Bab Berakhir

FOLLOW INSTAGRAM AKU YAH TEMEN-TEMEN

@n.lita.s DI SANA AKU BAKALAN SHARE NOVEL-NOVEL AKU JUGA SPOILER :-)

***MAKASIHHH...

**************************************************************************************

Bak tersambar petir saat Salsa membaca pesan teks dari sahabatnya, Jessica.

Kak Jo akan bertunangan dengan Naya. Lo tau itu semua?

Pesan singkat yang di kirim Jessica itu maush terngiang-ngiang di kepalanya meskipun sudah berlalu berberapa menit.

Kenapa sesakit ini? Mengapa Salsa merasakan sakit yang luar biasa? Mengapa dadanya terasa sesak begini? Jordan akhirnya bertanggung jawab pada Naya sesuai saran Salsa, bukankah itu yang Salsa mau. Tapi kenapa? Kenapa Salsa tidak merasa lega justru merasakan sakit hati.

“Hiks hiks..” dia kembali menangis mengingat bagaimana dia dengan entengnya mengajak Jordan putus.

“Aku salah, Jo. Hiks hiks..” guling kesayangannya itu menjadi basah akibat air mata Salsa.

Klek.. Tania masuk ke dalam kamar Salsa dengan membawa makanan, dia langsung mendekati Salsa saat melihat Salsa meringkuk memeluk guling dan terdengar suara tangis.

“Masih sedih?” Tania duduk di tepi tempat tidur memandang Salsa yang meringkuk memunggunginya dengan iba.

“Aku kehilangan dia, Tan. Dia akan bertunangan dengan orang lain, hiks, hiks.” Menjawab pertanyaan Tania tanpa menoleh ke arah Tania.

“Aku kehilangan dia..” ulang Salsa.

Tania tidak bisa berkata-kata. Dia hanya bisa menepuk-nepuk punggung Salsa dengan lembut. Mendengar kan apa saja yang Salsa ucapkan saat ini. Menunggu hingga keadaan Salsa stabil, membiarkan Salsa meluapkan kesedihannya dengan menangis keras.

Setelah Salsa ketiduran, Tania pun menyelimuti tubuh Salsa dengan selimut yang tebal. Dia takut sahabatnya kedinginan.

Hari berikutnya, Salsa dan Tania kembali ke Jogja. Urusan rumah hampir selesai, Salsa akan kembali lagi ke Jakarta saat pembayaran rumah.

Sementara Jordan, dia menemui Naya di apartemennya.

“Aku akan bertunangan denganmu.” Tutur Jordan datar.

Naya merespon dengan berbinar, apakah dia tidak salah dengar? Jordan akan bertunangan dengannya? Seperti mimpi di siang bolong bagi Naya.

“Kamu nggak bohong ‘kan?”

“Kalau tidak percaya tidak masalah. Aku bisa membatalkan nya.”

“Tidak, Jangan!” Potong Naya cepat, “aku percaya. Aku mau sangat mau.” beralih duduk di sebelah Jordan dan merangkul lengan Jordan lalu meletakkan kepalanya di bahu Jordan dengan manja. Jordan tidak menolak, dia membiarkan Naya bersikap manja begitu saja. Dia malas berdebat dengan Naya.

“Kamu akhirnya menyadari siapa yang pantas untuk bersamamu, Jo.” Ucap Naya bersyukur.

“Hm.”

“Aku tidak sabar bertunangan denganmu. Akan menyewa desainer terkenal untun gaun ku dan menyiapkan pesta yang mewah.” Ujar Naya semangat. Dia membayangkan betapa indahnya pesta pertunangan nya dengan Jordan. Ah, Naya menjadi tidak sabar. Dia ingin menunjukan pada dunia sudah berhasil bertunangan dengan putra konglomerat. Ahli waris urusan pertama di kerajaan bisnis Pratama Group.

“Ah, aku lupa memberitahumu. Kita hanya akan mengadakan syukuran sederhana saat bertunangan, hanya mengundang kerabat dekat saja. Juga, aku tidak mau kau mengekspos hubungan kita,” Tutur Jordan.

Naya tercengang, sederhana bagaimana? Ini tidak seperti yang Naya bayangkan berapa saat yang lalu.

“Tapi kenapa? Aku mau pesta yang mewah, aku mau seluruh dunia tau kau milikku.” Naya bertanya.

“Jika kau tidak bersedia, aku tidak memaksa. Kau mungkin lupa, aku tidak suka media tau mengenai kehidupan pribadiku.” Jawab Jordan.

“Baiklah, kita tidak usah mengadakan pesta yang mewah. Konferensi pers saja jika kau dan aku sudah bertunangan.” Naya akan mengalah untuk saat ini, yang terpenting orang tau Jordan tunangannya. Konferensi pers sudah cukup untuk mendeklarasikan kepemilikannya akan Jordan.

“Aku menolak.”

“Tapi, Jo..”

“Dibatalkan saja.”

“Ba-baiklah. Disaksikan keluarga saja sudah cukup,” balas Naya kecewa namun di tahan.

“Ok.. setelah bertunangan aku akan pindah ke luar negeri menyelesaikan pendidikan ku. Kau bisa ikut jika mau.” ujar Jordan.

“Benarkah?” Naya yang awalnya kecewa kembali berbinar-binar.

“Yaa.. kau juga bisa melanjutkan kuliah mu yang tertunda di sana.”

Tapi bagaimana dengan karir Naya?

“Karir ku bagaimana?”

“Terserah, kau bisa pilih karirmu disini atau ikut dengan ku,” Jordan cuek.

“A-aku,” Naya berpikir sejenak. Dia tidak rela meninggalkan karirnya yang sedang dalam puncaknya sebagai artis dengab bayaran mahal. “Aku akan mengunjungi mu saat syuting ku libur atau aku bisa mengambil cuti.” Menolak tawaran Jordan dan lebih mementingkan karirnya.

“Tidak masalah, tapi aku tidak berjanji tidak tergoda perempuan lain disana. Kau tau ‘kan ldr an bukan hal yang mudah,” sahut Jordan.

Benar juga! Naya kembali berpikir, apa sih yang ia cari yang sudah banyak.

“Jika ikut denganmu dimana aku kuliah? Aku tidak mungkin berhasil masuk Harvard dengan otakku ini?” Naya goyah, dia terlalu takut Jordan melirik perempuan lain.

“Aku bisa mencarikan kampus yang sesuai dengan mu.”

“Baiklah, aku akan ikut denganmu.”

“Karirmu?”

“Kau lebih penting.” Jorda mengangguk mendengar jawaban Naya.

Usai mengunjungi Naya, Jordan pergi ke perusahaan nya. Dia harus menyelesaikan pekerjaan dan proyek nya sebelum berangkat ke luar negeri.

“Saya bagaimana, tuan?” tanya Kris setelah Jordan menceritakan niatnya menempuh pendidikan di luar negeri.

“Pakai nanya segala, lo ikut gue lah.” Jawab Jordan.

Kris pun merasa lega. Dia sudah terlanjur merasa cocok bekerja sebagai asisten Jordan. Apalagi Jordan memperlakukan seperti seorang sahabat.

“Maaf, tuan. Saya tidak bisa membantu tuan menyelesaikan masalah nona Naya.” Ujar Kris.

“Sudahlah hal itu sudah berlalu.”

“Tuan yakin berpisah dengan nona Salsa?” pertanyaan Kris membuat wajah Jordan yang semula biasa-biasa saja menjadi suram. Melihat perubahan mimik di wajah Jordan, membuat Kris paham dan meminta maaf, “maaf, tuan. Saya tidak bermaksud,” tidak melanjutkan ucapannya.

“Dia yang ngotot berpisah,” lirih Jordan.

Kris mendunia serba salah. Dasar mulut tidak tau situasi dan kondisi. Ingin sekali Kris merutuk dirinya sendiri.

“Lupakan masalah pribadi saat berada di kantor. Lebih baik fokus pada pekerjaan.”

“Baik, tuan.”

Kris langsung sigap membantu Jordan memeriksa berkas-berkas laporan perkembangan proyek yang sedang berjalan.

Jordan membuat dirinya sesibuk mungkin dengan pekerjaannya agar tidak ada waktu lagi untuk memikirkan Salsa. Setiap kali teringat Salsa, hati Jordan menjadi tidka karuhan. Seperti ada yang hilang dari sebagian dirinya. Kehadiran Salsa selama beberapa tahun terakhir sangat mempengaruhi hidup Jordan. Kini dia kehilangan Salsa, cahaya hatinya serta kesayangannya.

“Sudah malam, tuan. Apa anda tidak pulang?” Kris memberanikan diri bertanya saat jam dinding diruangan kerja Jordan sudah menunjukkan pukul 22:00 WIB. Kris bahkan sudah beberapa kali mendapat pesan singkat dari mommy Ayu yang menanyakan kapan Jordan pulang.

“Apa mommy mengirim pesan lagi?”

Kris menjawab dengan anggukan kepala.

“Katakan pada mommy, aku akan pulang ke apartemen ku malam ini.”

“Tapi tuan, nyonya besar mengatakan anda harus pulang ke rumah utama karena nyonya sudah masak makanan kesukaan anda,” ujar Kris.

Sial.. niat Jordan ingin menyendiri pun gagal. Dia tidak berani tidak pulang ke rumah utama saat mommy Ayu sudah memasak masakan kesukaannya. Atau Daddy Raka akan mengomelinya dan mommy Ayu akan bersedih lalu mendiamkannya.

“Bagaimana, Tuan?”

“Mau bagaimana lagi, kita pulang sekarang!” Jordan merapikan meja kerjanya lalu memakai jas nya dan berlalu menuju rumah utama bersama Kris, asisten sekaligus sopir pribadinya di saat mendesak.

Terpopuler

Comments

Tuti Alawiyah

Tuti Alawiyah

lemes aku nyesek bngt baca nya😭😭

2021-12-23

1

Lani Kusmaryani

Lani Kusmaryani

aduh salsa penyeselan itu kagak pernah ada d awal kalo udah nyesel nyesek juga kan lu maka'a jangan so egois jadi cewek jedi geram juga ama salsa udah bener jordan lu tunangan aja kalo bisa langsung nikah aja ma si kuyang biar s salsa jantungan sekalian.buat author semngat ya jangan lama gantung'a💪🙏

2021-09-07

1

Salbiah Usman

Salbiah Usman

semoga athoer g bikin kita sakit hati dgn nikahin ko sama ular keket

2021-09-07

0

lihat semua
Episodes
1 Bab Rindu yang berujung temu
2 Bab Ldr an lagi
3 Bab Mimpi buruk
4 Bab Harus tetap bertahan hidup
5 Bab Salsa vs Naya
6 Bab Perdebatan kekasih
7 Bab Kencan
8 Bab Balasan
9 Bab Hutang ?
10 Bab Naya si benalu
11 Bab Menjual aset
12 Bab Perdebatan lagi
13 Bab Putus
14 Bab Keputusan Salsa
15 Bab Menemui Naya
16 Bab Keputusan Salsa
17 Bab Badai menerjang
18 Bab Penjelasan
19 Bab Keputusan
20 Bab Berakhir
21 Bab Semangat Salsa
22 Bab Sikap Naya
23 Bab Pulang ke rumah
24 Bab Hidup sendiri-sendiri
25 Bab Hari baru
26 Bab Bertemu Kris
27 Bab Gengsi Jordan
28 Bab Bertemu Salsa
29 Bab Kembali
30 Bab Bertemu sahabat
31 Bab Tamu tak di undang
32 Bab Menyebalkan
33 Bab Tidak nyaman
34 Bab Flashback On
35 Bab Kecemasan Salsa
36 Bab Bagaimana ya??
37 Bab Negosiasi
38 Bab Bertemu Mommy dan Daddy
39 Bab Perdebatan Kecil
40 Bab Mengunjungi papa
41 Bab Mengejek Si Jomblo
42 Bab Jordan vs Naya
43 Bab Hari H
44 Bab Pengantin baru
45 Bab Pulang
46 Bab Makan
47 Bab Rumah baru
48 Bab Hari pertama bekerja
49 Kedatangan Jessica
50 Bab Jessi dan Keluarga menginap
51 Bab Random
52 Kantin
53 Bab menginap
54 Bab Makan malam
55 Bab keluarga berkumpul
56 Bab Bertukar pikiran
57 Bab Kondangan
58 Bab Soto Lamongan
59 Bab Soto Lamongan II
60 Bab Oleh-oleh dari Jogja
61 Bab Insting
62 Bab Bertemu Jessi
63 Bab Salsa vs Sinta
64 Bab berziarah
65 Bab bertemu Jessica
66 Bab Pagi yang menyebalkan
67 Bab Dept talk
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Bab Rindu yang berujung temu
2
Bab Ldr an lagi
3
Bab Mimpi buruk
4
Bab Harus tetap bertahan hidup
5
Bab Salsa vs Naya
6
Bab Perdebatan kekasih
7
Bab Kencan
8
Bab Balasan
9
Bab Hutang ?
10
Bab Naya si benalu
11
Bab Menjual aset
12
Bab Perdebatan lagi
13
Bab Putus
14
Bab Keputusan Salsa
15
Bab Menemui Naya
16
Bab Keputusan Salsa
17
Bab Badai menerjang
18
Bab Penjelasan
19
Bab Keputusan
20
Bab Berakhir
21
Bab Semangat Salsa
22
Bab Sikap Naya
23
Bab Pulang ke rumah
24
Bab Hidup sendiri-sendiri
25
Bab Hari baru
26
Bab Bertemu Kris
27
Bab Gengsi Jordan
28
Bab Bertemu Salsa
29
Bab Kembali
30
Bab Bertemu sahabat
31
Bab Tamu tak di undang
32
Bab Menyebalkan
33
Bab Tidak nyaman
34
Bab Flashback On
35
Bab Kecemasan Salsa
36
Bab Bagaimana ya??
37
Bab Negosiasi
38
Bab Bertemu Mommy dan Daddy
39
Bab Perdebatan Kecil
40
Bab Mengunjungi papa
41
Bab Mengejek Si Jomblo
42
Bab Jordan vs Naya
43
Bab Hari H
44
Bab Pengantin baru
45
Bab Pulang
46
Bab Makan
47
Bab Rumah baru
48
Bab Hari pertama bekerja
49
Kedatangan Jessica
50
Bab Jessi dan Keluarga menginap
51
Bab Random
52
Kantin
53
Bab menginap
54
Bab Makan malam
55
Bab keluarga berkumpul
56
Bab Bertukar pikiran
57
Bab Kondangan
58
Bab Soto Lamongan
59
Bab Soto Lamongan II
60
Bab Oleh-oleh dari Jogja
61
Bab Insting
62
Bab Bertemu Jessi
63
Bab Salsa vs Sinta
64
Bab berziarah
65
Bab bertemu Jessica
66
Bab Pagi yang menyebalkan
67
Bab Dept talk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!