Eps 4_Debat

Dimeja makan mereka sedang berkumpul, menunggu Zeline yang masih di kamarnya. Axell hanya memperhatikan wajah Keyra yang berbincang dengan Rora.

Kulit putih bersih tanpa polesan make up, bulu mata tebal sedikit lentik pas dengan mata bulatnya, alis hitam sangat pas membingkai matanya yang bernetra hitam, serta bibir merah alami dengan sedikit polesan lip balm.

Pahatan wajah yang sempurna, Axell mengakuinya sejak pertemuan pertama mereka. Ralat, pertemuan pertama Axell sejak balik dari Jerman, karena Keyra saat itu tidak sadar.

"Ekhemm!! Tatap aja terus Kak Key nya sampe bosen." sindir Zeline yang entah sejak kapan duduk di kursi. Membuyarkan lamunan Axell akan kecantikan alami Keyra.

"Calon kakak ipar ditatap terus tuh sama kak X." adu Zeline, Keyra hanya melirik sebentar.

"Idihh!" sahutnya judes, berbeda sekali saat bicara dengan Rora ataupun Zeline.

"Ett, jangan judes-judes kak sama calon pacar! Hahaha." balas Zeline membalikkan kalimat Keyra sore tadi.

"Gak bakal bosen kok." sahut Axell santai menatap Key dengan senyumannya .

Sedangkan Zeline mengucek matanya melihat Axell yang tersenyum pada seorang wanita, Sangat Langka!

"Hah?!" Key mengerjapkan matanya, dia masih bingung dengan kalimat Axell.

"Udah makan, kapan makannya kalo kita ngoceh mulu." sahut Rora mengambilkan makanan untuk Key, lalu Zel, dan Axell.

"Makacih tante, oh ya Om Ellard mana Tant?" tanya Keyra karena tak melihat Daddy Axell sejak tadi.

"Lagi di luar, kantor pusat di Jerman lagi ada proyek besar, Tante juga bakal nyusul besok, kalian baik-baik di rumah bertiga." ucap Rora menasehati anak-anaknya termasuk Keyra.

"Oh, gituu," Keyra hanya menganggukan kepala.

"X, kamu yang temenin Keyra besok belanja keperluan sekolah, kalau seragam sekolah Mom udah pesenin pada pihak sekolah."

"Zel ikut yah, Zel kan juga pengen shoping, kita bikin susah kak X bawa belanjaan, haha." ucapnya yang membuat Rora dan Keyra tertawa kecil. Sepertinya akan asik mengerjai seorang Axell, kapan lagi kan.

"Ok, X pasrah ajalah dari para wanita." ucapnya sambil menyendokkan nasi.

•••

"Kakk! Oh my god, itu squisy nya imut banget." ucap Zeline kegirangan, menarik tangan Keyra berlari kecil ke arah toko squisy.

Keyra melirik kebelakang, Axell dengan wajah cemberutnya membawa belanjaan mereka di kanan dan kiri tangannya, bahkan ada dua belanjaan yang tergantung di lehernya atas kerjaan Zeline.

Keringat yang menetes di keningnya membuatnya terlihat seksi, sekaligus ... imut, karena belanjaan yang tergantung di lehernya.

"Aaa, kak yaampun, ini untuk Kak Keyra, kesukaan Kak Keyra kan, tenang aja ada Kak Axell yang bayarin." cerocos Zeline melempar kebelakang squisy pink besar bernama Cooky, dari BT21 BTS.

Ya, mereka memang sangat fans pada boyband Korea itu, walaupun mereka terlihat kalem dan anggun, tapi asal kalian tau kalo mereka udah didalam kamar berdua, kelakuan mereka tak bisa di kondisikan lagi.

Teriak-teriak gak jelas, senyum-senyum kek orang gila, ketawa ngakak karena sifat lucu para member, meniru-niru aegyo, puterin lagu bervolume tinggi yang untung saja kamar mereka kedap suara.

Setelah itu nyanyi-nyanyi, teriak frustasi karena gak bisa hapalin koreo dance nya, loncat-loncat dikasur, guling-guling, hentak-hentakin kaki karena gemes, ngomong sendiri ngagumin bias, dan tingkah aneh lainnya yang pastinya bikin orang tercengang, karena gak sesuai sama penampilan luar mereka yng terlihat kalem dan anggun.

"Wah, gila, Adek durhaka lo!" sahut Axell dengan suara lumayan tinggi membuat orang-orang menatap mereka, karena tadi Axell kesusahaan saat menangkap squisy lemparan Zel tadi, belum lagi kedua tangannya yang penuh, emang dasar Adek gak ada akhlak.

"Ehh udah banyak aja yah belanjaan kita hehe, berat ya, Kak?" tanya Zeline dengan watadosnya yang membuat Axell geram.

"Yaudah lah, sini biar gue yang bawa!" kata Keyra dengan wajah datar.

Keyra mengambil belanjaan mereka yang tergantung di leher Axell, tinggi Keyra yang sedikit lebih rendah darinya membuat Axell menahan nafas karena jarak wajah mereka yang dekat.

Jantungnya berdetak kencang, mukanya entah kenapa menjadi memanas, Axell sungguh bingung dengan reaksi tubuhnya yang berlebihan.

"Ekhemm, ini squisynya bagus loh warnanya, sama kek wajah seseorang yang berubah warna." sindir Zeline memegang sebuah squisy berwarna merah ke pink-an.

Sedangkan yang tersindir mengalihkan pandangannya kearah lain, rasanya oksigen di mall ini mulai menipis melihat wajah polos Keyra yang berusaha mengeluarkan kertas berlanjaan dari lehernya.

"Kita makan yuk." sahut Keyra yang tak mengerti dengan sindiran Zeline. Akhirnya mereka memasuki restoran yang bagaikan lubang kebebasan bagi Axell, karena sejak tadi mereka tanpa lelah mengelilingi mall tersebut.

Keyra dan Axell mengambil meja di bagian sudut, Zeline sedang ke wc entah untuk apa. Tiba tiba..

Byurr...

Coffe panas membasahi tanganya di atas meja.

"Ngapain lo keganjenan pergi makan sama cowok gue!" hardik seorang cewek dengan pakaian terbuka tanpa rasa bersalah.

"Bangs4t, lo apa-apaan sih, gak ada otak ya lo!" ujar Axell emosi melihat tangan Key yang memerah, mereka sudah menjadi pusat perhatian sejak tadi.

"Oh, jadi kamu lebih belain cewek mur4han itu." bales cewek tadi yang membuat Keyra sangat sakit hati.

"Apa hak lo bilang dia kek gitu, lo yang mur4han! Gak sadar diri! Kita udah gak ada hubungan apa apa!" Ucap Axell membela Keyra, dia tidak terima Keyra di rendahkan seperti itu.

Keyra yang sudah muak dengan drama tersebut langsung saja pergi dari sana tanpa menghiraukan teriakan Zeline yang baru saja tiba. Rasanya Keyra ingin menangis, dia tidak pernah direndahkan seperti itu, baru kali ini dia mendapatkan umpatan sekasar itu, apalagi ini di tempat umum.

•••

Tok tok tok

Lima menit menunggu pintu belum juga terbuka, Axell memutuskan membuka pintu yang ternyata tak terkunci. Suara pintu bergesek membuat Axell menoleh ke arah ruang ganti di samping kamar mandi.

"Ahh! Lo ngapain main masuk kamar orang!" ucap Keyra kembali masuk ke ruang ganti.

Axell sontak membalikkan badan saat melihat Keyra hanya memakai kaus pendek dan bawahan hotpans. Walaupun sudah sering melihat mantan-mantannya yang berpakaian dres tanpa lengan, tapi dengan Keyra dia merasa malu.

Keyra terasa berbeda, Axell tidak pernah melihat Keyra menggunakan pakaian terbuka seperti tadi, paling-paling hanya menggunakan dres berlengan, dengan dalam tepat di atas lutut paling pendek. Terkadang Keyra hanya menggunakan Jeans dengan kaos kebesaran atau sweater.

Keyra keluar dari ruang ganti dengan rok kembang berwarna peach sebetis dan kaos putih yang dimasukkan kedalam rok betuliskan 'Celine'. Rambutnya yang diikat berbentuk bun dengan anak-anak rambut yang menjuntai di pelipisnya, menambah kesan imut pada diri Keyra.

"Ada perlu apa lo kesini." tanya Keyra datar berusaha menyembunyikan kegugupannya. Axell langsung tersadar karena dia sempat terpesona, Axell tak menjawab langsung menarik tangan kiri Keyra menuju sofa didepan ranjang.

"Gak usah pegang!" ucap Keyra dingin manarik tangannya yang membuat Axell langsung kicep.

"Ok ok, gue cuma mau ngobatin tangan lo. Gak pake nolak, duduk!" titahnya yang membuat Keyra memutar bola mata malas.

"Gak." balas cewek itu tanpa ekspresi.

"Duduk gak lo?" ucap Axell menantang.

"Gak,"

"Duduk! Tangan lo perlu di obatin."

"Gak,"

"Duduk! Tangan lo memerah Ara."

"Gak,"

"Dasar batu, ntar iritasi ogeb."

"Gak usah ngumpat juga dong, gak baik." protes Keyra kelepasan, langsung duduk di sudut sofa.

Axell tersenyum tipis melihat Keyra yang menasihatinya.

"Siniin tangan lo." ucap Axell menahan senyum melihat Key yang cemberut.

"Gue bisa sendiri."

"Gimana caranya? Lo bisa ngobatin pake tangan kiri?" tanya Axell meremehkan.

"Hm." Keyra hanya bisa pasrah, mengulurkan tangan kanannya ke arah Axell.

"Gak nyampe Ara, elo nya geser dikit kesini."

"Hm." Keyra menggeser sedikit duduknya lalu mengulurkan tangannya lagi.

"Gak ada kalimat lain yak di pikiran lo." tanya Axell sambil membuka tutup salaf, lalu mendekatkan duduknya kearah Keyra, meraih tangan wanita itu dan mengoleskan salaf dengan hati-hati.

"Hm." dehem Keyra.

Tanpa sadar Keyra memerhatikan wajah serius Axell yang terlihat sangat tampan, kulit putih bersih seperti artis-artis korea, rambut hitam yang acak-acakan tapi teratur(?), rahang tegas, hidung mancung, bulu mata yang lebat membuat Keyra iri, dengan alis tajam, bola mata hitam legam lebih pekat dari mata keyra, serta bibir seksi yang merah alami.

Sudah termasuk kedalam list cogannya seorang Alkayra. Keyra mangakui pesona Axell sangat kuat, pantas saja dia terkenal playboy, wajah tampan menjadi modal utama, belum lagi kekayaan yang berlimpah di sana-sini.

"Hadehh,, sedingin-dinginnya gue ama cewek, tapi kalimat yang gue keluarin gak cuma ham-hem ham-hem doang!" celutuk Axell yang membuat wajahnya terlihat menggemaskan saat sedang mengoceh.

Sedangkan Keyra tidak menyahuti ucapan Axell, dia mencoba menutup diri untuk seseorang masuk ke hatinya, rasanya tak pantas dia terlalu cepat jatuh cinta lagi. Keyra hanya ingin fokus belajar.

Axell membereskan kotak obat dan menaruhnya di laci nakas.

"Gak nanya." jawab Keyra datar.

"Terserah lo deh." jawab Axell pasrah, ngomong sama orang lagi patah hati itu susah ya.

"Ya yailah terserah gue, mulut-mulut gue." balas Keyra tak mau kalah.

"Lah, siapa bilang mulut gue?" Axell menyahuti.

"Gak ada." jawab Keyra santai.

"Ya enggak ada lah!" sahut Axell nge-gas.

"Kenapa lo nyolot sih." balas Keyra tak terima.

"Lah siapa yang nyolot, lo yang duluan nyolot dari tadi, sensian amat!" Axell di buat pusing, perdebatan macam apa sih ini?

"Itu lo baru aja nyolot, X." jawab Keyra gemas, Axell langsung saja tersenyum jahil.

"Iya bebeb Ara, Babang X yang salah kok, Bebeb Ara udah berani yah manggil pake panggilan Sayang." ujar Axell menaik-turunkan alis dengan senyuman menggoda.

"Sint1ng!" balas Keyra keluar begitu saja dari kamarnya, berjalan kearah dapur. Bukannya marah Axell malah terkekeh.

Keyra heran, Axell katanya playboy bersifat sangat dingin. Tapi kenyataannya dia gak dingin sama sekali ke Keyra, malah rada gesrek, banyak omong, dingin dari mananya coba?

•••

...kalau suka ceritanya tolong kasih like and komen ya~...

...biar author semangat up nya~...

✔️revisi

Terpopuler

Comments

syafridawati

syafridawati

like dan fav mampir saling dukung ya makasih

2021-08-11

1

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

like 👍🏻

2021-07-11

3

lihat semua
Episodes
1 Eps 1_Aku Mencintai Mu
2 Eps 2_Kehilangan
3 Eps 3_Memulai Kisah Baru
4 Eps 4_Debat
5 Eps 5_Dekat
6 Episode 6_Hari Pertama Sekolah
7 Eps 7_Salah Siomay
8 Eps 8_Makam
9 Episode 9_Pasar Malam
10 Episode 10_Lagi Lagi Mantan
11 Episode 11_Pindah
12 Episode 12_Kesiangan
13 Episode 13_Murid Baru Lagi
14 Episode 14_TOD
15 Episode 15_Kejam
16 Episode 16_Siapa?
17 Episode 17_Tepatin Janji
18 Episode 18_Mansion
19 Episode 19_Kegilaan Axell
20 Episode 20_Acell
21 Epispde 21_Ekskul Dance
22 Episode 22_Kesal
23 Episode 23_Hari Si4l(?)
24 Episode 24_School Anniversary
25 Episode 25_School Anniversary 2
26 Episode 26_Pacaran? Ogah!
27 Episode 27_27 Januari?
28 Episode 28_Ucapan Menyakitkan
29 Episode 29_Kecelakaan
30 Episode 30_Tante Faya Lagi
31 VISUAL
32 Episode 31_Arziel Tau!
33 Episode 32_Test!
34 Episode 33_Suka Axell?
35 Episode 34_Mau Gue Cium?
36 Episode 35_Saling Salah Paham
37 Episode 36_Club
38 Episode 37_Sahabat Lain
39 Episode 38_Terasa Jauh
40 Episode 39_Niat Untuk Memulai
41 Episode 40_Keyra Hilang
42 Episode 41_I'm Here
43 Episode 42_Emosi
44 Episode 43_Cobaan Baru
45 Episode 44_Mama
46 Episode 45_Ganjaran
47 Episode 46_Seseorang
48 Episode 47_Kekesalan Axell
49 Episode 48_Sendiri
50 Episode 49_Keyjutan
51 Episode 50_Saling Menggoda
52 Episode 51_Big Baby
53 Episode 52_Dia Datang!
54 Episode 53_Lorashi
55 Episode 54_Bodoh
56 Episode 55_Cemburu
57 Episode 56_Tentang Lorashi
58 Episode 57_Dia Lebih Penting
59 Episode 58_Jauh
60 Episode 59_Pergi Dengan Rasa Sakit
61 Episode 60_Rasa Sesak
62 Episode 61_Kedatangan
63 Episode 62_Suara Itu
64 Episode 63_Alasan
65 Episode 64_Lorashi II
66 Episode 65_I Love You Too
67 Episode 66_Kosong
68 Episode 67_Axellino
69 Episode 68_Ending
70 Extra Part
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Eps 1_Aku Mencintai Mu
2
Eps 2_Kehilangan
3
Eps 3_Memulai Kisah Baru
4
Eps 4_Debat
5
Eps 5_Dekat
6
Episode 6_Hari Pertama Sekolah
7
Eps 7_Salah Siomay
8
Eps 8_Makam
9
Episode 9_Pasar Malam
10
Episode 10_Lagi Lagi Mantan
11
Episode 11_Pindah
12
Episode 12_Kesiangan
13
Episode 13_Murid Baru Lagi
14
Episode 14_TOD
15
Episode 15_Kejam
16
Episode 16_Siapa?
17
Episode 17_Tepatin Janji
18
Episode 18_Mansion
19
Episode 19_Kegilaan Axell
20
Episode 20_Acell
21
Epispde 21_Ekskul Dance
22
Episode 22_Kesal
23
Episode 23_Hari Si4l(?)
24
Episode 24_School Anniversary
25
Episode 25_School Anniversary 2
26
Episode 26_Pacaran? Ogah!
27
Episode 27_27 Januari?
28
Episode 28_Ucapan Menyakitkan
29
Episode 29_Kecelakaan
30
Episode 30_Tante Faya Lagi
31
VISUAL
32
Episode 31_Arziel Tau!
33
Episode 32_Test!
34
Episode 33_Suka Axell?
35
Episode 34_Mau Gue Cium?
36
Episode 35_Saling Salah Paham
37
Episode 36_Club
38
Episode 37_Sahabat Lain
39
Episode 38_Terasa Jauh
40
Episode 39_Niat Untuk Memulai
41
Episode 40_Keyra Hilang
42
Episode 41_I'm Here
43
Episode 42_Emosi
44
Episode 43_Cobaan Baru
45
Episode 44_Mama
46
Episode 45_Ganjaran
47
Episode 46_Seseorang
48
Episode 47_Kekesalan Axell
49
Episode 48_Sendiri
50
Episode 49_Keyjutan
51
Episode 50_Saling Menggoda
52
Episode 51_Big Baby
53
Episode 52_Dia Datang!
54
Episode 53_Lorashi
55
Episode 54_Bodoh
56
Episode 55_Cemburu
57
Episode 56_Tentang Lorashi
58
Episode 57_Dia Lebih Penting
59
Episode 58_Jauh
60
Episode 59_Pergi Dengan Rasa Sakit
61
Episode 60_Rasa Sesak
62
Episode 61_Kedatangan
63
Episode 62_Suara Itu
64
Episode 63_Alasan
65
Episode 64_Lorashi II
66
Episode 65_I Love You Too
67
Episode 66_Kosong
68
Episode 67_Axellino
69
Episode 68_Ending
70
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!