Taman

Gilar dan Bening terkejut dengan kedatangan Rendy, dan Bening mendorong tubuh Gilar.

"kurang ajar lo Gilar, lo mau manfaatin Bening yang lagi kalut ha?" Rendy memukul perut Gilar

"Rendy, kak Gilar ga ngapa2in gue kok Ren"

Rendy tidak memperdulikan ucapan Bening dan terus memukuli Gilar yang tanpa perlawanan. "kenapa lo ga bales gue, lo ngerasa lo salah kan?"

Rendy benar2 marah dengan Gilar. dan saat Rendy ingin memukul Gilar lagi, Gilar menangkap pukulan Rendy.

"lo ga perlu main kasar sama gue Ren, lo bukan siapa2nya Bening. kenapa lo semarah ini? apa lo udah jatuh cinta sama Bening?" ucap Gilar yang membuat Rendy tiba2 terdiam.

"kalian berdua jangan berkelahi, hari ini gue lagi sedih di tambah lagi kalian malah bikin keributan disini?"tukas Bening

Rendy lalu mendudukan dirinya di sebelah Beninh begitupun dengan Gilar. Rendy begitu terlihat kesal namun berbeda dengan Gilar yang terlihat sangat tenang.

"Gilar, lo kok udah disini?" ucap seseorang yang baru datang

Gilar Bening dan Rendy menoleh ke arah suara itu, yang ternyata adalah Reina bersama Reno.

"iya Rei,gue tadi dateng ke pemakaman tante lidya"

"Terus kalian juga disini?"

"tentu mereka disini Rei, menurut kamu?"sahut Reno

"emm engga bee, maksud gue bang Reno"ucap

"gue mau siapin dulu yang di perluin buat tahlilan bunda" Bening sambil pergi ke dapur.

*apa,bunda? jadi mereka udah sedekat itu!* Reina terlihat masam

"lo tau darimana tante lidya meninggal Rei" ucap Rendy

"tadi gue mau ke mall, terus ga sengaja gue denger bang Reno lagi bicara sama orang dan bahas soal itu, terus gue kesini. gue juga mau ngucapin bela sungkawa sama bang Reno"

Mereka semua pun menyiapkan acara tahlilan, acaranyapun di mulai.

Semuanya terlihat lelah saat membantu Bening dan Reno, namun ketika semuanya berkumpul Bening tiba2 pergi begitu saja. Reno yang melihat itu ingin mengejar namun di cegah oleh Gilar.

"biar gue yang ngejar Bening bang, orang2 udah dateng. ga baikkan kali ga ada tuan rumah"

"makasih ya Gil" Reno pun kembali duduk sedangkan Reina dan Rendy sibuk di dapur menyiapkan minuman untuk para tetangga yang datang.

#

Bening terlihat sangay sedih, dia menangisi ibunya yang telah tiada.

Bening terduduk di bangku di sebuah taman favorite nya saat dia sedang merasa sedih.

Saat itu Gilar mencarinya dan akhirnya ia menemukan Bening yang sedang tertidur di sebuah bangku panjang yang ada di taman.

Gilar mendekati Bening "kasian Bening, dia nangis sampek ketiduran disini" Gilar lalu meletakkan kepala Bening untuk bersandar di bahunya.

Tiba2 Reina datang dan di susul oleh Reno dan Rendy. saat iyu acara tahlil telah selesai.

"oh jadi ini yang lo lakuin di belakang gie Gil?"

karna mendengar suara Reina Bening terbangun dan dia merasa bingung kenapa dia tertidur di pundak Gilar.

"ini ga seperti dugaan lo Rei" Gilar mencoba menjelaskan namun sudah di dahului oleh tamparan Reina yang melayang di pipi mulus Bening yang berubang menjadi merah

'plak' Bening memegangi pipinya yang terasa nyeri "kenapa lo nampar gue Rei?"

"itu pantes buat fans murahan kaya lo! lo udah jelas2 di tolak tapi lo tetep ngejar2 cowo orang"

"Reina, lo ga perlu sekasar ini ngerti" icap Gilar sedangkang Reno yang baru datang dia merasa sangat marah karna perlakuan Reina terhadap Bening.

dan untuk kedua kalinya Reina ingin menampar Bening, namun di tahan oleh tangan Reno yang kekar. "Berhenti Rei, jangan coba2 nyakitin adek gue. ngerti!"

"apa, adik?" Reina sangat terkejut mengetahui bahwa Bening adalah adik dari Reno

"iya Bening itu adeknya bang Reno, lo pikir apa Rei?" sahut Rendy

"gu gue ga tau kalo Bening adik kamu bang Reno, gue minta maaf bang. kalo gue tau dia adik bang Reno gue ga mungkin sekasar ini" Reina yerlihat begitu menyesali perbuatannya.

"Diem Rei, gue ga mau denger omong kosong lo. kalaupun Bening bukan adik gue, lo juga ga seharusnya kasar sama orang lain. Gue nyesel karna gue sempet cinta sama orang kayao lo, paham!" karna marah Reno kelepasan mengatakan bahwa dia sempat mencintai Reina.

"apa gue ga salah denger bang sama kata2 lo?" Gilar begitu terkejut

Karna sudah terlanjur mngatakannya, Reno memutuskan untuk menceritakan semua.

"iya Gil, Reina dulu pacar gue. dan saat gue tau lo naksir sama Reina gue mutusin buat ninggalin Reina karna gue ga mau nyakitin elo Gil" Reno menjelaskan kepada Gilar.

"apa yang lo lakuin bang, lo bikin gue kaya orang bodoh tau! kalo gue tau Reina pacar abang, gue bakal mundur bang"Gilar tidak habis fikir dengan apa yang dilakukan Reno

"jadi ini sebanya kamu ninggalin aku bee?" Reina mendekat ke arah Reno

Bening dan Rendy terlihat bingung karna mereka tidak tau tentang masalah ini dan membuay mereka terdiam.

"jangan panggil gue dengan sebutan itu Rei, gue udah lupain lo. dan asal lo tau gie benci sama cewe yang kasar"

"ayo dek kita pulang"Reno meraih tangan Bening dan membawanya pergi dari situ dan Reina mencegah mereka pergi.

"maafin gue Bening, gue salah sama lo. gue terima Gilar jadi pacar gue, itu karna gue kira lo pacar Reno. dan gue pnge balas dendam sama lo, gue pikir lo yang udah rebut Reno dari gue Ning"

"gue pulang dulu Rei" Bening menarik Reno untuk pulang dan di ikuti Rendy yang ikut pulang.

"jadi lo terima gue karna itu Rei, gue ga ngerti sama semua ini. sekarang lebih baik kita ga lanjutin hubungan palsu ini Rei"

"maafin gue Gil, gue ga bermaksud"

Gilar pergi begitu saja dan di sepanjang perjalanan dia tidak habis pikir kenapa dia harus menjalin asmara dengan orang yang sama sekali tidak memiliki perasaan terhadapnya.

#

"Bening.." Gilar membukakan pintu rumahnya

"iya kak gue mau anter pesenan tante Risma"

"kenapa lo udah masuk kerja?"

"gue ga mau berlarut-larut dalam kesedihan kak, bunda pasti seneng kalo gue giat kerja dan ada seseorang yang bilang sama gue kalo fans dari Gilar Argantha itu ga boleh lemah"

"jadi lo beneran masih ngidolain gue?" Gilar mendekat ke arah Bening

"engga siapa bilang" Bening berbalik agar Gilar tidak melihatnya tersenyum

" hayo ngaku aja Ning, gue udah izinin lo biat jadi fans gie kok. " Gilar semakin penasaran dengan jawaban Bening

" engga gue ga ngefans sama kak Gilar" Bening menjawab sambil berlari pergi

"Bening...Bening.." Gilar senyum-senyum sendiri melihat tingkah Bening yang terlihat lucu di matanya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

.

.bersambung

.

. .jangan lupa like coment dan votenya ya guys dukung terus karya aku biar tambah semangat up nya okey😉. .

Episodes
1 Idola kampus
2 Kedatanggan Cinta Pertama
3 Mama Gilar
4 Kue Kacang
5 Hujan
6 Rencana Reina 1
7 Renccana Reina II
8 party (Jadian)
9 Alamat Bening
10 Rumah sakit
11 Calon mantu
12 Move on
13 Ulang tahun Gilar
14 Kamar mandi
15 Pertemuan di Restoran
16 Fans Gilar argantha ga boleh lemah
17 Taman
18 Mencurigakan
19 Anak baru
20 Cemburu
21 Cemburu II
22 Calon adik ipar
23 Kejutan
24 Voice note
25 Jangan kurang ajar
26 Gusar
27 Orang itu adalah gue
28 Jaga rumah
29 Tidur di rumah Gilar?
30 Pengumuman
31 Kepentok
32 Untung bisa kontrol
33 Lamaran
34 Berubah 360 derajat
35 Kantor Gilar
36 Lorong Rumah Sakit
37 Karma
38 Berada dipelukan Kedua Pria Tampan
39 Terlambat
40 Terlelap
41 Sahabat kecil
42 Salah paham
43 Menghindar
44 Foto
45 Tukang Koran
46 Sandal Jepit
47 Menyita Perhatian Rendy
48 Dibawah Standar
49 Rahasiain Dari Bang Reno!
50 Orang Itu Terlambat
51 Tenggelam
52 Ponsel
53 Dua Pekan
54 Gaun Pernikahan
55 Sah..? Sah..!
56 Di Jebak
57 Pantai
58 Bening Istri Gue
59 Kran Air
60 Jatuh Pingsan
61 Makan Siang
62 Ngidam
63 Ada Yang Ketinggalan
64 Aku Nyaman Saat Ada Dipelukan Kamu!
65 Suami Pengganti
66 UnBoxing
67 Tertunda
68 Pangling Sama Diri Gue Sendiri
69 Bening di culik
70 Rentan
71 Visual tambahan
72 Liburan?
73 Kecelakaan
74 Biang lala
75 Menyamar
76 Sepupu
77 Nona Friska
78 Peri kecilku
79 Melahirkan Jagoan
80 Preman
81 Cuaca
82 Hanya untuk hiburan
83 CCTV
84 Hari Perjodohan
85 Tahu gejrot
86 Hamil
87 Pantai
88 Di rawat
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Idola kampus
2
Kedatanggan Cinta Pertama
3
Mama Gilar
4
Kue Kacang
5
Hujan
6
Rencana Reina 1
7
Renccana Reina II
8
party (Jadian)
9
Alamat Bening
10
Rumah sakit
11
Calon mantu
12
Move on
13
Ulang tahun Gilar
14
Kamar mandi
15
Pertemuan di Restoran
16
Fans Gilar argantha ga boleh lemah
17
Taman
18
Mencurigakan
19
Anak baru
20
Cemburu
21
Cemburu II
22
Calon adik ipar
23
Kejutan
24
Voice note
25
Jangan kurang ajar
26
Gusar
27
Orang itu adalah gue
28
Jaga rumah
29
Tidur di rumah Gilar?
30
Pengumuman
31
Kepentok
32
Untung bisa kontrol
33
Lamaran
34
Berubah 360 derajat
35
Kantor Gilar
36
Lorong Rumah Sakit
37
Karma
38
Berada dipelukan Kedua Pria Tampan
39
Terlambat
40
Terlelap
41
Sahabat kecil
42
Salah paham
43
Menghindar
44
Foto
45
Tukang Koran
46
Sandal Jepit
47
Menyita Perhatian Rendy
48
Dibawah Standar
49
Rahasiain Dari Bang Reno!
50
Orang Itu Terlambat
51
Tenggelam
52
Ponsel
53
Dua Pekan
54
Gaun Pernikahan
55
Sah..? Sah..!
56
Di Jebak
57
Pantai
58
Bening Istri Gue
59
Kran Air
60
Jatuh Pingsan
61
Makan Siang
62
Ngidam
63
Ada Yang Ketinggalan
64
Aku Nyaman Saat Ada Dipelukan Kamu!
65
Suami Pengganti
66
UnBoxing
67
Tertunda
68
Pangling Sama Diri Gue Sendiri
69
Bening di culik
70
Rentan
71
Visual tambahan
72
Liburan?
73
Kecelakaan
74
Biang lala
75
Menyamar
76
Sepupu
77
Nona Friska
78
Peri kecilku
79
Melahirkan Jagoan
80
Preman
81
Cuaca
82
Hanya untuk hiburan
83
CCTV
84
Hari Perjodohan
85
Tahu gejrot
86
Hamil
87
Pantai
88
Di rawat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!