Power Of Fangirl (Bening)
"aduh gue kesiangan ni, mana ada kelas pagi. astaga.."
Bening sering terlambat karna selain merawat ibunya yang sakit, Bening juga mengambil pekerjaan paruh waktu hingga larut malam untuk membantu perekonomian keluarganya tanpa sepengetahuan kakaknya. Bening membantu kakaknya yang kini menjadi tulang punggung keluarga sejak ayahnya meninggal . Usia mereka hanya berjarak dua tahun. dan kini kakaknya menjadi seorang Manager di perusahaan terbesar di Asia yaitu G.A Company. Gaji kakaknya memang cukup besar, namun Bening tidak ingin menyusahkan kakaknya dengan bekerja secara sembunyi2.
"bang Reno, mana kunci motor Bening...?"
"mana abang tau dek, kali ada di kamar bunda"Reno sedang bersiap2 untuk berangkat bekerja
"oh ya udah bang coba Bening chek"
'ceklek'
seorang wanita paruh baya tersenyum hangat menyambut kedatangan Bening.
"Bun, bunda tau engga dimana kunci motor Bening?"
"itu ada di meja sayang, hari ini kamu ada kelas pagi?"
"iya nih bund mana dosennya galak banget lagi" Bening memeluk ibunya dengan manja
" ya udah sana berangkat nanti terlambat loh.."
"oh iya Bening sampe lupa ini udah hampir masuk, Bening berangkat ya bund assalamualaikum"
"iya sayang hati2, waalaikumsallam"
#
Saat itu bening melaju cukup kencang dan setelah 15 menit Bening sampai di parkiran kampus. saat Bening berlari menuju kelasnya tiba2 bening menabrak seseorang.
'Brukk'
"Sorry-sorry gue gak sengaja.." saat Bening melihat ke arah orang yang dia tabrak dia terdiam seribu bahasa.
"lain kali jalannya hati-hati biar lo ga nabrak temen gue" ucap seseorang sambil meninggalkan Bening yang sedang melamun
suara teman dari orang itu mengagetkannya dan membuatnya tersadar kalau dia harus buru-buru masuk ke ruang kelasnya.
"aduh gawat ni bisa telat gue.."
'ceklek'
" Untung aja... hai Ren mana Selly kok belum kelihatan?" Bening duduk di sebelah Rendy.
Rendy adalah salah satu sahabat Bening yang Tampan dan juga tidak terlalu banyak bicara.
"kayanya Selly ga berangkat hari ini"
"emmm"
setelah mata kuliah mereka selesai Bening buru-buru ingin pergi bekerja karna hari ini tidak ada mata kuliah yang lain.
Tapi sebelum itu dia masih mencari-cari seseorang yang dia tabrak tadi..
"lo nyari siapa?"
"itu loh Ren, Gilar. idola kampus ini, dan gue salah satu fans nya tauk"
" percuma lo nyari dia "
"emang kenapa Ren?"
bukannya menjawab Rendy pergi begitu saja meninggalkan bening sendirian.
"eh itu kayaknya Gilar deh.." Bening mengejar Gilar secepat kilat
"akhirnya ketemu" Bening seperti habis lari di kejar-kejar hewan buas sampe nafasnya terengah engah
"lo mau apa ngikutin gue?" Gilar mengerutkan dahinya
"ini aku mau ngasih hadiah buat kak Gilar" Bening menyodorkan sebuah kotak yang berisi jam tangan yang cukup mahal
"sorry gue ga terima barang gratis dari orang lain, lebih baik lo simpen aja buat lo"
"tapi kak,gue beli ini pakek jeri payah gue sendiri kak. gue tulus ngasih ini buat kakak"
Bukannya menerima hadiah dari bening, Gilar pergi begitu saja.
"okey kali ini gue gagal tapi gue ga akan nyerah, semangat Bening semangat!" Bening menyemangati dirinya sendiri untuk mendapatkan hati sang idolanya
Bening langsung menuju tempat dimana ia bekerja.
setelah pukul 16:00 Bening pindah ke tempat kerjanya yang lain.
dan setelah pukul 19:00 Bening pulang ke rumahnya.
"Assalamualaikum Bening pulang Bun.."
"walaikumsalam sayang, tadi ada tugas dari dosen kamu lagi ya pulangnya kok sampe malem?" bu Lidya sambil menata makanan di meja makan
"eh iya bun, tadi Bening sama temen-temen juga kok, bunda kok capek-capek si bunda harusnya nunggu Bening pulang biar bening yang nyiapin makan malam"
"Ga pa-pa sayang bunda ga capek kok, udah kamu buruan mandi terus makan malam"
"iya bun, oh iya malam ini bang Reno lembur lagi ya bun?"
"iya sayang tadi abangmu sudah ngabarin bunda"
Bening menuju kamarnya untuk mandi dan segera makan bersama ibundanya..
di dalam kamar mandi Bening sibuk memikirkan cara untuk mengambil hati Gilar.
"Gue harus berusaha lebih keras biar kak Gilar terkesan sama gue" Bening memejamkan matanya dan sesaat dia teringat ibunya sedang menunggu di ruang makan
"astaga gue baru inget bundakan nungguin gue"
Bening sesegera mungkin menyelesaikan acara mandinya.
Bening mengganti pakaiannya dan segera turun kebawah untuk makan bersama ibunya.
" lama ya bun nungguin Bening?"
"engga kok sayang, ayok makan sekarang keburu dingin"
"iya bun, bunda makan yang banyak ya biar bunda sehat terus okey" bu lidya tersenyum simpul dengan ucapan putrinya
Makan malampun selesai, Bening membersihkan piring2 kotor dan segera kembali ke kamarnya
"gue kok ga bisa tidur si, ah mending gue ke taman deket komplek cari udara seger"
Bening berjalan-jalan di taman sendiri dengan mendengarkan lagu favoritnya yaitu Life goes on dari ***BTS..
[chorus]
like an echo in the forest
haruga doraogetji
amu ildo eopdan deusi
yeah life goes on
like an arrow in the blue sky
Tto haru deo naragaji
on my pillow, on my tabble
yeah life goes on
like this again~~
[Outro]
I remember
I remember
I remember
I remember***
'brukk'
Bening menabrak seseorang.
"lo lagi, lo ga ada kerjaan lain selain ngikutin kita?"
dan benar ternyata yang di tabrak Bening adalah Ricko dan Gilar.
"sorry kak gue ga sengaja, eh kak Gilar. kak Gilar udah makan" Bening nyerocos dengan pertanyaan-pertanyaan yang membuat Gilar merasa risih
"lo diem dan lo ga usah ganggu gue dan silahkan pergi dari sini" Gilar sudah tidak bisa menahan dengan sikap Bening yang suka mengikuti nya.
"gue bakal pergi kalo kak Gilar terima hadiah dari gue!" bukan bening namanya kalau dia tidak memiliki cara untuk membuat Gilar menerima hadiah darinya.
"mana bawa sini. udah kan udah gue terima, dan sekarang lo jauhin gue"
Bening kegirangan karna Gilar menerima hadiah darinya walaupun itu paksaan darinya. dan Bening pergi dengan berjalan seperti anak kecil yang mendapatkan mainan dari ibunya.
"lo beruntung banget si bro, tiap hari di perhatiin sama cewe-cewe" ucap Ricko
"gue risih sama tingkah mereka semua rick, gue kaya ga bebas kemana-mana selalu ada yang ganggu" Gilar mendesah kesal
"iya juga si, ya udah ayo lanjut kayaknya mau ujan ni"
mereka berdua kembali melanjutkan aktifitasnya.
#
'ceklek' Bening membuka pintu rumahnya dan di ruang tamu sudah ada Reno yang sedang menunggunya
"dari mana dek?" Reno mengagetkan Bening
"ih bang Reno ngagetin aja, dari cari angin bang soalnya ga bisa tidur"
"lain kali jangan jalan malam sendiri dek, bahaya buat kamu"
"iya bang maaf udah bikin bang Reno khawatir"
"iya dek, ya udah buruan tidur udah malem takutnya besok kamu telat sekolahnya" Reno mencium puncuk kepala Bening dengan lembut
.
.
.bersambung
.vote,coment,like,and favorite😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Pipit Sopiah
hadir
2022-09-25
0
Cita N
banyak typo ya kakak
2022-06-18
1