Teratai

Yah, apa pun yang telah terjadi biarlah berlalu. Akhirnya Mao Yu mengangguk saja dan menerima kepatuhan Shen Mubai.

Shen Mubai hari ini rela membuang harga dirinya untuk menjadi seorang pengikut. Dia hanya berfikir menemukan titik terang harapan untuk menyelesaikan beberapa urusan yang belum diselesaikan di masa lalu.

Semoga pilihannya benar.

Dia menempatkan bidikan nasib pada anak muda yang duduk manis di depannya.

"Tuan muda, aku akan menjelaskan secara singkat tentang kondisiku." Shen Mubai mulai memaparkan apa yang telah terjadi dengan dirinya di masa lalu.

"Aku dulunya seorang kepala komandan militer di guild perdagangan bernama Night Lily. Guild ini memiliki jaringan besar di seluruh benua."

"Kebetulan aku bertugas di kota kekaisaran ini. Kota ini disebut dengan Kota Tua Leluhur. Suatu hari kami mendapatkan kabar tim ekspedisi guild menemukan reruntuhan kuno." Shen Mubai bercerita sambil mengenang.

"Guild Night Lily kota kekaisaran membentuk dua regu untuk menjalankan penjelajahan, Aku memimpin tim pertama, sedangkan tim kedua yang merupakan support dipimpin seorang temanku." Mata Shen Mubai menyipit sekilas.

"Dengan perjuangan berat, tim kami akhirnya berhasil mendapatkan harta utama. Namun, komandan tim kedua bernama Mo Lin. Yang seharusnya bertugas mendukung tim kami melakukan tindakan pengkhianatan"

"Dia membantai seluruh timku, aku diracun dan dilukai hingga seperti ini." Shen Mubai menghela nafas.

"Trophy kemenangan akhirnya jatuh ke tangannya. Harta dan gulungan-gulungan yang ditemukan dinilai sangat tinggi oleh guild pusat."

"Aku pulang sebagai pecundang terluka dengan kultivasi jatuh sangat parah. Guild mengusirku karena aku sudah tidak berguna."

Shen Mubai memaparkan kisah hidup yang telah dia pendam sangat lama dan rahasia.

"Klan Mo?, lagi-lagi klan ini..." Mao Yu menggerutu.

"Paman, Sudahkah kau mendengar Shen Yangxuan memiliki aspirasi ingin bergabung dengan klan ini?" Mao Yu bertanya.

"Aku tidak pernah cerita kepada siapa pun perihal masa laluku. Aku pun juga tidak berhak membatasi Shen Yangxuan."

"Pilihan seorang kultivator adalah jalan kebebasan. Aku tak mau memberikan ganjalan pada hatinya." Shen Mubai menjawab pertanyaan Mao Yu dengan nada penuh dilema.

"Oh, begitu..." Mao Yu membalas.

Shen Mubai kemudian melanjutkan ceritanya. Tentang alasan dia menjadi pedagang caravan. Karena dia jetulan dari guild dagang, dia masih memiliki spirit untuk meneruskan usahanya di jalur dagang.

Sembari singgah di berbagai kota. Dengan sedikit maksud juga untuk menemukan peluang mencari solusi atas kerusakan dantiannya.

Ketika insiden jatuhnya Beruang Bulu Logam oleh Mao Yu, Shen Mubai yang di kala itu sudah di ambang putus asa. Berani bertaruh atas nasibnya sendiri dengan keputusan yang dia buat hari ini.

Menjadi pengikut seorang pemuda yang dia yakini akan memberikan keajaiban pada dirinya.

"Okey Paman, Aku terhanyut oleh ceritamu. Aku pun turut prihatin. Paman, aku tidak akan menyia-nyiakanmu mulai sekarang. Akan kuberi Paman sebuah hadiah untukmu."

Mao Yu menyampaikan rasa simpatinya kepada Shen Mubai. Dia berjanji dalam dirinya sendiri bahwa Shen Mubai harus berhasil menegakkan keadilan untuk dirinya.

"Paman tolong perhatikan baik-baik!" Mao Yu berkata

Jantung Shen Mubai berdetak kencang. Sangat penasaran tentang apa yang akan keajaiban muda di depannya ini disampaikan kepadanya.

"Paman tahu bunga teratai?" Mao Yu menoleh ke pintu luar kamarnya.

Di sana ada kolam kecil dengan bunga teratai mekar.

"Jika dantian paman yang pecah tercerai berai dapat disatukan kembali. Maka, yang terbaik bentuknya adalah seperti bunga teratai." Mao Yu menyampaikan hal yang sangat serius.

"Mungkinkah itu?" Shen Mubai juga membalas dengan nada serius juga. Alisnya menyatu.

"Tentu saja." Mao Yu menjawab dengan mengangguk pelan.

Pikiran Mao Yu tenggelam dalam koin tembaga. Di goresan cakar paling kiri. Dari jutaan rune ada sebuah rune yang mirip bunga teratai. Mengapung apung dengan anggun.

Mao Yu membenamkan dirinya pada rune itu.

"Ketika benih dilempar disambut kehidupan. Pecahkan biji dari dalam untuk menyambut surga, lepaskan akar untuk mengambil saripati semesta. Menusuk bumi, menopang langit. Terbit dengan keindahan. Teratai mekar dalam sejuta kelopak. Tiap kelopak adalah keinginan....."

Mao Yu merapal sebuah mantra dengan pelan agar Shen Mubai dapat menghafal.

"Paman. Cobalah rapal dan berkultivasilah!" Mao Yu memerintahkan Shen Mubai untuk mempraktikkan metode yang dia sampaikan.

"Baik." Tanpa basa basi Shen Mubai duduk bersila. Merapalkan mantra dan mulai menarik energi alam.

Dia sedikit ragu. Pengalaman terakhir dia melakukan hal yang sama alhasil perutnya bengkak dan menjadi pesakitan 7 hari di ranjang.

Namun hari ini dia membulatkan tekad. Dia percaya pada Mao Yu.

Mantra telah dirapalkan. Energi alam telah ditarik lewat nafasnya. Sesuatu yang aneh terjadi.

Dantian yang pecah seperti kaca bergerak saling menyatu. Rasa panas terbakar yang selalu dia rasakan saat berkultivasi tak ada lagi.

Pecahan pecahan perlahan saling tarik menarik. Hingga terbentuk indah seperti bunga teratai.

Rasa sejuk mengalir ke seluruh tubuhnya. Kebocoran energi yang terus menerus terjadi padanya tidak terjadi lagi.

Dalam satu nafas teknik ini mampu menyaring energi alam 50x dari teknik sebelumnya yang dia praktikkan.

"Surga !!!" Shen Mubai membuka mata dan berteriak lantang.

Dia bersujud kepada Mao Yu.

"Berkah seratus ribu kehidupan. Aku Shen Mubai mulai hari ini adalah perisai hidupmu!" Shen Mubai sangat melankolis, dia bersujud sambil menangis.

Metode yang Mao Yu sampaikan adalah metode kultivasi kelas Surga. Di Tanah Suci teknik ini secara inklusif hanya dimiliki oleh Sekte Budha Lotus.

Praktik ini sebenarnya sungguh menyakitkan. Kultivator yang telah mencapai ranah tertentu mengharuskan menghancurkan dantiannya sendiri membentuk serpihan.

Hingga kemudian disatukan lagi dengan metode ini dan memulai ulang jalur kultivasi.

Kultivator Sekte Budha Lotus sangat kuat di Tanah Suci berkat ini. Menjadikannya jajaran 10 teratas.

"Metode ini disebut Juta Harum Teratai" Mao Yu menjawab dengan tersenyum.

Oh sungguh berkah bagi Shen Mubai. Di dunia fana ini dia mempraktikkan sebuah kultivasi tingkat surga.

Metode yang dia kembangkan sebelumnya adalah metode yang jika dibandingkan dengan sekarang bak petani pedesaan dengan kaisar agung.

Di dunia Shen Mubai tinggal. Metode kultivasi terbagi menjadi lima kelas.

Kelas rendah, kelas menengah, kelas tinggi, kelas super dan kelas premium.

Gulungan yang ditemukan di reruntuhan ekspedisi di waktu silam hanyalah kelas tinggi. Itu pun mampu membuat keributan besar dan tragedi.

Membuat Mo Lin diagungkan oleh guild. Juga membawa berkah baginya, dia ditarik menjadi tetua guild pusat.

Sedang metode yang diberikan oleh Mao Yu ini adalah metode yang sangat jauh di atas kelas premium.

Metode yang tak tersentuh di dunia ini. Jika teknik ini jatuh di jalanan. Maka pemulung acak yang menemukannya dipastikan akan mampu melahirkan sekte yang akan menguasai dunia ini.