"Hai ni mmalam ini lo datang ya ke acara party gue buat ngerayain hari pertama jadian gue sma Gilar"
"dasar ya lo Rei.. dasar pengkhianat" Selly emosi dengan sikap Reina yang sengaja pamer kemesraan di hadapan Bening
"gue bakal dateng kok, makasih atas undangannya" Bening pergi begitu saja dan lagi-lagi Rendy bingung dengan sikap Bening yang berubah 180 derajat
"dasar lo ya kak Gilar cowo ga peka"
Selly dan Rendy mengejar Bening yang pergi tanpa mengajak mereka.
"Ning tunggu" Rendy menghentikan langkah Bening
"ada apa Ren hati ini gue harus kerja dan gue ga mau buang2 tenaga gue"
"Ning lo ga usah sok tegar di hadapan gue, gue tau apa yang lo rasain"
" apa yang gue rasain Ren, gue baik2 aja kok kalian berdua ga usah khawatir sama gue, gue tetep Bening yang kuat dan ga selemah yang kalian kira"
"gue tau lo cewe kuat Bening, tapi apa salahnya lo cerita masalah lo sama kita sahabat lo"
"kalo gue ada masalah pasti gue cerita, dan apa yang harus gue ceritain kalo hidup gue baik2 aja dan keputusan buat ga ngejar2 Gilar itu karna gue emang udah ga suka kok sma dia" Bening pergi menaiki taksi karna hari itu dia di abtar oleh kakanya jadi dia pulang menggunakan kendaraan umum.
" ini bukan Bening Ren, gue tau dia terluka. gue ga tega lihat dia kaya gini Ren"
"bener kata lo Sell. ya udah nanti malamlo hrusdtang ke party nya Reina oke,itu semua demi Bening Sell" akhirnya Selly menggangguki ucapan Rendi
#
Jam sudah menunjukan pukul 19:00 itu berarti party sudah hampir di mulai.
'ting tung'
'Ceklek'
"elo Ren, ada apa lo kesini?"
" gue mau jemput Bening bang, malam ini kita di undang di acara party nya Gilar sama Reina"
"apa, dan Bening mau datang kesana Ren?"
"iya bang"
"ga boleh, Bening ga boleh kesana"
"Ga pa pa bang gue datang ke acara mereka, gue baik2 aja kok bang"
"tapi dek.."
"please bang"
Reno menghembuskan nafas kasar dengan keputusan Bening yang bersi keras datang "Ren gue titip adek gue, lo harus jagain adek gue ya Ren"
" iya bang, abang tenang aja gue pasti jagain Bening. ya udah ayok berangkat Ning"
mereka pun berangkat ke acara party itu dan setelah sampai di sana Selly sudah menunggunya di depan pintu.
Gilar dan Reina menyambut kedatangan teman2nya dan saat mereka sedang asik mengobrol tiba2 Ricko memberitahu Gilar akan kedatangan Rendy, Selly dan Bening
"Gil lihat deh mereka... Bening cantik ya bro"
Gilar tidak berkedip melihat penampilan Bening yang terlihat berbeda dari biasanya
Rendy menggandeng Bening untyk mengucapkan selamat kepada Gilar dan Reina.
"selamat Gil Rei kalian memang cocok" ucap Rendy
"Hai Ning lo ga mau ucapin selamat buat kita" ucap Reina
"Selamat ya Rei kak Gilar semoga kalian langgeng sampe jenjang yang lebih serius" Bening sambil tersenyum kepada Gilar yang sedari tadi tidak berpaling dari Bening.
"sayang ayo kita dansa, oh iya lo juga harus dansa sma Rendy ya Ning"
merekapun mulai berdansa namun Bening enggan untuk menari, tapi tiba2 Rendy mengulurkan tangan dan mengajaknya berdansa
"maaf Ning gue pegang pinggang lo ya" Bening tersenyum lembut kepada Rendy dan mereka bersansa dengan alunan musik yang romantis sedangka setiap pergantian lagu mereka harus berganti pasangan, dan kali ini Bening berpasangan dengan Ricko
"lo cantik Ning" Ricko tidak sungkan memuji Bening di hadapan banyak orang, memang itu keahlian Ricko yang sering berganti pasangan, karna memiliki wajah yang tampan banyak kaum hawa yang mengejarnya setelah Gilar.
"makasih kak" Bening menundukkan wajahnya namun Ricko mengangkat dagu Bening dan membuat mereka saling memandang satu sama lain.
sedangkan Rendy terlihat tidak senang dengan apa yang di lakukan Ricko, saat Rendy ingin menghampiri mereka tiba2 lagu berganti. dan kali ini Bening berpasangan den Gilar namun sebelum itu Ricko tidak melewatkan kesempatan dan mencium tangan Bening dan membuat Bening sedikit teekejut.
Bening ragu2 saat akan berdansa dengan Gilar, namu Gilar segera menarik pinggang Bening dan mereka hanya berjarak beberapa senti saja.
"ternyata lo cepet banget move on dari gue" Gilar memulai obrolan dengan Bening. namun Bening tidak membalas ucapan Gilar.
Gilar semakin jengkel dengan sikap Bening yang cuek terhadapnya dan semakin menarik tubuh Bening hingga tidak ada jarak lagi. bening berusaha untuk melepas tangan Gilar dari pinggannya namun semua itu sia2 karna tenaga Gilar lebih besar darinya.
akhirnya lagu berakhir dan Bening cepat2 menjauh dari Gilar, Gilar hanya memperhatikan Bening dari belakang.
dan setelah saty jam lebih akhirnya acara party itu selesai. saat Bening keluar dari ruangan itu Bening terjatuh dan membuat kakinya terkilir.
"aw..." Bening meringis kesakitan dan Rendy yang sedang berpamitan dengan pemilik acara langsung berlari ke arah Bening
"Bening kamu kenapa kok bisa sampek jatuh"
"Gue tadi ga merhatiin jalan karna gue mau telfon Bunda Ren, tau2 jatuh gitu aja"
Gilar dan Ricko yang saat itu melihat, mereka langsung menghampiri Bening dan Rendy sedangkan Selly saat itu pergi lebih dulu sebelum acara selesai sehingga tidak mengetahui keadaan sahabatnya.
"lo ga papa Ning" Ricko menyentuh kaki Bening yang terkilir
"aw... jangan kak kaki gue sakit"
"jadi ini sakit?" Ricko sepertinya khawatir melihat Bening yang kesakitan
"biar gue anter lo Ning"
"ga perlu, ada gue yang nganter Bening pulang" Rendy langsung mengangkat tubuh Bening dan membawanya ke dalam mobil
Ricko dan Gilar memperhatikan sikap Rendy yang tidak biasa, Rendy memang terkenal cuek dan dingin. namun tidak dengan Bening. Rendy terlihat sangat perduli dengan Bening.
"ada hubungan apa mereka berdua, kenapa Bening ga ngejar2 lo lagi bro"
"bukan urusan gue, dan itu baik buat gue karna dia ga ganggu2 gue lagi" Gilar pergi begitu saja tanpa berpamitan kepada Reina
" Gilar mau kemana Rick?" Reina baru datang dari toilet
" kaya nya mau pulang, lo pulang bareng gue aja Rei" Reina mengangguki perkataan Ricko
#
"bang buka pintunya" Rendy berteriak di depan rumah Bening
Reno yang melihat adik kesayangannya tertidur di gendongan Rendy dan terdapat perban di kakiknya merasa khawatir.
"apa yang terjadi Ren, kenapa sama Bening?"
"tadi Bening terjatuh bang dan kakinha terkilir"
"kok bisa2nya Bening sampe jatuh Ren, lo ga jagain adek gue?"
"Sorry bang ini emang salah gue, tadi gue pamitan dulu sma Gilar dan Bening keluar lebih dulu dan saat gue keluar Bening udah jatuh bang"
"ya udah lo bawa adek gue ke kamarnya"
Rendy membawa Bening masuk ke dalam kamar, dan saat Rendy masuk ke kamar Beninh dia melihat tumpukan poster Gilar yang sudah terlepas dari dinding
"apa lo sangat terluka Ning?" Rendy mengusap pipi Bening dengan lembut dan membuat Bening terbangun.
"Rendy....?"
.
.bersambung
.like,coment,vote,and favorite
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Pipit Sopiah
maaf🙏
tulisannya masih harus di perbaiki thor
2022-09-25
1
Cita N
typo nya hehe
2022-06-18
1