Eps 2_Kehilangan

🍁🍁🍁

Aku suka hujan, kala hujan menjadi saksi bisu awal perjalanan cintaku dengan dirinya.

Tapi sekarang aku benci hujan, kala hujan juga menjadi saksi, betapa tak berdaya nya dia dengan simbahan darah hanya untuk melindungiku.

Alkayra Raquella Agava

~Alkayxell

🍁🍁🍁

"Aku Sangat Mencintai Kamu Alkayra Raquella Agava" bisik Aska yang membuat tangisan Keyra pecah.

TIINNNN!!! TIINNNN!!! TIIIINNNNNN!!!!!

BRUKKKHHH!!!!

Kecelakaan maut itu tak bisa terelakkan lagi, mobil mereka berhantaman dengan truck tersebut, suara klakson kendaraan nyaring berbunyi bersahut-sahutan.

Mobil Aska dihamtam dengan kuat oleh truck tersebut sampai memental, bagian depan mobil hancur lebur. Orang-orang berlarian untuk menyelamatkan korban kecelakaan, menelpon ambulans, dan menelpon polisi.

Keyra, tubuhnya tremor hebat, tangisnya sudah pecah dari tadi. Bukan! Bukan karena luka yang dialaminya.

Aska, cowok itu dalam dekapannya berlumuran darah, banyaknya kaca-kaca mobil yang pecah menusuk punggungnya membuatnya tak sadarkan diri, kepala Aska yang membentur kaca jendela mobil hingga pecah juga mengeluarkan banyak darah.

"Kha-khakkkhh khaakk A-Ashkhaaa..." tangisannya semakin pecah, bibirnya bergetar hebat menggumamkan nama Aska yang tak bergerak sedikitpun dalam dekapannya.

Keyra tidak sanggup, Key sungguh tak sanggup melihat dengan mata kepala sendiri kekasihnya yang berlumuran darah untuk melindunginya. Kakinya yang terkena ringsekan mobil tak dirasakan olehnya.

Keyra hanya bergumam tidak jelas meratapi Aska yang seperti ini karenanya. Cewek itu semakin membenamkan wajahnya dalam dada Aska, memastikan bahwa dia masih mendengar detak jantung Aska.

Deg!

Jantung Keyra memacu cepat, dia mulai menggeleng-gelengkan kepalanya, tidak ini pasti salah, telinganya pasti bermasalah. Tangisan itu semakin pilu karena dia sama sekali tak mendengar detak jantung Aska, Keyra sangat berharap kalau ini hanyalah mimpi belaka, ia sungguh tak siap untuk menerima kenyataan yang akan di hadapinya.

Bahwa Aska nya, prianya, tunangannya, cinta pertamanya, belahan jiwanya, telah pergi meninggalkannya untuk selamanya.

Tapi harapan tinggallah harapan, harapannya bahwa ini hanya sekedar mimpi hancur sudah, saat seseorang membawanya dan Aska keluar dari mobil. Seorang lelaki memapah Keyra menuju tempat Aska.

Tubuhnya terasa lemas, terasa tak bertulang, jiwanya terasa terbang begitu saja saat ucapan seseorang yang mengatakan bahwa Aska sudah meninggal beberapa saat lalu.

"Engghakhh ... Ngghakhh munghkhinhh ... Hiks hiks" Key bergumam tidak jelas di tengah guyuran hujan yang mulai mereda.

Ini pasti hanya mimpi, dia yakin bahwa ini hanya mimpi. Saat Keyra bangun dari mimpi ini, dia berjanji akan mengucapkan ribuan kata cinta pada Aska nya, dia tidak akan malu lagi.

Lelaki tadi merengkuh tubuh Key, membuat Key sadar untuk kesekian kalinya bahwa ini bukan mimpi, ini nyata, kalau ini mimpi pasti Keyra sudah bangun sejak tadi.

Tangisan Key semakin memilukan membuat orang-orang juga menangis dan menatap iba ke arahnya, lelaki yang memapahnya tadi membawa Key kepelukannya karena Key tak sanggup untuk menopang berat badannya lagi.

Siapa yang tak hancur saat malihat kekasih hatimu berlumuran darah dalam dekapanmu, bahkan sampai meregang nyawa dalam dekapanmu.

Semua orang disana menyaksikan bagaimana mengenaskannya tubuh Aska tertancap pecahan kaca mobil sambil medekap seorang gadis yang sekarang menangisi jenazah korban.

Semua orang juga tau betapa besar rasa cinta Aska untuk gadis itu, hingga rela menggantikan posisi untuk gadis itu supaya tak terkena pecahan kaca.

Tangisan Keyra semakin pecah menatap kearah Aska yang telah dipindahkan keatas brankar ambulans dan ditutupi kain putih. Tubuhnya bergetar hebat dalam dekapan lelaki tadi, dia tak sanggup hidup tanpa Aska. Kaki dan tubuhnya serasa tak bertulang, bahkan untuk menolak pelukan cowok asing itu saja Keyra tak sanggup.

Mereka baru saja memulai cerita, mereka baru saja memulai hari baru sebagai sepasang tunangan, bahkan status sebagai tunangan pun baru disandangnya beberapa jam lalu.

Tapi kenapa kejadian mengenaskan ini terjadi disaat dia baru bisa mengatakan cintanya yang terpendam karena status sahabat?

Pernyataan cinta.

Ya! Ini semua salah Key, ini semua salahnya. Andai saja dia tidak meminta pergi jalan-jalan saat meresmikan tunangan rahasia mereka, andai saja mereka langsung pulang bersama orang tua mereka sore tadi tanpa jalan-jalan, andai saja dia tidak terlalu lama saat belanja di mall sampai kemalaman dan hujan turun semakin lebat, ini semua pasti tidak akan terjadi.

Dan, andai saja dia mau mengucapkan pernyataan cinta tanpa berlama lama, ini semua salahnya. Apa susahnya mengungkapkan perasaan sampai Aska harus menunggu dan tidak fokus dengan jalan? Jika saja Keyra mengatakannya dengan cepat, ini semua pasti tak akan terjadi, kecelakaan ini pasti tidak terjadi, Aska pasti akan baik baik saja, Aska pasti masih hidup, Aska pasti masih bisa tersenyum dan tertawa, Aska pasti masih bisa ... Hiks ... Ini semua salahnya. Andai andai andai, itu semua tak ada gunanya, semuanya sudah terjadi.

Aska, dia sudah pergi.

Brukhh!

Lelaki tadi menggendong tubuh Key yang tak sadarkan diri, lalu membawanya kedalam ambulans, dan menelfon seseorang.

"Assalamualaikum om Ar, ke Devanic Hospital sekarang juga om!"

Tuttt!

•••

Keyra mengerjap-ngerjapkan matanya, menetralkan cahaya yang masuk kedalam retina matanya. Cewek itu mengedarkan pandangannya, ruangan serba putih dengan bau obat-obatan yang menyengat.

Papa dan Mamanya menghampiri Keyra saat melihat Keyra sadar. Mamamya memeluknya dengan mata yang sembab, di sofa ruangan Mama Aska menangis dan ditenangkan oleh Papa Aska.

Seorang lelaki dengan baju basah, yang tak di kenalinya duduk di sebrang sofa dengan wajah sendu. Ada apa dengan semua orang ini?

ASKA!

Ya Aska, kemana tungangan nya itu kini? Key tersenyum kecil saat mengingat statusnya kini adalah sebagai tungangan Aska.

Key kembali memperhatikan ruangan ini, mamanya semakin memeluknya erat dengan tangisan yang kembali keluar.

Deg!

Keyra tertegun, berusaha memahami kejadian yang baru saja terjadi. Tidak-tidak! Itu semua hanya mimpi, iya Keyra yakin hanya mimpi, buktinya dia bangun dari mimpi buruk itu sekarang. Tapi kemana Aska?

"Yang sabar sayang," ucap Mama Faya ke anaknya dengan tangisan.

"Ma, Kak Aska mana Ma? Key lagi di rumah sakit 'kan? Tapi kenapa kak Aska gak jengukin Key kesini?" tanyanya dengan tatapan mata kosong nyaris tanpa jiwa. Mama Aska--Sarah, dia semakin menangis mendengar ucapan Keyra.

"Kak Aska mana, Ma? Ini semua gak mungkin! Ayo cepetan panggilin kak Aska!" ucap Key mendongakkan kepalanya, menggeleng-gelengkan kepalanya dalam dekapan mama Faya.

Dia sungguh tak siap dengan kenyataan yang ada, kenyataan bahwa Aska sudah pergi tanpa bisa kembali.

"Aska udah tenang di sisi Allah sayang, kamu harus bisa ikhlasin dia." ucap wanita berhijab itu dengan nada sendu, memeluk anaknya dengan erat.

Faya sungguh tak sanggup melihat betapa terpuruknya anaknya itu, lelaki yang membawa Key kesini tadi sudah menejelaskan bagaimana kecelakaan itu terjadi. Bagaimana Aska mendekap tubuh Key, hingga mobil menabrak truck, serta Aska yang berlumuran darah mendekap anaknya.

"Nggak! Nggak mungkin! Kak Aska!!! Kak Aska!!!" Key memanggil Aska dengan frustasi.

"Istighfar sayang," Mama Faya memeluk erat tubuk Key.

"KAK ASKA!! KAK ASKA DIMANA? INI SEMUA GAK MUNGKIN! KAK ASKA MASIH HIDUP!! BILANG SAMA KEY KALO INI CUMAN BERCANDA!!! KAK ASKA MASIH HIDUUPPP ... "

Key memberontak frustasi dalam dekapan Mama Faya. Teriakan histeris dan tangisan pilu mengisi kesunyian ruang rawat tersebut.

Mama Sarah semakin menangis melihat Key yang memberontak seperti orang kesetanan. Sampai akhirnya seorang dokter datang dan menyuntikkan cairan penenang.

"Axell, kamu jagain Key dulu, kita mau melihat jenazah Aska." kata Papa Keyra--Ardian Agava. Mama Aska keluar dari ruangan setelah mencium kening Keyra, diikuti suaminya dan Mama Papa Key.

"Ara, gue kembali." ucap lelaki bermarga Devanic itu dengan nada sendu, senyuman tipis tersungging di bibir merah alaminya. Tak ada wajah dingin yang biasa di tunjukan nya.

Dia menatap wajah Keyra yang damai dalam tidurnya. Entah kenapa hatinya juga sakit saat melihat Key begitu histeris menangisi Aska.

"Gue bakal jagain dia bang, gue janji!" ucapnya lelaki bernama Axell itu entah untuk siapa.

•••

"Kak, lo pengen denger gue ungkapin cinta kan?! Gue bakal bilang ribuan kali perharinya. Lo pengen gue ngomong pakai aku-kamu?! Gue bakal ngomong!" ucap Key dengan nada dingin menatap kosong batu nisan bertuliskan nama Aska.

Mama papa Aska baru saja pergi, kini hanya tinggal sepasang anak muda yang masih setia menatap nisan seorang Aska Radeva Myesa.

"Tapi kenapa ... Kenapa.. Ka-kamu pergi?!! Kenapa kamu pergi sebelum ... A-aku turutin kemauan kamu??" ucapnya sarkas tanpa ekspresi.

Axell hanya diam, dia juga merasa kehilangan. Sahabat yang sudah diangapnya sebagai kakak, sudah tak bernafas saat pertemuan pertama mereka setelah 10 tahun lalu, dia hanya berkomunikasi lewat telepon saja selama 10 tahun terakhir. Persahabatan mereka yang sejak umur 2 tahun, hanya 3 kali pertemuan.

Pertemuan pertama saat mereka baru saja berteman, Axell berumur 2 tahun dan Aska 3 tahun, saat itu orang tua mereka yang bersahabat bertemu saat acara bisnis. Lalu 12 tahun lalu saat Aska pindah ke Indonesia dan Axell yang pindah ke Jerman. Dan 10 tahun lalu saat ada acara bisnis.

Hanya tiga kali mereka bertemu, itupun saat masih anak-anak, walaupun begitu mereka selalu berkomunikasi setiap harinya, saling menanyakan kabar dan bercerita tentang apapun yang terkadang tidak berfaedah.

Axell tersenyum perih saat mengingat Aska yang selalu menceritakan betapa cintanya dia dengan seorang Keyra, betapa frustasinya Aska yang selalu meminta cara mengungkapkan perasaannya pada Keyra.

"Ara, udah mau hujan, lo masih mau disini?" tanya Axell karena Key hanya diam menatap kosong makam Aska.

Keyra bangkit, menatap sebentar ke Axell lalu pergi begitu saja.

•••

...kalau suka ceritanya tolong kasih like and komen ya~...

...biar author semangat up nya~...

...Btw ini chapter masih ga menarik banget yaa.....

.......

✔️revisi

Terpopuler

Comments

Giben Nezar

Giben Nezar

mampir

2021-11-17

2

Linggar

Linggar

masih dipantau dari jauh

2021-11-16

1

Rachel Purba

Rachel Purba

sedihnyaaa...

2021-08-27

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1_Aku Mencintai Mu
2 Eps 2_Kehilangan
3 Eps 3_Memulai Kisah Baru
4 Eps 4_Debat
5 Eps 5_Dekat
6 Episode 6_Hari Pertama Sekolah
7 Eps 7_Salah Siomay
8 Eps 8_Makam
9 Episode 9_Pasar Malam
10 Episode 10_Lagi Lagi Mantan
11 Episode 11_Pindah
12 Episode 12_Kesiangan
13 Episode 13_Murid Baru Lagi
14 Episode 14_TOD
15 Episode 15_Kejam
16 Episode 16_Siapa?
17 Episode 17_Tepatin Janji
18 Episode 18_Mansion
19 Episode 19_Kegilaan Axell
20 Episode 20_Acell
21 Epispde 21_Ekskul Dance
22 Episode 22_Kesal
23 Episode 23_Hari Si4l(?)
24 Episode 24_School Anniversary
25 Episode 25_School Anniversary 2
26 Episode 26_Pacaran? Ogah!
27 Episode 27_27 Januari?
28 Episode 28_Ucapan Menyakitkan
29 Episode 29_Kecelakaan
30 Episode 30_Tante Faya Lagi
31 VISUAL
32 Episode 31_Arziel Tau!
33 Episode 32_Test!
34 Episode 33_Suka Axell?
35 Episode 34_Mau Gue Cium?
36 Episode 35_Saling Salah Paham
37 Episode 36_Club
38 Episode 37_Sahabat Lain
39 Episode 38_Terasa Jauh
40 Episode 39_Niat Untuk Memulai
41 Episode 40_Keyra Hilang
42 Episode 41_I'm Here
43 Episode 42_Emosi
44 Episode 43_Cobaan Baru
45 Episode 44_Mama
46 Episode 45_Ganjaran
47 Episode 46_Seseorang
48 Episode 47_Kekesalan Axell
49 Episode 48_Sendiri
50 Episode 49_Keyjutan
51 Episode 50_Saling Menggoda
52 Episode 51_Big Baby
53 Episode 52_Dia Datang!
54 Episode 53_Lorashi
55 Episode 54_Bodoh
56 Episode 55_Cemburu
57 Episode 56_Tentang Lorashi
58 Episode 57_Dia Lebih Penting
59 Episode 58_Jauh
60 Episode 59_Pergi Dengan Rasa Sakit
61 Episode 60_Rasa Sesak
62 Episode 61_Kedatangan
63 Episode 62_Suara Itu
64 Episode 63_Alasan
65 Episode 64_Lorashi II
66 Episode 65_I Love You Too
67 Episode 66_Kosong
68 Episode 67_Axellino
69 Episode 68_Ending
70 Extra Part
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Eps 1_Aku Mencintai Mu
2
Eps 2_Kehilangan
3
Eps 3_Memulai Kisah Baru
4
Eps 4_Debat
5
Eps 5_Dekat
6
Episode 6_Hari Pertama Sekolah
7
Eps 7_Salah Siomay
8
Eps 8_Makam
9
Episode 9_Pasar Malam
10
Episode 10_Lagi Lagi Mantan
11
Episode 11_Pindah
12
Episode 12_Kesiangan
13
Episode 13_Murid Baru Lagi
14
Episode 14_TOD
15
Episode 15_Kejam
16
Episode 16_Siapa?
17
Episode 17_Tepatin Janji
18
Episode 18_Mansion
19
Episode 19_Kegilaan Axell
20
Episode 20_Acell
21
Epispde 21_Ekskul Dance
22
Episode 22_Kesal
23
Episode 23_Hari Si4l(?)
24
Episode 24_School Anniversary
25
Episode 25_School Anniversary 2
26
Episode 26_Pacaran? Ogah!
27
Episode 27_27 Januari?
28
Episode 28_Ucapan Menyakitkan
29
Episode 29_Kecelakaan
30
Episode 30_Tante Faya Lagi
31
VISUAL
32
Episode 31_Arziel Tau!
33
Episode 32_Test!
34
Episode 33_Suka Axell?
35
Episode 34_Mau Gue Cium?
36
Episode 35_Saling Salah Paham
37
Episode 36_Club
38
Episode 37_Sahabat Lain
39
Episode 38_Terasa Jauh
40
Episode 39_Niat Untuk Memulai
41
Episode 40_Keyra Hilang
42
Episode 41_I'm Here
43
Episode 42_Emosi
44
Episode 43_Cobaan Baru
45
Episode 44_Mama
46
Episode 45_Ganjaran
47
Episode 46_Seseorang
48
Episode 47_Kekesalan Axell
49
Episode 48_Sendiri
50
Episode 49_Keyjutan
51
Episode 50_Saling Menggoda
52
Episode 51_Big Baby
53
Episode 52_Dia Datang!
54
Episode 53_Lorashi
55
Episode 54_Bodoh
56
Episode 55_Cemburu
57
Episode 56_Tentang Lorashi
58
Episode 57_Dia Lebih Penting
59
Episode 58_Jauh
60
Episode 59_Pergi Dengan Rasa Sakit
61
Episode 60_Rasa Sesak
62
Episode 61_Kedatangan
63
Episode 62_Suara Itu
64
Episode 63_Alasan
65
Episode 64_Lorashi II
66
Episode 65_I Love You Too
67
Episode 66_Kosong
68
Episode 67_Axellino
69
Episode 68_Ending
70
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!