Eps 7_Salah Siomay

•••

Axell membawa Keyra ketaman belakang sekolah yang jarang di datangi para siswa. Keyra jadi merasa berada di dunia novel, karena kalau ada apa-apa aja, bawanya itu ke taman belakang sekolah yang sepi.

"Nih makan, sebelum jam istirahat habis." ucap Axell dengan senyumannya menyodorkan sepiring siomay dengan bumbu kacang yang terlihat pedas, ditambah dengan saus sambal membuat Key berpikir dua kali untuk memakannya.

Melihat Keyra yang hanya diam, Axell menaikkan sebelah alisnya bertanya, namun di jawab dengan gelengan singkat oleh cewek itu.

Keyra mengambil sepiring siomay itu dengan ragu. Lalu memakannya dengan pelan. Mereka hanya saling diam menikmati makanan masing-masing, hanya Axell yang sesekali mencuri pandang ke arah Keyra yang sekarang wajahnya mulai memerah.

"Lo gapapa?" tanya Axell cemas melihat wajah Key yang memerah dan berkeringat.

"Hah hah, lo ada bawa air gak?" tanya Keyra menahan rasa pedas yang menjalar di rongga mulutnya, tangannya memegang perut yang mulai terasa perih.

"Gue beli bentar!" ucap Axell langsung saja berlari ke arah kantin, saat tau Keyra yang kepedasan. Sedangkan Keyra hanya menatap heran kepergian Axell yang berlari secepat kilat.

Tak sampai 3 menit Axell sudah tiba menyodorkan sebotol air mineral dengan nafas yang tak teratur, secepat itu dia berlari dengan jarak yang jauh ini. Sekolah ini tak sekecil itu loh! belum lagi mereka berada di taman belakang sekolah.

Tanpa pikir panjang, Keyra langsung saja meminum air tersebut hingga setengahnya, mukanya masih memerah, bibirnya yang merah alami menjadi semakin merah, membuat Axell menjadi gagal fokus karenanya.

"Ck, lo kenapa gak bilang kalau gak bisa makan pedes?" tanya Axell mencoba mengontrol dirinya, mengalihkan pandangan ke arah lain.

Namun tak ada jawaban yang didapatkan Axell, segera dia mengalihkan pandangannya pada Keyra. Keyra dengan wajah pucat sedikit *******-***** perutnya. Sepertinya magh nya kambuh, karena Keyra belum sarapan malah makan makanan pedas. Ditambah lagi kalau di memang tak tahan dengan makanan pedas.

"Ayo kita langsung ke UKS aja." sambung Axell cemas menarik tangan Keyra tanpa permisi.

"Eh, tapi piringnya gimana?" tanya Key meringis menahan rasa sakit, dengan mata melihat dua piring siomay yang tergeletak di kursi taman.

"Biarin aja."

"Nanti kalau Mbak kantinnya nanya gimana?"

"Biarin aja sih, gara-gara siomay itu lo jadi kayak gini! Besok-besok lo gak boleh makan siomay lagi!"

"Ngapain salahin siomaynya? Kan lo yang salah ngasih siomay pedas ke gue." ucap Keyra dengan kesal karena Axell menarik tangannya dengan langkah besar, perutnya sudah sakit Axell malah tak pengertian sedikit pun.

"Ohh, jadi lo lebih belain si siomay dari pada gue? Hm?" tanya Axell dengan nada yang ... cemburu?

What? Seorang Axell cemburu dengan siomay??

"Hah? Kan siomaynya emang gak salah. Lo yang salah, ngapain ngasih siomay ke gue? Pedes lagi!" ucap Keyra datar dengan sedikit bingung atas sikap aneh Axell.

"Gue kan gak tau kalau lo gak bisa makan pedes!"ucap Axell nyolot tak mau disalahkan.

"Gue juga gak tau kalau siomay nya pedes. Berarti bukan salah gue dong!" sambung Axell.

"Salahin siomaynya lah Can Ra kenapa dia jadi pedes?"

"Kenapa Si siomay gak jadi manis aja?!"

"Salahin siomaynya, apa alasan dia jadi pedes sampe bikin lo sakit kayak tadi!" sambung Axell panjang lebar, dengan jawaban ngawur yang bahkan dirinya pun tak sepenuhnya sadar kalimat konyol itu baru saja keluar dari mulutnya.

Kenapa siomay jadi pedes? Apa alasan siomay jadi pedes? Kenapa gak jadi manis aja?

Pertanyaan konyol apa itu Axell?

Sedangkan Keyra hanya bisa tercengang mendengar pertanyaan Axell.

"Ya-ya tapi kan bukan salah siomay dong. Kenapa siomay jadi pedes ya karna lo kasih sambel lah. Alasan siomay jadi pedes, ya karna cabe, tanya dong sama cabe! Lo malah salahin siomaynya, dia kan gak tau apa-apa!" ucap Key lemah tapi tak kalah konyol.

Sepertinya jika ada perlombaan pasangan terkonyol, pasti akan dimenangkan oleh mereka, iya gak?

"Gue gak mau tau, lo gak usah makan siomay lagi! Karena bagaimana pun tetap salahnya si siomay!!" ucap Axell lagi, sedangkan Key hanya menghela nafas lirih, perutnya terasa semakin perih.

Axell menduduk Key di brangkar setelah tiba di UKS, lalu dia sibuk sendiri mengacak-acak lemari persediaan obat.

Dokter yang biasanya menjaga UKS sudah di usir oleh seorang Axell, siapa yang berani membantah tatapan tajam Axell?

"Obat sakit magh ya Xell!" ucap Key yang memberitahu Axell yang masih mengacak-acak isi lemari tersebut.

"Nih." tapi Axell malah memberikan minyak kayu putih pada Keyra. Lalu dia sibuk memainkan hp nya dengan tubuh yang membelakangi Keyra.

"Tap--"

"Gue gak tau yang mana obatnya, pake itu dulu, gue lagi cari tau di google."

"Ck, keluar dari tirai!" ucap Key datar yang melihat Axell masih duduk di brangkar dengan memunggunginya.

"Ck, gak percayaan amat." decak nya lucu dengan bibir yang dimanyunkan, lalu Axell kembali mencari obat sakit magh di lemari yang entah sudah seperti apa isinya.

"Cowo gila!!" gumam Keyra.

Setelah memastikan Axell tak akan melihat, Keyra lalu memastikan bahwa tirainya benar-benar rapat tanpa celah dan mulai mengusapkan minyak pada perutnya.

Beberapa menit kemudian Axell kembali masuk ke bilik UKS memberikan obat magh yang sudah di dapatnya.

"Axell.." panggil Key lemah dan juga lirih.

"Hm?"

"Tumbukin," ucap Key malu memberikan setablet obat yang diberikan Axell tadi.

"Ya elah, makan obat di pecahin, kek anak kecil!" ledek Axell pada Key, sedang kan Key hanya berwajah datar, lebih tepatnya pura-pura datar.

"Nih aaa.." ucap Axell setelah selesai menumbuk obat.

Axell menyodorkan sendok obat ke mulut Key dan menyuruh Key membuka mulutnya.

"Gue bisa sendiri!" ucap Key malu, ingin merebut sendok itu dari tangan Axell, sedangkan Axell langsung saja mencegahnya yang malahan membuat obat itu terjun bebas ke rok Keyra.

"Kaann! Ish, kotorkan rok gue!!" decak Key sebal atas kelakuan Axell, sedangkan Axell hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Ambilin tisu kek, udah salah cuma diam aja!" gerutu Keyra imut, yang membuat Axell sangat gemas langsung mencubit pipinya yang menggembung itu.

"Aa'! " ringis Key membuka mulut lucu yang membuat Axell tambah gemas, biasanyakan kalau cewek meringis kesakitan itu ngucapin 'akhh', atau 'auu', atau apalah. Lah ini malah kayak kucing kejepit.

'Ya Allah, Can Ra nya gue imut banget sih' batin Axell gemas.

"Tanggung jawab lo Axell!" ucap Keyra setelah menyingkirkan tangan Axell dari pipinya.

"Hah? Tanggung jawab? Lo-lo.. lo gak--mungkin kan? Wahh wahh" ucap Axell penuh arti.

"Apaan sih?" tanya Keyra bingung.

"Tanggung jawab Xell, rok gue basah nih!" ucap Keyra lagi.

"Ohh itu, tenang aja, gue bakal tanggung jawab. Jangankan cuma rok, nikahin lo aja gue sanggup!" ucap Axell dengan tatapan menggoda, lalu terkekeh jahil.

Sedangkan yang digoda hanya menampilkan wajah datarnya. Seakan tak mempan memang, tapi sebenarnya sedikit malu dengan apa yang Axell ucapkan.

"Yaudah, cepetan!" perintah Key datar.

"Jadi lo beneran mau nikah nih sama gue?" ucap Axell menaik turunkan alis.

Menggoda Keyra menjadi kesenangan sendiri baginya. Setidaknya dengan membuat Keyra sebal membuatnya melupakan kesedihan akan kepergian Aska yang baru 6 hari dengan hari ini.

Semalam Axell sempat mendengar tangisan lirih Keyra. Axell tau bahwa cewek didepannya ini masih belum sepenuhnya merelakan kepergian Aska. Axell tau bahwa Keyra hanya pura-pura tegar atas kematian Aska.

"Bukan itu maksud gue, tanggung jawab masalah rok!!!" ucap Keyra melotot dengan pipi sedikit memerah, tangannya menunjuk roknya yang basah.

"Ohh, yaudah, balik badan sana!" perintah Axell yang membuat Keyra mengernyitkan keningnya.

"Katanya ganti rok lo, yaudah gue buka celana, lo pake celana gue." ucap Axell yang tahu akan kebingungan Keyra.

"Haha, jadi maksudnya kita tukeran? Lo mau pakai rok? Hahaha.." ucap Keyra meledek Axell. Axell ikut tertawa, bahagia rasanya melihat Keyra tertawa dan melupakan kesedihannya.

"Ok, siapa takut?" tantang Axell seakan dia tak akan malu mengenakan rok perempuan.

"Haha, yakin? Gue gak bisa bayangin lo pake rok, haha, sekalian aja pake daster, haha, trus gue make up deh, Hahahah!" ucap Keyra tertawa lepas. Dan itu sungguh membuat Axell terpesona dengan pancaran kecantikkan wajah Keyra.

"Haha, yaudah gue ke koperasi dulu yah, sebagai pertanggung jawaban gue atas rok lo!" ucap Axell setelah mengacak rambut Keyra gemas, sebelum benar-benar pergi dia mengedipkan sebelah matanya dengan senyuman tampan yang menggoda.

Keyra menatap punggung Axell dengan senyum tertahan, lalu menundukkan kepalanya. Dia menjadi malu sendiri, tangannya terangkat menyentuh rambutnya yang tadi di acak Axell.

'Kenapa gue jadi senyum-senyum gak jelas? Axell, lo bikin gue salting aja!'

•••

"AXEELLL!"

Axell menghentikan langkahnya, wajahnya yang tadi cerah langsung suram mendengar suara yang tak asing itu.

"Axell lo kemana aja? Kenapa lo gak sekolah kemaren? Lo udah gak sekolah 5 hari belakangan tau gak? Gue sampe bingung cari lo, di chat gak di baca! Di telfon malah di tolak! Gue kangen tau gak?" ucap seorang cewek dengan nada yang sangat manja, tangannya sudah bergelayut di lengan Axell tanpa malu.

"Ck! Lepas!" ucap Axell dingin menghentakkan tangan supaya cewek itu berhenti bergelayut padanya. Suasana sudah sepi karena bel masuk sudah berbunyi beberapa menit lalu.

"Auuchh.. Kasar banget sih yang, kamu gak kangen sama aku?" ucapnya dengan suara yang di imut-imutkan membuat Axell sangat muak, tangan cewek itu tanpa malu kembali menggandeng lengan Axell.

"Lo punya malu gak Ayuna? Lepas gue bilang!" ucap Axell dingin, menghempas kasar lengan cewek itu.

Namun cewek itu sepertinya memang tak memiliki malu. Cewek yang diketahui bernama Ayuna itu kembali mengejar Axell yang sudah masuk kedalam koperasi yang berada tepat di sebelah kantin.

"Axell lo gak kangen sama gue? Gue kangen banget tau gak? Rasanya sepi kalau gak ada lo, nanti kita jalan yuk?"

"Berisik! Kita udah putus!"

"Axell lo ada perlu apa ke koperasi? Lo mau beli buku? Oh atau pulpen lo habis?" tanya Ayuna mengabaikan apa yang diucapkan Axell, matanya menatap kagum wajah Axell.

"Gue beli ini! Sebagai pertanggung jawaban gue sama cewek gue!" ucap Axell menyeringai menunjukkan rok yang baru dibelinya kedepan muka Ayuna. Lalu pergi begitu saja meninggalkan Ayuna yang melongo karena ucapan Axell.

•••

...kalau suka ceritanya tolong kasih like and komen ya~...

...biar author semangat up nya~...

✔️revisi

Terpopuler

Comments

panda_hyuna😜

panda_hyuna😜

wah wah gak trima nih nama gwe jadi cwek gatel gitu 😭😭😭 tp gk apA lah🤣🤣🤣

2021-09-04

1

Tha Ardiansyah

Tha Ardiansyah

Aiiihhh.... ulat bulu
Gatel banget...

2021-07-29

2

tiara maharani 83

tiara maharani 83

up 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻✍️🏻

2021-07-27

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1_Aku Mencintai Mu
2 Eps 2_Kehilangan
3 Eps 3_Memulai Kisah Baru
4 Eps 4_Debat
5 Eps 5_Dekat
6 Episode 6_Hari Pertama Sekolah
7 Eps 7_Salah Siomay
8 Eps 8_Makam
9 Episode 9_Pasar Malam
10 Episode 10_Lagi Lagi Mantan
11 Episode 11_Pindah
12 Episode 12_Kesiangan
13 Episode 13_Murid Baru Lagi
14 Episode 14_TOD
15 Episode 15_Kejam
16 Episode 16_Siapa?
17 Episode 17_Tepatin Janji
18 Episode 18_Mansion
19 Episode 19_Kegilaan Axell
20 Episode 20_Acell
21 Epispde 21_Ekskul Dance
22 Episode 22_Kesal
23 Episode 23_Hari Si4l(?)
24 Episode 24_School Anniversary
25 Episode 25_School Anniversary 2
26 Episode 26_Pacaran? Ogah!
27 Episode 27_27 Januari?
28 Episode 28_Ucapan Menyakitkan
29 Episode 29_Kecelakaan
30 Episode 30_Tante Faya Lagi
31 VISUAL
32 Episode 31_Arziel Tau!
33 Episode 32_Test!
34 Episode 33_Suka Axell?
35 Episode 34_Mau Gue Cium?
36 Episode 35_Saling Salah Paham
37 Episode 36_Club
38 Episode 37_Sahabat Lain
39 Episode 38_Terasa Jauh
40 Episode 39_Niat Untuk Memulai
41 Episode 40_Keyra Hilang
42 Episode 41_I'm Here
43 Episode 42_Emosi
44 Episode 43_Cobaan Baru
45 Episode 44_Mama
46 Episode 45_Ganjaran
47 Episode 46_Seseorang
48 Episode 47_Kekesalan Axell
49 Episode 48_Sendiri
50 Episode 49_Keyjutan
51 Episode 50_Saling Menggoda
52 Episode 51_Big Baby
53 Episode 52_Dia Datang!
54 Episode 53_Lorashi
55 Episode 54_Bodoh
56 Episode 55_Cemburu
57 Episode 56_Tentang Lorashi
58 Episode 57_Dia Lebih Penting
59 Episode 58_Jauh
60 Episode 59_Pergi Dengan Rasa Sakit
61 Episode 60_Rasa Sesak
62 Episode 61_Kedatangan
63 Episode 62_Suara Itu
64 Episode 63_Alasan
65 Episode 64_Lorashi II
66 Episode 65_I Love You Too
67 Episode 66_Kosong
68 Episode 67_Axellino
69 Episode 68_Ending
70 Extra Part
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Eps 1_Aku Mencintai Mu
2
Eps 2_Kehilangan
3
Eps 3_Memulai Kisah Baru
4
Eps 4_Debat
5
Eps 5_Dekat
6
Episode 6_Hari Pertama Sekolah
7
Eps 7_Salah Siomay
8
Eps 8_Makam
9
Episode 9_Pasar Malam
10
Episode 10_Lagi Lagi Mantan
11
Episode 11_Pindah
12
Episode 12_Kesiangan
13
Episode 13_Murid Baru Lagi
14
Episode 14_TOD
15
Episode 15_Kejam
16
Episode 16_Siapa?
17
Episode 17_Tepatin Janji
18
Episode 18_Mansion
19
Episode 19_Kegilaan Axell
20
Episode 20_Acell
21
Epispde 21_Ekskul Dance
22
Episode 22_Kesal
23
Episode 23_Hari Si4l(?)
24
Episode 24_School Anniversary
25
Episode 25_School Anniversary 2
26
Episode 26_Pacaran? Ogah!
27
Episode 27_27 Januari?
28
Episode 28_Ucapan Menyakitkan
29
Episode 29_Kecelakaan
30
Episode 30_Tante Faya Lagi
31
VISUAL
32
Episode 31_Arziel Tau!
33
Episode 32_Test!
34
Episode 33_Suka Axell?
35
Episode 34_Mau Gue Cium?
36
Episode 35_Saling Salah Paham
37
Episode 36_Club
38
Episode 37_Sahabat Lain
39
Episode 38_Terasa Jauh
40
Episode 39_Niat Untuk Memulai
41
Episode 40_Keyra Hilang
42
Episode 41_I'm Here
43
Episode 42_Emosi
44
Episode 43_Cobaan Baru
45
Episode 44_Mama
46
Episode 45_Ganjaran
47
Episode 46_Seseorang
48
Episode 47_Kekesalan Axell
49
Episode 48_Sendiri
50
Episode 49_Keyjutan
51
Episode 50_Saling Menggoda
52
Episode 51_Big Baby
53
Episode 52_Dia Datang!
54
Episode 53_Lorashi
55
Episode 54_Bodoh
56
Episode 55_Cemburu
57
Episode 56_Tentang Lorashi
58
Episode 57_Dia Lebih Penting
59
Episode 58_Jauh
60
Episode 59_Pergi Dengan Rasa Sakit
61
Episode 60_Rasa Sesak
62
Episode 61_Kedatangan
63
Episode 62_Suara Itu
64
Episode 63_Alasan
65
Episode 64_Lorashi II
66
Episode 65_I Love You Too
67
Episode 66_Kosong
68
Episode 67_Axellino
69
Episode 68_Ending
70
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!