Renccana Reina II

" apa gue ga berlebihan pakek pakaian kaya gini Rei" Bening melihat dirinya di cermin

"engga kok Ning lo malah kelihatan cantik banget"Reina meyakinkan Bening

"iya Ning bener kata Reina, lo cantik banget" Selly menimpali kata2 Reina

"apa iya Ren? gue lebih percaya kata2 lo Ren karna lo yang paling jujur sama pendapat lo" Bening berdiri di hadapan Rendy

" iya lo cantik Ning"

"tuh kan kita ga bohong Ning" ucap selly

"Tapi emang bener kak Gilar mau makan malam sama gue Rei"

"iya lo tenang aja Gilar pasti dateng buat ketemu sama lo, oh iya Ren lo anter Bening ke kafe XX ya..."

Rendy mengangguki ucapan Reina tanda setuju.

Rendy diam2 memperhatikan Bening tanpa berkedip sedikitpun dan Selly yang menyadari itu dia tidak melewatkan kesempatan untuk menggoda sahabatnya itu.

"iya2 tau Ren Bening itu cantik tapi lo ga usah pakek acara ngeces lagi" Selly terkekeh melihay ekspresi Rendy yang tiba2 sesikit gugup

"apaan si lo Sell gue biasa aja kok lihatnya"

" udah2 buruan nanti Gilar lama lo nunggunya"

Rendy membukakan pintu mobilnya untuk Bening dan setelah itu Rendy melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Rendy sedari tadi melirik ke arah Bening yang sedang duduk di samping kursi pengemudi.

"apaan si lo Ren Bening itu sahabat lo" Rendy bergumam

"lo ngomong apa Ren?"

Rendy hanya diam tanpa membalas ucapan Beninh. setelah beberapa menit mereka sampai di depan kafe dan Bening masuk sendiri ke kafe dan Rendy menunggu di luar.

"meja nomor 9 mana ya.. oh itu deh kayaknya"

"hai kak Gilar..."

"hai Rei..." Gilar berdiri dari duduknya dan menoleh ke arah Bening

"elo, kenapa lo disini. lo pindah deh meja ini udah gue pesen sama Reina"

"emang Reina ga bilang kalo gue yang bakal dateng kak?"

"maksud lo ini semua rencana Reina buat ngatur makan malam gue sama lo?"

Bening senyum semanis mungkin dan mengangguk.

"lo makan sendiri aja gue mau pulang"

Bening menarik lengan Gilar untuk mencegah Gilar pergi.

"Ga bisa dong kak gue udah dandan buat ketemu sama kak Gilar loh"

Gilar baru sadar ternyata memang benar saat itu Bening terlihat berbeda dari biasanya.

"dengan lo dandan kaya gini bukan berarti lo bisa bikin gue tertarik, ngerti!"

"tapi kak, gue bener-bener.." Bening belum selesai dengan ucapannya Gilar memotong ucapannya

"berhenti deketin gue Bening, gue ga ada perasaan sama lo!"

"tapi kak..."

"berhenti deketin gue"Gilar membentak Bening di depan banyak orang.

dan sontak saja mereka jadi pusat prhatian di kafe itu.

"lo kalo ga laku, ga laku aja. jangan jadi cewe murahan yang ngejar2 cowo yang udah suka sama cewe selain lo" Gilar oergi meninggalkan Bening. sedangkan Bening hanya terdiam dan merasa sangat terluka atas perlakuan Gilar di depan banyak orang.

Rendy yang mendengar Gilar membentak Bening dia segera masuk ke dalam kafe.

"Bening"

"i i iya Ren kenapa?"

"lo baik2 aja kan?"

"gue mau pulang Ren, anterin gue pulang sekarang Ren"

"oke gue anter lo pulang tapa lo janji lo harus baik2 aja Ning"

"emang yang lo lihat apa Ren gue baik2 aja kok"

Rendy bingung dengan sikap Bening, bukannya sedih tapi Bening seperti bukan Bening yang biasanya yang langsung merengek seperti anak kecil saat dia di tolak Gilar. tapi ini sulit di artikan oleh Rendy Bening terlihat tegar namun terlihat Rapuh.

Bening masuk ke dalam mobil dan dusuk di sebelah Rendy.

"lo mau gue beliin ice cream Ning, biasanya lo suka banget kalo gue beliin ice cream"tawar Rendy

Bening hanya menggelengkan kepalanya dan kembali menyandarkan kepalanya di jendela mobil.

"emm lo laper ga Ning mampir ke resto gue yuk" Bening kembali menggelengkan kepalanya tanpa sepatah katapun

dan akhirnya Rendy memilih langsung mengantar Bening pulang ke rumahnya.

'ting tung'

"eh bang Reno kirain tadi tante yang buka pintu"

"darimana Ren, oh ya mana adek gue?"

"itu bang ada di mobil"

Bening turun dari mobil dan langsung mencium tangan abangnya dan lanjut masuk ke kamarnya tanpa sepatah katapun.

"ada apa sama adek gue Ren, lo ga macem2in adek gue kan "

"ya engga lah bang, tadi itu Bening mau makan malam sama Gilar dan gue nunggu di luat kafe. tapi ga tau kenapa belum lama Bening masuk Gilar pergi dari kafe dan waktu itu gue denger Gilar bentak Bening. dan gue juga ga tau si apa yang di katakan Gilar. saat gue masuk Bening udah kaya gitu bang"

"oke makasih Ren, mending lo balik udah malem juga ni"

"iya bang , gue balik dulu bang" Rendy pergi meninggalkan kediaman Pradibta .

#

"gue ga nyangka lo giniin gue kak, padahal gue tulus sama lo, gue ga papa kalo lo cuma bentak gue. tapi lo udah kelewatan kak lo ngatain gue murahan di hadapan banyak orang."

saat Bening berbicara sendiri di kamarnya diam2 Reno mendengarkan dari balik pintu kamar Bening dan membuatnya naik pitam karna Gilar merendahkan adiknya dengan kata2 kasar.

"mungkin ini saatnya gue nyerah sama perasaan gue, dan gue bakal buktiin kalo gue bukan cewe murahan seperti yang lo bilang Gilar. gue benci sama lo Gilar!"

Reno yang ingin menghubungi Gilar tiba2 mengurungkan niatnya karna mendengar ucapan Bening yang mutusin untuk lupain Gilar dan itu membuatnya sedikit lega.

'tok tok' "dek ini abang,abang masuk ya.."

"iya masuk bang" Bening segera menghapus airmatanya

"kamu kenapa dek cerita sama abang"

"Bening ga pa pa bang"

"bener kamu ga pa pa dek? abang tau adx abang yang satu ini lagi nutupin sesuatu dari abang. iyakan?!"

"engga kok bang Bening beneran baik2 aja okey, ya udah bang Reno tidur sana Bening udah ngantuk ni besok ada kelas pagi bang"

"oke2 abang keluar kamu beneran tidur ya dek" bening hanya tersenyum kepada Reno. Reno pun keluar dari kamar Bening.

"kamu ya dek tetep aja nutupin sikap Gilar yang udah bikin kamu terluka" Reno berbicara dalam hati dengan senyum getirnya.

Pagi hari Benibg sudah bersiap berangkat ke kampus, namun kali ini Bening berangkat di antar oleh Reno.

Dan saat Reno membukakan pintu mobil untuk Bening, Reina melihat dari arah yang berlawanan.

"Reno, kenapa Reno sama Bening? apa ini alasan Reno ninggalin gue?" Reina bersiri mematung

dan saat Reina ingin mendekati mereka reina melihat Reno mencium kepala Bening. dan akhirnya dia menguringkan niatnya dan memilih pergi ke tempat lain.

"yaudah bang Bening langsung masuk ya bang kelas Bening udah mau mulai"

"iya kamu yang baik ya dek, abang kerja dulu"

dan dari sisi lain Gilar juga melihat Reno dengan Bening.

"dasar cewe murahan, baru semalem gue tolak udah dapet sasaran lain aja"

dan saat Gilar melihat wajah Reno, dia begitu terkejut

"bukannya itu bang Reno, kenapa dia sampe kemakan rayuan tu cewe? gue harus peeingatin bang Reno buat jauhin tu cewe"

#

Bening berjalan di koridor kampus dan saat dia ingi menuju kelasnya dia tidak sengaja melihat Gilar bersama Reina dan tiba Reina memeluk Gilar

"gue mau terima lo jadi pacar gue Gil, gue sadar selama ini gue juga cinta sma lo Gil"

"lo yakin sma ucapan lo Rei" Gilar menatap Reina dengan tatapan yanh hampir tisak percaya dengan apa yang dia dengar

"iya gue yakin Gil"

Gilar langsung memeluk Reina dengan erat dan setelah beberapa saat mereka berdua berjalan dengan arah berlawanan dengan Bening.

Reina yang melihat Bening dia langsung memanggil Bening

"Bening" bening dengan berat hati harus berhenti

"iya kenapa Rei?"

"maafin gue ya Ning gue baru sadar kalo gue cinta sama Gilar dan gue baru jadian sama Gilar, lo ga pa pa kan Ning?"

"iya gue ga papa, kalian cocok kok sama2 sempurna. ya udah gue duluan ya Rei, selamat ya lo udah jadian sma Gilar" Bening berlalu begitu saja tanpa melihat ke arah Gilar, dan hal itu membuat Gilar sesikit bingung .

"kenapa sama bening, biasanya dia langsung deketin gue. apa katna dia udah punya sasaran baru? bodo ah bukan urusan gue" Gilar bertanya-tanya dalam hati dengan peeubahan sikap Bening terhadapnya.

"Gil kantin yuk gue mau semua anak2 tau kalo kita jadian" Gilar hanya tersenyum dan menuruti perkataan Reina

"kenapa saat Reina nerima gue jadi pacarnya perasaan gue biasa aja, apa karna gue terlalu seneng jadi hati gue aja bingung buat mengekspresikan kebahagiaan gi?" lagi-lagi Gilar berbicara dalam hati

" Guys kalian bisa pesen apa aja gue kita yang traktir, karna hari ini gue sama Gilar baru jadian"

Dan kebetulan Selly dan Rendy ada di kantin dan terkejut dengan ucapan Reina, pasalnya Reina selama ini ngin membantu Bening tapi apa yang barusan mereka dengar. Reina jadian dengan laki2 yang di sukai sahabat mereka.

"gue ga salah denger Ren?"

"iya Sell lo ga salah denger" Rendy meyakinkan Selly

"tunggu-tunggu, apa Bening juga udah tau soal ini? gue harus tanya sama bening

\_\_\_\_via WA\_\_\_\_

▪Ning lo dimana?▪

▪gue di kelas Sell,

kenapa?▪

▪gue ada kabar buruk

buat lo ning▪

▪ada apa Sell, lo

baik2 aja kan sell?▪

▪lo tau ga, ternyata

Kak gilar sma Reina

udah jadian Ning!▪

▪oh itu, gue udah tau

Sell,bahkan tadi pagi

Reina langsung yang

kasih tau gue.▪

▪apa? terus apa

maksudnya pakek

pura2 bantuin lo

segala!😠▪

▪udahlah Sell gue ga

mau bahas itu, lagian

gue udah ga mau ngejar2

Gilar lagi▪

▪Sorry Ning gue

ga bermaksud▪

Mereka akhirnya mengakhiri obrolan mereka melalui pesan online.

"ternyata Bening udah tau Ren, bahkan Reina sendiri yang kasih tau dia Ren"

"terus dimana Bening sekarang Sell"

"di kelas Ren" saat Rendy ingin pergi dari kantin tiba2 Ricko menghampiri mereka

"gue boleh gabung?"

"gak lo mending duduk bareng sahabat lo sama penghianat itu"

"maksud lo apa penghianat"

"ya iyalah Reina itu pengkhianat, apa namanya kalo bukan pengkhianat. dia selama ini pura2 bantui Bening buat deket sama Gilar, eh gataunya dia sendirj jadian sama Gilar. apa maksudnya dia permainin sahabag gueha?" Selly memarahi Ricko

"eits lo kalo marah jangan sama gue dong, gue ga tau apa2 masalah ini bahkan gue baru tau mereka jadian" Ricko membela diri

"serah lo lah gue mau sampeein Bening,bye" Selly menarik Rwndy untuk menemui Bening

#

"Bening..." Selly datang dan memeluk Bening

"lo kenapa si Sell, aneh banget"

"gue sakiy hati karna sahabat gue di khianatin Ning"

saat mereka sedang mengobrol tiba2 Reina masuk dengan di antar oleh Gilar

Selly hang mengetahui itu dia ingin menghampiri Reina, namun di cegah oleh Bening.

"Hai Ning, nanti malam lo datang ya di acara party gue buat ngetayain hafi pertama jadian gue sama Gilar" Reina bergelayut manja di lengan Gilar

"dasar ya lo Rei.." Selly berdiri di hadapan Gilar dan Reina

.

.

.bersambung

.like,coment,vote,abd favorite

.

.

happy reading🤗

.

.

Episodes
1 Idola kampus
2 Kedatanggan Cinta Pertama
3 Mama Gilar
4 Kue Kacang
5 Hujan
6 Rencana Reina 1
7 Renccana Reina II
8 party (Jadian)
9 Alamat Bening
10 Rumah sakit
11 Calon mantu
12 Move on
13 Ulang tahun Gilar
14 Kamar mandi
15 Pertemuan di Restoran
16 Fans Gilar argantha ga boleh lemah
17 Taman
18 Mencurigakan
19 Anak baru
20 Cemburu
21 Cemburu II
22 Calon adik ipar
23 Kejutan
24 Voice note
25 Jangan kurang ajar
26 Gusar
27 Orang itu adalah gue
28 Jaga rumah
29 Tidur di rumah Gilar?
30 Pengumuman
31 Kepentok
32 Untung bisa kontrol
33 Lamaran
34 Berubah 360 derajat
35 Kantor Gilar
36 Lorong Rumah Sakit
37 Karma
38 Berada dipelukan Kedua Pria Tampan
39 Terlambat
40 Terlelap
41 Sahabat kecil
42 Salah paham
43 Menghindar
44 Foto
45 Tukang Koran
46 Sandal Jepit
47 Menyita Perhatian Rendy
48 Dibawah Standar
49 Rahasiain Dari Bang Reno!
50 Orang Itu Terlambat
51 Tenggelam
52 Ponsel
53 Dua Pekan
54 Gaun Pernikahan
55 Sah..? Sah..!
56 Di Jebak
57 Pantai
58 Bening Istri Gue
59 Kran Air
60 Jatuh Pingsan
61 Makan Siang
62 Ngidam
63 Ada Yang Ketinggalan
64 Aku Nyaman Saat Ada Dipelukan Kamu!
65 Suami Pengganti
66 UnBoxing
67 Tertunda
68 Pangling Sama Diri Gue Sendiri
69 Bening di culik
70 Rentan
71 Visual tambahan
72 Liburan?
73 Kecelakaan
74 Biang lala
75 Menyamar
76 Sepupu
77 Nona Friska
78 Peri kecilku
79 Melahirkan Jagoan
80 Preman
81 Cuaca
82 Hanya untuk hiburan
83 CCTV
84 Hari Perjodohan
85 Tahu gejrot
86 Hamil
87 Pantai
88 Di rawat
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Idola kampus
2
Kedatanggan Cinta Pertama
3
Mama Gilar
4
Kue Kacang
5
Hujan
6
Rencana Reina 1
7
Renccana Reina II
8
party (Jadian)
9
Alamat Bening
10
Rumah sakit
11
Calon mantu
12
Move on
13
Ulang tahun Gilar
14
Kamar mandi
15
Pertemuan di Restoran
16
Fans Gilar argantha ga boleh lemah
17
Taman
18
Mencurigakan
19
Anak baru
20
Cemburu
21
Cemburu II
22
Calon adik ipar
23
Kejutan
24
Voice note
25
Jangan kurang ajar
26
Gusar
27
Orang itu adalah gue
28
Jaga rumah
29
Tidur di rumah Gilar?
30
Pengumuman
31
Kepentok
32
Untung bisa kontrol
33
Lamaran
34
Berubah 360 derajat
35
Kantor Gilar
36
Lorong Rumah Sakit
37
Karma
38
Berada dipelukan Kedua Pria Tampan
39
Terlambat
40
Terlelap
41
Sahabat kecil
42
Salah paham
43
Menghindar
44
Foto
45
Tukang Koran
46
Sandal Jepit
47
Menyita Perhatian Rendy
48
Dibawah Standar
49
Rahasiain Dari Bang Reno!
50
Orang Itu Terlambat
51
Tenggelam
52
Ponsel
53
Dua Pekan
54
Gaun Pernikahan
55
Sah..? Sah..!
56
Di Jebak
57
Pantai
58
Bening Istri Gue
59
Kran Air
60
Jatuh Pingsan
61
Makan Siang
62
Ngidam
63
Ada Yang Ketinggalan
64
Aku Nyaman Saat Ada Dipelukan Kamu!
65
Suami Pengganti
66
UnBoxing
67
Tertunda
68
Pangling Sama Diri Gue Sendiri
69
Bening di culik
70
Rentan
71
Visual tambahan
72
Liburan?
73
Kecelakaan
74
Biang lala
75
Menyamar
76
Sepupu
77
Nona Friska
78
Peri kecilku
79
Melahirkan Jagoan
80
Preman
81
Cuaca
82
Hanya untuk hiburan
83
CCTV
84
Hari Perjodohan
85
Tahu gejrot
86
Hamil
87
Pantai
88
Di rawat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!