Kesalahan Renz

blidz-blidz kamera beramai -ramai fokus pada Renz dan Erin, Erin dengan kuat mendorong Renz saat terlepas Erin langsung menampar keras Renz, Erin menyeka bibirnya yang ternyata berdarah karna benturan keras saat di cium Renz tadi.

"aku membencimu!" Marah Erin berlari menangis dan melewati wartawan serta Jojo yang kebingungan.

Renz pergi ke lift lalu security meminta wartawan keluar, Jojo berlari mengejar Renz dan ikut masuk kedalam lift.

"ka! Kau mengenal gadis itu? kau kasar sekali, kenpa tidak memintanya baik-baik, kasihan sekali gadis cantik itu," gumam Jojo.

Renz yang masih kesal menoleh ke arah Jojo dengan tatapan mata yang tajam, Jojo pun terdiam padahal ia masih ingin membahas gadis cantik tadi.

"astaga! Kak bibirmu berdarah?" Tanya Jojo yang melihat ujung bibir Renz sedikit berdarah.

Renz melihat ke kaca masih di dalam lift, Renz menyeka bibirnya tetapi itu bukan darahnya karna bibir Renz tidak terluka sedikitpun.

"kalau kau tidak terluka, berarti bibir gadis itu yang terluka, wah kak kau sangat sadis ternyata" goda Jojo. Pintu lift pun terbuka dan Renz menuju keruangannya di susul Jojo. Ponsel Renz berdering, itu panggilan dari neneknya.

"ya nek!" Sahut Renz

"Renz! Apa-apaan ini, nenek mendapat banyak telpon dari teman-teman nenek, sekarang kau lihat di tv, vidiomu viral dimana-mana," omel nenek

Renz langsung mengambil laptopnya dan melihat yang terjadi, Renz baru tersadar karna emosinya, ia membuat kekonyolan yang di tonton orang banyak.

"sial! kenapa ada wartawan di kantorku" kesal Renz

"ka, ini salahku,"ucap Jojo

"kau! Jo apa yang kau lakukan kenapa wartawan bisa masuk" marah Renz

"aku juga tidak tau kak, tiba-tiba mereka masuk, mereka saja meninggalkanku di parkiran " Kesal Jojo.

"yang aku tanyakan, kenapa ada banyak wartawan di kantorku, apa yang mereka liput di sini"bentak Renz

"mereka, aku" gugup Jojo. Baru kali ini ia melihat kakak sepupunya semarah sekarang.

"keluar jo!" Titah Renz.

"Tapi kak,"melas Jojo

"keluar!" bentak Renz.

Jojo akhirnya keluar dari ruangan Renz, ia pun pergi ke ruangannya sendiri.

sementara Erin menyeka air matanya dan kembali menuju ke sekolah, disana para murid memandang sinis Erin, seorang guru mendekati Erin dan meminta Erin ke ruang kepsek.

"bapak memanggil saya?" Tanya Erin.

"ini surat pemecatan, aku harap kau paham,"ucap kepsek

"loh pak, apa yang salah dengan saya, saya melakukan apa?" Tanya Erin.

kepsek memberikan handphon nya dan Erin menonton vidio durasi 2 menit itu.

"pak itu semua tidak seperti yang di lihat, saya bisa jelaskan pak" mohon Erin.

"kami dewan guru memutuskan untuk memberhentikan anda sebagai guru di skolah ini, silahkan keluar" usir pak kepsek

Erin berdiri pasrah, ia keluar lantas para murid melempari Erin dengan kertas-kertas yang di gumpal.

"huuuu, dasar bilangnya mau membantu kami tapi malah berbuat mesum,"teriak salah satu murid.

"tidak tahu malu, seharusnya guru jadi panutan, tapi ini sangat memalukan,"ucap murid lain

"Apa merayu itu keahlianmu, pantas saja kamu niat banget mau ke sana, gak taunya mau mengobral diri," seorang guru membuang air ke tubuh Erin.

Erin tidak tahan mendengarnya, ia pun berlari dan menghentikan taksi, Erin menangis di dalamnya. Sungguh ini hari tersial di dalam hidupnya.

"aku sangat membencimu Renz Adipratama,"kesal Erin memuku-mukul pahanya sendiri.

Tak menempuh waktu yang lama Erin pun sampai di rumah sewanya.

ia berfikir bagaimana kelanjutan hidupnya, kemana lagi ia mencari pekerjaan setelah pemecatan ini, baru mendudukkan diri di kursi depan rumah, ponselnya berbunyi.

"shemee!"

"kakak, aku lihat vidio mu bersama pengusaha terkenal itu, kau punya hubungan dengannya?" Tanya shemee

shemee adalah adik Erin, shemee masih sekolah jauh dari kota tmpt tinggal Erin sekarang.

"ini semua salah paham she, pengorbananku demi sekolah berujung pemecatan, aku harus mencari pekerjaan lagi untuk hidupku" Sedih Erin.

"ka! pulanglah, jngan seperti ini kau tidak perlu menderita kak, ayolah ka pulang" bujuk shemee.

"pulang kemana, ayah dan ibu sudah memutus hubungan denganku she," Sedih Erin.

"aku yakin saat kau pulang mereka akan menerimamu kembali" pinta shemee.

"kau jangan khawatir, aku bisa hidup walaupun tidak dengan kekayaan mereka, she doakan aku agar bisa mendapat pekerjaan lagi ya!"pinta erin

"aku akan terus mendoakanmu ka"ucap shemee

***

hari berganti, Erin siap mencari pekerjaan yang sama sebagai guru, kali ini Erin dapat tawaran menjadi guru TK, akhirnya Erin sampai di tk tempatnya mngajar, anak-anak menyambut guru baru mereka, Erin sangat senang dngan pekerjaanya kali ini, seorang guru lain mndekati erin dan berkenalan.

"hay, kau Erin kan aku shelo aku aku yang merekomendasikan kamu ke ketua yayasan, menurut mereka kau sangat baik menjadi guru, senang rasanya bisa mengenalmu, kita bisa berteman lebih dekat nantinya,"ucap shelo

"terimakasih bu shelo, aku sangat senang ada seorang yang mau akrab denganku" senang Erin.

***

Renz terbayang perlakuannya pada Erin, mungkin ia memang kasar, neneknya pun menasehati untuk menemui Erin dan meminta maaf, Renz pergi ke sekolah dimna Erin pernah mengajar.

"maaf pak, bu Erin sudah tidak mengajar lagi disni, wali murid dan kepala yayasan meminta Erin untuk keluar dari sini karna vidio kemarin,"ucap kepsek.

"tapi, apa kau tau dimna dia tinggal?" Tanya Renz.

kepsek memberikan alamat rumah Erin, Renz pun segera kesana, tapi sesampainya di sana Erin tidak dirumah.

"kemna dia, bukankah dia di pecat, seharusnya dia dirumah menangis!" Gumam Renz clingak clinguk.

pemilik rumah sewa melihat Renz lalu menghampirinya.

"kau mencari Erin?" Tanya pemilik rumah.

"ia bu, apa Erin ada di dalam ya?" Tanya Renz.

"dia pergi mengajar di sekolah TK tudak jauh dari sini, kau siapa? pacarnya," tanya pemilik rumah.

"aku!"

"hey tuan, Jika kau kekasih Erin, bantulah dia, paling tidak bayarkan sewa rumahnya, aku lihat kau ini orang kaya, mobilmu bagus dan pasti sangat mahal, sewa rumah ini tidak mahal tapi dia sangat kesulitan, terlebih setelah ia di pecat dari sekolahan kemarin" kata yang punya rumah

"dia menunggak berapa bulan?" Tanya Renz.

"2 minggu" kata pemilik rumah.

"apa ini cukup!" Seru Renz yang mengeluarkan beberapa lembar uang.

"ini lebih dari cukup, bahkan bisa menutupi 5 bulan kedepan tuan, betapa beruntungnya Erin punya pacar orang kaya" senang pemilik rumah.

"terimakasih infonya nyonya, kalau begitu saya permisi dulu," pamit Renz pergi ke mobilnya.

*****

waktu menunjukkan pukul 2 siang, anak-anak sudah pulang di jemput orang tua mereka, Erin pun bersiap pulang.

"mau ku antar!" ajak shelo

"tidak usah,rumahku dekat kok, jalan 15 menit udag sampai" tolak Erin.

"kalau begitu aku duluan ya!" Pamit shelo.

tak berapa lama Erin sampai, pemilik rumah menemui Erin dengan mengipaskan uang ke wajahnya.

"erin! kenpa kamu tidak bilang kau punya pacar kaya, lihat ini dia memberikanku uang untuk sewa rumah ini sampai 5 bulan kedepan,"ucap pemilik rumah

"Kenapa bibi ambil!" Kesal Erin.

Erin marah dan merampas uang itu lalu pergi ke kantor Renz dengan masih memegang uang Renz di tangannya, ia sangat yakin jika yang membayar sewa rumahnya adalah Renz. Siapa lagi orang kaya yang akan menemuinya.

hanya butuh waktu setengah jam Erin sampai di kantor, tanpa menghiraukan security dan kariawan yang lain, Erin langsung masuk keruangan Renz lalu melempar uang itu ke meja Renz.

"jangan kau fikir sudah mempermalukanku dan membuatku di pecat, kau ingin lagi orang-orang mengira aku mengemis padamu, maaf Renz Adipratama aku bukan perempuan gampangan," kesal Erin. Erin akan keluar dari ruangan Renz saat Renz kembali memanggilnya.

"tunggu!" Tahan Renz

Erin terdiam sedang Renz menghampirinya.

"Bisakah kau memaafkanku!" Seru Renz.

Erin tidak menjawab dan langsung pergi, saat masuk lift, Lift di sebelahnya terbuka, seorang pria paruh baya melihat sekilas Erin sebelum pintu lift tertutup.

"Erin!" Kejutnya.

bersambung....

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!