Part 10

"Hei!" kesal Daren. "Yang menolak kontrak ini gue kenapa malah Fany yang kau bujuk!" lanjut Daren kesal karena bukan dirinya yang di bujuk Elina, dan malah membujuk Fany yang jelas-jelas tidak ada alasan untuk menolak kontrak tersebut.

"Aku tidak peduli keputusanmu." ucap Elina berjalan ke arah Daren. Elina meletakkan dokumen kontrak di hadapan Daren dan memberikan Daren pulpen. "Ayo tanda tangan!" perintah Elina menatap tajam Daren seolah-olah mengancam.

Daren mendengus kesal dan mengambil pulpen yang di berikan Elina. Daren nurut saja apa yang di perintahkan Elina padanya. Daren menandatangani perjanjian pernikahan yang hanya akan berlangsung selama satu tahu.

"Puas!" kesal Daren.

"Tentu saja." ucap Elina kembali duduk.

Fany begitu senang melihat raut wajah kesal Daren.

"Deon." Elina melirik Deon dengan ekor matanya yang masih setia berdiri di samping kursi Elina.

Deon yang mengerti apa yang di inginkan Elina, segera memberikan beberapa berkas lagi pada Fany dan Daren lalu kembali berdiri di samping Elina.

"Apa ini?" tanya Fany dan Daren berbarengan.

"Itu adalah jawaban jika saat konferensi pers ada yang bertanya tentang kehidupan kalian, jadi tidak ada salahnya jika mempelajari biodata pasangan kalian" jelas Elina.

Fany hanya mengganguk-angukkan kepalanya dan membaca biodata Daren, namun tidak dengan Daren yang kini raut wajahnya terlihat kesal. "Aku sangat mencintainya karena dia adalah wanita yang baik, penyayang, dia selalu menemaniku dalam suka maupun duka. Apa ini? ini tidak termasuk sama sekali dalam biodata seseorang." protes Daren setelah membaca dokumennya.

Elina terkekeh mendegar kata-kata yang dibaca Daren barusan. Elina juga tidak menyangka akan ada kata-kata seperti itu di dalamnya, karena Elina menyerahkan semua urusan itu pada Deon. Elina yang di tatap Daren segera mengelengkan kepalanya dan melirik Deon dengan ekor matanya.

Daren menatap Deon dengan tatapan tajamnya seakan-akan meminta penjelasan dari kata-kata yang barusan di bacanya. Daren seakan ingin muntah membaca kata-kata tersebut, apa lagi jika harus di tujukan pada wanita menyebalkan di hadapannya.

"Deon!" geram Daren.

Deon yang merasa posisinya tidak aman segera menghampiri Daren dan membisikkan sesuatu pada Daren. "Gue bingung kak mau nulis apa di bagian itu, hanya itu yang tepat untuk menjawab  pertanyaan reporter saat konferensi pers." Deon melirik Fany sebentar. "Lo lihat sendirikan tidak ada yang menarik dari dirinya." lanjut Deon.

Daren menyeringai dan melirik Fany. Memang benar apa yang di katakan Daren, Fany tidak ada menarik-menariknya. Bagi Daren Fany hanyalah gadis kecil, tidak cantik dan menyebalkan.

"Besok malam Fany akan pindah kerumahmu." Elina kembali bersuara.

"Besok!" ucap Daren.

"Kami kan belum menikah." protes Fany.

"Fany saya tidak mau jika berita menyebar tentang kau tinggal di kontrakan, padahal calon suamimu seorang bintang. Lagi pula pernikahan kalian sudah dekat." jelas Elina.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Setelah sarapan pagi, Fany berangkat bekerja seperti biasa naik angkutan umum. Fany tersentak dan menghentikan langkahnya saat melihat kerumunan orang-orang membawa kamera di depan butik tempatnya bekerja, tanpa mempedulikan gerimis yang bisa saja membuat mereka sakit. Kerumunan itu tak lain adalah wartawan yang ingin mengali informasi lebih dalam tentang dirinya sebagai calon istri Daren. apa lagi berita tentang Daren membelikan rumah untuk  Fany sudah menyebar ke masyarakat.

Kirana yang melihat Fany di seberang jalan memberikan kode agar Fany tidak mendekat dan menyuruhnya lewat belakang. Fany menuruti permintaan Kirana dengan bersembunyi di balik payung yang di pakainya karena sedang gerimis. Fany menyebrang jalan dan mengendap-endap menuju belakang gedung, di mana Kirana sudah menunggu di sana untuk membukakan pintu untuknya.

"Ah syukurlah tidak ada yang melihat gue." Fany mengelus dadanya. Jantungnya berdebar melihat kerumunan orang-orang di depan.

Kirana menarik Fany masuk kedalam ruang istirahat agar tidak ada wartawan yang melihatnya. "Gue nga nyangka lo benar-benar calon istri Daren Fan. Gila betapa beruntungnya ya diri lo bisa mendapatkan Daren. Dan sepertinya Dia sangat mencintai lo sampai-sampai membelikan lo rumah segala." celoteh Kirana yang merasa iri dengan kehidupan Fany yang begitu beruntung menurutnya. Tapi tetap saja Kirana turut bahagia dengan kebahagian temannya.

"Beruntung apa nya? sial ia, mana bisa gue hidup satu rumah sama orang emosian sepertinya. Gila, gue benar-benar nyesal pernah ngefans berat dengannya." batin Fany.

"Ah biasa aja." Fany memperlihatkan senyumnya tidak ingin Kirana mencurigainya.

"Kalian kenal dimana?" tanya Kirana antusias.

"It....itu Ak...aku..." Fany mengedarkan pandanganya kesudut ruangan, tidak ingin Kirana melihat kegugupannya. "Ran itu hadiah untuk siapa dan dari mana?" Fany mengalihkan pembicaraan.

Kirana bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati setumpuk hadiah yang baru saja datang pagi tadi. "Oh ini semua dari teman-teman Daren, mereka mengucapkan selamat padamu." ucap Kirana.

Fany bernafas lega karena Kirana tidak lagi bertanya aneh-aneh padanya. Fany bangkit dari duduknya dan menyusul Kirana. "Dari teman-teman Daren?" ucap Fany memperhatikan hadiah yang begitu banyak dan dilihat dari pembungkusnya saja sudah bisa di tebak semua hadiah itu sangatlah mahal.

"Iya dari teman-teman Daren." ucap Kirana. Kirana mengambil salah satu hadiah berbentuk segi panjang dan membukanya. Kirana membulatkan matanya melihat hadiah itu, jiwa kewanitaannya seakan meronta ingin memilikinya. "Fan lihatlah satu set lipstik kelas atas yang biasa di pakai para artis-artis terkenal." binar bahagia telihat jelas di wajah Kirana.

"Kalau lo mau ambil saja." ucap Fany. Ya Fany bukanlah wanita pada umumnya yang suka berdandan, dan dia sama sekali tidak tertarik dengan lipstik berwarna  seperti itu, dia hanya memakai lipgloss yang natual hanya untuk melembabkan bibir saja.

"Lo serius Fan?" tanya Kirana memastikan.

"Iya gue serius, lo pilihlah apa yang lo mau!" perintah Fany yang tidak melirik barang-barang brendet di hadapanya.

"Ini saja." ucap Kirana, mengambil satu set lipstik, dan memberikan yang lainnya pada Fany. "Nanti gue yang batu lo mindahin semua ini kerumah baru lo" ucap Kirana yang di angguki oleh Fany, karena tidak mungkin Fany membawa barang sebanyak itu kerumah Daren nanti malam.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sementara Daren hari ini tinggal dirumah saja dengan Deon. Daren menyuruh Deon membeli beberapa CCTV dan menyuruh Deon memasangkan di detiap sudut ruangan apartemennya. Daren menyuruh Deon memasang CCTV di ruang tamu, dapur dan beberapa tempat lainya selain kamar yang akan di tempati Fany. Daren tidak ingin Fany menyentuh barang-barangnya.

"Apa harus lo ngelakuin ini semua?" tanya Deon yang masih sibuk memasang CCTV di ruang tamu sekaligus ruang keluarga, sementara Daren sibuk bermanin game.

"Tentu saja, kita tidak tahu siapa wanita itu sebenarnya, bisa saja dia itu seorang penguntit atau salah-satu paparazi yang sedang menyamar." ucap Daren. Ya Daren sangat berhati-hati dengan orang asing, karena tidak ingin orang-orang mengetahui kehidupan pribadinya.

"Kebanyakan nonton drama lo ya."

-

-

-

-

-

TBC

jangan lupa dukung Author dengan memberikan like, komen, dan vote nya. jangan lupa juga tambahkan sebagai cerita favorit kalian agar mendapat notifikasi setiap up.

Terpopuler

Comments

ira rodi

ira rodi

l🤣🤣🤣🤣

2024-05-16

0

Parwati amiin Parwati

Parwati amiin Parwati

bagus banget caritanya ngga lebai, cewenya juga tangguh

2022-01-04

0

Mien Mey

Mien Mey

s deren artis lokal rsa justin bieber so ngrtis😊

2021-06-12

2

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Sekilas Info
102 Novel baru Author
103 Novel Baru Author
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Sekilas Info
102
Novel baru Author
103
Novel Baru Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!