Amarah

Langsung masuk ke dalam ruangnya, ia masih menarik tangan istrinya dengan kencang dan kuat.

"Lepaskan tanganku!, sakit tuan muda!"

Ayana yang memohon karena tangannya yang terasa sakit di pegang kencang dan di tarik begitu saja oleh suaminya.

"Sakit?.."

Rey langsung mengibaskan tanganya dan merobohkan tubuhnya ke sofa,ia tampak terlihat sangat kesal sambil menatap istrinya.

Ayana yang semakin gemetar dan menyengkrut karena ketakutan, sambil memegangi sikut tangannya yang terpentok tangan-tangan sofa.

"Apa kau bodoh hah?, seenaknya kau berpelukan dengan lelaki lain di dalam kantorku!,apa kau tidak punya akal dan pikiran hah?, berani sekali kau melakukan tindakan seperti ini di hadapanku?"

Rey berbicara dengan Nada tingginya menatapnya sengit,Sabil menunjuk-nunjuk kan tangannya dan marah-marah kepada Ayana.

bukanya yang tidak mempunyai akal pikiran itu anda, kenapa anda menikahiku sedangkan anda sudah beristri, bukan kah itu yang namanya bodoh,aku hanya berpelukan dengan kasihku yang aku cintai apa salahnya coba,...

Ayana yang hanya terdiam menundukkan kepalanya.

"Apa kau ingin menghancurkan reportase ku,apa kau mau menghancurkan nama baikku?,di mana akal mu!, sehingga kau berani berpelukan dengan orang lain di dalam kantorku ini?"

"Ma...ma..maafkan aku tuan muda!, tapi bukan aku yang memeluknya,dia yang memelukku, tapi dia juga bukan orang lain,dia itu kekasihku!..."

"kekasihmu?... he'h, aku tidak perduli itu..,aku tidak perduli jika dia itu kekasihmu,pacarmu, tunangan mu, bahkan calon suami mu pun aku tidak perduli,..."

Ayana terus mendengarkan perkataanya, matanya sudah berkaca-kaca kembali karena sangat takut dengan kemarahannya.

"silahkan saja kau berhubungan dengan siapapun,aku tidak mau tau!,aku tidak peduli!... aku hanya ingin kau tidak bertindak bodoh seperti ini di dalam kantorku..!, dimana pikiranmu itu,bukanya setatus mu sekarang adalah istriku?...,jadi jaga nama baikku dengan baik!"

"bagaimana jika para karyawan kantor melihatnya tadi...hah?,...apa yang akan mereka katakan?...,apa yang akan mereka katakan tentang diriku!, bahkan tentang kau dan aku,apa kau mengerti apa yang aku katakan?,kau dengar gak si?"

"Iyah saya dengar Tuan Muda, maafkan saya!"

"Jangan ulangi tidak bodoh ini!, bukankah kau juga diam melayaninya tadi, seharusnya kau menolaknya, bukankah kau tahu sendiri posisimu sekarang!"

Rey yang berbicara sangat marah menatapnya sambil memegang dagunya.

"Iya aku mengerti tuan muda, aku minta maaf, maafkan aku,aku tidak ada niatan seperti itu... maafkan aku..hiks..hiks..." Ayana yang mulai menangis kembali karena ketakutan.

"Cih, cengeng...!"Tuan Muda mendengus.

"silahkan saja kau berhubungan dengannya setelah aku melepaskan mu nanti!,aku hanya memerlukan mu selama dua tahun..!, setidaknya dua tahun ini kau taati dan turuti semua perintahku kau mengerti?,"

Rey yang masih memegang dagunya untuk membuatnya mengerti.

"bisakah anda tidak terlalu kasar kepadaku...hiks ... hiks...,dia yang memelukku bukan aku yang memeluknya!,aku juga tidak ada niatan untuk menghancurkan nama baik anda tuan muda, kenapa anda semarah ini, bahkan anda bilang kalau anda tidak perduli antara hubungan aku dengannya,jadi apa salahnya jika dia memelukku, bukanya sesudah dua tahun anda akan melepaskan ku!..."

Ayana sambil mengusap air matanya membenarkan diri.

Pertanyaan Ayana membuat Tuan Muda bingung sendiri

iya bagimana bisa aku merasa sekesal ini sekarang

"pintar sekali kau menjawab?,kau sudah mulai berani yah sekarang!,apa kau mau aku jebloskan ke penjara sekarang juga!.." Tuan muda yang semakin bersuara sengit,ia semakin tajam menatap wajah istrinya yang sedang menangis itu.

"tidak.., tidak...aku mohon! maafkan aku tuan muda!,aku tidak akan melakukan kesalahan lagi,aku tidak akan berdekatan dengan siapapun lagi,selagi menjadi istri Anda!....hiks...hiks..."

Ayana yang menangis dan menatapnya penuh dengan permohonan.

kenapa aku jadi tidak tega melihatnya menangis....

"Sudah diam!, jangan menangis lagi!,kau pikir aku akan kasihan kepadamu?, hapus air matamu sekarang!"

Rey yang membuatnya menangis tidak tega sendiri melihat mata Ayana yang basah karena menangis, perasaannya menjadi kacau sendiri saat menatap matanya.

kenapa aku jadi marah-marah sendiri begini sih, kenapa juga aku harus ikut sedih ketika melihatnya menangis..

"Sudah diam, hapus air matamu ini,jangan menangis di depan ku lagi, karena aku tidak suka melihatnya,kau mengerti!..."

Rey langsung meninggalkan istri keduanya yang masih terdiam di atas sofa, entah apa yang sedang merasukinya hingga ia benar-benar merasa sangat marah terhadap Ayana.

******

Duduk di sebuah ruangan yang biasa di digunakan untuknya rapat, menenangkan dirinya sambil menikmati secangkir minuman yang berada di meja.

Membuka sebuah Agenda secara perlahan yang ia minta pagi tadi dari Bayu sekretarisnya,

Bayu pun sedang menemaninya duduk dan terus memperhatikan tuan mudanya yang terlihat masam dan bermuka kusut.

Ada apa dengan tuan muda?, kenapa dia terlihat sedang memikirkan sesuatu, sepertinya ada yang sedang ia pikirkan,

tidak seperti biasanyadia terdiam lama seperti ini,dan sepertinya dia juga tidak sedang mengecek Agenda bulan lalu,ia hanya membuka dan memainkan Agendanya saja.

Bayu yang penasaran dengan tingkah tuan muda yang dari tadi hanya bolak-balik membuka setiap lembar Agendanya langsung bertanya.

"bagaimana tuan muda,apa ada banyak hal yang harus kita revisi dari semua isi Agenda bulan lalu ini?"

Bayu yang langsung to the points Kepada tuan mudanya yang masih terdiam tidak bersuara.

"hah... Apanya?"

jawab tuan muda yang belum pernah seperti ini sebelumnya.

Apanya?,tuh kan pasti pikirkan tuan muda benar-benar sedang kacau kali ini, bagaimana bisa dia bilang apanya, brarti dia sedang tidak serius dalam pengecekan data-data tersebut kan.

"Maaf tuan muda, apa anda sedang memikirkan sesuatu?" Bayu yang semakin penasaran, sebenarnya apa yang sedang ada di pikirkan tuan mudanya.

"Entahlah,aku sedang pusing kali ini!, sebaiknya kau bawa saja Agenda ini, kita lanjutkan saja besok!"

Tuan muda yang benar-benar terlihat Lesu meninggalkan ruangan rapatnya dan meninggalkan Bayu sendirian di dalam ruangan.

Sebenarnya apa yang sedang ia pikirkan, bukanya tuan muda selalu bersikap serius dalam urusan kantor, kenapa kali ini dia terlihat sangat lemas sekali.??

Di dalam ruangan nampak Ayana yang sedang kesakitan memegang pergelangan tangannya, sikutnya yang tampak membiru karena tidak sengaja menghantam tangan-tangan sofa yang terbuat dari ukiran kayu itu,

Ia hanya bisa menahannya sejak tadi,ia tidak berani bersuara tentang rasa sakitnya itu,melihat suaminya yang sedang marah-marah saja sudah membuatnya gemetaran,

karena dia juga tidak ingin memperpanjang masalah dengan Suaminya yang seperti Singa itu.

Namun sayang, tuan muda sendiri sudah memperhatikannya sejak tadi di depan pintu ruangannya,Lalu mendekat ke arahnya.

"Berikan tanganmu!"

Perintahnya yang merasa bersalah karena berbuat kasar kepada Ayana tadi pagi.

Ayana menggelengkan kepalanya karena takut,bahkan ia menolak untuk memberikan tangannya kepada suaminya.

"kau tidak dengar apa yang aku katakan?,apa kau akan membuatku marah lagi kali ini?"

Sengit suaminya yang sudah duduk di sampingnya.

Ayana langsung mengulurkan tangannya dengan diam,ia masih menunduk wajahnya karena takut menatap wajahnya.

Apa yang aku lakukan,kenapa aku sampai membuatnya terluka..

Rey langsung mengambil kotak obat yang ada di bawah mejanya,membuka salep dan mengoleskannya ke area sikut Ayana yang tampak membiru karena benturan.

Ayana hanya terdiam dan bingung melihat sikapnya yang kadang-kadang baik dan kadang-kadang galak seperti serigala itu.

"Ikutlah denganku sekarang"

Tuan muda menaruh salepnya kembali ke kotak obat dan beranjak berdiri mengajaknya pergi.

"tapi... ki...kita mau kemana tuan muda?"

Ayana yang masih diam terduduk, dia tidak ingin ikut dengannya pergi, karena dia sudah sangat takut jika berdekatan dengannya...

"kau tidak mendengar apa yang aku perintahkan,Ayo ikutlah denganku!"

"Apa? anda mau membawaku ke penjara tuan muda?"

Pikirkan Ayana yang sejak tadi sudah kemana-mana, bahkan ancaman Rey terus terngiang-ngiang di kepalanya.

Rey pun terdiam mendengar pertanyaannya.

dia pikir ancaman ku tadi beneran hah..

"Sudah cepat ikutlah denganku!,sebelum aku benar-benar memasukan mu ke dalam penjara!"

Ayana langsung berjalan cepat mengikuti langkahnya setelah mendengar perkataannya,

keduanya langsung keluar ruangan untuk pergi.

Tuan muda menuju ke arah mobil,ia langsung masuk dan sudah memegang setirnya, Ayana masih tetap berdiri di samping mobil terdiam karena bingung.

Apa dia benar-benar akan memasukan ku ke dalam penjara hah,

"Hey kau cepatlah masuk!,kenapa lama sekali!..."

Sengit tuan muda dari dalam mobil.

Ayana langsung masuk ke dalam mobil dan keduanya langsung pergi meninggalkan lingkungan kantor.

Mobil memasuki sebuah parkiran restoran ternama,Rey langsung turun dari mobilnya dan menggandeng tangan Ayana untuk segera masuk ke dalam restoran.

"Ayo kita masuk!"

Apa tuan muda akan memenjarakan ku setelah ia makan-makan...

pikirkan Ayana yang masih memikirkan tentang penjara, dan duduk di meja makan mengikuti langkah suaminya.

Ternyata tuan muda hanya mengajaknya makan siang, karena Tuan muda tahu Ayana sejak pagi belum makan apapun,

makanan sudah datang dan tertata rapi di meja makan, Tuan muda benar-benar memesan makanan sangat banyak kali ini.

"Sudah makanlah!, kenapa kau malah menatapku seperti itu?, aku tidak suka melihatnya,apa kau masih berpikiran tentang penjara?" Rey sambil mencibirkan bibirnya.

"Deg" Ayana terbelalak..

Apa dia benar-benar akan memasukkan ku ke penjara..

Tuan muda yang langsung mencibir menunjukkan tawa jahatnya kembali kepadanya Ayana, dan justru membuat Ayana semakin takut dan tertunduk melihatnya.

Terpopuler

Comments

Cha Sumuk

Cha Sumuk

bikin bucin dhonk thor si angkuh itu uh msa yg baik tertindas mulu

2021-06-04

2

Dewi Mirnawati

Dewi Mirnawati

visual nya thorr

2021-06-03

1

ibune Aldo

ibune Aldo

turuti aja si tuan muda Ayana... ntar kalo udah bucin juga dia sendiri yang jungkir balik. mikirin kamu😄

2021-06-02

1

lihat semua
Episodes
1 Tragedi
2 Mencari pekerjaan
3 Rajin bekerja
4 Pertemuan
5 Tanggung jawab
6 bagaimana ini?
7 Memilih persyaratan
8 Persiapan pernikahan
9 Pernikahan.
10 melantur
11 Malam Pertama
12 Sarapan pagi
13 Tugas Ayana
14 Memijat
15 Melayaninya
16 Ke Kantor
17 Pertemuan
18 Amarah
19 Kamar mandi
20 Mandikan aku
21 Makan malam
22 Ingin Tahu
23 Perasaan seorang ibu
24 Sedikit Peduli
25 Lelaki Misterius
26 Tuan muda yang kesal
27 Perhatian Tersembunyi
28 Tingkah Aneh
29 layani aku
30 Penasaran
31 Aku harus bagaimana
32 Pesta
33 Aku bukan Pelakor
34 Perdebatan
35 Tidak Tega
36 Pakai Baju Yang Benar!
37 Perihal Gunting
38 Kepergian Felly
39 Tolong Hapus Videonya!
40 Rey Merasa Bimbang
41 Kepanikan Tuan Muda
42 Keguguran
43 Tidurlah denganku!
44 Kenyamanan
45 Visual Author
46 Rey bertemu Nadin
47 Nonton film berdua.
48 Nonton film berdua part 2
49 Nonton film berdua part 3
50 Tuan Muda pergi.
51 Seperti Orang Asing
52 Rey Gelisah
53 Rey vs Ray
54 Rey sakit.
55 Panggil Aku Selayaknya Suamimu!
56 Bertemu kembaran!.
57 Ciuman Paksa.
58 Karena Aku Mencintaimu
59 Ada Apa Dengan Hujan?
60 Kenangan Buruk
61 Felly Pulang
62 Sarapan Bersama
63 Sikap Aneh Ray
64 Pesta Sejuta Buku
65 Rey Cemburu.
66 Rey kesal
67 Suamiku Hentikan!
68 Bercinta
69 Aku Tidak Akan Melepaskanmu
70 Ke Kantor
71 Rey Gelisah
72 Ngajak Jalan
73 Jalan-jalan 1
74 Jalan-jalan 2
75 Jalan-jalan 3.
76 Jalan-jalan 4
77 Mual
78 Rahasia Kehamilan
79 Rahasia Felly
80 Mencari Tahu
81 Terbongkar
82 Ke Hotel
83 Felly Kesal
84 Perang 1
85 Perang 2
86 Semua Terbongkar
87 Ayana Pingsan
88 Ke kost-an
89 Rencana Rey Untuk Ayana
90 Rey Sakit
91 Suasana Kantor!
92 Mengikuti Danu
93 Ketemu Buku
94 Gelisah Kinar
95 Terungkap Kehamilan
96 Nada-Kinar Di Pecat!
97 Nada-pun Setuju
98 Ke Apartemen
99 Rey Pulang Ke Rumah
100 Pindah ke Apartemen
101 Ayana Demam!.
102 Rey Belanja
103 Kedatangan Rey
104 Rasa Bersalah Rey
105 Mimpi Ayana.
106 Nasib Felly.
107 Perubahan Sikap.
108 Ungkapan Reyhano 1
109 Ungkapan Reyhano 2.
110 Permintaan Maaf Suami
111 Rey Sakit Ayana Gelisah
112 Bubur untuk Rey!
113 Menyuapi Suami
114 Tidur Bareng
115 Pagi Yang Cerah
116 Pelukan Kehangatan
117 Suasana Pagi.
118 Kejutan Untuk Ayana
119 Suasana Rumah Kenangan
120 Di Taman
121 Di Kamar
122 Di Ranjang 1
123 Di ranjang 2.
124 Permintaan Ayana
125 Sebait Pesan
126 Menuju Bandara
127 Ngidam Kue Pulut
128 Kembalinya Mamah
129 Menghabiskan waktu di kamar
130 Makan Malam bersama
131 Terbongkarnya Masa Lalu
132 Kesadaran Rey
133 Perubahan Sikap
134 Kantor polisi
135 Terbongkar lagi
136 Meluluhkan hati Suami
137 Mencari Felly
138 Kasih Sayang Rey.
139 Ke Mall
140 Penangkapan Felly
141 Kontraksi Kandungan
142 Melahirkan
143 Season 2! Pulang Ke Rumah
144 Nama untuk Rey Junior
145 Perihal Danu
146 Kabar Bayu
147 Bertemu Setelah Sekian Lama
148 Calon Kakak Ipar
149 Dilema Danu
150 Danu dan Kinar
151 Pacaran Bohongan
152 Lamaran Sekaligus Pernikahan
153 Pengumuman
154 Lanjut cerita Keluarga Reyhano Febri Cho
155 Pengumuman
Episodes

Updated 155 Episodes

1
Tragedi
2
Mencari pekerjaan
3
Rajin bekerja
4
Pertemuan
5
Tanggung jawab
6
bagaimana ini?
7
Memilih persyaratan
8
Persiapan pernikahan
9
Pernikahan.
10
melantur
11
Malam Pertama
12
Sarapan pagi
13
Tugas Ayana
14
Memijat
15
Melayaninya
16
Ke Kantor
17
Pertemuan
18
Amarah
19
Kamar mandi
20
Mandikan aku
21
Makan malam
22
Ingin Tahu
23
Perasaan seorang ibu
24
Sedikit Peduli
25
Lelaki Misterius
26
Tuan muda yang kesal
27
Perhatian Tersembunyi
28
Tingkah Aneh
29
layani aku
30
Penasaran
31
Aku harus bagaimana
32
Pesta
33
Aku bukan Pelakor
34
Perdebatan
35
Tidak Tega
36
Pakai Baju Yang Benar!
37
Perihal Gunting
38
Kepergian Felly
39
Tolong Hapus Videonya!
40
Rey Merasa Bimbang
41
Kepanikan Tuan Muda
42
Keguguran
43
Tidurlah denganku!
44
Kenyamanan
45
Visual Author
46
Rey bertemu Nadin
47
Nonton film berdua.
48
Nonton film berdua part 2
49
Nonton film berdua part 3
50
Tuan Muda pergi.
51
Seperti Orang Asing
52
Rey Gelisah
53
Rey vs Ray
54
Rey sakit.
55
Panggil Aku Selayaknya Suamimu!
56
Bertemu kembaran!.
57
Ciuman Paksa.
58
Karena Aku Mencintaimu
59
Ada Apa Dengan Hujan?
60
Kenangan Buruk
61
Felly Pulang
62
Sarapan Bersama
63
Sikap Aneh Ray
64
Pesta Sejuta Buku
65
Rey Cemburu.
66
Rey kesal
67
Suamiku Hentikan!
68
Bercinta
69
Aku Tidak Akan Melepaskanmu
70
Ke Kantor
71
Rey Gelisah
72
Ngajak Jalan
73
Jalan-jalan 1
74
Jalan-jalan 2
75
Jalan-jalan 3.
76
Jalan-jalan 4
77
Mual
78
Rahasia Kehamilan
79
Rahasia Felly
80
Mencari Tahu
81
Terbongkar
82
Ke Hotel
83
Felly Kesal
84
Perang 1
85
Perang 2
86
Semua Terbongkar
87
Ayana Pingsan
88
Ke kost-an
89
Rencana Rey Untuk Ayana
90
Rey Sakit
91
Suasana Kantor!
92
Mengikuti Danu
93
Ketemu Buku
94
Gelisah Kinar
95
Terungkap Kehamilan
96
Nada-Kinar Di Pecat!
97
Nada-pun Setuju
98
Ke Apartemen
99
Rey Pulang Ke Rumah
100
Pindah ke Apartemen
101
Ayana Demam!.
102
Rey Belanja
103
Kedatangan Rey
104
Rasa Bersalah Rey
105
Mimpi Ayana.
106
Nasib Felly.
107
Perubahan Sikap.
108
Ungkapan Reyhano 1
109
Ungkapan Reyhano 2.
110
Permintaan Maaf Suami
111
Rey Sakit Ayana Gelisah
112
Bubur untuk Rey!
113
Menyuapi Suami
114
Tidur Bareng
115
Pagi Yang Cerah
116
Pelukan Kehangatan
117
Suasana Pagi.
118
Kejutan Untuk Ayana
119
Suasana Rumah Kenangan
120
Di Taman
121
Di Kamar
122
Di Ranjang 1
123
Di ranjang 2.
124
Permintaan Ayana
125
Sebait Pesan
126
Menuju Bandara
127
Ngidam Kue Pulut
128
Kembalinya Mamah
129
Menghabiskan waktu di kamar
130
Makan Malam bersama
131
Terbongkarnya Masa Lalu
132
Kesadaran Rey
133
Perubahan Sikap
134
Kantor polisi
135
Terbongkar lagi
136
Meluluhkan hati Suami
137
Mencari Felly
138
Kasih Sayang Rey.
139
Ke Mall
140
Penangkapan Felly
141
Kontraksi Kandungan
142
Melahirkan
143
Season 2! Pulang Ke Rumah
144
Nama untuk Rey Junior
145
Perihal Danu
146
Kabar Bayu
147
Bertemu Setelah Sekian Lama
148
Calon Kakak Ipar
149
Dilema Danu
150
Danu dan Kinar
151
Pacaran Bohongan
152
Lamaran Sekaligus Pernikahan
153
Pengumuman
154
Lanjut cerita Keluarga Reyhano Febri Cho
155
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!