Part 16

Menyadari ada yang aneh pada dirinya,Arga sudah menghubungi Evan lebih dulu,dan meminta untuk menjemputnya di sebuah hotel XX,tempat di mana ia mengadiri pesta bersama Megan.

Belum sempat datang memang,Arga sengaja membiarkan pelayan itu membawa dirinya keluar dari pesta,kalau dia berontak di sana,Megan pasti meminta orang lebih banyak untuk melawanya,dan dengan keadaannya saat ini,ia pasti kalah.

Hanya satu pelayan,ia sudah merasa dirinya kepanasan,kesadarannya mulai hilang,walaupun belum sepenuhnya,begitu berada di dalam Lift,tepat saat pintu Lift akan tertutup,ia sengaja mendorong tubuh pelayan itu hingga jatuh tersungkur,dan akhirnya ia bisa melarikan diri,karna pelayan tadi terjebak di dalam Lift.

Arga turun ke lantai dasar menggunakan Lift yang lain,di dalam sana ia kembali menghubung Evan. "Di mana?" Tanyanya dalam sambungan telfon.

"Sorry gue gak bisa jemput lo Ga,bengkel lagi banyak pelanggan,tapi gue udah nyuruh taksi online ko,gue kasih foto lo ke dia,nanti dia sendiri yang nyamperin lo."

"Sial.." Saut Arga.

"Emangnya kenapa sih?" Evan bertanya,karna tidak mengetahui hal yang sebenarnya.

"Gue gak tau,Megan kayaknya masukin sesuatu ke minuman gue,gue lebih kayak orang mabok."

Pintu Lift terbuka. "Ting.." Ia keluar.

"Sekarang lo udah di mana?" Kembali Evan bertanya.

"Gue udah di loby."

Kebetulan supir taksi itu berada di sana,dan langsung menghampirinya. "Pak Arga bukan?" Tanya supir taksi itu.

"Iya.." jawabnya semakin lemah.

"Mari pak,saya bantu."

Begitu Arga akan masuk ke dalam Taksi,dari kejauhan ada beberapa orang berlari ke arahnya,berusaha menangkap dirinya,dan beruntung lah taksi itu lebih dulu melajukan mobilnya,hingga ia berhasil kabur dari sana.

Arga bisa bernafas lega sudah keluar dari jeratan seorang Megan sanika. Dan perjuangannya tidak sampai di situ,di dalam mobil Arga sudah melepaskan jasnya,namun masih mengenakan kemeja.Ia merasa semakin kepanasan,beberapa botol air minum sudah ia siramkan ke wajah dan tubuhnya,namun rasa panas itu semakin menjadi. Tidak tau harus berbuat apa lagi,akhirnya mobil yang ia tumpangi sampai di depan rumahnya.

"Dor...

Dor...

Dor...

"Vania.." Ia berteriak di depan pintu,tak lama kemudian,akhirnya Vania datang membukakan pintu..

"Jglek..." "Om..? Udah pulang?" Tak mampu lagi untuk berdiri,akhirnya Arga langsung jatuh ke dalam pelukannya. "Om..om kenapa?" Terheran.

"Bawa gue masuk ke dalem." Titahnya dengan lirih.

Vania menuntun Arga masuk ke dalam kamar,ia membaringkan Arga ke atas kasurnya. "Om kenapa sih? Mabuk ya?" Ia mengendus di dekat mulut Arga,tidak tercium bau alkohol,tapi ia seperti orang mabuk,bahkan lebih dari itu.

"Keluar..." Ucapnya sambil berbaring di atas kasur.

"Aku gantiin dulu baju mu,nanti om sakit." Karna tidak tau apa yang terjadi,ia pun naik ke atas ranjang,lalu melepaskan kancing kemeja yang Arga kenakan.

Belum terbuka sempurna,ia kembali meminta Vania untuk keluar dari kamarnya,lagi lagi Vanai menolaknya. "Ini kamar ku,harusnya om yang keluar.Enak aja." Ia berkata tanpa memikirkan hal buruk akan segera terjadi padanya.

"Lagian,mabuk terus sih,gak ada kapok-kapoknya."

Arga mencoba menahan hasrat yang sudah bergejolak,Vania tidak berhenti bicara membuat Arga semakin kesal dan semakin sulit untuk menahannya lagi. "Pergi Vania." Kembali Arga menegaskan.

"Gak mau,om yang keluar dari kamar ku."

"Vania keluar..." Kali ini Arga mengatakannya dengan berteriak.

"Nggak..nggak..nggak..."

Arga bangkit dari tidurnya,lalu menangkup kedua pipi Vania dengan tangannya. "Keluar." Ucapnya pelan,namun penuh penekanan.

"Nggak mau." Ucap Vania yang tak kalah tegasnya.

Ia menatap wajah gadis itu penuh hasrat,lalu mencium bibir mungil itu sangat kasar. Vania berontak,lalu Arga melepaskan ciumanya. "Keluar.. sebelum gue merenggut kesucian lo."

"Apa yang terjadi? ada apa dengan om Arga?" Batin Vania bergumam.

Lagi-lagi Arga mencium bibir Vania sangat kasar,bahkan ia sempat menggigit bibir mungil itu,hingga Vania harus menahan rasa sakit.

Ia membaringkan tubuh Vania di bawah kungkungannya,kemeja yang sudah terlepas semua kancingnya,akhirnya ia sendiri yang membuka,lalu melempar kemeja itu ke sembarah arah. "Lo masih mau di sini?".

Arga masih memberikan kesempatan terakhir untuk Vania menyelamatakan diri,namun ia tetap tidak mau pergi. "Aku akan tetap di sini,bersama om."

"Lo yang menginginkannya Vania,jangan pernah menyesalinya."

Arga mulai menurunkan sleting celananya,bahkan ia lakukan di hadapan gadis itu,pengaruh obat yang Megan berikan cukup besar,tapi kesadarannya masih berada di level 60%.

Vania yang terlalu menantang,membuat Arga kehilangan kendali saat berada di atas tubuh gadis itu,ia sedikit mengangkat tubuh mungil itu,hanya untuk mengeluarkan kaus yang Vania kenakan,hanya tersisa renda yang menutupi bagian dadanya.

Semakin tergoda,hingga akhirnya ia meraih selimut yang ada di dekat kakinya,lalu menutupi tubuh mereka berdua dalam kegelapan malam,berada satu ranjang,bahkan tanpa mengenakan busana.

Hingga Akhirnya...

Terdengar sangat merdu kicauan burung saling bersautan,sinar surya yang masuk melalui celah-celah jendela,mampu membangunkan Arga dari tidur panjangnya.

Ia mengerjap,memaksa matanya terbuka sempurna,namun pandangannya masih samar,rasa berat pada lengannya jelas terasa,ia mengerutkan keningnya saat melihat ada rambut panjang yang menjuntai ke atas,dan hanya rambut itu yang terlihat,sedangkan tubuh dan wajahnya tertutup selimut.

"Apa ini? Siapa dia?" Arga membuka perlahan selimut itu,lalu nampak lah wajah cantik Vania yang akhir-akhir ini sering sekali muncul di dalam pikirannya. "Nggak.. ini gak mungkin,ini salah,pasti hanya bayangan."

Arga menepuk-nepuk pipu gadis itu,dan ia pun terbangun. "Pagi om..?" Ucapnya dengan mendongakan kepalanya ke atas,ia melihat wajah Arga sangat lekat,bahkan ia pun menampakan senyum manisnya.

"Vania..lo..? ngapain?"

"Menurut om?" Sepagi ini ia malah menggoda Arga.

"Bangun..." Arga berusaha menarik selimut yang menutupi tubuh mereka,namun Vania menegahnya.

"Jangan di buka om." Ucapnya berteriak.

"Kenapa?"

"Kamu gak pake baju..."

"Apa..?" ia mengerutkan keningnya menatap tak percaya,lalu ia mengintip di balik selimut,dan benar saja ia hanya mengenakan boxer. "Nia..apa yang lo lakuin?"

"Apa? aku? itu harusnya yang menjadi pertanyaan ku om."

Arga mencoba mengingat kembali kejadian semalam,matanya membulat sempurna saat ia bisa mengingat semuanya. "Kenapa lo gak menghindar Vania." Ucapnya dengan berteriak.

"Om.."

"Kenapa semalem lo nggak pergi?"

"Om dengerin aku.."

"Lo tau kan semalam gue mabuk? kenapa lo gak coba mencegahnya...?"

"Om.... kita gak ngelakuin apa-apa? om masih suci."

Seketika ia berhenti bicara dengan nafas yang masih memburu.

"Iisshh.. kenapa juga sih om yang takut kehilangan kesucian,kalau di pikir-pikir aku yang di rugikan tau gak." ia mengerucutkan mulutnya,tubuhnya masih berada di bawah selimut.

"Kita gak ngelakuin apa-apa kan?"

"Iya,kita gak ngelakuin apa-apa,takut banget sih.."

"Coba sini gue cek." Vania menarik rambut Arga saat ia akan masuk ke dalam selimut untuk mengeceknya sendiri.

"E..eeh... enak aja."

"Kenapa?"

"Ko kenapa?"

"Oh iya...gue lupa,sorry."

Karna senang Arga membawa tubuh Vania ke dalam peluknnya seraya berterimakasi seolah Vania sudah menjaga kesucian seorang Arga. "Kebalik emang."

Namun naas,saat mereka berpelukan,tiba-tiba Evan masuk ke dalam kamar tanpa mengetuk pintu. "Jbrug.."

Posisi yang sangat pas,membuat Evan tak berkedip menatap pemandangan di depannya. "Arga...lo.." Ngiler Evan.

Boleh kali jempolnya di tekan.🤗🤗

LIKE

KOMEN

VOTE

lanjut 💋🙏🙏

Terpopuler

Comments

Lina ciello

Lina ciello

tukuo obat pengarr jare ga

2022-12-09

0

Siti Aisyah

Siti Aisyah

bisa yaa...mereka mengendalikannya....hahahhaha...syukur dech

2022-07-29

0

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟🍜⃝🦁

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟🍜⃝🦁

nah tuh gmn ceritanya mereka gk berhubungan bukannya arga ada dalam pengaruh obat perangsang

2022-06-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!