•••
"oh my god!!! mereka tuh kenapa ganteng banget sih?!" teriak Zia menatap layar handphone nya intens.
"iya, apalagi Jungkook!!! bikin gue frustasi aja dengan gaya rambutnya, aaa!!!" sambung Keyra tak kalah keras menatap layar laptop nya.
"gue pen meleleh guys, huhuhu" ucap Keyra dan Echa bersamaan melihat layar laptop.
Mereka bertiga kini masih berada di kasur dengan kamar yang masih acak-acakkan, hanya sampah-sampah makanan yang mereka bersihkan, serta lagu Life Goes On BTS yang terdengar keras. Jam yang sudah menunjukkan tengah malam tak berpengaruh pada mereka.
"sumpah! Kenapa gue gak pernah bosen nonton ini berkali-kali hah?? KENAPA???" teriak Keyra frustasi menatap siaran live Jungkook yang bahkan sudah beberapa minggu lalu.
"astaga!! Kenapa dia tampan banget sih,, gak kuat guee!!!" teriak Echa meremas tangannya sendiri dengan mata yang fokus menatap handphone.
"OMEGATS! KENAPA ADA ORANG KAYAK DIA SIH HAH? HUAAA" teriak Keyra frustasi melihat Jungkook, biasnya itu makan dengan cara yang sangat imut.
"mana-mana??? GUE JUGA PENGEN LIAT WOII" teriak Zia berbaring di samping Keyra.
"astagah!!! Beneran deh, suaranya itu lembut banget!!" ucap Keyra tanpa mengalihkan pandangannya.
"GAK SANGGUP GUE WOII" teriak Keyra memukul-mukul tangan Echa dan Zia yang berbaring di kanan dan kirinya.
Tapi tiba-tiba terdengar lagu 21st Century Girl BTS dengan suara keras yang sengaja di putar Echa.
All my ladies put your hands up
(seluruh gadisku angkat tangan mu)
Mereka mengangkat tangannya serentak sambil ikut menyanyikan lagu itu dengan suara yang keras.
Isipilsegi sonyeo hands up
(gadis abad 21 angkat tangan mu)
Mereka kembali mengangkat tangan dengan heboh, bahkan saling mendorong hingga Zia terjungkal dari kasur yang membuat mereka ngakak.
All my ladies put your hands up
(seluruh gadisku angkat tangan mu)
Now scream
(sekarang berteriaklah)
"AAAAAHHHH"
"BTSSS!!"
"OH MY GODD!!!"
"SARANGHAEE!!"
"BORAHAEE--uhuk-uhuk"
"woi, ambilin -uhuk- gue minum woi-ukhukh" pinta Zia dengan wajah memerah, yang entah bagaimana tersedak air liurnya sendiri.
Keyra mengambilkan Zia minum di nakas dengan tawa yang di kulum nyaris meledak. Sedangkan Echa sudah ngakak sedari tadi, seingatnya Zia ini apa-apa selalu seperti ternistakan. Misalnya saat mereka berjalan di mall beberapa minggu lalu, saat itu mereka sedang di toko aksesoris BTS. Dan yang entah bagaimana, Zia tersandung dan terjerembab di rak-rak aksesoris yang malunya tak tanggung-tanggung.
"haha.. Lo kenapa sial terus sih? Tadi udah jatuh dari kasur juga, haha" tanya Keyra tak bisa menahan tawanya.
"ya karna kutukkan cowoknya lah, ahahaha" ucap Echa ngakak memukul-mukul paha Zia.
"makanya punya cowok ganteng kok gak pernah di puji, malah di banding-bandingin, ya diputusin lah, trus lo di sumpahin, haha" ucap Echa yang masih ngakak.
"ya dia nya aja yang jealous-an"
"lo nya playgirl " balas Key.
"coba aja gue jadi pacarnya Jimin" ucap Zia seraya memutar lagu Boy In Luv BTS dengan suara keras langsung bagian reff di handphone Echa, yang bahkan artinya pun sudah hapal di luar kepala oleh mereka.
Doegopa neoui oppa
(aku ingin menjadi oppa mu)
"gue mau mau banget dia jadi oppa gue, uwhaa" ucap Keyra.
Neoreul hyanghan naui maeulmeul wae molla?
(mengapa kau tak tau hati ku yang untuk mu ini?)
Nareul moreun cheokhaedo, chagaun cheokhaedo
(bahkan jika kau mengabaikan ku, bahkan jika kau bersikap dingin)
Neol mireonaejin mottagesseo
(aku tak bisa mengusirmu dari dalam pikiran ku)
"UUHH, CO CWITT"
Doegopa neoui oppa
(aku ingin menjadi oppa mu)
Neoui namjaga deol geoya dugobwa
(aku akan menjadi kekasih mu, coba lihat)
Naui maeumi naege datorok
(sehingga hatiku dapat menyentuh mu)
Jigeum dallyeogal gyeoyaa..
(aku akan lari pada mu sekarang..)
"haha, seandainya Jungkook oppa yang nawarin gue jadi kekasihnya, oh em ji" ucap Keyra yang sudah tertawa sendiri.
Begitulah rusuhnya keadaan jika mereka sudah tidur bersama, bahkan sampai lewat tengah malam pun mereka masih terjaga. Sampai akhirnya mereka tidur di jam setengah empat pagi.
•••
Tok tok tok!
TOK! TOK! TOK!
Suara ketukan pintu yang terdengar sangat keras itu, membuat Keyra menggeliatkan badannya. Merentangkan tangan kekanan dan kekiri lalu kembali tidur.
TOK! TOK! TOKK!
"Assalamualaikum!!"
TOK! TOK! TOK!
"Helloo!!!"
"Pemisi!! Ada Orang Di Dalam?!?!"
"NONA MUDA! BANGUN WOII!"
"ASSALAMUALAIKUUMM!!"
"WOII BANGUUN!!"
"WOIII!!!"
Brak Brak Brak
Keyra mengerjapkan matanya, ingin mengabaikan tapi teriakan itu malah semakin menjadi-jadi. Keyra bangun dari tempat tidur, berjalan sempoyongan ke arah pintu yang lumayan jauh. Lalu membuka pintu masih setengah sadar.
"iya bi?" tanya Keyra seraya mengusap matanya.
Sedangkan orang yang mengetuk--eh ralat, menggebrak pintu, menatap Keyra dari atas sampai bawah. Rambut acak-acakkan, mata masih setengah terpejam, kerah piyama yang tak terlipat alias berdiri, celana tergulung sebelah sampai betis, serta sendal bulu yang berbeda warna.
'kenapa malah kelihatan unyu-unyu gini sih?' batin orang itu gemas.
"nona muda, sebaiknya anda sadarkan diri terlebih dahulu"
"Keyra udah bangun kok bi"
"tapi sebaiknya anda lihat saya dulu, siapa tahu anda terpesona"
Keyra mengernyit, mengumpulkan kesadarannya dengan tangan yang masih mengucek mata sambil mengingat-ingat suara yang tak asing itu. Keyra mendongakkan kepala setelah melakukan perenggangan badan.
"Axell?!" tanya Keyra kaget, huft, Keyra baru ingat bahwa pelayan akan tiba sore nanti.
"udah sadar lo?" tanya Axell mengejek.
"udah, dan ternyata lo cocok juga yah jadi maid" ucap Keyra mengejek, lalu ingin masuk kedalam kamar namun tangannya di tarik Axell.
'nih cowok makin lama makin berani yah' batin Keyra ingin protes namun Axell sudah lebih dulu bicara.
"lo gak sekolah? Liat jam woii, dah hampir telat" peringat Axell seraya melihat jam tangannya.
Sontak saja Keyra juga menarik tangan Axell untuk melihat jam berapa sekarang, sedetik kemudian dia membulatkan matanya dan lari kedalam kamar membangunkan Echa dan Zia.
"ECHAA!! ZIAA!! BANGUUN WOIII!!!" teriak Keyra pada sahabatnya itu, lalu masuk ke kamar mandi begitu saja.
BRAKK!!
Sedangkan Axell di pintu kamar meringis sembari mengusap telinganya yang tersasa pengang. Echa dan Zia masih menggeliat santai di atas kasur, masih enggan untuk sekedar duduk.
"WOII, BANGUN LO BERDUA!! UDAH JAM SETENGAH TUJUH INIIII!!" teriak Axell geram tanpa menatap mereka sedikit pun lalu langsung pergi ke lantai bawah, bagaimana pun kan gak sopan melihat mereka tidur.
Entah bagaimana mereka kalau saja Axell tak berniat menjemput Keyra, mungkin saja mereka masih bergelung di dalam selimut. Padahal ini hari pertama mereka berdua pindah sekolah, seharusnya kan mencerminkan tingkah yang baik.
Sedangkan mereka langsung tersentak mendengar teriakan itu. Sedetik kemudian langsung koncar-kancir sana-sini menyiapkan segala sesuatu.
"ASTAGA! SEPATU GUE MANA CHA? KOK GAK ADA?"
"PAKE SEPATU GUE AJA NANTI ZI!"
"PELAJARAN SEKARANG APAAN KEY??"
"GAK TAU GUE!"
"KOK GAK TAU SIH LO? TRUS GIMANA?"
"CK! LIAT DI MEJA BELAJAR LAH, GUE KAN LAGI DI BATHROOM"
"KEYY,, UDAH BELUMM? CEPETAN AHH!"
"BELUUM"
"UDAH HAMPIR JAM TUJUH SEKARANG NIH!"
"PAKAI BATHROOM KAMAR TAMU AJA KALIAN!!"
Sedangkan Axell di ruang keluarga meringis ngilu mendengar teriakan mereka yang sampai di lantai bawah. Dia heran, kok bisa sih Can Ra-nya yang lemah lembut bisa seperti itu kalau bersama sahabatnya?
Beberapa menit kemudian terdengar suara langkah kaki yang sangat rusuh dari arah tangga. Kurang lebih 20 menit lagi bel sekolah akan berbunyi, sedangkan dari mansion Key ke sekolah juga memakan waktu 20 menit.
"cepet, gue jadi hampir terlambat!" protes Axell dengan wajah datar.
"iya-iya, sabar napa, siapa suruh lo kesini dulu?" sewot Zia yang tak tau terima kasih.
"kalo gue gak kesini, kalian pasti masih tidur" ucap Axell melihat mereka yang masih membenarkan penampilan dan juga isi tas.
"udah cepetan, 17 menit lagi gerbang tutup nih" ucap Keyra berlari kecil keluar rumah di ikuti Axell, Zia dan Echa.
"kalian naik mobil gue" ucap Axell datar, membukakkan pintu untuk Keyra lalu dia menuju kursi kemudi.
Axell melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, sesekali nelihat jam yang melingkar di tangannya. Sedangkan di sampingnya Keyra membuat tugas matematika yang di kumpulkan pada jam pelajaran pertama.
"huft, baru kali ini gue jadi nakal" ucap Keyra masih setia menunduk mengerjakan tugas itu.
•••
...kalau suka ceritanya tolong kasih like and komen ya~...
...biar author semangat up nya~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Lizaz
Waahh kita sama mengidolakan BTS, tapi bias ku sih Suga, hehehe
2021-06-30
2