Ch. 3 : Kesialan Beruntun

Mendengar ucapan ketus yang keluar dari mulut pria itu, membuat mata Mayu membulat. "Apa katamu? Aku menghalangi jalanmu? Apa kau tidak sadar, aku terjatuh karena ditabrak mobilmu!" geramnya dengan nada suara meledak-ledak.

Tak peduli, pria itu justru berbalik dan hendak masuk kembali ke mobilnya. Siapa sangka, Mayu malah memeluk betis pria itu agar tak bisa ke mana-mana.

"Hei, apa yang kau lakukan?" tanya pria itu yang terkejut dengan tingkah Mayu.

"Tolong! Pak polisi, orang ini menabrakku dan ingin melarikan diri!" teriak Mayu penuh semangat sambil terus menahan lelaki bertubuh jangkung itu.

Mata pria itu terbelalak mendengar teriakan Mayu. Apalagi, saat ia berbalik ke belakang, memang ada polisi patroli yang sedang berjaga di perempatan jalan. Ini gawat, ia juga baru menyadari ada tanda larangan parkir di kawasan itu. Tanpa berpikir panjang, ia pun langsung menggendong Mayu yang masih terus berteriak, lalu membawanya masuk ke mobil.

Begitu masuk, pria itu bergegas menjalankan mobilnya. Mayu yang pertama kali naik mobil mewah, tak bisa menyembunyikan ekspresi girangnya.

"Hei, Perempuan! Kau sengaja menabrakkan diri agar bisa minta kerugian padaku, 'kan?" tuduh pria itu sambil menyetir.

"Tentu saja tidak! Aku—" Ucapan Mayu terhenti saat ia memperhatikan wajah pria itu secara saksama.

Astaga ... apakah aku sedang bermimpi? Dia benar-benar tampan seperti pangeran.

Mayu tertegun menatap sosok tampan itu dari dekat. Kulit putih terawat, hidung tinggi dan lancip, serta bentuk rahang yang tegas. Membuat mata wanita itu tak berkedip sedikit pun, seakan terhipnotis dengan pesona pria yang baru saja menabraknya itu. Tiba-tiba ia berkhayal tengah berdansa dengan pria itu.

Pria itu merasa heran dengan ekspresi wajah Mayu saat ini. Bagaimana tidak, wanita itu terus menatapnya sambil tersenyum dengan kepala berayun-ayun.

"Kenapa kau melihatku seperti itu?"

Mayu tersadar dari lamunannya. Imajinasinya yang sedang berada di lantai dansa langsung buyar seketika.

"Kau ... kau ... mengingatkan aku pada pacarku. Tidak, maksudku mantan pacarku," jawabnya mencari alasan, "Dia sudah menipuku. Gara-gara dia aku jadi kehilangan pekerjaan dan seluruh uang tabunganku. Bukan hanya itu saja, aku terusir dari rumah kontrakan karena dia membawa lari uang yang seharusnya kupakai untuk bayar sewa rumah," tutur Mayu sambil menunjukkan raut sedih. Ia bahkan menutup wajahnya dengan kedua tangan sambil terisak.

Bukannya merasa iba, pria itu malah tersenyum masam.

"Sudah, sudah! Jangan menipuku! Modus penipuan yang meminta belas kasih itu sudah terlalu sering digunakan."

Mayu menoleh kembali ke arah pria itu. "Aku tidak berbohong. Kalau kau tak percaya, bawa aku ke kantor polisi sekarang! Aku akan membuat laporan untuk mantan kekasihku!" pintanya sambil memegang lengan pria itu.

Mendengar Mayu menyebut kantor polisi, tentu saja membuat pria itu terdiam. Pasalnya, orang seperti dirinya sangat anti dengan kepolisian.

"Ayo, bawa aku ke kantor polisi!" pintanya kembali sambil memelas.

Pria itu menghentikan mobilnya secara tiba-tiba hingga membuat Mayu terkejut.

"Turun!"

Mayu lantas menoleh ke jendela kaca samping. "Apakah kita telah di depan kantor polisi?"

"Kubilang turun!"

"Hah? Kau mau menurunkan aku di sini?"

"Iya. Lagi pula kau tidak cedera apa pun," tegas pria itu sambil meliriknya dari atas ke bawah.

Mayu menatapnya dengan kesal sambil mengerutkan bibir. Sementara pria itu mengangkat kedua alisnya seraya mengarahkan matanya ke pintu mobil, mengisyaratkan agar wanita itu segera keluar dari mobilnya. Saat ia hendak membuka pintu mobil, tiba-tiba pria itu kembali menahannya.

"Chotto matte!"

Mayu terdiam sejenak. Ia menahan napasnya seraya bertanya dalam hati. Kenapa dia tiba-tiba menahanku? Apa mungkin dia berubah pikiran? Atau dia ingin memberikan kartu namanya padaku.

Sambil tersenyum, Mayu berbalik ke arah pria itu. Namun, matanya mendelik tatkala pria itu malah menyodorkan sapu tangan padanya.

"Hapus air matamu sebelum kau keluar dari mobil ini. Kalau kau keluar seperti itu, orang-orang akan menganggap aku baru saja mencampakkanmu," ujar pria itu.

Mayu menggerenyotkan bibir seraya merampas sapu tangan itu. Ia mengelap seluruh wajahnya lalu mengeluarkan cairan di hidungnya dengan sapu tangan itu. Lantas, tingkahnya membuat pria itu tercengang sekaligus jijik.

"Arigatou gozaimasu." Mayu melempar sapu tangan berwarna biru tersebut ke wajah pria itu. Ia pun keluar dari mobil itu, lalu membanting pintunya dengan kasar.

Mayu berjalan cepat sambil menggerutu. Namun, tiba-tiba langkahnya terhenti saat ia baru menyadari sesuatu.

"Koperku!" Mayu berbalik dan berlari berusaha mengejar mobil tersebut. Dia lupa meninggalkan kopernya begitu saja di jalanan. Masalahnya, dompet dan ponselnya ada di dalam koper.

"Hei, berhenti!" teriaknya sekuat tenaga.

Percuma! Mobil itu makin menjauh. Mayu mengatur napasnya yang tersengal-sengal. Tidak ada pilihan, ia harus berjalan kaki untuk kembali ke tempat di mana kopernya tertinggal.

Tiga puluh menit berlalu, dan Mayu masih berjalan sambil terus menggerutu. Ia baru menyadari kalau pria itu membawanya cukup jauh, sehingga memerlukan sejam lebih ke tempat sebelumnya untuk mengambil kopernya. Wanita itu mengembuskan napas kasar berkali-kali, merasa dirinya seperti seorang gelandangan yang tidak memiliki apa pun. Padahal, baru sebulan yang lalu dia menikmati hidup dengan baik dan mendapatkan pekerjaan yang terbilang bagus. Namun, semuanya seakan pupus tak tersisa ketika ia mengikuti kencan buta dan berkenalan dengan pria yang bernama Nonji, yang akhirnya menjadi kekasihnya lalu menipunya habis-habisan.

Saat hampir di batas asa, tiba-tiba matanya memandang kejauhan sebuah mobil mewah yang baru saja dinaikinya. Ya, mobil itu terparkir di depan restoran sushi yang terkenal. Sontak, sunggingan senyum lebar refleks terurai di bibirnya. Ia bergegas menuju ke restoran tersebut.

Benar saja, dari luar restoran, Mayu dapat melihat pria itu duduk sendiri sambil menyantap hidangan menu. Ia pun masuk ke restoran itu dan menghampiri si pemilik mobil sport mewah berwarna kuning.

"Hei, apa kau tak mendengar tadi aku berteriak memanggilmu?" tanya Mayu yang langsung memosisikan duduk di depan pria itu.

"Kenapa kau masih mengikuti aku?" ketus pria itu sembari memasukkan sushi ke dalam mulutnya.

"Koperku tertinggal di jalanan."

"Terus, apa hubungannya denganku?"

"Tentu saja ini salahmu! Kalau bukan karena kau menabrakku, lalu tiba-tiba menggendong dan membawaku masuk ke mobilmu, mana mungkin aku lupa mengangkat koperku sendiri."

"Salahmu sendiri, kenapa tidak bilang kalau kopernya juga perlu diangkat," balas pria itu santai.

"Sudahlah tidak ada gunanya berdebat! Sekarang, antar aku ke tempat tadi untuk mengambil kembali koperku. Di sana, ada ponsel dan dompetku. Kedua barang itu merupakan benda berharga yang kumiliki saat ini," ujar Mayu sembari menunduk.

"Itu bukan urusanku. Masalahmu, bukan masalahku." Pria itu meletakkan sumpitnya, kemudian mengelap mulutnya. Ia berdiri, lalu beranjak pergi dari meja makan.

Mayu yang masih duduk, merasa kesal dengan jawaban tak acuh dari pria itu. Ia menggertakkan gigi sambil mengepalkan kedua tangannya. Kemudian berdiri dan memutar badannya dengan cepat.

"Chotto matte! (Tunggu sebentar)"

Pria itu menghela napas ringan, seraya berbalik kembali. Mayu berjalan pelan menghampirinya.

"Apa kau mau lepas tanggung jawab begitu saja setelah aku mengandung anakmu?" teriak Mayu sambil memegang perutnya.

Seketika, mata pria itu terbelalak. Beberapa orang yang makan di tempat itu langsung menoleh ke arahnya.

Tak berhenti sampai situ, Mayu kembali berkata, "Bahkan kau menyarankan agar aku menggugurkan kandungan ini! Tega sekali kau!" Mayu memasang mimik sedih tak berdaya.

Mulut pria itu terbuka secara refleks. Tentu saja ia terkejut dengan pernyataan mengada-ada yang dilontarkan wanita itu. Ia mengedarkan pandangan ke segala arah dan melihat orang-orang tampak melempar tatapan tajam padanya. Beberapa orang bahkan mengggeleng-gelengkan kepala atas respon dari ucapan Mayu.

Saat Mayu hendak kembali bersuara, ia bergegas menghampirinya dan langsung menutup mulutnya.

"Oke ... oke ... aku akan bertanggung jawab. Ayo pergi mencari gaun pengantin kita sekarang!" ujar pria itu sambil menyeret Mayu keluar dari restoran.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

mayu...wkwkwkwk...tindakanmu kau diluar nurul/Facepalm/

2024-08-31

0

⸙ᵍᵏ͢⍣Mode siderッ❥⃝❁Kᵝ⃟ᴸ

⸙ᵍᵏ͢⍣Mode siderッ❥⃝❁Kᵝ⃟ᴸ

astaga si Mayu pinter bngt aktingnya 🤣 bengek Wee bab ini GK berhenti ketawa

2023-09-16

1

Indhut Jhoenk

Indhut Jhoenk

walau udah baca berulang tetap ngakak dgn tingkahnya Mayu...🤣🤣🤣

2023-05-21

1

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1 : Chiba dan Masa Lalunya
2 Ch. 2 : Ditipu Kekasih
3 Ch. 3 : Kesialan Beruntun
4 Ch. 4 : The Confidence Man
5 Ch. 5 : Membahas Target
6 Ch. 6 : Rencana Awal
7 Ch. 7 : Fans Brutal
8 Ch. 8 : Rencana Kedua
9 Ch. 9 : Pangeran Berkuda Putih
10 Ch. 10 : Kekasih Tuan Yamada
11 Ch. 11 : Pindah Target?
12 Ch. 12 : Ramalan yang Seakan Nyata
13 Ch 13 : Masuk Perangkap
14 Ch 14 : Menawarkan Diri
15 Ch. 15 : Sejarah Terulang?
16 Ch. 16 : Tinggal Bersama Seatap
17 Ch. 17 : Pencarian di Hari Pertama
18 Ch. 18 : Mulai Dekat
19 Ch. 19 : Seperti Kucing yang Malang
20 Ch. 20 : Pria Kesepian
21 Ch. 21 : Bocah Super Nakal
22 Ch. 22 : Pembuktian
23 Ch. 23 : Salah Tingkah
24 Ch. 24 : Masih Tak Percaya
25 Ch. 25 : Bingung dengan Perubahannya
26 Ch. 26 : Wanita di Kehidupan Chiba
27 Ch. 27 : Konferensi pers
28 Ch. 28 : Berusaha Untuk Tidak Jatuh Hati
29 Ch. 29 : Kediaman Tuan Yamada
30 Ch. 30 : Ken Ryuu
31 Ch. 31 : Pura-pura Mabuk
32 Ch. 32 : Tidur Bersama?
33 Ch. 33 : Antara Rai, Mayu, dan Chiba
34 Ch. 34 : Bagaikan Pohon yang Berakar Kuat
35 Ch. 35 : Seranjang Bersama
36 Ch. 36 : Peringatan Dari Ken
37 Ch. 37 : Menyerah?
38 Ch. 38 : Tetap Lanjutkan Misi
39 Ch. 39 : Mantan Istri
40 Ch. 40 : Bertemu Saudara Tiri
41 Ch 41 : Pemotretan (part 1)
42 Ch 42 : Pemotretan (Part 2)
43 Ch 43 : Ketahuan?
44 Ch. 44 : Kita Berdua Menjadi Satu
45 Ch 45 : Kencan Pertama
46 Ch. 46 : Aku Ingin Melindungi, Bukan Dilindungi
47 Ch. 47 : Bahagia Itu ....
48 Ch. 48 : Comeback Chiba Yamada
49 Ch. 49 : Tipu Muslihat
50 Ch. 50 : Reaksi Chiba
51 CH. 51 : Strawberry dan Cokelat
52 Ch. 52 : Berkonflik dengan Diri Sendiri
53 Ch. 53 : Aksi Rai dan Kawan-kawan
54 Ch. 54 : Menampik Perasaan
55 Ch. 55 : Jangan Menggodaku!
56 Ch. 56 : Perasaan yang Tidak Semestinya
57 Ch. 57 : Impian yang Langsung Dipatahkan
58 Ch. 58 : Sebagai Kenangan
59 Ch. 59 : Hubungan yang Mengalir Apa Adanya
60 Ch. 60 : Kau Adalah Jatuh Cinta Terbaikku
61 Ch. 61 : Terjebak di antara Dua Pria
62 Ch. 62 : Tak Bisa Menjawab
63 Ch. 63 : Pelampiasan Rai
64 Ch. 64 : Dia yang Terlalu Bersinar
65 Ch. 65 : Cinta Sepaket dengan Luka
66 Ch. 66 : Tujuan Rai
67 Ch. 67 : Restoran Milik Yamada Chiba
68 Ch. 68 : Membawanya Pergi
69 Ch. 69 : Di Ketinggian 583 M
70 Ch. 70 : Hontou ni Aishiteru
71 Ch. 71 : Rai, Gomennasai ....
72 Ch. 72 : Surat Perintah Kepolisian
73 Ch 73 : Tak Akan Sama Lagi Seperti Dulu
74 Ch. 74 : Bagaimana Bisa Berhenti Mencintainya?
75 Ch. 75 : Aku Akan Menikahimu
76 Ch. 76 : Red Diamond Diberikan Pada Rinko?
77 Ch. 77 : Sebuah Skenario, Berhasilkah?
78 Ch. 78 : Keadaan Tak Berpihak
79 Ch. 79 : Chiba vs Rai
80 Ch. 80 : Reaksi Rio
81 Ch. 81 : Misteri Red Diamond
82 Ch. 82 : Ada Apa dengan Chiba? Ada Apa dengan Rai?
83 Ch. 83 : Bisakah Berkata Jujur?
84 Ch. 84 : Persiapan Pesta Pertunangan
85 Ch. 85 : Berakhirnya Misi
86 Ch. 86 : Apa yang Akan Terjadi?
87 Ch. 87 : Penyamaran yang Terbongkar
88 Ch. 88 : Merunut Kejadian
89 Ch. 89 : After Mission
90 Ch. 90 : Hanya Tinggal 3 Hari
91 Ch. 91 : Untuk yang Terakhir Kalinya
92 Ch. 92 : Konser Spektakuler, Sukseskah?
93 Ch. 93 : Ikenaide
94 Ch. 94 : Koibito Shikkaku
95 Ch. 95 : Sayonara, Yamada-kun!
96 Ch. 96 : Daejoubu
97 Ch. 97 : Tak Bosan Menipu
98 Ch. 98 : Mengungkap Skenario Sebenarnya
99 Ch. 99 : Pemuda Bergitar
100 Ch. 100 : Jalan Hidup
101 Ch. 101 : Dikhianati Semua Orang
102 Ch. 102 : Di Bawah Teduhan Payung
103 Ch. 103 : Sepenggal Kisah Penyesalan
104 Ch. 104 : Izinkan Kami Membentuk Keluarga
105 Ch. 105 : Menipu, Ditipu, Tertipu.
106 Ch. 106 : Berjumpa dengan Mantan Istri
107 Ch. 107 : Ketulusan Akan Saling Berbalas
108 Ch. 108 : Aku, Wanitaku dan Penjaganya
109 Ch. 109 : Kaulah Red Diamond Sesungguhnya
110 Novel Baru Telah Rilis
111 Wedding Diary: Menggoda Suami
112 Wedding Diary : Apa Sebabnya?
113 Wedding Diary : Kucing Malang Berubah Menjadi Singa Buas
114 Wedding Diary : Malam yang Indah
115 Wedding Diary : Menjadi Orangtua yang Berkualitas
116 Wedding Diary : Malaikat Kecil Tanpa Sayap
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Ch. 1 : Chiba dan Masa Lalunya
2
Ch. 2 : Ditipu Kekasih
3
Ch. 3 : Kesialan Beruntun
4
Ch. 4 : The Confidence Man
5
Ch. 5 : Membahas Target
6
Ch. 6 : Rencana Awal
7
Ch. 7 : Fans Brutal
8
Ch. 8 : Rencana Kedua
9
Ch. 9 : Pangeran Berkuda Putih
10
Ch. 10 : Kekasih Tuan Yamada
11
Ch. 11 : Pindah Target?
12
Ch. 12 : Ramalan yang Seakan Nyata
13
Ch 13 : Masuk Perangkap
14
Ch 14 : Menawarkan Diri
15
Ch. 15 : Sejarah Terulang?
16
Ch. 16 : Tinggal Bersama Seatap
17
Ch. 17 : Pencarian di Hari Pertama
18
Ch. 18 : Mulai Dekat
19
Ch. 19 : Seperti Kucing yang Malang
20
Ch. 20 : Pria Kesepian
21
Ch. 21 : Bocah Super Nakal
22
Ch. 22 : Pembuktian
23
Ch. 23 : Salah Tingkah
24
Ch. 24 : Masih Tak Percaya
25
Ch. 25 : Bingung dengan Perubahannya
26
Ch. 26 : Wanita di Kehidupan Chiba
27
Ch. 27 : Konferensi pers
28
Ch. 28 : Berusaha Untuk Tidak Jatuh Hati
29
Ch. 29 : Kediaman Tuan Yamada
30
Ch. 30 : Ken Ryuu
31
Ch. 31 : Pura-pura Mabuk
32
Ch. 32 : Tidur Bersama?
33
Ch. 33 : Antara Rai, Mayu, dan Chiba
34
Ch. 34 : Bagaikan Pohon yang Berakar Kuat
35
Ch. 35 : Seranjang Bersama
36
Ch. 36 : Peringatan Dari Ken
37
Ch. 37 : Menyerah?
38
Ch. 38 : Tetap Lanjutkan Misi
39
Ch. 39 : Mantan Istri
40
Ch. 40 : Bertemu Saudara Tiri
41
Ch 41 : Pemotretan (part 1)
42
Ch 42 : Pemotretan (Part 2)
43
Ch 43 : Ketahuan?
44
Ch. 44 : Kita Berdua Menjadi Satu
45
Ch 45 : Kencan Pertama
46
Ch. 46 : Aku Ingin Melindungi, Bukan Dilindungi
47
Ch. 47 : Bahagia Itu ....
48
Ch. 48 : Comeback Chiba Yamada
49
Ch. 49 : Tipu Muslihat
50
Ch. 50 : Reaksi Chiba
51
CH. 51 : Strawberry dan Cokelat
52
Ch. 52 : Berkonflik dengan Diri Sendiri
53
Ch. 53 : Aksi Rai dan Kawan-kawan
54
Ch. 54 : Menampik Perasaan
55
Ch. 55 : Jangan Menggodaku!
56
Ch. 56 : Perasaan yang Tidak Semestinya
57
Ch. 57 : Impian yang Langsung Dipatahkan
58
Ch. 58 : Sebagai Kenangan
59
Ch. 59 : Hubungan yang Mengalir Apa Adanya
60
Ch. 60 : Kau Adalah Jatuh Cinta Terbaikku
61
Ch. 61 : Terjebak di antara Dua Pria
62
Ch. 62 : Tak Bisa Menjawab
63
Ch. 63 : Pelampiasan Rai
64
Ch. 64 : Dia yang Terlalu Bersinar
65
Ch. 65 : Cinta Sepaket dengan Luka
66
Ch. 66 : Tujuan Rai
67
Ch. 67 : Restoran Milik Yamada Chiba
68
Ch. 68 : Membawanya Pergi
69
Ch. 69 : Di Ketinggian 583 M
70
Ch. 70 : Hontou ni Aishiteru
71
Ch. 71 : Rai, Gomennasai ....
72
Ch. 72 : Surat Perintah Kepolisian
73
Ch 73 : Tak Akan Sama Lagi Seperti Dulu
74
Ch. 74 : Bagaimana Bisa Berhenti Mencintainya?
75
Ch. 75 : Aku Akan Menikahimu
76
Ch. 76 : Red Diamond Diberikan Pada Rinko?
77
Ch. 77 : Sebuah Skenario, Berhasilkah?
78
Ch. 78 : Keadaan Tak Berpihak
79
Ch. 79 : Chiba vs Rai
80
Ch. 80 : Reaksi Rio
81
Ch. 81 : Misteri Red Diamond
82
Ch. 82 : Ada Apa dengan Chiba? Ada Apa dengan Rai?
83
Ch. 83 : Bisakah Berkata Jujur?
84
Ch. 84 : Persiapan Pesta Pertunangan
85
Ch. 85 : Berakhirnya Misi
86
Ch. 86 : Apa yang Akan Terjadi?
87
Ch. 87 : Penyamaran yang Terbongkar
88
Ch. 88 : Merunut Kejadian
89
Ch. 89 : After Mission
90
Ch. 90 : Hanya Tinggal 3 Hari
91
Ch. 91 : Untuk yang Terakhir Kalinya
92
Ch. 92 : Konser Spektakuler, Sukseskah?
93
Ch. 93 : Ikenaide
94
Ch. 94 : Koibito Shikkaku
95
Ch. 95 : Sayonara, Yamada-kun!
96
Ch. 96 : Daejoubu
97
Ch. 97 : Tak Bosan Menipu
98
Ch. 98 : Mengungkap Skenario Sebenarnya
99
Ch. 99 : Pemuda Bergitar
100
Ch. 100 : Jalan Hidup
101
Ch. 101 : Dikhianati Semua Orang
102
Ch. 102 : Di Bawah Teduhan Payung
103
Ch. 103 : Sepenggal Kisah Penyesalan
104
Ch. 104 : Izinkan Kami Membentuk Keluarga
105
Ch. 105 : Menipu, Ditipu, Tertipu.
106
Ch. 106 : Berjumpa dengan Mantan Istri
107
Ch. 107 : Ketulusan Akan Saling Berbalas
108
Ch. 108 : Aku, Wanitaku dan Penjaganya
109
Ch. 109 : Kaulah Red Diamond Sesungguhnya
110
Novel Baru Telah Rilis
111
Wedding Diary: Menggoda Suami
112
Wedding Diary : Apa Sebabnya?
113
Wedding Diary : Kucing Malang Berubah Menjadi Singa Buas
114
Wedding Diary : Malam yang Indah
115
Wedding Diary : Menjadi Orangtua yang Berkualitas
116
Wedding Diary : Malaikat Kecil Tanpa Sayap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!