Pertemuan

Tak terasa mobil sudah memasuki pintu masuk kantor,dan terparkir seperti biasanya tepat di depan pintu gedung kantor.

Reyhano langsung mencium pipi Felly, Felly pun langsung membalas ciumannya, mereka berdua tidak perduli dengan wanita yang ada di bangku belakang,

Wanita yang ada di bangku belakang sendiri juga tidak memperdulikan keduanya,ia tidak merasa iri sama sekali karena diapun tidak memiliki perasaan cinta terhadap tuan mudanya.

Tuan muda langsung turun dari mobilnya, Ayana yang melihatnya turun langsung bergerak cepat, ikut turun juga dari mobilnya sambil membawakan barang-barangnya.

"Sayang aku pergi dulu yah,jaga dirimu baik-baik!"

Felly yang sudah berganti posisi memegang setir mobilnya, sedangkan tuan muda langsung menganggukan kepala mengiyakannya.

Keduanya terdiam langsung berjalan masuk menuju ke dalam gedung kantor,

semua orang tidak ada yang berani komentar,

mereka hanya terdiam dan memperhatikan keduanya yang sedang berjalan memasuki ruangan, hanya sapaan dan anggukan kepala yang mereka berikan kepada keduanya sebagai rasa hormat mereka.

"Cantik juga nona baru!, tapi kenapa mereka berdua terlihat asing yah??"

Para karyawan yang bertanya-tanya dengan sikap Tuan Rey dan nona baru yang jauh dingin,

Berbeda dari sikap Tuan Rey dan nona Felly yang biasanya terlihat sangat romantis.Kali ini mereka berdua hanya terdiam bermuka datar dan hanya fokus memandang jalan menuju ke lift, tidak ada sikap yang mencerminkan sebagai pasangan pengantin baru.

"Apa kau bisa berjalan cepat sedikit?"

Tuan muda yang memberhentikan langkahnya karena mendapati dirinya yang jauh tertinggal di belakang sambil berbicara dengan muka seriusnya.

"Maafkan saya tuan muda!, saya akan berjalan lebih cepat lagi"

Ayana yang langsung menundukkan wajahnya berbicara menjawab perintah tuan mudanya.

"jalan saja kaya ulat!"

Sengit Suaminya itu, sambil melanjutkan langkahnya kembali menuju ke lift

Hey kau pikir aku terbiasa berpakaian seksi seperti ini hah, pakai sepatu heels saja jarang, bagaimana aku bisa berjalan cepat jika sepatu heels ini begitu tinggi,aku juga tahu aku harus berjalan cepat mengikuti mu,kau pikir aku bodoh..

Ayana yang merasa geram, menggerutu mendengar perkataannya,dia sangat gregetan dan ingin sekali menimpuk-nya dengan sepatu dari belakang.

Sabar Ayana, pertahankan dirimu dengannya... hanya waktu dua tahun,kau pasti bisa Ayana,kau pasti bisa melewatinya, setelah ini kau pasti akan bebas menghirup udara segar di luaran sana...

Ayana menghela nafas memberi semangat pada dirinya sendiri.

***"

Bayu yang sedang berjalan menyusuri ruangan kantor untuk mengecek segala tugas dan urusannya,ia langsung berpapasan dengan keduanya di lorong kantor.

"Pagi tuan muda, pagi nona muda!"

Sapaan nya dan langsung berhenti melangkahkan kakinya.

"Bay,aku minta Laporan Agenda kantor bulan lalu, karena aku akan segera merevisinya"

"baik tuan muda, akan saya berikan segera!"

Bayu langsung meninggalkan mereka berdua, sedangkan keduanya langsung melanjutkan langkahnya menuju ke ruangannya..

"Sayang..." Terikkan seorang pemuda yang menghentikan langkah keduanya.

Ayana yang mendengarnya langsung berbalik dan matanya mulai berkaca-kaca mendengar suara tersebut.

Arga...

Keduanya bertatapan sangat lama..

sedangkan tuan muda pun berhenti dengan tatapan tajamnya memperhatikan keduanya.

Arga sangat kaget dengan kehadiran Ayana yang berada di kantornya, dengan penampilan Ayana yang terlihat lebih cantik dan sangat modis berbeda dari yang biasanya saat bersamanya.

Arga mulai mendekat ke arah Ayana,melangkah kaki mendekatinya dengan mata terbelalak karena kaget dengan kehadirannya di sini.

Setelah lebih dari sebulan Arga tidak mendapat kabar dari Ayana kekasihnya itu, semua berawal dari kejadian tragedi di mana keluarga Ayana mengalami kecelakaan,

Ayana hilang kontak dan pergi menghilang tanpa kabar begitu saja,

Ayana sama sekali tidak memberinya kabar Walaupun hanya satu pesan saja untuk Arga,ia hilang kontak dan tidak bisa di hubungi sama sekali.

Sedangkan Arga yang mencari-cari dirinya selama sebulan ini merasa bingung, karena melihat keadaan rumah Ayana yang sudah di sita dan di borgol begitu saja..,

"Arga..." Ayana yang langsung berderai menatapnya dan memanggilnya pelan.

Arga yang begitu merindukannya langsung berlari dan memeluk erat Ayana,

sedangkan tuan muda yang melihatnya terlihat kaget, bercampur kusam dan masam.

Ayana langsung melepaskan pelukan Arga dengan segera,karena ia sadar akan posisinya dan keberadaan tuan mudanya sekarang.

"Ayana kemana saja kamu ini?, kenapa kau hilang kontak dan tidak bisa di hubungi?,aku sangat mencemaskan mu Ayana, Ayo jawab aku sekarang, kenapa kau tidak memberi kabar kepadaku sayang..!" Arga yang begitu cemas dan khawatir terhadap Ayana, memegang bahunya sambil bicara menatapnya serius.

Sa.. sayang..

sementara Tuan Muda, semakin menaikkan alisnya karena merasa kesal.

Arga adalah lelaki yang sangat baik,ia selalu peduli dengan kekasihnya, bahkan cintanya kepada Ayana sudah sangat mendalam dan melekat,

Ia akan menerima keadaan hidup Ayana yang sedang berantakan ini,ia akan selalu mencintainya dan menjaganya di manapun ia berada,

Waktu pertemuan dulu dengan keluarga Ayana, Arga pun sudah berjanji akan selalu menjaga dan melindungi Ayana dengan baik.

"Aku sangat baik Arga...!, jangan mencemaskan ku,jaga dirimu baik-baik!" Ayana berbicara sangat pelan,Ia tak kuasa menahan air matanya yang meneteskan begitu saja di pipi,

Ia pun hanya mampu mengusapnya dengan tangan sambil berbicara menatapnya dan mencoba melepaskan kedua tangannya yang menempel di bahunya itu

"Ayana katakan kepadaku!,apa maksud dirimu menghilang begitu saja?,dan bagaimana bisa kau ada disini sekarang?..."

Arga yang sudah sangat bingung dengan sikapnya yang melepaskan tangannya begitu saja

Sebenarnya Ayana sendiri juga sangat mencintai Arga, namun karena hidupnya yang sekarang membuatnya ingin mundur menjauh darinya.

Ayana merasa hancur kali ini,Arga adalah cinta pertamanya,ia tidak ingin membebani Arga dan membuatnya lebih kesulitan lagi jika berhubungan dengannya.

Tuan muda yang sudah merasa kesal sambil mengepalkan tangan melihat keduanya yang berpelukan tadi, langsung segera menghampiri keduanya karena sudah tidak tahan lagi,ia juga bingung dengan dirinya sendiri kenapa ia merasa begitu kesal saat melihat keduanya berpelukan.

"Arga aku..."

Ayana langsung terdiam melihat suaminya yang berjalan mendekatinya.

"Apa kalian sudah selesai?"

Suara seorang lelaki yang gagah berpenampilan lengkap berkemeja di selimuti dengan Jaz mendekat ke arah Ayana dengan tampang dinginnya tanpa basa-basi bertanya langsung kepada Arga,

"Ayana siapa dia?"Arga merasa bingung.

Arga sendiri adalah karyawan baru di kantor Reyhano tentunya dia belum tahu siapa bos besarnya pemilik perusahaan ini.

kehadirannya lelaki itu membuat Arga semakin kesal dan bertanya,

"Seharusnya,aku yang berbicara kepadamu?, siapa kau..?"dengan tatapan sinisnya Reyhano berbicara menatap Arga.

"Anda siapa, kenapa anda berbicara tidak sopan seperti ini kepadaku?, aku kekasihnya!, kenapa anda malah ikut-ikutan bertanya?,ini urusan kita berdua, jangan mengganggu urusan kami!"

Arga yang sudah sangat kesal terbawa suasana.

Arga aku mohon jaga bicaramu padanya, seandainya kau tau dia itu siapa?

Ayana yang langsung gelisah menatap keduanya .

"Maaf, aku tidak tertarik dengan urusan kalian berdua, tapi setidaknya jangan sentuh istri orang sembarangan!"

Rey yang tampak marah dan langsung menarik tangan Ayana dengan kencang dan paksa untuk membawanya pergi.

"Apah... Istri anda?...,apa aku tidak salah mendengar?"

Arga yang begitu kaget mendengarnya,ia tidak percaya akan apa yang ia katakan, Tuan muda langsung memberhentikan langkahnya dan menatap tajam Arga kembali.

"kau tidak dengar apa yang aku katakan hah?, pasang telingamu!,dan jangan membuat orang berbicara dua kali, kau mengerti!, jangan sampai aku memecat mu dari kantor ini!"

Rey yang berbicara begitu sengit memandang Arga dan langsung menarik tangan Ayana kembali.

Istrinya,dia bilang istrinya kan? apa aku tidak salah mendengar, tidak, aku tidak terima dengan semua ini, jadi dia menghilang tanpa kabar karena menikah dengan orang lain... kenapa Ayana tega sekali Kepadaku,

dan dia akan memecat ku dia pikir dia ini siapa hah,apa dia pemilik perusahaan ini?.. tidak mungkin, tapi dari gayanya di seperti pemilik perusahaan ini, tidak mungkin... bagaimana bisa Ayana menikah dengan orang sepertinya..

Ah sial, kenapa Ayana menduakan ku dan berani menikah dengannya,

bedebah....

Arga yang masih menatap keduanya,dan tidak terima dengan semua ini

"Ayana, jelaskan apa maksud perkataannya!"

Teriak Arga yang mulai marah dan matanya berkaca-kaca memanggil Ayana kembali.

Ayana hanya berani menatap Arga, ia tidak berani menjawab pertanyaannya sambil menggelengkan kepalanya mengikuti suaminya yang sedang menariknya sangat kencang.

Terpopuler

Comments

ibune Aldo

ibune Aldo

nah cemburu sonoh

2021-06-02

2

lihat semua
Episodes
1 Tragedi
2 Mencari pekerjaan
3 Rajin bekerja
4 Pertemuan
5 Tanggung jawab
6 bagaimana ini?
7 Memilih persyaratan
8 Persiapan pernikahan
9 Pernikahan.
10 melantur
11 Malam Pertama
12 Sarapan pagi
13 Tugas Ayana
14 Memijat
15 Melayaninya
16 Ke Kantor
17 Pertemuan
18 Amarah
19 Kamar mandi
20 Mandikan aku
21 Makan malam
22 Ingin Tahu
23 Perasaan seorang ibu
24 Sedikit Peduli
25 Lelaki Misterius
26 Tuan muda yang kesal
27 Perhatian Tersembunyi
28 Tingkah Aneh
29 layani aku
30 Penasaran
31 Aku harus bagaimana
32 Pesta
33 Aku bukan Pelakor
34 Perdebatan
35 Tidak Tega
36 Pakai Baju Yang Benar!
37 Perihal Gunting
38 Kepergian Felly
39 Tolong Hapus Videonya!
40 Rey Merasa Bimbang
41 Kepanikan Tuan Muda
42 Keguguran
43 Tidurlah denganku!
44 Kenyamanan
45 Visual Author
46 Rey bertemu Nadin
47 Nonton film berdua.
48 Nonton film berdua part 2
49 Nonton film berdua part 3
50 Tuan Muda pergi.
51 Seperti Orang Asing
52 Rey Gelisah
53 Rey vs Ray
54 Rey sakit.
55 Panggil Aku Selayaknya Suamimu!
56 Bertemu kembaran!.
57 Ciuman Paksa.
58 Karena Aku Mencintaimu
59 Ada Apa Dengan Hujan?
60 Kenangan Buruk
61 Felly Pulang
62 Sarapan Bersama
63 Sikap Aneh Ray
64 Pesta Sejuta Buku
65 Rey Cemburu.
66 Rey kesal
67 Suamiku Hentikan!
68 Bercinta
69 Aku Tidak Akan Melepaskanmu
70 Ke Kantor
71 Rey Gelisah
72 Ngajak Jalan
73 Jalan-jalan 1
74 Jalan-jalan 2
75 Jalan-jalan 3.
76 Jalan-jalan 4
77 Mual
78 Rahasia Kehamilan
79 Rahasia Felly
80 Mencari Tahu
81 Terbongkar
82 Ke Hotel
83 Felly Kesal
84 Perang 1
85 Perang 2
86 Semua Terbongkar
87 Ayana Pingsan
88 Ke kost-an
89 Rencana Rey Untuk Ayana
90 Rey Sakit
91 Suasana Kantor!
92 Mengikuti Danu
93 Ketemu Buku
94 Gelisah Kinar
95 Terungkap Kehamilan
96 Nada-Kinar Di Pecat!
97 Nada-pun Setuju
98 Ke Apartemen
99 Rey Pulang Ke Rumah
100 Pindah ke Apartemen
101 Ayana Demam!.
102 Rey Belanja
103 Kedatangan Rey
104 Rasa Bersalah Rey
105 Mimpi Ayana.
106 Nasib Felly.
107 Perubahan Sikap.
108 Ungkapan Reyhano 1
109 Ungkapan Reyhano 2.
110 Permintaan Maaf Suami
111 Rey Sakit Ayana Gelisah
112 Bubur untuk Rey!
113 Menyuapi Suami
114 Tidur Bareng
115 Pagi Yang Cerah
116 Pelukan Kehangatan
117 Suasana Pagi.
118 Kejutan Untuk Ayana
119 Suasana Rumah Kenangan
120 Di Taman
121 Di Kamar
122 Di Ranjang 1
123 Di ranjang 2.
124 Permintaan Ayana
125 Sebait Pesan
126 Menuju Bandara
127 Ngidam Kue Pulut
128 Kembalinya Mamah
129 Menghabiskan waktu di kamar
130 Makan Malam bersama
131 Terbongkarnya Masa Lalu
132 Kesadaran Rey
133 Perubahan Sikap
134 Kantor polisi
135 Terbongkar lagi
136 Meluluhkan hati Suami
137 Mencari Felly
138 Kasih Sayang Rey.
139 Ke Mall
140 Penangkapan Felly
141 Kontraksi Kandungan
142 Melahirkan
143 Season 2! Pulang Ke Rumah
144 Nama untuk Rey Junior
145 Perihal Danu
146 Kabar Bayu
147 Bertemu Setelah Sekian Lama
148 Calon Kakak Ipar
149 Dilema Danu
150 Danu dan Kinar
151 Pacaran Bohongan
152 Lamaran Sekaligus Pernikahan
153 Pengumuman
154 Lanjut cerita Keluarga Reyhano Febri Cho
155 Pengumuman
Episodes

Updated 155 Episodes

1
Tragedi
2
Mencari pekerjaan
3
Rajin bekerja
4
Pertemuan
5
Tanggung jawab
6
bagaimana ini?
7
Memilih persyaratan
8
Persiapan pernikahan
9
Pernikahan.
10
melantur
11
Malam Pertama
12
Sarapan pagi
13
Tugas Ayana
14
Memijat
15
Melayaninya
16
Ke Kantor
17
Pertemuan
18
Amarah
19
Kamar mandi
20
Mandikan aku
21
Makan malam
22
Ingin Tahu
23
Perasaan seorang ibu
24
Sedikit Peduli
25
Lelaki Misterius
26
Tuan muda yang kesal
27
Perhatian Tersembunyi
28
Tingkah Aneh
29
layani aku
30
Penasaran
31
Aku harus bagaimana
32
Pesta
33
Aku bukan Pelakor
34
Perdebatan
35
Tidak Tega
36
Pakai Baju Yang Benar!
37
Perihal Gunting
38
Kepergian Felly
39
Tolong Hapus Videonya!
40
Rey Merasa Bimbang
41
Kepanikan Tuan Muda
42
Keguguran
43
Tidurlah denganku!
44
Kenyamanan
45
Visual Author
46
Rey bertemu Nadin
47
Nonton film berdua.
48
Nonton film berdua part 2
49
Nonton film berdua part 3
50
Tuan Muda pergi.
51
Seperti Orang Asing
52
Rey Gelisah
53
Rey vs Ray
54
Rey sakit.
55
Panggil Aku Selayaknya Suamimu!
56
Bertemu kembaran!.
57
Ciuman Paksa.
58
Karena Aku Mencintaimu
59
Ada Apa Dengan Hujan?
60
Kenangan Buruk
61
Felly Pulang
62
Sarapan Bersama
63
Sikap Aneh Ray
64
Pesta Sejuta Buku
65
Rey Cemburu.
66
Rey kesal
67
Suamiku Hentikan!
68
Bercinta
69
Aku Tidak Akan Melepaskanmu
70
Ke Kantor
71
Rey Gelisah
72
Ngajak Jalan
73
Jalan-jalan 1
74
Jalan-jalan 2
75
Jalan-jalan 3.
76
Jalan-jalan 4
77
Mual
78
Rahasia Kehamilan
79
Rahasia Felly
80
Mencari Tahu
81
Terbongkar
82
Ke Hotel
83
Felly Kesal
84
Perang 1
85
Perang 2
86
Semua Terbongkar
87
Ayana Pingsan
88
Ke kost-an
89
Rencana Rey Untuk Ayana
90
Rey Sakit
91
Suasana Kantor!
92
Mengikuti Danu
93
Ketemu Buku
94
Gelisah Kinar
95
Terungkap Kehamilan
96
Nada-Kinar Di Pecat!
97
Nada-pun Setuju
98
Ke Apartemen
99
Rey Pulang Ke Rumah
100
Pindah ke Apartemen
101
Ayana Demam!.
102
Rey Belanja
103
Kedatangan Rey
104
Rasa Bersalah Rey
105
Mimpi Ayana.
106
Nasib Felly.
107
Perubahan Sikap.
108
Ungkapan Reyhano 1
109
Ungkapan Reyhano 2.
110
Permintaan Maaf Suami
111
Rey Sakit Ayana Gelisah
112
Bubur untuk Rey!
113
Menyuapi Suami
114
Tidur Bareng
115
Pagi Yang Cerah
116
Pelukan Kehangatan
117
Suasana Pagi.
118
Kejutan Untuk Ayana
119
Suasana Rumah Kenangan
120
Di Taman
121
Di Kamar
122
Di Ranjang 1
123
Di ranjang 2.
124
Permintaan Ayana
125
Sebait Pesan
126
Menuju Bandara
127
Ngidam Kue Pulut
128
Kembalinya Mamah
129
Menghabiskan waktu di kamar
130
Makan Malam bersama
131
Terbongkarnya Masa Lalu
132
Kesadaran Rey
133
Perubahan Sikap
134
Kantor polisi
135
Terbongkar lagi
136
Meluluhkan hati Suami
137
Mencari Felly
138
Kasih Sayang Rey.
139
Ke Mall
140
Penangkapan Felly
141
Kontraksi Kandungan
142
Melahirkan
143
Season 2! Pulang Ke Rumah
144
Nama untuk Rey Junior
145
Perihal Danu
146
Kabar Bayu
147
Bertemu Setelah Sekian Lama
148
Calon Kakak Ipar
149
Dilema Danu
150
Danu dan Kinar
151
Pacaran Bohongan
152
Lamaran Sekaligus Pernikahan
153
Pengumuman
154
Lanjut cerita Keluarga Reyhano Febri Cho
155
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!