Reno Bening dan Rendy masuk dan Gilar menunggu di luar dengan banyak pertanyaan di kepalanya.
tak lama sebuah ambulance datang membawa seorang jenazah dan Bening kembali keluar.
"Bunda, bunda kenapa bisa kaya gini bunda bangun bun. bunda jangan becandain Bening. Bunda pasti pura2 tidur kan Bun,Bunda.."Bening menangis sesenggukan
"Bang Reno bunda kenapa bang, apa yang terjadi sama bunda?"Bening menarik-narik jas yang di kenakan Reno
"maafin abang dek, abang ga becus jagain bunda" Reno tertunduk lesu
Bening kembali menangisi bu lidya yang sudah tidak bernyawa "Bunda, kalo bunda ga bangun Bening ngambek lo."Bening terus mengguncang-guncangkan tubuh ibundanya namun tidak ada reaksi dari bu lidya.
"Tenang Bening, lo harus tabah" Rendy mengusap punggung bening
"Bang Reno, jelasin sama Bening apa yang terjadi sama bunda" Bening merengek sesenggukan
"tadi siang waktu abang pulang ngambil berkas, bunda udah pingsan dek. dan abang langsung bawa bunda ke rumah sakit. tapi "
"tapi apa bang, apa?"
"Dokter bilang jantung bunda kambuh dan bunda ga bisa tertolong dek, maafin abang dek"
Gilar terkejut setelah mengetahui bahwa Bening adalah adik Reno. "apa,ternyata Bening adiknya bang Reno!"
stelah beberapa saat banyak tetangga dan teman2 Bening datang namun Gilar tidak berani untuk mendekat dia hanya memperhatikan hingga acara pemakaman selesai.
Bening terduduk sambil menangis di samping pusara ibunya yang di temani Selly Rendy dan Tentunya Reno.
"udah Ning jangan nangis terus ya, lo harus ikhlasin tante lidya, kasian kan sama tante kalo lo tangisin terus. lagi pula ga baik juga sama kesehatan lo Ning, lihat mata kamu udah sembabkan" tutur Selly
"iya Ning lo harus ikhlasin tante, lo harus kuat Bening" ucap Rendy menyemangati Bening.
Reno mengambil alih posisi Selly dan memeluk Bening dengan erat. "ayok dek pulang kita harus siapin tahlilan buat Bunda"
Bening berdiri dan berjalan mendahului Reno namun di pertengahan jalannya Bening merasa sangat pusing dan saat Bening hampir terjatuh tiba2 Gilar menangkap Bening yang sedang pingsan.
"Bening" Reno Rendy dan Selly teriak bersamaan saat melihat Bening pingsan.
"Bening bangun ning..." Gilar menggoyang-goyangkan tubuh Bening, namun Bening belum juga sadar
"Gilar, lo disini?" ucap Reno
"iya bang tadi gue datang di pemakaman ibunya abang" Reno mengambil alih Bening dan langsung membawanya pulang dan di ikuti Gilar sedangkan Rendy harus mengantar Selly karna Selly harus menghadiri acara keluarganya.
dan beberapa saat mereka sampai di rumah Bening. "tolong bukain pintunya Gil" Gilar langsung membukakan pintu dan langsung menyiapkan bantal di sofa untuk Bening.
Reno langsung merebahkan tubuh Bening di atas sofa. "Gil tolong ambilin air putih buat adek gue "
"iya bang" Gilar langsung membawakan segelas air putih yang di ambilnya dari dapur.
"Bang Bening kangen sama bunda.." Bening akhirnya sadar dan langsung memeluk Reno
"tadi siang Bening langsung berangkat kerja, Bening ga sempet ketemu Bunda bang. tapi kenapa Bunda malah ninggalin kita. Bening sayang sama bunda"
"iya dek, abang tau kamu sayang sama bunda. abang juga sayang sama bunda, tapi kita harus ikhlasin bunda dan lebih baik kita doakan bunda supaya bunda di tempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah swt dek"
Bening mulai tenang dan meminum air yang di ambilkan oleh Gilar
"abang mau urus yang mau buat tahlilan dulu ya dek, kamu istirahat dulu ya" Bening mengangguki ucapan Reno.
"Gil gue titip adek gue ya"
"iya tenang aja bang biar Bening gie yang jagai"
"thanks Gil" Reno pergi meninggalkan Bening bersama Gilar
"elo yang sabar ya Ning, bunda lo pasti ga mau lihat anaknya kaya gini. lo harus buktiin kalo lo kuat Ning"
"tapi kak, bunda..." belim selesai dengan ucapannya, Gilar menarik Bening ke pelukannya. Gilar mengusap rambut Bening dengan lembut.
Dan Bening kembali menangis namun Gilar memegang pundak Bening dan kembali menyemangati Bening.
"lo harus kuat Bening pradibta fans dari Gilar argantha ga boleh lemah, okey."
Bening menatap Gilar dengan tatapan bingung" tapi gue udah ga suka sama lo kak"
"lo ga usah bohong Ning , gue tau lo masih suka sama gue. dan gue izinin lo buat deket2 gue dimanapun lo ketemu gue"
*ini yang gue suka sama lo kak, lo orang yang ga bisa gue tebak*
"dan sekarang lo harus kuat buat bikin bunda lo tenang okey" Gilar kembali memeluk Bening
dan tiba2 Rendy datang dan melihat Gilar memeluk Bening dengan erat.
"Gilar, Bening..."
.
.
.bersambung
.
jangan lupa vote like Coment novel power of fangirl ya temen2 biar author tambah semangat up nya dan jangan lupa tambahin ke favorite kalian .
______thanks and happy reading_____
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments