melantur

Nada yang sedang duduk bersandar di atas ranjangnya, sambil melihat berita-berita tentang bos kantornya yang sedang menikah, siapa tau akan beredar di media sosial, ia penasaran akan mempelai wanita yang di nikahi-nya,tapi sayang,di media sosial tidak merilis dan meliput tentang pernikahannya.

Aku penasaran sebenarnya wanita seperti apa yang mau di jadikan orang kedua oleh tuan muda.

Dia tidak menyerah dan terus mencari tahu kepada teman-teman dekatnya yang berkerja di dalam kantor tersebut, tentunya ia mencari teman yang jabatannya lebih tinggi darinya dan pastinya dia di undang ke acara pernikahannya.

mendapati foto-foto pernikahan tuan mudanya yang di kirim oleh teman-temannya dan melihatnya secara seksama...

Sepertinya dia cantik juga tapi kenapa fotonya tidak jelas begini si,

Merasa kesal, sambil melihat-lihat kembali satu persatu foto,

Tunggu dia cantik sekali,tapi kenapa mukanya tidak asing, kenapa dia seperti...

Mengingat-ingat apa yang ada di benak-nya,

Ayana...??

oh tidak ini tidak mungkin,mana mungkin Ayana menikah dengan tuan muda, mataku pasti salah melihat!,ini hanya mirip saja iya kan..

Nada yang menggelengkan kepalanya sambil mengulang kembali melihat foto tersebut dan ia benar-benar mengamati foto itu secara seksama.

Ta.. tapi benarkan ini Ayana, iya ini bukanya wajah Ayana kan,tapi mana mungkin si, tidak mataku pasti salah melihat kan?,ah... sebaiknya aku tanya saja kepada Kinar, kenapa aku yakin kalau wanita ini Ayana sih..

Nada langsung mengirim foto-foto tadi Kepada Kinar dan bertanya tanya tentang mempelai wanita itu.

Terdiam, duduk manis sambil menikmati minuman yang ada di meja.

Reyhano tampak sedang memikirkan sesuatu yang sangat serius.

Rekan kerja dan Teman-teman tuan muda langsung berdatangan dan duduk di satu meja pesta, mengambil minuman dan bersulang bersama menikmati suasana pesta.

Para karyawan kantor jarang yang mengenal Ayana,kerena dia pun baru bekerja selama satu Minggu yang lalu di kantor tuan muda,jadi belum banyak yang mengenal dan melihatnya.

"Apa yang sedang kau pikirkan Rey, bukankah ini hari pernikahanmu, kenapa kau terlihat tidak bersemangat,seharusnya kita bersenang-senang dan merayakan pesta hari ini kan"

Teman-teman Reyhano yang langsung bersenang-senang dan menikmati pesta.

"iya tentu saja, kita nikmati pesta hari ini,mari kita bersulang lagi"

Tuan muda yang mengajak mereka semua untuk bersulang bersama dan langsung menikmati pesta sambil tersenyum sinis menggelengkan kepalanya.

"Oh iya, dimana Felly mu?"

Salah satu temannya bertanya kembali, karena tidak melihat kehadiran Felly di sampingnya.

"Istriku ada di kamar,dia tidak akan mengikuti pesta ini, jadi dia akan menemuinya saat acara pesta telah usai nanti"

"waw, istrimu itu pengertian sekali yah,dia tidak akan menggangu pernikahanmu denganya hah...., sungguh menyenangkan sekali"

Teman-temanya yang langsung tertawa kecil, Tuan muda hanya tersenyum dan bersulang kembali.

Setelah pesta usai, Reyhano kembali ke kamar untuk membersihkan diri dan menemui istri tercintanya.

Fellycia Anastasya, adalah nama istri tercintanya yang sangat ia sayangi,ia merupakan istri pertamanya yang menyuruh tuan muda sendiri untuk menikah lagi dengan perempuan lain,

"Bagaimana sayang,apa kau sangat lelah hari ini"

"tentu saja, pesta ini sangat membosankan dan hampa tanpa kehadiranmu sayang"

Rey sambil mencium bibir Felly, menghilangkan rasa lelahnya bersama istri tercinta dan langsung bercinta dengannya.

Ayana yang sudah membersihkan badan di kamarnya langsung membaringkan tubuhnya dan beristirahat karena merasa sangat lelah hari ini.

ia terdiam sambil melihat ke arah langit-langit kamar, keadaannya yang seperti ini sekarang membuatnya susah tidur dan banyak pikiran.

Ada apa dengan keluarga ini, bagaimana bisa tuan muda tidak menghormati Ibunya sendiri,apa dia benar-benar tidak punya hati hah...

Suara ketukan pintu terdengar di telinga Ayana,ia langsung beranjak berdiri dan mengintip dari balik pintu,ia takut akan kedatangan tuan muda yang menghampirinya kembali.

"Iya ada apa tuan Bay...?"

Ayana yang mendapati Bayu yang datang ke kamarnya.

"Hah..Tuan Bay, bagus juga panggilan mu, tapi jangan panggil aku Tuan nona,panggil aku Bayu kerena sekarang anda adalah majikan saya".

Bayu yang langsung memberikan selembar kertas ke Ayana.

"Ini apah?.."

"bacalah Nona,ini semua hal-hal yang harus anda lakukan selama menjadi istri tuan muda, terimakasih dan selamat malam"

Bayu yang langsung pergi meninggalkan Ayana yang masih berdiri di depan pintu kamarnya.

Langsung masuk ke kamar dan menutup pintu,ia penasaran akan tugas-tugas yang harus ia lakukan selama menjadi istri tuan muda, duduk di tepi ranjang dan segera membacanya.

Ada satu hal yang membuatnya kaget dan terbelalak.

Apah.. melayaninya setiap malam, tidak aku tidak mau, aku belum siap, apalagi harus berhubungan dengan orang yang tidak aku cintai sama sekali..aku tidak mau..

Menggelengkan kepalanya dan terus berkata-kata apa yang ada di pikirannya, sambil berpikir tajam untuk selamat dari jalan hidupnya ini.

Apa yang harus aku lakukan sekarang,apa dia menikahi ku hanya sebagai pemuas nafsunya hah.. tidak ini sungguh menjijikan, aku harus melakukan hubungan suami istri dengannya hah.. tidak ini tidak mungkin aku pasti sudah gila jika aku melakukannya, *aku masih perawan jangan sentuh aku..aku tidak ingin kehilangan keperawanan ku hanya karena dirimu..

hi*....

dia menikahinya hanya dua tahun kan, lalu untuk apa aku harus mengotori keperawanan ku...

Ayana yang terus mondar-mandir kesana kemari untuk berpikir dan merasa gemetaran jika tuan mudanya tiba-tiba saja datang dan masuk ke kamarnya.

"kenapa kau sangat cantik malam ini,kau benar-benar terlihat sangat cantik, kenapa kau menjadi cantik banget begini.."

Tuan muda yang berbicara melantur sambil melihat bayangan wajah cantik Ayana tadi siang yang terpapar di wajah Felly, Ternyata minuman yang di berikan teman-temannya Kepada tuan muda adalah minum pemabuk, walaupun hanya sedikit tapi reaksinya tetap beraksi di tubuh tuan muda, karena ini juga baru pertama kalinya teman-teman tuan muda mengerjainya dan memberinya minum pemabuk yang di campur dengan minum pesta.

ini juga pertama kalinya tuan muda meminum obat pemabuk.

"Makasih sayang,tapi apa kau sedang mabuk?"

Felly yang merasa Aneh dengan sikapnya.

"tidak sayang mana mungkin aku berani minum minuman seperti itu, kenapa aku sangat tertarik padamu.."

Tuan muda yang masih melantur dan langsung mencium istri tercintanya,sambil tersenyum menatap wajah Felly yang kadang- kadang berubah menjadi wajah Ayana, Felly ikut tersenyum dan membalas ciumannya, Mereka berdua saling mencintai dan sangat romantis namun apa alasan Felly yang menyuruh suaminya itu untuk menikah lagi.

"Kau temui istri Ganti rugi mu itu..setelah aku tertidur nyenyak sayang, kerena aku pasti akan cemburu jika kau menemuinya dengan keadaanku yang tersadar.

"Aku tau sayang, tapi kenapa kau menyuruhku untuk menikah dengan perempuan lain jika kau cemburu?".

"ini demi kita berdua sayang,kau tahu sendiri apa alasanku kan!"

Felly langsung mencium tuan muda dan mencoba untuk tidur,Tuan muda pun langsung membelai rambut Felly agar istrinya bisa tertidur nyenyak, namun ia merasa sedikit pusing kepala antara sadar dan tidak,ya begitulah yang ia rasakan sekarang sambil menggelengkan kepalanya.

Ada apa dengan diriku ini, kenapa jadi tidak jelas seperti ini si..

Yang ada di benak dan pikiran Reyhano adalah pikiran kacaunya, yang menuruti perkataan istrinya untuk menikah dengan perempuan lain, wanita yang tidak ia cintai bahkan ia pun belum mengenalnya dan harus melakukan hubungan suami Istri dengannya.

Malam semakin larut, melihat Felly yang sudah tertidur pulas di ranjang, membuatnya harus melangkah kaki pergi meninggalkan kamarnya untuk pergi ke ke kamar Istri barunya, pusing di kepalanya sudah sedikit membaik dan ia merasa lebih sadar sekarang.

Walaupun ini sulit untuk di lakukan baginya, tapi ia akan melakukannya demi istri tercintanya.

Ayana yang sudah mengantuk langsung tertidur pulas di atas ranjang, rambutnya yang yang panjang itu terurai bebas kemana-mana, sebelum kejadian besar yang menimpa hidupnya, ia selalu rajin merawat rambutnya dan pergi ke salon untuk perawatan rambutnya setiap minggu agar rambut panjangnya itu bisa rapi dan bergelombang.

Rambut panjang dengan ujung yang keriting bergelombang-nya itu adalah ciri khasnya dalam berpenampilan, tapi kali ini rambutnya terurai lurus seperti biasa.

Reyhano langsung keluar dari kamarnya untuk menemui istri barunya,

kenapa lampunya masih menyala apa dia belum tidur hah..

Langsung membuka pintu memasuki kamarnya,

Ayana yang sedang tidur terdiam terlihat sangat cantik dan menawan, namun tuan muda hanya terdiam lama memandangnya entah apa yang sedang ia pikirkan.

Terpopuler

Comments

Yuen

Yuen

Minuman pemabuk tu apa thor? Obat perangsang gak?

2021-07-14

0

guntur 1609

guntur 1609

paling motifnya..agar bisa punya anak dari wanita lain...yg pastinya felly tdk bisa kasih keturunan buat suamniya..

2021-06-14

0

bina sabrina

bina sabrina

penasaran kok

2021-06-02

1

lihat semua
Episodes
1 Tragedi
2 Mencari pekerjaan
3 Rajin bekerja
4 Pertemuan
5 Tanggung jawab
6 bagaimana ini?
7 Memilih persyaratan
8 Persiapan pernikahan
9 Pernikahan.
10 melantur
11 Malam Pertama
12 Sarapan pagi
13 Tugas Ayana
14 Memijat
15 Melayaninya
16 Ke Kantor
17 Pertemuan
18 Amarah
19 Kamar mandi
20 Mandikan aku
21 Makan malam
22 Ingin Tahu
23 Perasaan seorang ibu
24 Sedikit Peduli
25 Lelaki Misterius
26 Tuan muda yang kesal
27 Perhatian Tersembunyi
28 Tingkah Aneh
29 layani aku
30 Penasaran
31 Aku harus bagaimana
32 Pesta
33 Aku bukan Pelakor
34 Perdebatan
35 Tidak Tega
36 Pakai Baju Yang Benar!
37 Perihal Gunting
38 Kepergian Felly
39 Tolong Hapus Videonya!
40 Rey Merasa Bimbang
41 Kepanikan Tuan Muda
42 Keguguran
43 Tidurlah denganku!
44 Kenyamanan
45 Visual Author
46 Rey bertemu Nadin
47 Nonton film berdua.
48 Nonton film berdua part 2
49 Nonton film berdua part 3
50 Tuan Muda pergi.
51 Seperti Orang Asing
52 Rey Gelisah
53 Rey vs Ray
54 Rey sakit.
55 Panggil Aku Selayaknya Suamimu!
56 Bertemu kembaran!.
57 Ciuman Paksa.
58 Karena Aku Mencintaimu
59 Ada Apa Dengan Hujan?
60 Kenangan Buruk
61 Felly Pulang
62 Sarapan Bersama
63 Sikap Aneh Ray
64 Pesta Sejuta Buku
65 Rey Cemburu.
66 Rey kesal
67 Suamiku Hentikan!
68 Bercinta
69 Aku Tidak Akan Melepaskanmu
70 Ke Kantor
71 Rey Gelisah
72 Ngajak Jalan
73 Jalan-jalan 1
74 Jalan-jalan 2
75 Jalan-jalan 3.
76 Jalan-jalan 4
77 Mual
78 Rahasia Kehamilan
79 Rahasia Felly
80 Mencari Tahu
81 Terbongkar
82 Ke Hotel
83 Felly Kesal
84 Perang 1
85 Perang 2
86 Semua Terbongkar
87 Ayana Pingsan
88 Ke kost-an
89 Rencana Rey Untuk Ayana
90 Rey Sakit
91 Suasana Kantor!
92 Mengikuti Danu
93 Ketemu Buku
94 Gelisah Kinar
95 Terungkap Kehamilan
96 Nada-Kinar Di Pecat!
97 Nada-pun Setuju
98 Ke Apartemen
99 Rey Pulang Ke Rumah
100 Pindah ke Apartemen
101 Ayana Demam!.
102 Rey Belanja
103 Kedatangan Rey
104 Rasa Bersalah Rey
105 Mimpi Ayana.
106 Nasib Felly.
107 Perubahan Sikap.
108 Ungkapan Reyhano 1
109 Ungkapan Reyhano 2.
110 Permintaan Maaf Suami
111 Rey Sakit Ayana Gelisah
112 Bubur untuk Rey!
113 Menyuapi Suami
114 Tidur Bareng
115 Pagi Yang Cerah
116 Pelukan Kehangatan
117 Suasana Pagi.
118 Kejutan Untuk Ayana
119 Suasana Rumah Kenangan
120 Di Taman
121 Di Kamar
122 Di Ranjang 1
123 Di ranjang 2.
124 Permintaan Ayana
125 Sebait Pesan
126 Menuju Bandara
127 Ngidam Kue Pulut
128 Kembalinya Mamah
129 Menghabiskan waktu di kamar
130 Makan Malam bersama
131 Terbongkarnya Masa Lalu
132 Kesadaran Rey
133 Perubahan Sikap
134 Kantor polisi
135 Terbongkar lagi
136 Meluluhkan hati Suami
137 Mencari Felly
138 Kasih Sayang Rey.
139 Ke Mall
140 Penangkapan Felly
141 Kontraksi Kandungan
142 Melahirkan
143 Season 2! Pulang Ke Rumah
144 Nama untuk Rey Junior
145 Perihal Danu
146 Kabar Bayu
147 Bertemu Setelah Sekian Lama
148 Calon Kakak Ipar
149 Dilema Danu
150 Danu dan Kinar
151 Pacaran Bohongan
152 Lamaran Sekaligus Pernikahan
153 Pengumuman
154 Lanjut cerita Keluarga Reyhano Febri Cho
155 Pengumuman
Episodes

Updated 155 Episodes

1
Tragedi
2
Mencari pekerjaan
3
Rajin bekerja
4
Pertemuan
5
Tanggung jawab
6
bagaimana ini?
7
Memilih persyaratan
8
Persiapan pernikahan
9
Pernikahan.
10
melantur
11
Malam Pertama
12
Sarapan pagi
13
Tugas Ayana
14
Memijat
15
Melayaninya
16
Ke Kantor
17
Pertemuan
18
Amarah
19
Kamar mandi
20
Mandikan aku
21
Makan malam
22
Ingin Tahu
23
Perasaan seorang ibu
24
Sedikit Peduli
25
Lelaki Misterius
26
Tuan muda yang kesal
27
Perhatian Tersembunyi
28
Tingkah Aneh
29
layani aku
30
Penasaran
31
Aku harus bagaimana
32
Pesta
33
Aku bukan Pelakor
34
Perdebatan
35
Tidak Tega
36
Pakai Baju Yang Benar!
37
Perihal Gunting
38
Kepergian Felly
39
Tolong Hapus Videonya!
40
Rey Merasa Bimbang
41
Kepanikan Tuan Muda
42
Keguguran
43
Tidurlah denganku!
44
Kenyamanan
45
Visual Author
46
Rey bertemu Nadin
47
Nonton film berdua.
48
Nonton film berdua part 2
49
Nonton film berdua part 3
50
Tuan Muda pergi.
51
Seperti Orang Asing
52
Rey Gelisah
53
Rey vs Ray
54
Rey sakit.
55
Panggil Aku Selayaknya Suamimu!
56
Bertemu kembaran!.
57
Ciuman Paksa.
58
Karena Aku Mencintaimu
59
Ada Apa Dengan Hujan?
60
Kenangan Buruk
61
Felly Pulang
62
Sarapan Bersama
63
Sikap Aneh Ray
64
Pesta Sejuta Buku
65
Rey Cemburu.
66
Rey kesal
67
Suamiku Hentikan!
68
Bercinta
69
Aku Tidak Akan Melepaskanmu
70
Ke Kantor
71
Rey Gelisah
72
Ngajak Jalan
73
Jalan-jalan 1
74
Jalan-jalan 2
75
Jalan-jalan 3.
76
Jalan-jalan 4
77
Mual
78
Rahasia Kehamilan
79
Rahasia Felly
80
Mencari Tahu
81
Terbongkar
82
Ke Hotel
83
Felly Kesal
84
Perang 1
85
Perang 2
86
Semua Terbongkar
87
Ayana Pingsan
88
Ke kost-an
89
Rencana Rey Untuk Ayana
90
Rey Sakit
91
Suasana Kantor!
92
Mengikuti Danu
93
Ketemu Buku
94
Gelisah Kinar
95
Terungkap Kehamilan
96
Nada-Kinar Di Pecat!
97
Nada-pun Setuju
98
Ke Apartemen
99
Rey Pulang Ke Rumah
100
Pindah ke Apartemen
101
Ayana Demam!.
102
Rey Belanja
103
Kedatangan Rey
104
Rasa Bersalah Rey
105
Mimpi Ayana.
106
Nasib Felly.
107
Perubahan Sikap.
108
Ungkapan Reyhano 1
109
Ungkapan Reyhano 2.
110
Permintaan Maaf Suami
111
Rey Sakit Ayana Gelisah
112
Bubur untuk Rey!
113
Menyuapi Suami
114
Tidur Bareng
115
Pagi Yang Cerah
116
Pelukan Kehangatan
117
Suasana Pagi.
118
Kejutan Untuk Ayana
119
Suasana Rumah Kenangan
120
Di Taman
121
Di Kamar
122
Di Ranjang 1
123
Di ranjang 2.
124
Permintaan Ayana
125
Sebait Pesan
126
Menuju Bandara
127
Ngidam Kue Pulut
128
Kembalinya Mamah
129
Menghabiskan waktu di kamar
130
Makan Malam bersama
131
Terbongkarnya Masa Lalu
132
Kesadaran Rey
133
Perubahan Sikap
134
Kantor polisi
135
Terbongkar lagi
136
Meluluhkan hati Suami
137
Mencari Felly
138
Kasih Sayang Rey.
139
Ke Mall
140
Penangkapan Felly
141
Kontraksi Kandungan
142
Melahirkan
143
Season 2! Pulang Ke Rumah
144
Nama untuk Rey Junior
145
Perihal Danu
146
Kabar Bayu
147
Bertemu Setelah Sekian Lama
148
Calon Kakak Ipar
149
Dilema Danu
150
Danu dan Kinar
151
Pacaran Bohongan
152
Lamaran Sekaligus Pernikahan
153
Pengumuman
154
Lanjut cerita Keluarga Reyhano Febri Cho
155
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!