Ulang tahun Gilar

"kak berhenti sebentar ada yang mau gue ambil dari tas" Bening mengusap keringat yamg mengalir di wajah Gilar dengam sapu tangannya.

"udah?" Bening mengangguk dan kembali berpegangan kepada Gilar

Gilar kembali berlari menggendong Bening untuk di bawa ke rumah sakit. dan setelah melewati waktu yang lumayan lama akhirnya mereka sampai di rumah sakit.

Dan saat ini Bening sedang di tangani dokter untuk yamg kesekian kalinya.

"masih sakit?" Gilar mendekat ke arah Bening

"dikit" Bening menjawab dengan singkat

"Lo kenapa tolongin gue Ning, lo ga seharusnya nolong gue dengan keadaan lo yang kaya gini! apa lo masih punya perasaan sama gue?"

"kak Gilar tenang aja, aku udah ga suka sama kakak. dan gue bakal lakuin hal yang sama kok walaupun orang yang mau ketabrak itu bukan kak Gilar"

Entah kenapa Gilar tidak suka dengan jawaban Bening dan ia merasa kehilangan dengan sosok Bening yang selama ini selalu memujanya dan tiba2 Bening menjadi se acuh ini dengannya.

Tiba-tiba Rendy dan Selly masuk ke ruangan Bening di periksa dan di susul oleh Ricko dan Reina.

"Bening lo baik2 aja kan" Rendy mengambil alih tempat Gilar dan terlihat begitu mencemaskan Bening

"iya gue baik2 aja kok Ren, ga usah berlebihan deh"

"gue ga mau lo kenapa2 Ning gue ga mau lo sakit"Rendy mengusap pipi Bening dengan lembut

"Rendy keren banget si aktingnya" batin Bening dan tidak ia sadari ia senyum2 sendiri

"hey kalian berdua lupa ada kami disini?" selly membuyarkan lamunan Bening

"diem sell gue lagi ngomong sama pacar gue" ucap Rendy datar

"astaga jiwa jomblo gue meronta-ronta" selly sambil menarik narik lengan Ricko yang ada di sebelahnya

"terus lo kenapa tari2 gue? lo suka sama gue?" Ricko tidak melewatkan untuk menggoda Selly

"ih apaan si lo jijik gue sama playboy kaya lo" Selly menjauh dari Ricko, sedangkan Ricko terkekeh melihat tingkah Selly.

"Gilar lo kok ninggalin gue? lo lebih mentingin Bening daripada gue?" ucap Reina

Gilar menarik keluar Reina yang sedari tadi mengomel seperti anak kecil.

"berhenti kaya anak kecil Rei, gue lakuin ini karna gue ngarasa utang budi sama Bening"

"gue ga kaya anak kecil Gil, gue ga mau lo berpaling dari gue gara-gara Bening"

"oke..oke.. gue ngerti, tapi lo harus ngertiin gue Rei. lo tau kan gue dapetin elo itu ga gampang jadi gue ga bakal berpaling dari lo" Gilar memeluk Reina dan saat mereka masih berpelukan Bening keluar dari ruangannya, Gilar langsung melepaskan pelukannya.

"lo mau kemana Ning?"

"pulang"

"Bening tunggu, biar gue yang anter lo pulang"

"ga perlu, ada gue yang bakal nganter Bening pulang" Rendy mendorong kursi roda Bening melewati Gilar dan Gilar hanya memperhatikan dari belakang.

"Ren..."

"hemm"

"jangan bilang sama bunda dan bang Reno ya Rend soal kejadian tadi"

"hemm" Tanpa penjelasan dari Bening Rendy sudah memahami apa alasan Bening melarangnya.

Setelah beberapa menit mereka telah sampai di rumah Bening.

"makasih ya Ren.."

"kan gue udah bilang lo ga perlu berterima kasih Ning kita sahabatan udah lama lo ga perlu sungkan sama gue"

"gue pulang dulu ya Ning, bye"

"Bye.."

#

Mereka terus menjalani sandiwara itu selama beberapa minggu dan sekarang kaki Bening sudah membaik sehingga Bening bisa berjalan tanpa kursi roda

"akhirnya gue bisa kerja lagi dan gue ga perlu repotin Rendy terus-terusan" pagi itu Bening sangat senang karna Bening bisa beraktifitas seperti semula.

"Selly..." Bening melambaikan tangan kepada Selly yang baru di depan gerbang kampus.

"Bening, lo udah ga pakai kursi roda? akhirnya sahabat gue yang dulu ceria dan selalu optimis udah kembali" Selly memeluk Bening sangat erat

"uhuk...uhuk.. Sell lepasin gue, gue ga bisa nafas"

"iya sorry sorry Ning gue seneng banget lihat lo kaya gini"

"iya tapi jangan lebay deh gelay gue.." mereka berdua tertawa bersama

"ih sejak kapan bahasa lo jadi alay gini Ning" Selly terkekeh

"sejak gue temenan sama lo" Bening tertawa karna berhasil membuat Selly terkejut dengan jawabannya

"Bening, kenapa lo ga mau gue jemput" Rendy tiba-tiba datang dan mengagetkan Bening dan Selly.

"lo bisa lihat kan Ren gue udah sembuh" Bening berputar-putar di hadapan Rendy

"Syukur deh kalo lo udah sembuh" Rendy tiba-tiba pergi meninggalkan Bening dan Selly.

"ada apa sama Rendy Sell?"

"gue ga tau Ning, ya udah ayok nanti leburu telat kita"

Bening dan Selly berjala di koridor Kampus dan berpapasan denga Gilar dan Ricko

"Hai Bening, lo udah sembuh?"Ricko menghampiri Bening yang sedang berjalan dengan Selly

"seperti yang lo lihat kak gue udah ga pakek kursi roda kan"

"emm elo masih kerja di tempat Rendy?"

"iya hari ini gue udah mulai kerja, ya udah kak gue ada kelas permisi"

"tunggu Ning, gue boleh minta nomor lo"

"buat apa, buat jadi daftar cewe yang mau lo gombalin kak?" Bening terdengar sangat ketus

"bukan gitu Ning maksud gue"

"gue ga ada nomor" .

Bening berlalu begitu saja sedangkan Selly sempat2nya menjulurkan lidahnya mengejek Ricko "weeekkk"

"sialan tu cewek"

Ricko baru menyadari bahwa Gilar sedari tadi masih memperhatikan Bening.

"lo kenapa bro, lo suka sama mantan fans lo"Ricko memandang Gilar dengan penuh tanya

"heh dia bukan mantan fans gue Rick, Bening itu masih suka sama gue"

"lo kan tau kalo Bening udah pacaran sama Rendy, itu berarti dia bener-bener move on dari lo kan Gil"

"dia itu cuma pura-pura Rick, mana ada cewe yang naksir gue bisa move on secepet ini"

"kePDan lo bro, eh itu Reina Gil kayanya dia nyariin lo deh"

"jujur Reina banyak berubah setelah pulang dari luar negeri Rick. dulu dia baik banget ga pernah benci sama siapa pun, tapi kenapa kalo sama Bening dia begitu sensitif"

"ya mungkin karna Bening suka sama lo kali Gil makanya Reina kaya gitu"

"entahlah Rick"

#

"Bening, kamu anter bunga2 ini ke alamat biasanya ya"

"oh iya mba, yaudah Bening berangjat dulu ya"

Bening mengendarai motornya sambil mendengar lagu why why why Dari IKON

Sarameseo sarangeuro

inyeoneso yeonineuro

ibyeol eopshi yeongwonhal jul araneundae...

useumeun wae ureumi dwe

nimeseo nami dwaebeorin keudae

ibyeol eopshi yeongweonhal jul araneundae...

urin wae wae wae

tak terasa Bening telah sampai di depan rumah langganan biasa siapa lagi kalau bukan bu Risma

"permisi pak, saya mau nganter bunga pesenan tante Risma ni"

" oh iya silahkan non" pak satpam membukakan gerbang untuk Bening

"makasih pak"

'tingtung'

"Bening, sayang kamu udah sembuh?"

"eh iya tan, tante apa kabar?"

"tante baik sayang, sini ikut tante masuk"

"iya tan"

"kenapa banyak orang yang lagi dekor rumah tante Risma, apa kak Gilar mau tunangan sama Reina?" Bening sibuk memikirkan apa yang dia lihat dan membuatnya tiba2 murung

"sayang nanti malam kamu datang ya ke acara ulang tahun Gilar"

"oh jadi ulang tahun gue kira tunangan" Bening menghembuskan nafas lega, bening memang berusaha move on dari Gilar, namun sebenarnya Bening masih sangat menyukai Gilar.

"emm jadi Bening di undang tan?"

"iya sayang, oh iya jangan lupa kamu ajak Rendy ya sayang"

"tante ga keberatan Bening ajak Rendy?"

"engga dong sayang, kamu dandan yang cantik ya sayang"

"iya udah tan Bening pamit lanjut kerja ya tan"

"iya hati2 sayang"

waktunya tiba Bening harus bersiap siap untuk pergi ke ulang tahun Gilar.

"oh iya gue lupa belum ngabarin Rendy"

"halo Ren, malam ini lo temenin gue ke ultahnya Gilar ya"

"...."

"pliss Ren.."

"....."

"makasih ya Ren, elo emang yang terbaik, bye"

'tututut' panggilan terputus

Bening berdiri di depan Cermin sambil berputar melihat penampilannya..

"ternyata gue cantik juga kalo dandan"

Bening menuruni tangga dab di sambut oleh Reno yang pulang lembur

"kamu mau kemana dek?"

"mau ke ultah Gilar bang sama Rendy"

"oh jadi kamu di undang? bareng abang ya abang jg di undang"

"bang Reno juga dateng? ya udab Be ing tunggu di luar ya kayanya Rendy udah dateng"

Reno bersiap secepat kilat "oke ayo berangkat"

mereka bertiga berangkat dengan mobil yang berbeda Saat itu Bening memilih bersama Reno. tak lama akhirnya mereka sampai di kediaman Argantha.

mereka bertiga memasuki rumah Gilar dan seketika mereka menjadi pusat perhatian semua tamu undangan .

Reno terlihat sangat tampan begitu juga dengan Rendy yang tak kalah tampan

dan Bening yang terlihat sangat cantik bak seorang putri yang di kawal oleh dua pangeran tampan

"Sayang kamu udah datang" bu Risma mendekati Bening

"iya tante, Bening ga mau tante kecewa kalo sampe Bening ga dateng"

"makasih sayang kamu emang favorite tante. eh nak Reno kamu datang sama Bening juga"

"iya bu Risma, tapi dimana pak Bima bu?"

"oh suami mas Bima masih di luar kota nak, kalau saya boleh tau apa hubungan kamu sama Bening?"

"Bening a.."

"Bang Reno..."Gilar tiba2 menghampiri Reno yang sedang bervincang dengan ibunya.

"Gilar, Happy birthday ya" Reno menyodorkan sebuah bingkisan untuk Gilar

"bang Reno pakek repot2 lagi, makasih bang"

"ini buat kak Gilar, sorry ya kak gue cuman bisa kasih ini" Bening menyodorkan kotak untuk Gilar

"makasih Ning, oiya lo kesini bareng Rendy sama bang Reno?"

"Hemm" Bening sambil membenarkan rambutnya

Tiba2 Reina datang dan sedikit mendorong Bening hingga Bening hampir terjatuh namun Reno yang melihat itu langsung menangkap Bening.

"Ga pa pa kan?"Bening mengangguki ucapan Reno

"Rei tolong hati2 saat lo jalan apalagi itu bisa bikin Bening jatuh"

"sebegitunya kamu perhatian sama bening Ren" hati Reina menangis melihat perlakuan Reno yang sangat menyayangi Bening

"Sorry Reno gue ga lihat ada Bening disitu"

"Bang,abang kenal sama Reina?"Bening berbisik kepada Reno dan Gilar memperhatikan hal itu.

Reno hanya mengangguki ucapan Bening

"Rendy..."Bening memanggil Rendy untuk mendekat

"kenapa Ning?"

"Aaa... gue suapin kue kesukaan lo. ayo aa Ren.."

awalnya Rendy menolak namun Bening bersikeras menyuapinya dan "hap" Rendy melahap kue itu. Bening juga menyuapi Reno yang tiba2 ikut mangap.

Dan sekarang Bening yang membuka mulutnya minta di suapi oleh Reno

"Aaaaa... "bukannya menyuapi Bening Reno malah menyuapi Rendy dan benar saja Bening kesal dengan Reno

"ih bang Reno ngeselin tau ah" Bening pergi ke arah toilet dan di ikuti Gilar

Saat Bening berada di dalam kamar mandi Gilar ikut masuk

"kak Gilar,ngapain kakak kesini. kak Gilar mau macem2 ya" Gilar terus mendekat ke arah Bening yang membuat Bening semakin panik

"aduh kak Gilar ganteng banget kalo dari deket, apa gue bisa lupain kak Gilar" Bening sibuk berbicara di dalam hati

"udah gue duga, lo masih suka sama gue."

"engga" Bening menyangkalnya

"yakin?"Gilar mendekatkan wajahnya ke wajah Bening untuk mebgerjai Bening. namun siapa sangka niat jahilnya itu di ketahui Bening dan sekarang Bening yang berganti mendekat dan membuat Gilar terjatuh di bethup yang kosong dan spontan Gilar mebarik Bening sehingga Bening berada di atas Gilar.

"kenapa gue, masa gue deg degan deket sama cewe aneh ini. tapi kenapa setelah gue lihat dari deket dia kelihatan cantik dan menggemaskan?" Gilar sibuk dengan fikirannya begitupun dengan Bening

"astaga ni jantung ga bisa di ajak kerja sama apa? kan gue malu kalo sampe Kak Gilar denger detak jantung gue"

Ternyata sedari tadi bu Risma mengikuti mereka dan diam2 mengambil foto mereka berdua yang bisa membuat banyak orang histeris .

.

.

.bersambung

. jangan lupa like, coment, vote karya aku ya temen2 dan jadikan favorite kalian. thanks

___happy reading___

.

.

Episodes
1 Idola kampus
2 Kedatanggan Cinta Pertama
3 Mama Gilar
4 Kue Kacang
5 Hujan
6 Rencana Reina 1
7 Renccana Reina II
8 party (Jadian)
9 Alamat Bening
10 Rumah sakit
11 Calon mantu
12 Move on
13 Ulang tahun Gilar
14 Kamar mandi
15 Pertemuan di Restoran
16 Fans Gilar argantha ga boleh lemah
17 Taman
18 Mencurigakan
19 Anak baru
20 Cemburu
21 Cemburu II
22 Calon adik ipar
23 Kejutan
24 Voice note
25 Jangan kurang ajar
26 Gusar
27 Orang itu adalah gue
28 Jaga rumah
29 Tidur di rumah Gilar?
30 Pengumuman
31 Kepentok
32 Untung bisa kontrol
33 Lamaran
34 Berubah 360 derajat
35 Kantor Gilar
36 Lorong Rumah Sakit
37 Karma
38 Berada dipelukan Kedua Pria Tampan
39 Terlambat
40 Terlelap
41 Sahabat kecil
42 Salah paham
43 Menghindar
44 Foto
45 Tukang Koran
46 Sandal Jepit
47 Menyita Perhatian Rendy
48 Dibawah Standar
49 Rahasiain Dari Bang Reno!
50 Orang Itu Terlambat
51 Tenggelam
52 Ponsel
53 Dua Pekan
54 Gaun Pernikahan
55 Sah..? Sah..!
56 Di Jebak
57 Pantai
58 Bening Istri Gue
59 Kran Air
60 Jatuh Pingsan
61 Makan Siang
62 Ngidam
63 Ada Yang Ketinggalan
64 Aku Nyaman Saat Ada Dipelukan Kamu!
65 Suami Pengganti
66 UnBoxing
67 Tertunda
68 Pangling Sama Diri Gue Sendiri
69 Bening di culik
70 Rentan
71 Visual tambahan
72 Liburan?
73 Kecelakaan
74 Biang lala
75 Menyamar
76 Sepupu
77 Nona Friska
78 Peri kecilku
79 Melahirkan Jagoan
80 Preman
81 Cuaca
82 Hanya untuk hiburan
83 CCTV
84 Hari Perjodohan
85 Tahu gejrot
86 Hamil
87 Pantai
88 Di rawat
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Idola kampus
2
Kedatanggan Cinta Pertama
3
Mama Gilar
4
Kue Kacang
5
Hujan
6
Rencana Reina 1
7
Renccana Reina II
8
party (Jadian)
9
Alamat Bening
10
Rumah sakit
11
Calon mantu
12
Move on
13
Ulang tahun Gilar
14
Kamar mandi
15
Pertemuan di Restoran
16
Fans Gilar argantha ga boleh lemah
17
Taman
18
Mencurigakan
19
Anak baru
20
Cemburu
21
Cemburu II
22
Calon adik ipar
23
Kejutan
24
Voice note
25
Jangan kurang ajar
26
Gusar
27
Orang itu adalah gue
28
Jaga rumah
29
Tidur di rumah Gilar?
30
Pengumuman
31
Kepentok
32
Untung bisa kontrol
33
Lamaran
34
Berubah 360 derajat
35
Kantor Gilar
36
Lorong Rumah Sakit
37
Karma
38
Berada dipelukan Kedua Pria Tampan
39
Terlambat
40
Terlelap
41
Sahabat kecil
42
Salah paham
43
Menghindar
44
Foto
45
Tukang Koran
46
Sandal Jepit
47
Menyita Perhatian Rendy
48
Dibawah Standar
49
Rahasiain Dari Bang Reno!
50
Orang Itu Terlambat
51
Tenggelam
52
Ponsel
53
Dua Pekan
54
Gaun Pernikahan
55
Sah..? Sah..!
56
Di Jebak
57
Pantai
58
Bening Istri Gue
59
Kran Air
60
Jatuh Pingsan
61
Makan Siang
62
Ngidam
63
Ada Yang Ketinggalan
64
Aku Nyaman Saat Ada Dipelukan Kamu!
65
Suami Pengganti
66
UnBoxing
67
Tertunda
68
Pangling Sama Diri Gue Sendiri
69
Bening di culik
70
Rentan
71
Visual tambahan
72
Liburan?
73
Kecelakaan
74
Biang lala
75
Menyamar
76
Sepupu
77
Nona Friska
78
Peri kecilku
79
Melahirkan Jagoan
80
Preman
81
Cuaca
82
Hanya untuk hiburan
83
CCTV
84
Hari Perjodohan
85
Tahu gejrot
86
Hamil
87
Pantai
88
Di rawat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!