Setelah pulang kerja Bening lupa tidak mengganti bajunya dan saat itu Reno sudah menunggunya di rumah.
"Assalamualaikum, Bening pulang..."
Bening terkejut yang membukakan pintu saat itu bukan bundanya melainkan Reno abang kesayangannya.
"walaikumsallam.."
"loh bang Reno tumben jam segini udah pulang"
"iya hari ini abang mutusin buat ga ambil lembur dek, abang pengen ngobrol sama kamu"
"emang ada apa si bang kayanya serius amat. eh bunda, bunda kenapa turun bunda istirahat aja di kamar" Bening menyalimi tangan bunda dan kakanya.
"iya bunda pngen lihat anak2 bunda pulang.."
"bunda istirahat lagi ya pasti bunda capek" Reno mengantar ibunya ke kamar sedangkan Bening mengambil minuman di dapur.
setelah mengantar ibunya Reno kembali ke ruang keluarga. dan dia sudah mendapati Bening yang sedang menonton tv sambil menikmati camilan yang di buat oleh bundanya .
"dek..." Reno mengagetkan Bening yang sedang fokus melihat drama korea kesukaannya.
"eh abang ni ngagetin bening terus dari tadi" bening mengerucutkan bibirnya
"iya2 maaf dek.. abang mau tanya sama kamu dek"
"iya apa bang?" Bening masih fokus melihat layar datar di hadapannya itu.
"apa selama ini kamu kerja?"
"uhuk uhuk"bening tersedak karna kaget dengan pertanyaan Reno
"e e enggak kok bang, abang kenapa tiba2 nanya kaya gitu ke Bening?" bening mulai gugup saat menjawab pertanyaan Reno
"kamu jangan bohong sama abang dek, tadi abang lihat kamu kerja di restauran Rendy dan bukan hanya itu abang mutusin buat ngikutin kamu, dan ternyata kamu mengambil pekerjaan di dua tempat sekaligus dalam sehari sebagai kurir pengantar bubga kan dek?"
Bening terdiam saat Reno berbicara panjang lebar di hadapannya.
"Jawab pertanyaan abang dek!" Reno meninggikan suaranya
"ma ma maaf bang, tapi Bening lakuin ini karna bening ga mau ngerepotin abang"
"apa kamu ga nganggep abang ada dek, abang kerja itu buat kamu sama bunda apa itu masih kurang, dan kenapa kamu sembunyikan ini dari abang ha?!"Reno semakin meninggikan suaranya
"bukan gitu bang. Bening cuma pengen ngeringanin beban bang Reno . Bening ga mau cuma enak-enakan di rumah dan bang Reno harus banting tulang buat ngrusin bunda sama Bening. Bening sayang sama bang Reno"
"Tapi dek itu semua udah kewajiban abang sebagai satu-satunya lelaki di rumah. kamu itu adek abang yang paling abang sayang dan abang ga suka kamu main rahasia-rahasiaan dari abang. dan kamu harus berhenti kerja dek.
kamu harus fokus dengan sekolah kamu"
"Please bang, jangan larang Bening buat kerja. Bening udah terlanjur nyaman sama pekerjaan Bening,.dan Bening mau bantu ekonomi kita bang ga ketang buat jajan Bening sendiri bang"
"Tapi dek..."
"please bang izinin Bening kerja, dan sekarang dengan kerja sebagai kurir Bening bisa lihat orang yang Bening suka bang"
"oke kalo kamu ngotot buat kerja tapi janji sama abang kamu harus mengutamakan kesehatan dan pendidikan kamu dek. dan apa maksud kamu , dengan kerja jadi kurir kamu bisa lihat orang yang kamu sayang?"
"makasih ya bang, bang Reno emang abang yang paling baik. oh kalo itu, itu karna toko yang nyuruh Bening jadi kurir itu langganan dari nyokapnya pujaan hati Bening bang"
"tapi apa cowok itu udah mulai suka sama kamu dek?"
"belum si bang, tapi Bening belum nyerah bang"
"emmm. tapi kalo sampe cowo itu nyakitin kamu, kamu harus bilang sama abang biar abang yang urua dia"
"ihh bang Reno ga usah berlebihan deh, lagian Bening yakin Kak Gilar ga bakal nyakitin Bening"
"Gilar?"
"iya bang namanya Gilar Argantha!"
"apa?"
"kenapa ai bang kaya denger apa aja sampe segitunya"
"e engga papa dek, oh iya kamu pakek baju siapa dek?
"oh ini bajunya kak Gilar bang, tadi bening di pinjemin soalnya pas nganter bunga Bening keujanan"
"ya udah kamu buruan bersih2 dek nanti kamu masul angin"
"ya udah bang , Bening ke kamar dulu ya"
Reno mengangguki ucapan Bening
"jadi laki-laki yang di taksir adek gue itu anak boss gue? astaga dia kan udah naksir sama..."
____flashback on____
"bang lo naik jabatan ya" ucap Gilar
"iya Gil, kenapa lo tiba2 nanya itu ke gue?"
"berarti lo emang orang yang kompeten bang, ga salah gue ngerekomendasiin bang Reno dan karna lo orang yang bisa di percaya jadi gue mau cerita masalah gue ke bang Reno"
"emang lo punya masalah apa si bocah"
"Gue suka sama cewe bang"
"ya kalo lo suka ya lo tembaklah"
"udah bang tapi, cewe itu nolak gue bang"
"hahaha" Reno tertawa terbahak bahak karna cowo yang selama ini di kejar2 cewe malah di tolak sama cewe.
"kok ketawa si bang, cariin solusi kek biar gue di terima"
"emang lo suka sama siapa si Gil"
"sama Reina bang adek kelas Gue"
"Reina?"
"iya abang tau kan!"
"ya tau si tapi gue ga kenal, ya udah lo mending urus aja sekolah lo ga usah mikir pacaran dulu"
"Bang Reno ga asik, ya udah gue pulang dulu bang"
"iya ati2 lo"
"ternyata Reno suka sama Reina?!"
'drrtttt drrrtttt' tiba2 ponsel Reno berdering
tertulis nama Reina namun tidak di angkat oleh Reno.
"maaf Rei gue harus jauhin lo, gue ga mau nyakitin hati Gilar yang udah baik sama gue selama ini" Reno tertunduk lesu saat dia akhirnya mengambil keputusan untuk melupakan Reina
"apaan sih gue ga harus inget2 dia" Reno bergumam dalam hati
\_\_\_\_flasback off\_\_\_\_
******
"Bang Bening berangkat dulu ya"
"iya dek hati2 kamu berangkatnya, inget pesen abang yang semalem"
"iya siapa bang"
Bening berangkat ke kampus menggunakan motor dan bening melaju dengan kecepatan tinggi.
setelah beberapa menit Bening sampai di kampus, dan saat Bening ingin masuk ke ruangannya Bening menemui Gilar untuk mengembalikan Kaos yang kemarin di pinjamkan oleh Gilar.
"kak Gilar, gue udah nyari lo kesana sini taunya kakak disini. nih kak gue balikin udah gue cuci"
"ambil aja buat lo, gue ga suka pakai pakaian yang udah di pakek orang lain" Gilar tidak memperdulikan Beninh yang berdiri di hadapannya
"tapi kak ini kan baju mahal"
"tapi gue udah ga mau pakek pakaian bekas lo"
"tapi kak..."
"hei Gil lo disini.."
Gilar dan Benong sama2 menoleh ke arah suara itu
"loh Bening?"
"iya Rei, gie mau baliki baju kak Gilang"
"kenapa baju Gilang ada sama lo, apa jangan2 kalian berdua pacaran?"
"apaan si lo Rei, dia bukan tipe gue"
"kak Gilar tega banget si ngmong gitu di hadapan gue"Bening tiba2 menimpali kata2 Gilar
"emang yang lo harapin dari gue apa, gue suka sama lo? itu ga mungkin!"
"Gilar...lo ga boleh kaya gitu tau"
"gue Jomblo bukan berarti gue
ga laku yang harus terima perasaan cewe bar bar kaya dia Rei, ngerti!"
bukannya pergi Bening malah mendekat ke arah Gilar dan memberinya sebuah kotak yang berisi makanan.
" kali ini gue bawa yang ga bikin kak Gilar alergi kok, kak Gilar teeima ya"
"gue udah bilang sama lo gue ga mau makanan dari lo" Gilar pergi meninggalkan Bening dan Reina begitu saja.
"sini deh Ning"
Reina membisikan sesuatu kepada Bening, dan benar saja Bening langsung tersenyum bahagia...
.
.
.bersambung
. .kira2 appa ya hang di rencanain Reina sama Bening? pokoknha baca terus karya aki ya readers tersayang😘🤗
.like,coment,vote,and favorite
..
..
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments