Di sinilah mereka sekarang. Dipasar malam, tempat yang menurut Axell sangatlah kotor dan juga sumpek karena berdesak-desakkan. Tapi demi Keyra, yah beginilah..
"astaga! woi, kalau jalan tuh liat-liat!"
"ck! Gak punya mata lo?"
"woi sabar! Jangan main dorong-dorong"
"argh, kaki gue ke injak nj1ng"
"ck! Kalo ngomong tuh pelan-pelan! Berisik banget!"
"haish, siapa yang buang sampah sembarangan ha? Sepatu gue basah kan!"
"tempat apaan ini kotor banget!"
Keyra menundukkan wajahnya malu, menarik tangan Axell ke tempat yang sedikit sepi. Tadi mereka berniat membeli minuman, tapi karena stannya ramai pembeli membuat mereka berdesak-desakkan.
"Can Ra, ke mall aja yuk? Nonton kek gitu?" ucap Axell memelas dengan wajah yang sungguh..ahhh imut banget.
"ck, lebay amat sih, payah!" ledek Keyra.
"gak ada sejarahnya gue main ke tempat macam ini"
"cih, ya iyalah, cewek lo semuakan matre-matre, mana mau ke tempat beginian"
Axell langsung terdiam, sebuah bayangan terlintas di kepalanya.
Yah, keyra memang beda, Axell sadar itu. Walaupun dari keluarga yang terpandang tak membuatnya malu ketempat seperti ini.
"males gue, mereka berisik banget!" lah, kok gak sadar diri, tadi siapa yang teriak-teriak gak jelas?
"yaudah lah, pulang aja" ucap Key pasrah, ck, dasar Axell!
"ehh,, ya-yaudah deh" ucap Axell tak tega, dari pada Keyra sedih lagi.
•••
"hahaha"
"ya ampun lucuu..."
Axell menatap datar atraksi di depannya, sama sekali tak ada yang lucu! Mereka sedang menonton sirkus sekarang.
Niatan Axell pengen mesra-mesraan dengan Keyra hilang begitu saja. Axell tadi bertanya apakah ada bioskop disini? Dan Axell pikir Keyra membawanya menonton film romantis gitu, eh taunya ekspetasi tak sesuai realita.
"keluar yuk?" ajak Axell yang hanya diacuhkan oleh Keyra.
Mau tak mau Axell menarik tangan Key begitu saja keluar dari sana. Tentu saja itu membuat Key menggerutu.
"lo mau complain apa lagi ha? Mau pulang lagi?" ucap Key ngegas mencebikkan bibirnya kesal.
"lo pasti laper kan? Dari pulang sekolah belum makan" ucap Axell mencari alasan. Mereka sudah mengganti baju sekolah tadi di salah satu butik, sebelum pergi ke pasar malam.
"yaudah ayok" ucap Key sok jutek mendahului Axell menuju stan makanan.
Huh awas aja kalau Axell banyak protes Lagi!
"kita makan bakso" ucap Key memberitahu setelah mereka duduk di salah satu meja.
"tau gue"
"gue cuma kasih tau, ntar lo complain lagi"
"tapi buktinya gak kan?"
"kalau gue ajak makan seblak lo bakal complain?"
"gue gak tau seblak itu kayak apa"
"bodo amat ah" ucap Key malas.
Setelah acara makan selesai, Keyra membawa Axell ke istana balon, tempat anak kecil bermain.
'huft, Can Ra, ngapain disini coba? Anak kecil semua isinya' gerutu Axell mengedarkan pandangannya di sekitar. Sedikit malu karena menjadi perhatian para ibu-ibu yang menemani anaknya main.
"Axell, ayok foto lagi" perintah Keyra yang sudah siap dengan pose imut disalah satu lubang. Axell pasrah, memang ini yang dilakukannya tadi. Beruntunglah Keyra tak mengajaknya bermain perosotan seperti anak-anak itu.
Ckrekk
Ckrekk
"udah"
"mana-mana? Coba liat?" Axell memberikan hp nya.
"ish fotonya samain dong kanan kirinya"
"ini juga kepala doraemonnya kepotong" protes Key setelah melihat hasil fotonya.
"gak papa, udah cantik kok" ucap Axell tak berbohong sedikit pun.
"ulang lagi Axeelll"
Ckrek ckrek
"udah"
"ck, gue belum siap, hitung dulu"
"satu..dua..tiga.."
"lagi lagi" pinta Keyra semangat.
"satu..dua..tiga.."
"satu..dua..tiga.."
"baguskan hasilnya?"
"iya.."
"sekali lagi.."
"satu..dua..tiga.."
"udah nih" ucap Axell tersenyum, banyak foto yang Axell ambil, bahkan saat Key sedang memikirkan posenya, jadi ala-ala candid gitu.
"ishh, itu jelek banget, masak iya gue melongo gitu, hapus tuh" suruh Keyra menghapus foto itu, foto Key dengan mulut sedikit terbuka, mata yang sedikit melihat kebawah, dan tangan yang memegang rambut.
"gak, ini udah imut banget, bikin gue gemes" Ucap Axell tak mau. Keyra memang berfoto di hp Axell.
"jelek" ucap Key memanyunkan bibirnya terkesan imut.
"Can Ra" panggil Axell.
"hm?" mengalihkan pandangannya pada Axell masih dengan bibir mengerucut.
Ckrekk
"dapet,, unch unchh imutnya.." ucap Axell melihat hasil foto candid Keyra.
"ii,, jijik ucapan lo"
"gue jadiin wallpaper"
"ha?"
•••
Semilir angin malam mengerakkan helaian rambut Keyra. Mereka sedang menaiki bianglala, menikmati keindahan malam ibukota ditengah kerlap-kerlip bintang.
Keyra tersenyum, rasanya tenang, nyaman, dan juga sejuk. Tempat seperti ini yang Keyra suka. Keyra mengalihkan pandanganya kepada Axell. Axell gelagapan, ketahuan sedang mengagumi ciptaan Tuhan yang satu ini.
"Xell, foto berdua yuk" ajak Keyra dengan senyum manisnya.
"astagfirullah!" pekik Axell kaget saat Keyra berpindah tempat duduk di sampingnya, kedua tangan Axell memegang erat kedua sisi sangkar bianglala yang bergoyang dan menjadi tak seimbang itu.
"Woii, Can Ra lo jangan gerak-gerak"
"hahahaa, gue baru tau kalau lo sepayah ini" ledek Key tertawa terbahak-bahak melihat wajah Axell yang sedikit tegang.
"ck kita hampir mati nih" ucap Axell menghela nafas lega setelah bianglalanya berhenti bergoyang.
"yaudah yuk foto" ajak Key mengarahkan kamera hp nya pada wajah mereka berdua.
Ckrek ckrek ckrek
"datar amat kek tripleks, senyum Xell" Axell menuruti dengan patuh, tersenyum tampan menatap dalam manik mata Key yang di kamera.
Deg! Key terdiam sebentar, mengontrol detakkan jantungnya.
Ckrek ckrek
"A-axell lo harus pake tampang jelek sekarang" ucap Keyra gugup.
Lagi-lagi Axell hanya menuruti perintah sang ratu. Memasang wajah cemburut dengan alis berkerut, bibir manyun, dan pipi yang menggembung.
Ckrek ckrek ckrek
"ih,, kok lo gak jelek-jelek sih, ini imut banget ah. Ayo ulll--aang..." ucapan Keyra melemah saat menoleh kearah Axell.
Deg! Deg! Deg!
Keyra terpaku pada mata Axell, desiran aneh itu kembali Key rasakan. Axell menatap Keyra dengan senyum tampannya yang terkesan sedikit menggoda.
'Axell ganteng banget kalo dilihat dari dekat, imut juga' tanpa sadar Key memajukan wajahnya perlahan, menatap intens pahatan wajah Axell.
"ekhem ekhemm!!" dehem Axell masih dengan senyuman menggoda. Dia seneng woii, Keyra memuji wajahnya yang tampan itu!
"hng? Ah,, mm itu loh.. ituu..."
Sekarang Keyra yang gelagapan, tangannya bergerak tak pasti, lalu pindah tempat duduk didepan berhadapan dengan Axell. Keyra malu banget tertangkap basah seperti itu. Dan yang paling parah malunya, ngapain Key maju-majuin wajah?
"Can Ra, gue emang ganteng, i know. Tapi jangan gitu juga dong ngomongnya, gue ngefly nih," ucap Axell menaik turunkan alis, dengan kekehan diakhir kalimat.
Blushh
Key hanya diam dengan mata melotot serta wajah kaku menahan malu.
"lo mau ngapain maju-maju tadi? Mau cium gue yah?" bisik Axell memajukan tubuhnya, tatapan menggoda itu masih terpampang jelas di wajahnya.
"ENGAKKK!!!"
•••
...kalau suka ceritanya tolong kasih like and komen ya~...
...biar author semangat up nya~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Jans🍒
wah menarik nih keyra dan axell💜
2021-07-22
1