Di suatu pagi hari yang cerah. Saat burung-burung berkicau riang gembira. Terdengar sebuah teriakan dari lobby kediaman.
Salah satu pelayan berteriak histeris. Memecahkan kedamaian di kediaman Keluarga Shen.
Semua orang merespon dengan segera berkumpul ke arah teriakan. Segera menanyakan apa yang terjadi pada pelayan yang berteriak keras.
"Ada orang gila masuk ke kediaman Tuan Shen!" Dia menunjuk seseorang di depannya dengan wajah terpaling dan mata terpejam.
Li Hua menelan ludah atas aksi pelayan yang menurutnya sangat lebay.
Semua orang melihat Li Hua dengan penampilan amburadul seperti orang gila. pakaiannya sobek semua hingga hampir tersisa seperti dia sedang memakai cawat saja.
Badannya penuh luka dan kotor. Dia memikul babi hutan besar yang ukurannya 3x ukuran tubuh manusia dewasa.
Mao Yu juga datang tapi sedikit terlambat.
"Oh... Kamu bisa bertahan hidup?" Mao Yu berkata dengan nada datar. Perkataan ini membuat suasana tiba-tiba menjadi hening.
Li Hua " ... "
"Jangan diam saja kalian. Cepat bantu Li Hua. Rawat lukanya dan yang lain bantu membersihkan babi ini! Kulit, tulang, jerohan serta seperempat dagingnya kalian ambil."
"Tiga perempat antar ke kedai bakmi Hwa. Inti binatang buas serahkan padaku." Mao Yu memberi perintah pada kerumunan.
"Li Hua, setelah perawatan selesai datanglah ke ruanganku!" Mao Yu berkata sambil melangkah meninggalkan kerumunan.
Beberapa saat berlalu. Li Hua dengan penuh perban memasuki ruangan Mao Yu.
"Silahkan duduk!" Mao Yu menyajikan teh untuk mereka dengan poci antik yang dibeli beberapa hari yang lalu.
"Jangan bengong saja, minumlah!" Mao Yu memerintahkan Li Hua untuk menikmati teh yang dia sajikan. Mao Yu mengangkat cangkir antik dan menyeruputnya dengan gaya yang indah dan elegan.
Sementara Li Hua memegang cangkirnya dengan gemetar. Seolah beratnya ratusan kilo. Dari cangkir diambil di nampan hingga sampai dia menyeruputnya membutuhkan waktu yang lama.
Dia ingat ini cangkir ini adalah salah satu daftar belanjaan tuannya yang dia gotong bersama bejibun belanjaan yang lain kala itu.
Pikulan belanjaan yang berat yang harus dia pikul kesana kemari. Dia masih menyimpan trauma.
"Oh, sungguh segar dan nikmat... Menikmati teh dengan cangkir antik hasil dari perjuangan keras!" Mao Yu meletakkan cangkirnya.
Mendengar itu Li Hua hampir tersedak dan menyemburkan tehnya. Namun dia segera mencekik lehernya sendiri agar hal itu tidak terjadi.
***
Tok Tok Tok.... Ketukan pintu terdengar.
"Ya Paman Mubai silahkan masuk!" Mao Yu mempersilahkan Shen Mubai untuk masuk ke dalam ruangannya.
Begitu Shen Mubai masuk, dia langsung mengambil tempat duduk dan memasang wajah sangat serius.
"Shen Yangxuan telah ditangkap Klan Mo, apa yang sebenarnya terjadi Tuan Muda?"
Shen Mubai berkata dengan agak gusar. Ketenangan yang selalu dia tampilkan sedikit terganggu karena ini berkaitan dengan nasib keponakannya sendiri.
Setelah menyeruput teh dan meletakkan cangkir Mao Yu dengan santai menjawab pertanyaan Shen Mubai.
"Paman, aku punya rencana khusus untuk Shen Yangxuan." Mao Yu menjawab dengan singkat.
Mendengar itu, Shen Mubai percaya seluruhnya tentang apa yang direncanakaan Mao Yu. Dia tidak meragukan sama sekali.
Namun sebagai paman dia masih merasa khawatir tentang nasib keponakannya.
Li Hua yang duduk di samping Shen Mubai menangkupkan tangan memberi salam pembuka.
Shen Mubai yang sudah mengetahui posisi Li Hua dari para pelayan menganggukkan kepalanya.
"Tabiat Mo Tian ketika menangkap orang-orang adalah dia selalu memasukkannya ke pertambangan Klan Mo di hutan timur."
"Saya yakin seribu persen pasti Tuan Muda Yangxuan ada di sana." Li Hua memberikan informasi kepada mereka berdua.
Sudah menjadi rahasia di kalangan tertentu bahwa pertambangan logam baja Klan Mo di hutan timur ketika digali lebih dalam lagi mereka menemukan kristal energi.
Ini sungguh menggemparkan para eselon di kota kekaisaran. Proyek baru ini membuat Klan Mo membutuhkan tenaga kerja ekstra untuk mengeksploitasi.
Perlu diketahui 1 kristal energi bernilai 10.000 keping emas. Ini akan membuat Klan Mo mendapati fase 'Makan Besar' yang akan melambungkan pamor klan lebih tinggi lagi.
"Kalian tak perlu kuatir Kakak Yangxuan memiliki tubuh besar dan tenaganya sangat kuat. Pasti dia diperlakukan dengan baik oleh para sipir."
Mao Yu memecahkan suasana sambil menyeruput teh.
Li Hua dan Shen Mubai mengernyit. Justru dengan tubuh besar dan kuat para penambang akan lebih dipaksa lagi menambang melebihi porsi penambang standar.
Justru membuatnya lebih menderita. Mereka berdua saling pandang. Heran apa yang tuan muda di depan mereka ini pikirkan.
"Okey, lupakan Kakak Yangxuan. Aku akan segera mengurusnya." Mao Yu segera meredamkan kekhawatiran Shen Mubai.
Shen Mubai membalas dengan mengangguk penuh kepercayaan atas apa yang tuan mudanya sampaikan.Kekhawatirannya dia buang jauh-jauh.
***
"Tuan Muda ini emas pelunasan daging Beruang Bulu Logam." Shen Mubai membuka kantong besar kain yang dibawanya. berjumlah 115.000 keping emas. Dipampangkan pada Mao Yu.
Li Hua yang belum pernah melihat emas sebanyak ini badannya bergetar. Mengikuti Mo Tian dia hanya mendapati gaji 800 keping perak sebulan.
Perlu diingat 1 koin emas bernilai 1.000 keping perak.
"Oke Paman, aku ambil 50.000 keping emas dan sisanya untuk Paman dan kebutuhan Paviliun Shen." Mao Yu menarik bagian emasnya ke dalam cincin penyimpanannya.
"Baik, terima kasih Tuan Muda."
Shen Mubai segera membungkus kembali keping emas yang disisakan Mao Yu. Emas yang diterima Shen Mubai ini setara dengan perdagangan caravan yang dia jalankan selama 3 tahun.
Shen Mubai sekarang pikirannya tenang tentang masalah biaya operasional paviliun untuk beberapa tahun ke depan.
Mao Yu kembali menyajikan teh di poci antik untuk mereka bertiga.
"Oya, Li Hua inti Babi Crimson ini untukmu. Aku sedikit memodifikasinya agar bisa diserap dengan lebih baik."
Mao Yu menyerahkan inti binatang buas berbentuk bola berwarna ungu sebesar kepalan tangan.
"INN INNIIIII... !!!"
Li Hua terbelalak seakan tak percaya. Babi Crimson sesuai peringkat level 4 binatang buas pada umumnya diburu oleh setidaknya 10 orang.
Dan inti harus dibagi diantara mereka bersepuluh. Hari ini Li Mubai memegang sebuah inti besar yang akan dia gunakan sendiri tanpa harus dibagi dengan siapa pun.
Shen Mubai menepukkan tangannya ke bahu Li Hua. Untuk menenangkan Li Hua yang kaget seolah tak percaya.
"Tuan Muda kita penuh berkah dan welas asih." Shen Mubai berkata dengan bijaksana.
Hati Li hua terenyuh, pikiran-pikiran buruk tentang tuan mudanya berangsur-angsur menghilang digantikan dengan perasaan penuh berkah dan sejahtera.
Setelah beberapa jeda selama sajian dua putaran teh.
"Li Hua besok pagi kamu harus ke hutan lagi. Buru binatang buas tingkat 4 untuk kami jual dagingnya."
"Tuan mudamu ini sangat miskin dan juga untuk membiayai gaji dan keberlangsungan seluruh pelayan yang ada di Paviliun Shen. Kamu tulang punggung kami sekarang."
Mao Yu mengatakan kepada Li Hua dengan mata yang berkaca-kaca.
Perasaan penuh berkah dan sejahtera yang baru saja dirasakan Li Hua hancur berkeping-keping.
Sementara luka belum kering. Bagaimana tuan muda menjadi miskin saat 50.000 keping emas di tangannya. Dan bagaimana Paviliun Shen akan bangkrut dengan 65.000 keping emas berada di kas Shen Mubai.
Li Hua memandang Shen Mubai dengan shock mulut menganga lebar. Sedangkan Shen Mubai meresponnya dengan mengangguk-anggukkan kepalanya mendukung keputusan Mao Yu seolah besok pagi Paviliun Shen akan bangkrut dan bubar.
Li Hua " ... "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 313 Episodes
Comments
Ibad Moulay
Luka belum kering
2022-09-01
1
Bebas merdeka
mm
2022-05-23
0
Bebas merdeka
mmmm
2022-05-23
0