
16 Bab Keputusan Salsa
17 Bab Badai menerjang
18 Bab Penjelasan
19 Bab Keputusan
20 Bab Berakhir
21 Bab Semangat Salsa
22 Bab Sikap Naya
23 Bab Pulang ke rumah
24 Bab Hidup sendiri-sendiri
25 Bab Hari baru
26 Bab Bertemu Kris
27 Bab Gengsi Jordan
28 Bab Bertemu Salsa
29 Bab Kembali
30 Bab Bertemu sahabat
31 Bab Tamu tak di undang
32 Bab Menyebalkan
33 Bab Tidak nyaman
34 Bab Flashback On
35 Bab Kecemasan Salsa
36 Bab Bagaimana ya??
37 Bab Negosiasi
38 Bab Bertemu Mommy dan Daddy
39 Bab Perdebatan Kecil
40 Bab Mengunjungi papa
41 Bab Mengejek Si Jomblo
42 Bab Jordan vs Naya
43 Bab Hari H
44 Bab Pengantin baru
45 Bab Pulang
46 Bab Makan
47 Bab Rumah baru
48 Bab Hari pertama bekerja
49 Kedatangan Jessica
50 Bab Jessi dan Keluarga menginap
51 Bab Random
52 Kantin
53 Bab menginap
54 Bab Makan malam
55 Bab keluarga berkumpul
56 Bab Bertukar pikiran
57 Bab Kondangan
58 Bab Soto Lamongan
59 Bab Soto Lamongan II
60 Bab Oleh-oleh dari Jogja
61 Bab Insting
62 Bab Bertemu Jessi
63 Bab Salsa vs Sinta
64 Bab berziarah
65 Bab bertemu Jessica
66 Bab Pagi yang menyebalkan
67 Bab Dept talk
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Bab Rindu yang berujung temu
2
Bab Ldr an lagi
3
Bab Mimpi buruk
4
Bab Harus tetap bertahan hidup
5
Bab Salsa vs Naya
6
Bab Perdebatan kekasih
7
Bab Kencan
8
Bab Balasan
9
Bab Hutang ?
10
Bab Naya si benalu
11
Bab Menjual aset
12
Bab Perdebatan lagi
13
Bab Putus
14
Bab Keputusan Salsa
15
Bab Menemui Naya
16
Bab Keputusan Salsa
17
Bab Badai menerjang
18
Bab Penjelasan
19
Bab Keputusan
20
Bab Berakhir
21
Bab Semangat Salsa
22
Bab Sikap Naya
23
Bab Pulang ke rumah
24
Bab Hidup sendiri-sendiri
25
Bab Hari baru
26
Bab Bertemu Kris
27
Bab Gengsi Jordan
28
Bab Bertemu Salsa
29
Bab Kembali
30
Bab Bertemu sahabat
31
Bab Tamu tak di undang
32
Bab Menyebalkan
33
Bab Tidak nyaman
34
Bab Flashback On
35
Bab Kecemasan Salsa
36
Bab Bagaimana ya??
37
Bab Negosiasi
38
Bab Bertemu Mommy dan Daddy
39
Bab Perdebatan Kecil
40
Bab Mengunjungi papa
41
Bab Mengejek Si Jomblo
42
Bab Jordan vs Naya
43
Bab Hari H
44
Bab Pengantin baru
45
Bab Pulang
46
Bab Makan
47
Bab Rumah baru
48
Bab Hari pertama bekerja
49
Kedatangan Jessica
50
Bab Jessi dan Keluarga menginap
51
Bab Random
52
Kantin
53
Bab menginap
54
Bab Makan malam
55
Bab keluarga berkumpul
56
Bab Bertukar pikiran
57
Bab Kondangan
58
Bab Soto Lamongan
59
Bab Soto Lamongan II
60
Bab Oleh-oleh dari Jogja
61
Bab Insting
62
Bab Bertemu Jessi
63
Bab Salsa vs Sinta
64
Bab berziarah
65
Bab bertemu Jessica
66
Bab Pagi yang menyebalkan
67
Bab Dept talk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!