ALKAYXELL
...Hiii~...
...Faa di 2021...
...Aku mau bilang, kalo bab-bab awal novel ini sangat kacau dan banyak kesalahan penulisan, dan aku merasa awal-awal aku nulis tuh alay-alay banget, huaa. Aku aja kadang malu banget pas baca ulang novel ini. Tapi di pertengahan bab, penulisan aku udah lumayan bagus -menurut aku, dan semakin bertambah bab akan makin seru konfliknya....
...Btw, jangan panggil 'Kak' yaa, bcs aku kurang suka, dan ngerasa tuaa hehe, dan aku lebih suka di panggil 'Author' dari pada 'Kakak', karena aku masih sekolah, seumuran sama pemeran ALKAYXELL, hehe....
.........
...haloww aku dari masa depan wkwk...
...Faa di 2024...
Beuhh ga nyangka bgt ni novel udah 4/5 tahun lebih😭😭
Ini bikinnya tuh pas SMP, tapi baru post di NT pas udah masuk SMA kalo gasalah wkwk, tahun 2021 gue udah SMA belum ya? Lupa sumpah
Jujurly ini novel alay banget gaiss (bcs bikinnya pas jaman smp dan ga direvisi sama sekaliii) gue yg udah tamat SMA ini malu banget bacanyaaa😭😭😭
Tapi nggak rela hapus juga, because I am proud of myself, so kalau mau baca silahkannn dengan senang hatiiiii
...Happy Reading yaa...
...•...
...•...
...•...
Langit yang sejak sore masih menurunkan air itu masih belum berhenti sampai sekarang. Seharusnya langit ikut berbahagia atas pertunangannya dengan Aska.
Aska Radeva Myesa.
Lelaki yang menjadi pujaan hatinya sejak kecil itu, kini resmi menjadi tunangannya. Lelaki dengan sejuta pesona yang akan membuat luluh para kaum hawa. Keyra, cewek itu tidak bisa menahan senyumnya melihat sahabat plus cinta pertamanya, telah resmi menyandang gelar sebagai tunangannya.
"Seneng banget yah tunangan sama aku?" Aska menolehkan kepalanya menggoda Keyra dengan menaik turunkan alisnya.
Blushh
"A-apaan sih lo kak, ish! Lo kali yang seneng tunangan sama gue." Keyra mengalihkan pandangannya ke kaca mobil, memilih untuk melihat jalanan yang basah terguyur hujan. Dia sangat malu ketahuan melirik diam-diam.
Aska tertawa kecil melihat pipi Keyra yang memerah. Aska sungguh tak menyangka, bahwa orang yang akan dijodohkan dengannya adalah sahabatnya sendiri, cinta pertamanya, wanita yang dilamarnya 12 tahun lalu di depan taman kanak-kanak.
Mungkin dulu, itu hanya omongan anak umur 5 tahun yang tidak tau apa-apa. Tapi sekarang ini bukan hanya sekedar cinta monyet jaman SMA, Aska sungguh mencintai Keyra. Cewek cengeng yang menangis karena eskrimnya terjatuh.
Aska jadi mengingat bagaimana pertemuan pertamanya dengan Keyra.
Flashback
"Mah, kita ngapain sih kesini?" tanya Aska kecil pada seorang wanita berhijab saat melihat taman kanak kanak di depannya.
"Aska gak mau yah kalo masuk TK lagi, Aska kan udah tamat TK, seharusnya pas kita sampe di Indonesia, mama tu daftarin SD bukan TK." ocehnya membenarkan pegangan tangannya pada payung yg dia genggam.
"Sebentar sayang, mama kangen banget sama sahabat mama." ucap mamanya membuat Aska kecil mencebikkan bibir.
Aska sebenarnya anak yang ramah dan juga friendly, hanya saja ia sungguh capek, perjalanan dari Inggris kesini sudah berjam-jam, Mamanya malah membawanya kesini, ditambah langit yang mengguyurkan hujan membuat Aska ingin langsung berbaring di kasurnya.
"Assalamualaikum, ya ampun Sarah, akhirnya kita ketemu lagi." kata seorang wanita berhijab dengan setelan modisnya kepada Mama Aska, setelah Aska dan Mamanya memasuki koridor sekolah TK. Mama Aska langsung memeluk sahabatnya dan cipika cipiki.
"Waalaikumsalam, iya nih, baru aja sampe. Aska, kenalin ini sahabat mama namanya Tante Faya." kata mama Sarah memperkenalkan sahabatnya.
"Hai Tante, kenalin aku Aska." ucap Aska kecil menyalami tangan Faya.
"Ya ampun kamu ganteng ya, sopan lagi. Oh iya, kamu main dulu gih sama anak Tante, yang lagi makan eskrim di bangku itu tuh!" kata Tante Faya menunjuk seorang anak perempuan sekitar berumur 4 tahunan yang sibuk dengan eskrim chocolatenya, hari hujan tak membuatnya berhenti memakan makanan dingin itu.
Aska kecil berjalan kearah anak kecil itu, terlihat dia sedang membersihkan roknya yang terkena lelehan eskrim, sampai seseorang tidak sengaja menyenggol eskrim ditangannya karena sedang terburu-buru.
"Hah, yahh.. hiks hiks.." anak itu manatap eskrimnya yang terjatuh lalu menangis.
"Hei hei, jangan menangis! Aku akan membelikan mu eskrim baru." ujar Aska kecil menenangkan.
"Hiks, kamu siapa? Beneran mau beliin Key eskrim?Aku juga bisa kok beli sendiri lagi!" angkuh Key kecil.
"Aku Aska, anaknya sahabat Mama kamu, mereka lagi ngomong disitu. Aku nya malah di usir, dasar orang dewasa!"ucap Aska kecil sambil mencebikkan bibir karena mamanya malah mengacuhkan dia.
Entah kenapa dia merasa bebas mengekspresikan kekesalannya, biasanya dia akan bersikap dewasa walaupun di umurnya yang masih 5 tahun.
Key kecil melirik ke arah Mamanya dan Mama Aska, lalu melirik ke arah Aska kecil. Seketika dia tertawa melihat wajah cemberut Aska kecil yang menggemaskan.
"Pft, haha! Kamu lucu banget, aku suka!"
"Benarkah? Kamu juga sangat cantik kalau tertawa seperti itu, aku ingin menjadikan mu istri saat aku dewasa nanti."
"Kak! Kak! Oii Kak Aska!" Keyra menyenggol lengan Aska karena tak mendapat sahutan. Lamunan Aska buyar.
Aska mengalihkan pandangannya dari jalan, melirik ke arah Keyra. Gadis kecilnya sudah dewasa, gadis cengeng yang mengangis karena eskrim itu, beberapa bulan lagi akan menginjak 17 tahun.
Tinggal satu semester lagi kebersamaan mereka di bangku SMA, setelah itu Keyra akan naik kelas 12, sedangkan Aska akan tamat SMA dan mendaftarkan kuliahnya.
Aska langsung tersenyum melihat Keyra yang cemberut karena di abaikan. Aska menggenggam tangan Keyra erat, seolah tak ingin kehilangan.
"Ka-kak, lo ngapain sih." Keyra ingin melepaskan tautan tangan mereka. Tapi Aska malah menggenggam lebih erat, menatap dalam bola mata hitam milik Keyra.
"Kok lo-gue lagi sih, tadi pas di depan Mama Papa aja aku-kamu. Coba ngomong pake aku-kamu" perintah Aska, karena hanya dia yang dari tadi menggunakan aku-kamu.
"Nggak ah, males!" Keyra menyembunyikannya wajah merahnya, malu saat di tatap begitu dalam oleh Aska, apalagi dengan genggaman tangan cowok itu.
Mereka jarang berpegangan tangan tanpa tujuan seperti ini, biasanya mereka berpegangan tangan saat akan menyebrang. Kata Aska, takut Keyra ketinggalan, padahal Keyra tau kalau itu cuma modusnya Aska, berpelukan pun sangat-sangat jarang, palingan saat Keyra sedih. Aska memang selalu menghargainya sebagai perempuan.
"Ayolah sayang," kata Aska merengek. Keyra? Jangan ditanya wajahnya sudah merah padam, dia sungguh malu dan gugup.
"A-apaan sih kak, i-ini juga apaan sih, katanya bukan muhrim." kata Keyra menunjuk tautan tangan mereka dengan lirikan mata, lalu mengalihkan pandangannya melihat rintikan air yang menghantam bumi semakin deras. Ia benar-benar malu dengan panggilan Aska.
"Key sayang, aku benar-benar ingin mendengarnya." ucap Aska serius, dia kembali fokus pada mobil yang di kendarainya. Perasaannya kini sungguh tidak enak, dia hanya ingin mendengar Key mengungkapkan cinta dengan 'aku-kamu'.
Meskipun mereka saling suka dari kecil, tapi tak ada yang mau mengaku walau mereka sudah tau perasaan masing-masing, yang mereka takutkan persahabatan yang sudah terjalin sejak dini itu akan hancur, saat salah seorang dari mereka tanpa sengaja tersakiti. Tapi siapa menyangka bahwa mereka sudah di jodohkan, tentu saja itu membuat mereka sangat bahagia.
Aska menatap dalam mata Keyra, hujan semakin deras, meskipun tanpa ada petir.
Entah kenapa Key merasa aneh dengan ucapan Aska yang sangat serius.
"Emm ... A-aku ... " Keyra berusaha menyembunyikan senyumnya, Key sungguh gugup, bibirnya sampai bergetar, dadanya bergemuruh hebat karena tatapan mata Aska. Tapi entah kenaoa serasa ada perasaan aneh yang menyergap hatinya.
Aska menaikkan sebelah alisnya, menunggu apa yang akan di ucapkan Key dengan 'aku-kamu', berharap bahwa itu adalah kalimat cinta. Dia sampai tidak fokus dengan jalan.
"A-akuu ... AkuMencintaiKamuKakAska!" Keyra mengucapkannya dengan sangat cepat.
"Aku Juga Mencintai Mu, Sayang." ucap Aska dengan begitu tulus, tatapan nya dalam, dengan senyuman lembut yang menyejukkan hati. Itu adalah pernyataan cinta mereka untuk pertama kalinya.
Tiiinnnnnn!!!!
TIIIIIINNNNNN!!!!
Suara klakson kendaraan bersahut sahutan memekakkan telinga, Aska dengan cepat mengalihkan pandangan kembali ke arah jalan. Di sana, sebuah mobil truck melaju dengan kencang tanpa kendali.
"Kaakkkkkk!!!!!"
"Key..." panggil Aska shock, Aska langsung berpindah tempat duduk dan melindungi Keyra dengan memeluknya erat, membenamkan wajah keyra di dada bidangnya. Dia berusaha menutupi tubuh Keyra dengan tubuhnya dari kaca mobil yang pastinya akan pecah.
Jarak mobilnya dengan truck itu sudah sangat dekat, ditambah jalanan yang licin terkena hujan membuat laju mobilnya semakin cepat. Jika membanting stir bisa saja menabrak kendaraan lain.
Aska membisikkan sesuatu ke telinga Keyra yang membuat tangisan Key langsung pecah.
TIIINNNNN!!!! TIIINNNNN!!!! TIIIINNNNNNN!!!!!
BRUKKKHHHH!!!!
•••
...kalau suka ceritanya tolong kasih like and komen ya~...
...biar author semangat up nya~...
...Walau novelnya udah tamat pun♡♡...
📝26-01-2021
⬆️09-03-2021
✔️revisi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Rinjani Putri
hy kak salam knl ijin promo karyaku juga ya
2024-01-20
0
Chaienha
Hai kak, sebelumnya terimakasih ya sudah mampir ❤
2023-12-23
1
Jeni Safitri
Dasar anak muda dalam berkendara ngungkapin cinta, itu akibatnya tabrakan
2022-06-24
1