Episode 6_Hari Pertama Sekolah

•••

Bisik-bisikkan mulai terdengar saat mereka baru saja memasuki parkiran sekolah. Bagaimana tidak, sang Most Wanted Boy sekolah, anak pemilik sekolah, anak dari seorang Ellard Devanic, dan playboy sekolah dateng dengan seorang siswi yang baru pertama kali mereka lihat.

Ke playboy an Axell tak usah ditanya lagi, walau baru satu bulan pindah sekolah, para siswa sudah tau seberapa playboy nya seorang Axell.

Key turun dari mobil sport Axell, mengedarkan pandangan pada sekolah barunya. Axell langsung saja menarik tangannya berjalan di koridor sekolah.

"uhuy ada bidadari"

"anak baru yah?"

"ish, cantik banget, bikin iri"

"masih cantikan gue kali"

"cewek mau jadi pacar gue gak?"

"paling ngincer hartanya Axell"

"kulitnya bening banget"

"barang-barangnya branded loh"

"alah paling barang imitasi"

"calon korban ke-playboy-an nya Axell tuh"

"pasti cuma pelarian Axell setelah putus dari gue"

"tuh cewek pasti oplas"

"kayaknya dia bukan cewek sembarangan deh"

"wajahnya kayak kenal"

Begitulah bisikan para netizen sekolah terhadap Key, yang membuat beberapa dari mereka bingung adalah wajah Key yang seperti familiar.

Mereka tidak tau bahwa Key anak dari Ardian Agava, orang terkaya dan berpengaruh no.1 se Indonesia. Key tidak menuliskan marga keluarganya di seragam sekolah.

Dan Key juga tidak pernah di perkenalkan ataupun di sembunyikan dari publik. Jadi hanya orang-orang terdekat dan tertentu saja yang tahu siapa dirinya, seperti kolega bisnis yang memang penting saja yang tau, itupun mereka tidak berani menyebarkan karena takut di putus kontrak oleh Agava Company, walaupun Ardian tidak pernah melarang.

Axell membawa Key kekantin, ke meja khusus dirinya dan temannya di Jerman yang juga ikut pindah ke Indonesia, mereka memang asli orang Indonesia tapi sekolah di Jerman, yang satu mengikuti kakaknya dan yang satu lagi entah apa alasannya.

"tumben lo cepet dateng?" tanya Aflan heran.

"siapa nih, mangsa lo lagi?" tanya Glen dengan mulut yang penuh dengan siomay.

"bukan, duduk!" jawab Axell dingin, lalu menyuruh Key duduk disampingnya.

Key menganga, baru kali ini dia melihat wajah dingin Axell. Auranya sangat berbeda seratus delapan puluh derajat.

Ternyata memang benar kata Zeline kalau Axell sudah bersikap dingin auranya terasa mencekam.

Axell menyuruh Key lagi duduk disampingnya dengan lirikan mata. Kedua teman Axell hanya memperhatikan interaksi Axell dan Keyra.

Key duduk disisi lain meja, dia tidak ingin duduk disamping Axell, sejak masuk tadi tatapan sinis selalu mengarah padanya.

Sedangkan kedua teman Axell menahan tawanya, baru kali ini ada wanita yang tak berniat dekat dengan Axell.

"ck, lo kenapa tadi tercengang gitu?" tanya Axell datar setelah berdecak kesal karena di tertawakan.

"gak, lo beda, gak kek kemaren" jawab Key tak kalah datar.

"sama-sama es taunya" komentar Aflan dan Glen bersamaan.

"ah, sorry Can Ra, gue gak maksud gitu ke lo" ucap Axell tanpa wajah dingin.

Aflan dan Glen tercengang. Baru kali ini mereka melihat Axell tak bersikap dingin kepada perempuan.

"gue gak peduli" bales Key datar tanpa ekspresi tanpa menatap Axell.

"pftt" Aflan dan Glen menahan tawanya.

"hah,, terserah lo deh Can Ra" ucap Axell pasrah.

"Can Ra?" tanya Aflan menaikkan sebelah alisnya.

"Can Ara" jawab Axell singkat, Key hanya memberikan tatapan tajam nya kepada Axell.

"ohh,, namanya Ara,, kenalin gue Glen" ucap Glen.

"hai Ara, gue Aflan" ucap Aflan juga memperkenalkan diri kepada Key.

Key yang ingin membantah bahwa namanya bukan Ara langsung dipotong oleh Axell bahkan sebelum berbicara.

"ck! Jangan panggil dia Ara!" ucap Axell berdecak kesal.

"tapi lo bilang Ara" Aflan menatap Axell bingung.

"Namanya bukan Ara!"

"trus lo sendiri kenapa manggil dia Ara kalo namanya bukan Ara?" ucap Glen dengan ekspresi yang dibuat sefrustasi mungkin, dasar Glen.

"gue bilang jangan panggil Ara, Namanya Keyra, panggil Key, dan cuma gue yang boleh panggil dia Ara" terang Axell tak suka, hanya dia seorang yang boleh memanggil Key dengan sebutan 'Ara'.

"ouwh,, panggilan sayang toh" Aflan dan Glen mengangguk-anggukan kepalanya mengerti.

"ck! Jangan panggil gue Ara, nama gue bukan Ara!" sahut Key tak terima, di namanya tak ada kata Ara.

"terserah gue dong Can Ra, mulut-mulut gue kan" balas Axell.

"tapi yang lo panggil nama gue" balas Key dengan nada dingin.

"tapi lo bilang nama lo bukan Ara, ngapain sewot?" ucap Axell meladeni Key.

Kedua sahabatnya hanya tercengang, itu beneran Axell kah? Kemana perginya sifat dingin dan cuek Axell?

"ya tapi gak usah pake kata macan juga kali!" balas Key tak terima, sontak saja Glen dan Aflan terkejut.

"kan kemaren lo emang kek macan, hmrr" balas Axell menirukan ekspresi imut Key yang seperti mengaum.

"up to you," jawab Key singkat. Dia sungguh malu jika diingatkan lagi dengan tingkahnya kemaren.

"yes, up to me" jawab Axell santai tanpa dosa.

Key hanya melirik sinis, melempar tatapan permusuhan.

"jadi.. 'Can' itu bukan 'Cantik'? Tapi 'maCan'?" tanya Glen yang sejak tadi hanya diam.

"ya kali, dia gak ada cantik-cantik nya kok" balas Axell kelewat santai, Key sontak membulatkan matanya. Axell ada dendamkah dengan Keyra?

"wah,, cewek cantik blasteran kek Ara lo bilang gak cantik?" balas Aflan yang langsung mendapatkan tatapan sinis dari Axell. Aflan langsung saja menunjukkan cengingirannya karena menyebut kata Ara.

"untuk gue aja kalo gitu, ya kan bebeb Key" balas Glen menaik-turunkan alisnya.

"apaan, untuk gue aja, kan gue duluan yang bela Kekey dari Axell, bilang kalo Kekey cantik, jadi ya untuk gue dong!" balas Aflan ngawur.

Key sedikit terhibur dengan tinggkah laku mereka, mereka sedikit lucu, pikirnya.

"apaan, gak ada! dah jelas-jelas Can Ra punya gue!" bantah Axell tak terima yang membuat Key membolakan matanya, apa-apaan Axell.

"cewek lo udah banyak Xell" sahut Aflan.

"nah tuh, bebeb Key untuk gue" kata Glen menyahuti.

"Kekey untuk gue lah!" balas Aflan menantang Glen.

"gak, Can Ra punya gue" bantah Axell nyolot, tak terima.

Key menggelengkan kepalanya miris. Perdebatan mereka bertiga terhenti karena suara bell masuk berbunyi.

"inget, Can Ra punya gue, dia itu beda dari yang lain" peringat Axell yang membuat Aflan dan Glen menaikkan alisnya.

Ingin bertanya maksud dari kalimat Axell, tapi Axell sudah pergi duluan dengan menarik tangan Key menuju kelasnya.

"ehh,, gue mau ke ruang kepsek dulu" ucap Key ingin berbalik namun tangannya di tahan oleh Axell.

"gak usah, bokap gue udah bikin kita sekelas" balas Axell datar.

Sedangkan Aflan dan Glen yang mengikuti mereka dari belakang hanya saling menatap. Siapa sebenarnya Keyra, sampai-sampai bokap Axell yang mengurus kepindahan cewek itu.

•••

"Kekey, ntar kalo lo kesusahan ngerjain tugas minta tunjuk ke gue aja yah"

"bebeb Key kalo ada masalah tanya ke gue aja, jangan ke si Aflan"

"jangan mau Can Ra, gue yang paling pinter disini, jangan dengerin tuh curut berdua"

"oh ya Kekey, marga keluarga lo apa?"

"iya kenapa pake di singkat sih beb"

"ntar lo semua kaget kalo tau siapa Can Ra"

"emang bebeb Key siapa sih? gue kayak gak asing"

"iya Kekey, barang lo branded semua"

"ya jelaslah barang Can Ra semuanya bermerek"

"lo ngapain nyahutin ucapan gue sih, kan gue nanya sama bebeb Key"

"lo juga nyambung-nyambung pembicaraan gue sama Kekey"

"gue cuma jawab pertanyaan kalian dari pada kalian di kacangin sama Can Ra"

Telinga Key rasanya memanas mendengar ocehan mereka bertiga. Belum lagi dengan gunjingan-gunjingan yang didapatnya sejak masuk kelas, apa lagi duduk sebangku dengan Axell. Guru yang hanya ditunggu oleh Key pun tidak datang-datang.

"oh ya Can Ra, kita jadi beli chocolate kesukaan lo kan"

"gue ikut dong beb"

"iya, ntar gue juga bakal beliin lo Kekey"

"gak bakalan sanggup kalian, chocolate kesukaan Can Ra itu mahal"

"gue juga bisa beliin bebeb Key chocolate"

"gue bakal beliin Kekey dua"

"gue beliin Can Ra tiga pack chocolate"

"gue beliin lo empat beb"

"Kekey gue beliin lima"

"gue beliin Can Ra enam chocolate"

"beb, gue tujuh deh"

"Kekey, gue delapan deh"

"Can Ra, gue--"

"STOPP!!!"

Teriak Keyra memotong ucapan Axell, semua orang dalam kelas pun menoleh kearah Key. Guru yang baru saja tiba pun terkejut dengan teriakan nyaring Keyra. Sedangkan Keyra hanya tersenyum kikuk, ini semua karena ulah tiga cowok itu.

"ahh,, maaf bu,," ucap Key tersenyum canggung kepada guru tersebut. Lalu melemparkan tatapan tajam kepada tiga orang penyebab masalah itu.

"baiklah, kamu murid baru yang dipindahkan oleh ayah Axell kan? silahkan perkenalkan diri" ucap guru muda yang mengajar matematika itu.

Semua murid di kelas itu terdiam, bukan hanya karena Key yang akan memperkenalkan diri, tapi apa hubungan Key dengan sang pemilik yayasan yang merupakan pengusaha terkenal asal Jerman itu.

"perkenalkan nama saya Alkayra Raquella, bisa dipanggil Keyra, pindahan dari Geolard Senior High School"

"tinggal dimana Keyra?"

"marganya kenapa disingkat?"

"pake skin care apa sih?"

"udah punya pacar belum?"

"no WA nya berapa Keyra?"

"sudah-sudah, karena saya datangnya terlambat, proses berkenalannya dilanjutkan nanti ya, Keyra kamu boleh kembali duduk" ucap miss Rery.

Key kembali duduk di samping Axell, semua pergerakannya dari depan kelas sampai di meja tak luput dari perhatian para penghuni kelas. Mereka sungguh penasaran dengan sosok Keyra.

Pembelajaraan dimulai dengan tenang oleh para murid, maklum lokal mereka adalah lokal unggul, jadi mereka harus bisa menyesuaikan situasi.

Hanya seorang siswa yang sibuk dengan dunianya sendiri, mengagumi sesosok wanita cantik yang duduk di sebelahnya.

•••

"Can Ra, lo mau makan apa? Biar gue pesenin" ucap Axell yang membuat Aflan dan Glen tercengang untuk kesekian kalinya. Namun itu hanya sementara, pikir mereka mungkin karena Axell disuruh menjaga Key oleh mommy nya.

Axell sudah menceritakan sebagian kenapa Key dekat dengannya, itu karena orang tua mereka yang bersahabat baik.

Tapi mereka tetap saja masih bingung, kenapa Key tinggal dirumah Axell, kenapa Key pindah sekolah, dan masih banyak pertanyaan dalam benak mereka tentang jati diri Key sebenarnya.

"eh beb lo mau ketoprak tiga rasa gak? gue sebagai utusan kantin nya mbak Ayu bakal mesenin" ucap Glen menawarkan kepada Keyra.

"eh Kekey, jangan mau, berat, biar dilan aja" ucap Aflan tak nyambung.

Takk

"lo ngapain bawa-bawa dilan, gak jaman" ucap Glen setelah menjitak kepala Aflan.

"aw, kan lo duluan yang bawa-bawa ketoprak tiga rasa" balas Aflan ngegas memelototkan matanya dramatis.

"tangan gue kosong Lan, gue gak bawa ketoprak" balas Glen polos menunjukkan telapak tangannya yang kosong.

Sedangkan Keyra yang awalnya sedikit tercengang dengan jawaban Glen, akhirnya tertawa kecil melihat wajah cengo Aflan.

"argh, nyokap lo ngidam apasih pas hamil?" greget Aflan pada sahabat bodohnya.

Entah memang g0blok beneran atau bohongan, Glen hanya mengindikkan bahu menampilkan watadosnya seakan tidak bersalah sama sekali!

"ya tanya dong sama my nyokap"

Axell yang baru saja tiba dari memesan makanan, langsung saja menarik tangan Key. Dari pada mendengarkan b4cotan mereka mending berduaan kan dengan Can Ra-nya.

•••

...kalau suka ceritanya tolong kasih like and komen ya~...

...biar author semangat up nya~...

Terpopuler

Comments

Naoki Miki

Naoki Miki

Nyicil dulu ya kak smpai disini, nanti lnjutt🤗👋

2021-07-12

3

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

jejak 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

2021-07-11

3

🎤ImaEdg🎧

🎤ImaEdg🎧

Kaka Axel aku mau dong donatnya

2021-07-03

2

lihat semua
Episodes
1 Eps 1_Aku Mencintai Mu
2 Eps 2_Kehilangan
3 Eps 3_Memulai Kisah Baru
4 Eps 4_Debat
5 Eps 5_Dekat
6 Episode 6_Hari Pertama Sekolah
7 Eps 7_Salah Siomay
8 Eps 8_Makam
9 Episode 9_Pasar Malam
10 Episode 10_Lagi Lagi Mantan
11 Episode 11_Pindah
12 Episode 12_Kesiangan
13 Episode 13_Murid Baru Lagi
14 Episode 14_TOD
15 Episode 15_Kejam
16 Episode 16_Siapa?
17 Episode 17_Tepatin Janji
18 Episode 18_Mansion
19 Episode 19_Kegilaan Axell
20 Episode 20_Acell
21 Epispde 21_Ekskul Dance
22 Episode 22_Kesal
23 Episode 23_Hari Si4l(?)
24 Episode 24_School Anniversary
25 Episode 25_School Anniversary 2
26 Episode 26_Pacaran? Ogah!
27 Episode 27_27 Januari?
28 Episode 28_Ucapan Menyakitkan
29 Episode 29_Kecelakaan
30 Episode 30_Tante Faya Lagi
31 VISUAL
32 Episode 31_Arziel Tau!
33 Episode 32_Test!
34 Episode 33_Suka Axell?
35 Episode 34_Mau Gue Cium?
36 Episode 35_Saling Salah Paham
37 Episode 36_Club
38 Episode 37_Sahabat Lain
39 Episode 38_Terasa Jauh
40 Episode 39_Niat Untuk Memulai
41 Episode 40_Keyra Hilang
42 Episode 41_I'm Here
43 Episode 42_Emosi
44 Episode 43_Cobaan Baru
45 Episode 44_Mama
46 Episode 45_Ganjaran
47 Episode 46_Seseorang
48 Episode 47_Kekesalan Axell
49 Episode 48_Sendiri
50 Episode 49_Keyjutan
51 Episode 50_Saling Menggoda
52 Episode 51_Big Baby
53 Episode 52_Dia Datang!
54 Episode 53_Lorashi
55 Episode 54_Bodoh
56 Episode 55_Cemburu
57 Episode 56_Tentang Lorashi
58 Episode 57_Dia Lebih Penting
59 Episode 58_Jauh
60 Episode 59_Pergi Dengan Rasa Sakit
61 Episode 60_Rasa Sesak
62 Episode 61_Kedatangan
63 Episode 62_Suara Itu
64 Episode 63_Alasan
65 Episode 64_Lorashi II
66 Episode 65_I Love You Too
67 Episode 66_Kosong
68 Episode 67_Axellino
69 Episode 68_Ending
70 Extra Part
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Eps 1_Aku Mencintai Mu
2
Eps 2_Kehilangan
3
Eps 3_Memulai Kisah Baru
4
Eps 4_Debat
5
Eps 5_Dekat
6
Episode 6_Hari Pertama Sekolah
7
Eps 7_Salah Siomay
8
Eps 8_Makam
9
Episode 9_Pasar Malam
10
Episode 10_Lagi Lagi Mantan
11
Episode 11_Pindah
12
Episode 12_Kesiangan
13
Episode 13_Murid Baru Lagi
14
Episode 14_TOD
15
Episode 15_Kejam
16
Episode 16_Siapa?
17
Episode 17_Tepatin Janji
18
Episode 18_Mansion
19
Episode 19_Kegilaan Axell
20
Episode 20_Acell
21
Epispde 21_Ekskul Dance
22
Episode 22_Kesal
23
Episode 23_Hari Si4l(?)
24
Episode 24_School Anniversary
25
Episode 25_School Anniversary 2
26
Episode 26_Pacaran? Ogah!
27
Episode 27_27 Januari?
28
Episode 28_Ucapan Menyakitkan
29
Episode 29_Kecelakaan
30
Episode 30_Tante Faya Lagi
31
VISUAL
32
Episode 31_Arziel Tau!
33
Episode 32_Test!
34
Episode 33_Suka Axell?
35
Episode 34_Mau Gue Cium?
36
Episode 35_Saling Salah Paham
37
Episode 36_Club
38
Episode 37_Sahabat Lain
39
Episode 38_Terasa Jauh
40
Episode 39_Niat Untuk Memulai
41
Episode 40_Keyra Hilang
42
Episode 41_I'm Here
43
Episode 42_Emosi
44
Episode 43_Cobaan Baru
45
Episode 44_Mama
46
Episode 45_Ganjaran
47
Episode 46_Seseorang
48
Episode 47_Kekesalan Axell
49
Episode 48_Sendiri
50
Episode 49_Keyjutan
51
Episode 50_Saling Menggoda
52
Episode 51_Big Baby
53
Episode 52_Dia Datang!
54
Episode 53_Lorashi
55
Episode 54_Bodoh
56
Episode 55_Cemburu
57
Episode 56_Tentang Lorashi
58
Episode 57_Dia Lebih Penting
59
Episode 58_Jauh
60
Episode 59_Pergi Dengan Rasa Sakit
61
Episode 60_Rasa Sesak
62
Episode 61_Kedatangan
63
Episode 62_Suara Itu
64
Episode 63_Alasan
65
Episode 64_Lorashi II
66
Episode 65_I Love You Too
67
Episode 66_Kosong
68
Episode 67_Axellino
69
Episode 68_Ending
70
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!