Episode 10_Lagi Lagi Mantan

•••

Pagi hari ini sangat cerah, sepertinya matahari sangat bersemangat menyinari bumi. Keyra, Axell, Zeline, mom Rora serta dad Ellard sudah duduk di meja makan. Mommy Aurora dan juga daddy Ellard sudah pulang dari Jerman dua minggu lalu.

Dan pagi ini adalah pagi terakhir Key makan bersama keluarga Axell. Keyra akan pindah ke mansion nya sendiri malam ini. Karena sudah satu bulan Keyra menginap disini.

Sebenarnya renovasi mansion sudah selesai tiga minggu lalu, karena yang di renovasi memang hanya sebagian. Tapi tante Rora selalu menahan Keyra untuk lebih lama tinggal di sini.

"sayang, nanti kamu jadi pindah nih?" tanya Rora.

"hehe, iya tant" jawab Keyra dengan cengengesan.

"kecepetan kak, baru sebentar kak Key tinggal disini" timpal Zeline.

"udah sebulan Key tinggal di sini, kalo kelamaan ngerepotin tante sama om nanti, hehe"

"kita gak merasa begitu kok, kamu kayak sama siapa aja" sambung Ellard dengan ramah di balas dengan senyuman oleh Keyra.

Sedangkan Axell hanya diam menyendokkan nasi dengan kasar sampai berbunyi antara piring dan sendok, bahkan saat menyuap pun sendok itu berbunyi dengan giginya. Sebenarnya Axell tak rela Keyra pindah secepat itu, tapi bagaimana lagi?

Jadilah sekarang dia sedang melakukan aksi protes, yang sama sekali tak di sadari oleh Keyra!

Poor Axell..

•••

09.00

Jam istirahat pertama sudah berbunyi, Keyra masih berdiam diri didalam kelas. Axell sepertinya sedang di hukum karena datang terlambat, padahal tadi pagi cowok itu sudah rapi dan juga sarapan bersama.

"hai" sapa suara lembut di sebelah Keyra.

Keyra mengalihkan pandangannya dari buku novel, mendongak menatap gadis cantik yang sedang tersenyum. Key terdiam beberapa saat, cewek itu sangat manis dengan rambut yang tertutupi jilbab. Key belum pernah melihat cewek ini selama satu bulan sekolah di Devanic Senior High School.

"ha-hai" balas Key yang entah kenapa menjadi sedikit gugup berhadapan dengan gadis muslimah itu.

"kamu anak baru yah?" tanya cewek berhijab tadi.

"iyaa,,"

"hai, kenalin aku Tania"

"hai Tania, aku Keyra" balas Keyra tersenyum, menghilangkan wajah datarnya.

"kita ke perpustakaan yuk" ajaknya riang, Key tersenyum.

"boleh"

Tania dengan akrabnya menggandeng tangan Key, cewek itu selalu tersenyum riang. Mereka berbincang sudah seperti teman akrab. Ternyata selama satu bulan Tania tak sekolah, karena Tania mengikuti olimpiade matematika di luar kota, dan juga neneknya yang sakit parah sehingga harus izin tiga minggu.

"trus gimana keadaan nenek?" tanya Key iba setelah mendengar kisah hidup Tania.

"insya Allah nenek udah bahagia di atas sana" Tania tersenyum manis. Keyra terdiam, Key tau maksud kalimat itu.

"innalillahi, kamu yang sabar yah,," ucap Key iba, ternyata pemikiran Key salah. Key menganggap bahwa Tania tak memiliki kesedihan, karena cewek itu sejak tadi menampilkan senyum manisnya.

Tania menganggukkan kepalanya di sertai senyum manis. Lalu mereka melanjutkan perjalanan menuju perpustakaan.

"kamu kenapa gak kekantin?" tanya Key pelan setelah menduduki salah satu bangku di dekat jendela.

"gak papa, lagi pengen hemat, lagian aku cuma anak beasiswa, uang aku gak bakalan cukup buat beli makanan" jawabnya santai sambil mencari buku di rak dekat meja Key duduk.

"bukannya dikantin kamu juga di sediain seporsi makanan yah? Kenapa kamu gak ambil?" tanya Key.

Karena memang sekolah menyediakan fasilitas lengkap bagi siswanya. Tapi mereka dari kalangan atas lebih memilih membeli menu lain yang juga tersedia dikantin. Walaupun sebenarnya menu-menu yang disiapkan chef sekolah berbeda setiap harinya, tapi yang namanya holkay ya terserah mereka. Tapi tak banyak juga yang mengambil makanan yang diberikan untuk sarapan atau makan siang mereka.

"itu nanti aku ambil untuk makan siang aja" balas Tania seraya mendudukkan dirinya di depan Key.

Keyra hanya menganggukkan kepalanya pelan. Kagum dengan ketegaran Tania mengikhlaskan takdir yang Allah swt. berikan. Sekarang cewek itu hanya tinggal sebatang kara, dengan bekerja paruh waktu di sebuah cafe.

•••

Keyra dan Tania kini sedang berada di kantin setelah melaksanakan salat zuhur, karena sekarang adalah jam istirahat kedua.

Brakk

"astagfirullahalazim"

Key mendongakkan kepalanya, melihat sesosok cewek bermake up yang tadi menggebrak mejanya.

"hai, Alkayra yah?" tanya si cewek dengan senyuman sinisnya.

"iya, ada apa?" tanya Key heran.

"heh, lo tanya ada apa? Masih belum sadar lo?" tanya nya sinis.

"gue gak ada salah sama lo" ucap Key heran masih dengan nada datarnya.

"cih, pura-pura gak tau, oh iya, lo udah putus sama Axell?" tanyanya mengejek.

Keyra menggeleng pelan, sejak kapan dirinya jadian sama Axell. Key melanjutkan makannya, berniat mengabaikan cewek itu dari pada menambah masalah.

"heh lo, berani banget cuekkin gue, gak tau gue siapa hah?" tanya geram seraya menarik tangan Key kasar untuk berdiri.

"gak" ucap Key dingin.

"ok, kenalin gue Ayuna Niandra, anaknya kepala sekolah" ucapnya bangga.

"oh,," Key mengangguk-anggukkan kepalanya dengan wajah datar. Sedangkan Ayuna semakin marah melihat ekspresi yang di tampilkan Key.

"heh, gue bisa aja keluarin lo dari sekolah!!" teriak Ayuna yang langsung saja menarik rambut Key.

"gak usah main kasar" ucap Key dingin menghempaskan tangan Ayuna dari rambutnya, yang membuat Ayuna memekik dramatis.

"akkhh,, lo berani yah? Gue gak main-main!" ucap Ayuna dengan wajah yang sudah memerah.

Keyra berdecak, sebenarnya inti masalah ini apa sih? Yang benar saja, cewek ini tiba-tiba datang dan mengganggunya. Padahal sudah satu bulan Key sekolah disini, kenapa dia baru datang sekarang kalau memang berniat mencari masalah.

"inti masalah lo tu apa?" tanya Key dengan tatapan tajamnya.

Keyra terlalu malas untuk meladeni orang macam Ayuna ini. Katakanlah Key kejam, tapi memang sejak kematian Aska Key terlalu malas untuk melakukan hal yang tak bermanfaat seperti ini.

Kematian Aska sangat berpengaruh pada kepribadian Keyra. Keyra yang lembut, baik hati, ramah, friendly, periang, dan murah senyum kepada semua orang, sepertinya memang sudah menghilang.

"cih, lo masih nanya apa masalah lo sama gue?" tanya Ayuna bertele-tele yang membuat Key memutar bola matanya malas.

"ck! Yuk Tan ke kelas" ajak Key pada Tania.

"heh! lo itu udah rebut Axell dari gue!!" bentak Ayuna menarik tangan Key kasar.

'cih, mantan Axell lagi? Selama sebulan ini gue sekolah udah berkali-kali gue di labrak seakan gue selingkuhan Axell' batin Key tak habis pikir.

"gue yang pacaran sama Axell paling lama yaitu lima hari!! Dan seenaknya lo dateng dan ngegoda Axell, bikin Axell menjauh dari gue!!"

'pftt.. Lima hari paling lama? Tuh cowok ganti pacar perhari mungkin yah? Cih.. Dasar playboy!' batin Keyra tak habis pikir.

"kenapa lo diem? Axell udah gak doyan sama lo? Karena itu lo gak makan sama Axell sekarang?"

Keyra memberikan tatapan tajamnya, lalu membalikkan badan berniat pergi dari sana. Sedangkan Tania hanya bisa melihat kejadian itu, bagaimana pun Tania hanyalah anak beasiswa yang bisa saja di bully jika ikut campur.

"heh!! Takut lo? Lo pasti udah di campakkin sama Axell kan?!" ucap Ayuna menarik rambut Key kasar dan menghempaskannya membuat Key sedikit terhuyung.

Keyra tertawa sinis, kulit kepalanya perih. Keyra melihat ke sisi lain kantin yang menjadi tempat duduk Axell, Glen, dan Aflan. Terlihat Aflan dan Glen berjalan terburu-buru kemari saat melihat Ayuna menarik rambut Key sekasar itu. Sedangkan Axell hanya terlihat duduk santai disana seraya menyesap cappuccino nya.

"lo jangan main kasar bisanya" ucap Glen dingin setelah dirinya dan Aflan sampai di sana.

"Kekey lo gak papa kan?" tanya Aflan khawatir seraya mengelus rambut Key yang terjambak.

Sedangkan disisi lain kantin, seorang pria yang sejak tadi mencuri pandang kearah Key, mendesis marah melihat tangan Aflan yang seenaknya menyentuh rambut Keyra. Sedangkan dirinya saja tak pernah menyentuh rambut Can Ra-nya sedikit pun. eh, pernah sih, saat kejadian kecelakaan saat itu.

'gue potong tangan lo nanti Lan' batin Axell menatap tajam tangan kanan Aflan, seakan tatapannya itu benar-benar bisa memotong tangan Aflan.

Sedari tadi cowok itu duduk tak tenang, antara berniat berdiri lalu kembali duduk, Axell ingin membawa Key pergi dari sana. Tapi Axell juga masih mempertahankan aksi protesnya. Dan dia berharap Keyra meminta pertolongan, dan Axell akan menolong dengan syarat untuk tinggal di mansionnya lebih lama. Tapi ekspetasi sungguh tak sesuai dengan realita.

"cih! Minta pertolongan lo sama Glen dan Aflan? Oh,, atau sekarang lo ngegoda mereka karena Axell udah campakin lo? Ututu.. kaciaan..." ucap Ayuna mengejek membuat tiga orang pria disana menggeram marah. Kalian tentu tau siapa tiga pria itu kan?

"lo mau Axell? AMBIL!! GUE GAK PEDULI!!!" bentak Keyra mendorong bahu Ayuna kasar, yang membuat tubuh Ayuna membentur meja. Dari tadi Keyra sudah berusaha bersabar, tapi cewek ini semakin mencari gara-gara aja.

'itu baru Can Ra gue' batin Axell bangga melihat Key.

"GUE BISA KELUARIN LO DARI SEKOLAH!!!" teriak Ayuna menggelegar di seluruh sisi kantin dengan tubuh yang terbentur meja karena dorongan Key.

"i don't care" jawab Keyra penuh penekanan.

Plakk

Keyra meraba pipi kirinya yang terasa panas. Glen dan Aflan membulatkan matanya. Sedangkan seorang cowok disisi lain kantin menggebrak mejanya kuat.

"ANJ1NG!!!" teriak Axell murka dengan muka yang sangat merah. Seluruh isi kantin merinding melihatnya, tak terkecuali si cewek set4n yang menjadi pelaku penamparan.

"Don't Ever! Touch! My! Girl!! " ucap Axell penuh penekanan, tangannya menarik tangan Key keluar dari kantin. Sedangkan seluruh isi kantin mendadak heboh mendengar pengakuan Axell yang sangat lantang.

Axell berusaha menahan amarahnya, berusaha sekuat tenaga untuk tak membalas tamparan cewek itu. Bagaimana pun laki-laki sejati tak akan main tangan dengan perempuan.

Dia membawa Key ke uks, Keyra mendudukan tubuhnya di kepala brangkar.

Yang benar saja, Key hanya terkena tamparan kenapa sampai harus ke uks?

"are you okay? "

"i'm fine"

"Gue ambil es ya?" ucap Axell berniat berdiri menuju kulkas, tapi tangannya di tarik Keyra.

"gak usah" ucap Key datar dengan tangan yang tanpa sadar masih memegang tangan Axell.

Axell menahan senyumnya, mata Axell menatap pergelangan tangannya yang masih di pegang Keyra. Dia seneng parah woii! mana pernah Keyra berniat melakukan kontak fisik dengannya.

"sorry ya gue gak nolongin lo" ucap Axell kembali duduk, dan dengan modusnya Axell menggenggam tangan Keyra, sontak saja Keyra terkejut.

"modus!" ucap Keyra menahan malu.

"lo duluan yang modus tadi, narik tangan gue, lo pasti moduskan? Modus kok teriak modus!" ucap Axell membalikkan keadaan.

"tau ah" Key mengalihkan pandangnnya sembarang arah yang membuat Axell terkekeh.

"sorry" ucap Axell menatap mata Keyra.

"mm?" gumam Key bertanya.

"sorry gue gak nolongin lo, pasti sakit kan?" ucap Axell menatap pipi Key yang masih sedikit memerah walau tak semerah tadi.

"hmm" ucap Key memaafkan.

"lo gak mau tanya alasan gue cuekin lo?"

"butuh alasan?"

"ck ya iyalah"

"oh" ucap Key mengaggukkan kepalanya seakan mengerti, yang membuat Axell gemas.

"lo gak mau tau?"

"tau apa?"

"alasan gue cuekin lo Can Ra.." balas Axell bertambah gemas akan sifat Keyra.

"gak, untuk apa?"

"ya-ya untuk.." ucap Axell terhenti, tak tau apa yang akan dikatakannya.

'huft, untung sayang' batin Axell.

"gue cuekin lo karena lagi protes, gue gak mau lo pindah cepet" ucap Axell dengan murung.

"ohh,," lagi-lagi Key merespon dengan ber 'o' ria sambil menggukkan kepala.

'sabar X, lo harus sabaarr' batin Axell bertambah gemas dengan tingkah Key yang seakan tak berminat sama sekali berbicara dengan nya, tapi bukan nya iya ya? Ingin sekali Axell mengarungi Keyra dan membawanya ke KUA sekarang juga!

Mereka saling diam, mata Axell tetap menatap wajah Keyra, sedangkan Key mengalihkan pandangannya gugup.

"gue jadi pengen cium lo!" ucap Axell refleks masih menatap Keyra dengan tatapan yang sulit diartikan.

Mata Keyra membulat, menatap Axell gugup. Keyra nggak salah dengar kan? Axell yang baru saja sadar akan ucapan itu juga membulatkan matanya. Mereka masih saling menatap dengan mata membulat.

Mereka merasa de javu dengan keadaan ini. Karena beberapa minggu lalu, yaitu saat membuat donat mereka juga terjebak dalam situasi canggung seperti ini.

"assalamulaikum, bebeb Key lo gak papa kan?" teriak Glen dari pintu yang baru saja datang bersama Aflan.

Keyra dan Axell langsung terkejut, mengalihkan pandangan masing-masing dengan canggung. Mereka menggaruk kepala yang sama sekali tak gatal, muka keduanya memerah.

Sedangkan Glen dan Aflan yang melihat mereka bertingkah aneh hanya mengernyitkan alisnya bingung.

•••

...kalau suka ceritanya tolong kasih like and komen ya~...

...biar author semangat up nya~...

Episodes
1 Eps 1_Aku Mencintai Mu
2 Eps 2_Kehilangan
3 Eps 3_Memulai Kisah Baru
4 Eps 4_Debat
5 Eps 5_Dekat
6 Episode 6_Hari Pertama Sekolah
7 Eps 7_Salah Siomay
8 Eps 8_Makam
9 Episode 9_Pasar Malam
10 Episode 10_Lagi Lagi Mantan
11 Episode 11_Pindah
12 Episode 12_Kesiangan
13 Episode 13_Murid Baru Lagi
14 Episode 14_TOD
15 Episode 15_Kejam
16 Episode 16_Siapa?
17 Episode 17_Tepatin Janji
18 Episode 18_Mansion
19 Episode 19_Kegilaan Axell
20 Episode 20_Acell
21 Epispde 21_Ekskul Dance
22 Episode 22_Kesal
23 Episode 23_Hari Si4l(?)
24 Episode 24_School Anniversary
25 Episode 25_School Anniversary 2
26 Episode 26_Pacaran? Ogah!
27 Episode 27_27 Januari?
28 Episode 28_Ucapan Menyakitkan
29 Episode 29_Kecelakaan
30 Episode 30_Tante Faya Lagi
31 VISUAL
32 Episode 31_Arziel Tau!
33 Episode 32_Test!
34 Episode 33_Suka Axell?
35 Episode 34_Mau Gue Cium?
36 Episode 35_Saling Salah Paham
37 Episode 36_Club
38 Episode 37_Sahabat Lain
39 Episode 38_Terasa Jauh
40 Episode 39_Niat Untuk Memulai
41 Episode 40_Keyra Hilang
42 Episode 41_I'm Here
43 Episode 42_Emosi
44 Episode 43_Cobaan Baru
45 Episode 44_Mama
46 Episode 45_Ganjaran
47 Episode 46_Seseorang
48 Episode 47_Kekesalan Axell
49 Episode 48_Sendiri
50 Episode 49_Keyjutan
51 Episode 50_Saling Menggoda
52 Episode 51_Big Baby
53 Episode 52_Dia Datang!
54 Episode 53_Lorashi
55 Episode 54_Bodoh
56 Episode 55_Cemburu
57 Episode 56_Tentang Lorashi
58 Episode 57_Dia Lebih Penting
59 Episode 58_Jauh
60 Episode 59_Pergi Dengan Rasa Sakit
61 Episode 60_Rasa Sesak
62 Episode 61_Kedatangan
63 Episode 62_Suara Itu
64 Episode 63_Alasan
65 Episode 64_Lorashi II
66 Episode 65_I Love You Too
67 Episode 66_Kosong
68 Episode 67_Axellino
69 Episode 68_Ending
70 Extra Part
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Eps 1_Aku Mencintai Mu
2
Eps 2_Kehilangan
3
Eps 3_Memulai Kisah Baru
4
Eps 4_Debat
5
Eps 5_Dekat
6
Episode 6_Hari Pertama Sekolah
7
Eps 7_Salah Siomay
8
Eps 8_Makam
9
Episode 9_Pasar Malam
10
Episode 10_Lagi Lagi Mantan
11
Episode 11_Pindah
12
Episode 12_Kesiangan
13
Episode 13_Murid Baru Lagi
14
Episode 14_TOD
15
Episode 15_Kejam
16
Episode 16_Siapa?
17
Episode 17_Tepatin Janji
18
Episode 18_Mansion
19
Episode 19_Kegilaan Axell
20
Episode 20_Acell
21
Epispde 21_Ekskul Dance
22
Episode 22_Kesal
23
Episode 23_Hari Si4l(?)
24
Episode 24_School Anniversary
25
Episode 25_School Anniversary 2
26
Episode 26_Pacaran? Ogah!
27
Episode 27_27 Januari?
28
Episode 28_Ucapan Menyakitkan
29
Episode 29_Kecelakaan
30
Episode 30_Tante Faya Lagi
31
VISUAL
32
Episode 31_Arziel Tau!
33
Episode 32_Test!
34
Episode 33_Suka Axell?
35
Episode 34_Mau Gue Cium?
36
Episode 35_Saling Salah Paham
37
Episode 36_Club
38
Episode 37_Sahabat Lain
39
Episode 38_Terasa Jauh
40
Episode 39_Niat Untuk Memulai
41
Episode 40_Keyra Hilang
42
Episode 41_I'm Here
43
Episode 42_Emosi
44
Episode 43_Cobaan Baru
45
Episode 44_Mama
46
Episode 45_Ganjaran
47
Episode 46_Seseorang
48
Episode 47_Kekesalan Axell
49
Episode 48_Sendiri
50
Episode 49_Keyjutan
51
Episode 50_Saling Menggoda
52
Episode 51_Big Baby
53
Episode 52_Dia Datang!
54
Episode 53_Lorashi
55
Episode 54_Bodoh
56
Episode 55_Cemburu
57
Episode 56_Tentang Lorashi
58
Episode 57_Dia Lebih Penting
59
Episode 58_Jauh
60
Episode 59_Pergi Dengan Rasa Sakit
61
Episode 60_Rasa Sesak
62
Episode 61_Kedatangan
63
Episode 62_Suara Itu
64
Episode 63_Alasan
65
Episode 64_Lorashi II
66
Episode 65_I Love You Too
67
Episode 66_Kosong
68
Episode 67_Axellino
69
Episode 68_Ending
70
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!