FOLLOW INSTAGRAM AKU YAH TEMEN-TEMEN
@n.lita.s DI SANA AKU BAKALAN SHARE NOVEL-NOVEL AKU JUGA SPOILER :-)
***MAKASIHHH...
**************************************************************************************
“Jelaskan pada Daddy, Jo!”
Kini Raka meminta penjelasan pada Jordan mengenai foto yang memperlihatkan Jordan tidur bersama Naya.
“I-itu Jordan tidak sengaja, Dad,” jawab Jordan.
“Jadi, kamu benar tidur dengan Naya, Jo?” Sahut mommy Ayu.
“Tapi, Jordan tidak melakukan apapun pada Naya, Mom, Dad. Jordan berani bersumpah.” Tegas Jordan.
Raka menghela nafas berat sedangkan mommy Ayu lemas terduduk di sofa.
“Kenapa kau ceroboh sekali, Jo?” Kelakar Daddy Raka.
“Mommy nggak tau gimana perasaan Salsa kalau dia tau.” Lirih Ayu membayangkan perasaan Salsa saja mommy Ayu merasa sedih.
Jordan tergelak, “Salsa nggak boleh tau, mom, Dad.” Dia menggelengkan kepalanya memohon belas kasihan pada Daddy Raka dan mommy Ayu.
“Kau pikir Naya tidak akan memberitahu Salsa?” sindir Daddy Raka, “mungkin Salsa sudah tau saat ini,”
Raka memandang Ayu dengan tatapan tak terbaca, “bagaimana menurut pendapatmu, sayang?”
“Aku sepemikiran dengan mu, mas. Salsa mungkin sudah tau masalah ini.”
“Sial.. Jordan pamit, mom, dad!” mencium punggung tangan Raka dan Ayu dengan cepat, lalu melesat keluar rumah.
Saat keluar dari rumah Jordan melihat Kris tengah memarkir mobil, dia pun menghampiri Kris.
“Kita ke Jogja, Kris!” titah Jordan lalu masuk ke dalam mobil menuju kursi sebelah pengemudi.
“Sekarang, tuan?” tanya Kris menyusul Jordan masuk ke mobil di bagian kursi kemudi.
“Iya.”
“Bawa mobil, tuan?”
“Hm.”
“Tapi, sepertinya nona Salsa di Jakarta, tuan.” ujar Kris.
Jordan menoleh pada Kris, “kau yakin?” tanya Jordan.
“Menurut GPS ponselnya, nona Salsa berada di rumahnya, tuan.” Kris menunjukan lokasi terkini Salsa.
“Kau memang bisa di andalkan.”
“Berangkat sekarang, tuan?”
“Tunjukkan kemampuan mengemudi mu hari, Kris.”
“Siappp, tuan.” Kris menghidupkan mesin mobilnya dan bersiap menjadikan jalan raya lintasan balap.
Sementara di tempat lain. Naya dan Salsa saling berhadapan.
“Maafin, gue, Sa. Gue udah bilang sama lo berkali-kali buat ninggalin Jordan, tapi lo nggak pernah denger permintaan gue. Kalau atau dulu lo dengerin permintaan gue, lo nggak akan sakit sekarang, Sa.” Tutur Naya diselingi isak tangis.
Naya lemas di sofa, dunianya runtuh. Bagaimana tidak, orang yang sangat amat dia percaya mengkhianati nya.
“Sa, belum tentu perkataan Naya benar. Siapa tau Jordan di jebak,” ujar Tania menduga.
“Nggak, kali ini gue nggak bohong, Sa. Gue beneran tidur sama Jordan.” Sahut Naya.
“Tolong dong mbak jangan jahat. Apa untungnya mbak berbohong dan memfitnah mas Jordan?” Tania ikut emosi mendengar semua yang Naya ceritakan. Dia masih mengira Naya sedang mengarah cerita.
“Gue nggak ada urusan sama lo ya, lo jangan ikut-ikutan.” Sungut Naya melotot pada Tania.
“Loh ya jelas ada urusannya sama saya dong, mbak itu nyakitin sahabat saya. Saya nggak akan tinggal diam.” tantang Tania.
Siapa lagi sih perempuan yang sedang Padang badan untuk Salsa ini? Naya merasa kesal dan iri sebab Salsa mendapat banyak kasih sayang dari sahabat-sahabatnya, sedangkan Naya, dia tidak memiliki siapapun. Hanya Jordan yang bisa Naya jadikan tempat bergantung.
“Mau lo nggak tinggal diam juga nggak ngaruh sama keadaan saat ini. Gue udah terlanjur tidur sama Jordan.” Cuek Naya.
“Mbak bener-bener jahat.. bisa-bisanya sesama perempuan mbak bersikap seperti ini,” Tania geleng-geleng kepala, “harusnya sesama perempuan itu saling support.”
“Terserah lo mau ceramah kayak apa gue nggak peduli, kalau mau ceramah di mesjid sono, bukan disini,” Naya bersikap masa bodoh.
“Mbak ini emang bener-bener titisan dajjal!”
“Cukup Tania.” Potong Salsa.
“Tapi, Sa, mbak itu-.”
“Cukup, Tan.”
“Iya.” Tania pun menutup mulutnya rapat.
“Gue udah minta maaf sama lo.” Ucap Naya.
“Kapan?”
“Maksud lo?” Mengurut alisnya.
“Kejadianya kapan?”
“Waktu kita di Korea. Gue lagi syuting iklan, Jordan ngurus kerjaan. Sekitar delapan bulan yang lalu.” Jawab Naya.
“Oh..”
“Jangan percaya, Sa!” Suara bariton terdengar dari arah pintu. Salsa, Tania dan Naya menoleh ke arah pintu, ada Jordan dan Kris disampingnya. Jordan baru saja tiba di rumah Salsa.
Dengan langkah panjang Jordan menghampiri ketiganya. “Aku mohon jangan percaya padanya, Sa.” mendekati Salsa dan berjongkok di hadapan Salsa yang sedang duduk lemas di sofa, “aku bisa jelaskan,” mendongak menatap wajah Salsa intens. Wajah Ayu kekasihnya itu terlihat menahan kesedihan.
“Sekali lagi gue nggak bohong, Sa.” Sahut Naya.
“Kris!!”
“Baik, Tuan.”
Kris langsung mendekat dan menangkap kedua tangan Naya.
“Lepasin gue!” Berontak Naya saat Kris menyeretnya keluar secara paksa.
“Menurutlah nona, atau saya bisa bersikap kasar lebih dari ini.” Bisik Kris.
Naya masih berontak, “gue nggak bohong, Sa. Percaya gue, jangan percaya Jordan!” Teriak Naya dengan keras.
Kris langsung membungkam mulut Naya sembari menyeret perempuan itu pergi dari sana.
“Mmmmp,” Raung Naya dalam bekapan tangan Kris. Naya mencoba berontak dengan menggerakan seluruh tubuhnya namun tenaga Kris cukup besar, dia tidak bisa mengalahkan Kris.
☘️☘️☘️
Tania langsung menyadari keberadaan nya tidak di butuhkan di tempat itu. Setelah Kris berhasil menyeret Naya. Dia langsung undur diri pergi ke kamar Salsa. Memberikan kesempatan pada pasangan kekasih itu untuk menyelesaikan masalah.
“Saa..” lirih Jordan menatap intens Salsa.
“Aku percaya padamu.” ujar Salsa.
Jordan langsung bernafas lega.
“Terimaksih, Sa. Aku akan buktikan padamu, semua yang Naya katakan tidak sepenuhnya benar. Malam itu aku terlalu lelah setelah bekerja di perusahaan cabang Daddy. Naya datang menemui ku dalam keadaan mabuk. Aku terpaksa menampungnya di hotel, dia awalnya tidur di sofa ruang tamu, aku tidak tau jika dia menyusul ku di kamar. Karena terlalu lelah aku baru bangun pagi dan Naya sudah di sebelahku. Kami tidak melakukan apapun, aku berani bersumpah padamu.” tutur Jordan menjelaskan kejadian yang sebenarnya.
“Kris?”
“Saat itu Kris belum bekerja denganku, Sa.”
“Dia sangat menginginkan mu, Jo.” Terang Salsa.
“Tapi, aku tidak mencintainya, Sa. Aku hanya mencintaimu.” Tolak Jordan.
“Kita tidak bisa bersama, Jo.”
“Kenapa? Kau bilang kau percaya padaku?” heran Jordan.
“Aku percaya penjelasanmu tidak berbohong, tapi, bukan berarti hubungan kita masih bisa di lanjutkan.” Terang Salsa.
“Apa maksudmu, Sa?”
Salsa melepskan tangan Jordan yang masih menggenggam tangannya. “Kau lupa apa yang kau lakukan pada Naya?” tanya Salsa.
“Memang apa yang ku lakukan padanya?”
Jordan tidak merasa berbuat apapun pada Naya.
“Kau menghancurkan keluarganya, membuatnya kehilangan keluarga, membuat dia hidup sendirian tanpa sanak saudara.” jawab Salsa.
Jordan tercengang dengan ucapan Salsa. Apa Naya menceritakan semuanya pada Salsa. Rahasia di balik perlakukan Jordan pada Naya. Rahasia mengapa Jordan menjaga Naya selama ini?
“Kau harus bertanggung jawab padanya, Jo! Dia membutuhkan mu!”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Nur Yuliastuti
Salsa 🤦
2021-10-23
0
nona syantiiik
kalau aq di posisi mommynya jordan.. qu suruh tinggalkan dua2nya...
bikin pusing saja... yg satu terlalu obsesi yg satu terlalu egois...
sdh jo tunggu aja perempuan yg percaya dan paham akan dirimu..
capek tu lihat ulat 2
2021-09-20
0
Yovi Ramadani Safitri
kok gk up thor
2021-09-03
0