Mandikan aku

Masih menelusuri setiap lekuk tubuh Ayana,ia terdiam entah apa yang harus ia lakukan, Hanya Hembusan nafas yang ia dengar, serta

keheningan yang masih tercipta di dalam kamar mandi,

Melayani suaminya, inilah yang harus ia lakukan, sebagaimana tulisan yang tertera di dalam selembar kertas perjanjian itu,Ayana harus melakukan apapun yang di perintahkan suaminya dan melayani suaminya dengan baik selama dua tahun.

Terdiam seperti patung, menahan setiap deraian air mata yang sudah terkumpul di kelopak matanya, merasakan setiap sentuhan lembut yang diberikan suaminya,

bukankah dia memiliki istri pertama yang sangat cantik dan sempurna, kenapa harus aku, kenapa harus aku yang melayaninya setiap hari?.....

Ayana yang hanya mampu menatap diam suaminya, menahan segala rasa yang sedang ia rasakan, tidak mampu berkata-kata,apa lagi melawannya..

Tiba-tiba keduanya bertemu pandangan sejenak, saling menatap dan terdiam, Tuan Muda yang hanya ingin menatap wajahnya sebentar sambil mencibir tersenyum jahat kepadanya..

Apa dia sangat takut kepadaku?, kenapa dia hanya terdiam melayaniku?,Apa dia benar-benar tidak punya keberanian untuk melawanku sama sekali, menyenangkan sekali dia ini..

Tuan muda yang melanjutkan aksinya kembali, walaupun ia tahu rajut wajah Ayana yang terlihat sedih dan terpaksa,

Setelah puas melakukannya.....

Rey langsung memutar kran shower yang bertegangan besar, tepat di atas kepala Ayana yang sedang berdiri di bawah shower,

Ayana terbelalak karena merasa kaget dengan tegangan air yang begitu besar yang menerjang kepalanya, airnya yang begitu dingin membuatnya menggigil dan langsung menatap wajah suaminya seketika.

Apa dia gila?,apa manusia ini tidak memiliki hati sama sekali, kenapa dia tega melakukan ini kepadaku,

Ayana memandang wajah suaminya,ia langsung meneteskan air mata yang sudah ia tahan sejak tadi, memandang wajah yang menjijikan itu membuatnya semakin kesal,ia hanya bisa menangis karena air matanya sudah tak tertahan dan tak terbendung lagi,jika menahan rasa terlalu lama ia semakin merasa begitu sakit dan begitu menusuk di dalam hatinya

"Kenapa kau terdiam?, bukanya kau bilang kau mau mandi tadi,aku sudah baik hati bukan menyiramkan air untukmu, kenapa kau masih terdiam?" tatapan sengit tuan muda yang selalu ia tampakan,sambil menatap wajah Ayana yang basah kuyup karena tersiram air.

kau bilang baik hati?, hanya manusia gila yang melakukan hal ini,kau bukan baik hati, tapi kau manusia yang tidak memiliki hati sama sekali...

Ayana yang semakin menangis dan merasa sangat terhina,ia benar-benar tidak tahan lagi kali ini dengan sikapnya yang begitu tega menyiramkan air Kepada istrinya sendiri dengan tegangan air yang begitu besar,

Ayana segera menyingkir menjauh darinya, mengambil sebuah handuk yang terdapat di dalam kamar mandi untuk menutupi tubuhnya yang polos itu,pergi tanpa bersuara menuju ke arah pintu kamar mandi dan mencoba membuka pintu.

Berusaha membuka pintu yang terkunci dengan sekuat tenaga,Ayana sama sekali tidak bisa membukanya, bahkan ia tidak tau cara untuk membukanya.

"kau pikir kau bisa lari dariku?,buka saja kalau kau bisa!, pintu itu hanya akan terbuka jika tanganku yang menyentuhnya." Tuan muda yang langsung tersenyum senang menatapnya yang sedang ketakutan.

Ayana yang masih terdiam ketakutan membuat tuan muda semakin ingin bermain-main dengannya, menarik tangannya kembali dan menyudutkannya seperti posisi semula, langsung menarik handuk yang sedang ia pakai dan melemparkannya ke lantai.

Dia ini mau apa lagi si..

melepaskan ikatan rambut yang terikat di rambutnya, memutar kran shower kembali dengan tegangan yang lebih kecil,..

"Ambil itu!" perintah tuan muda yang menyuruhnya mengambil sebuah botol berisi sabun mandi yang berada tepat di dekatnya.

Ayana langsung menuruti perkataannya mengambil sebuah botol sabun mandi yang di perintahkan-nya walaupun dengan tangan yang gemetaran karena kedinginan dan ketakutan.

Tuan muda langsung mengambil selang shower yang ada di atas kepala Ayana.

Mulai membasahi rambut dan tubuhnya sendiri untuk memulai mandi.

"Mandikan aku"Perintahkan-nya sambil memandang dan menatap Ayana,ia langsung menyanggahkan kedua tangannya ke tembok tepat di samping kanan dan kiri kepala Ayana, langsung menghadapkan tubuhnya agar Ayana segera memandikannya.

Ayana hanya terdiam seperti biasa melayaninya dan langsung mencoba membuka tutup botol sabun mandi itu.

Menuang tetesan demi tetes-an sabun mandi yang ia teteskan di satu telapak tangannya, menggosoknya perlahan agar sabun tersebut mengeluarkan busa di tangannya.

Gila wanita ini benar-benar menyenangkan sekali si,kenapa dia penurut sekali?, bahkan membantah pun tidak..

Tuan muda yang masih terus memandangi Ayana dengan muka senang dan puasnya.

Setelah sabun itu berbusa Ayana langsung menghadap ke arah tepat di area dada bidang suaminya, mencoba menaruh tangannya perlahan di dadanya walaupun gemetaran, mengusapkan perlahan sabun yang ada di tangannya, menggosokkan dengan lembut ke tubuhnya.

Tuan muda langsung terdiam memejamkan matanya, merasakan sentuhan lembut dari istri keduanya yang menggosokkan sabun dengan pelan ke tubuhnya,ya.. walaupun Ayana sedang merasa kesal dan terhina tapi ia mampu bersikap dan melayani suaminya dengan baik.

Ayana menatap wajah suaminya yang sedang terdiam menutup mata itu, terlihat wajah suaminya yang sangat tampan dan bergelora, namun ketampanan yang dimilikinya tidak membuat hati Ayana tersentuh sama sekali,ia hanya merasakan wajah menjijikan yang sedang ia tatap di hadapannya dan ingin sekali ia mencabik-cabik-nya.

Melanjutkan kembali tugasnya yang sedang memandikannya itu..,

Sekarang giliran tuan muda setelah Ayana selesai melakukannya,ia langsung mengambil sabun mandi kembali, menuangkan di tangan dan menggosokkannya dengan kedua telapak tangannya agar berbusa.

Ayana hanya terdiam melihat apa yang ia lakukan,dia hanya bingung kenapa dia mengambil sabun mandi sebanyak itu dan membusakannya kembali di telapak tangannya.

Keduanya langsung berpandangan, tuan muda hanya terdiam, dan langsung mengusapkan sabun-nya ke tubuh Ayana dengan lembut dan penuh perasaan.

Ayana hanya terdiam dan kaget, merasakan apa yang sedang suaminya lakukan,ia juga bingung dan berpikir, bagaimana orang se-kasar ini melakukan dengan selembut mungkin kepadanya.

apa?,apa yang dia lakukan?, kenapa dia malah memandikanku kembali...

Tak lama setelah itu ketukan pintu terdengar di pintu kamar mandi, di seiring dengan panggilan dan suara perempuan yang bicara dari arah pintu,

Keduanya langsung menghadap ke arah pintu karena kaget.

Siapa lagi kalau bukan Istri pertamanya yang baru pulang karena habis keluyuran dan bersosialita dengan teman-temannya.

"Sayang aku sudah pulang,apa kau baru mandi?" Teriak Felly di depan pintu kamar mandi sambil menunggu sahutan dari suaminya yang sedang berada di dalam.

Rey yang mendengarkan bicaranya, langsung menatap Ayana sebentar dan langsung menjawab pertanyaan Felly.

"Iyah aku memang baru mandi,jika kau mau mandi mandilah di kamar sebelah!, karena aku masih lama mandinya!" Sahutan Rey di dalam kamar mandi, Felly yang mendengar perintahkan-nya langsung mengiyakannya.

"iya baiklah sayang" Felly sambil pergi meninggalkan pintu kamar mandi.

dia bilang baru mandi, bukankah aku denganya sudah lebih dari satu jam yang lalu disini.

Ayana yang hanya bisa mendengar ucapan manusia gila ini,ia tidak mampu berkomentar apalagi menyangkalnya,

Ayana yang sangat terdiam di dalam kamar mandi membuat Felly tidak mengetahui kalau suaminya sedang berduaan di dalam kamar mandi bersama Ayana.

Rey langsung fokus menghadap ke arah layar iPad yang berada di dalam kamar mandinya yang sudah menyala secara otomatis memperlihatkan rekaman Cctv-nya di dalam kamarnya memastikan istri pertamanya sudah pergi meninggalkan kamarnya.

"kau bersihkan badanmu!, dan pergilah!, ambil baju yang ada di lemari ku, aku sudah mempersiapkan baju untukmu, dan keluarlah kembali ke kamarmu untuk istirahat!".

Rey sambil mengambil handuk dan mengeringkan tubuhnya,Ayana pun langsung menyiramkan air ke tubuhnya yang di penuhi dengan sabun,

Setelah bersih mengeringkan tubuhnya dengan handuk, segera keluar dari kamar mandi dan mengambil bajunya yang ada di lemari suaminya.

Ia mendapati beberapa baju baru yang ada di lemari,tanpa berpikir panjang dan berkomentar, ia langsung memakainya dan segera meninggalkan kamarnya karena dia sendiri sudah tidak tahan berada lama-lama di dalam kamarnya.

Terpopuler

Comments

bina sabrina

bina sabrina

Rey di bikin bucin thor

2021-06-02

3

Mey M Wuntu

Mey M Wuntu

Rey sama ayana ajha thor,,,,

2021-05-22

3

Mey M Wuntu

Mey M Wuntu

Rey sama ayana ajha thor,,,,

2021-05-22

1

lihat semua
Episodes
1 Tragedi
2 Mencari pekerjaan
3 Rajin bekerja
4 Pertemuan
5 Tanggung jawab
6 bagaimana ini?
7 Memilih persyaratan
8 Persiapan pernikahan
9 Pernikahan.
10 melantur
11 Malam Pertama
12 Sarapan pagi
13 Tugas Ayana
14 Memijat
15 Melayaninya
16 Ke Kantor
17 Pertemuan
18 Amarah
19 Kamar mandi
20 Mandikan aku
21 Makan malam
22 Ingin Tahu
23 Perasaan seorang ibu
24 Sedikit Peduli
25 Lelaki Misterius
26 Tuan muda yang kesal
27 Perhatian Tersembunyi
28 Tingkah Aneh
29 layani aku
30 Penasaran
31 Aku harus bagaimana
32 Pesta
33 Aku bukan Pelakor
34 Perdebatan
35 Tidak Tega
36 Pakai Baju Yang Benar!
37 Perihal Gunting
38 Kepergian Felly
39 Tolong Hapus Videonya!
40 Rey Merasa Bimbang
41 Kepanikan Tuan Muda
42 Keguguran
43 Tidurlah denganku!
44 Kenyamanan
45 Visual Author
46 Rey bertemu Nadin
47 Nonton film berdua.
48 Nonton film berdua part 2
49 Nonton film berdua part 3
50 Tuan Muda pergi.
51 Seperti Orang Asing
52 Rey Gelisah
53 Rey vs Ray
54 Rey sakit.
55 Panggil Aku Selayaknya Suamimu!
56 Bertemu kembaran!.
57 Ciuman Paksa.
58 Karena Aku Mencintaimu
59 Ada Apa Dengan Hujan?
60 Kenangan Buruk
61 Felly Pulang
62 Sarapan Bersama
63 Sikap Aneh Ray
64 Pesta Sejuta Buku
65 Rey Cemburu.
66 Rey kesal
67 Suamiku Hentikan!
68 Bercinta
69 Aku Tidak Akan Melepaskanmu
70 Ke Kantor
71 Rey Gelisah
72 Ngajak Jalan
73 Jalan-jalan 1
74 Jalan-jalan 2
75 Jalan-jalan 3.
76 Jalan-jalan 4
77 Mual
78 Rahasia Kehamilan
79 Rahasia Felly
80 Mencari Tahu
81 Terbongkar
82 Ke Hotel
83 Felly Kesal
84 Perang 1
85 Perang 2
86 Semua Terbongkar
87 Ayana Pingsan
88 Ke kost-an
89 Rencana Rey Untuk Ayana
90 Rey Sakit
91 Suasana Kantor!
92 Mengikuti Danu
93 Ketemu Buku
94 Gelisah Kinar
95 Terungkap Kehamilan
96 Nada-Kinar Di Pecat!
97 Nada-pun Setuju
98 Ke Apartemen
99 Rey Pulang Ke Rumah
100 Pindah ke Apartemen
101 Ayana Demam!.
102 Rey Belanja
103 Kedatangan Rey
104 Rasa Bersalah Rey
105 Mimpi Ayana.
106 Nasib Felly.
107 Perubahan Sikap.
108 Ungkapan Reyhano 1
109 Ungkapan Reyhano 2.
110 Permintaan Maaf Suami
111 Rey Sakit Ayana Gelisah
112 Bubur untuk Rey!
113 Menyuapi Suami
114 Tidur Bareng
115 Pagi Yang Cerah
116 Pelukan Kehangatan
117 Suasana Pagi.
118 Kejutan Untuk Ayana
119 Suasana Rumah Kenangan
120 Di Taman
121 Di Kamar
122 Di Ranjang 1
123 Di ranjang 2.
124 Permintaan Ayana
125 Sebait Pesan
126 Menuju Bandara
127 Ngidam Kue Pulut
128 Kembalinya Mamah
129 Menghabiskan waktu di kamar
130 Makan Malam bersama
131 Terbongkarnya Masa Lalu
132 Kesadaran Rey
133 Perubahan Sikap
134 Kantor polisi
135 Terbongkar lagi
136 Meluluhkan hati Suami
137 Mencari Felly
138 Kasih Sayang Rey.
139 Ke Mall
140 Penangkapan Felly
141 Kontraksi Kandungan
142 Melahirkan
143 Season 2! Pulang Ke Rumah
144 Nama untuk Rey Junior
145 Perihal Danu
146 Kabar Bayu
147 Bertemu Setelah Sekian Lama
148 Calon Kakak Ipar
149 Dilema Danu
150 Danu dan Kinar
151 Pacaran Bohongan
152 Lamaran Sekaligus Pernikahan
153 Pengumuman
154 Lanjut cerita Keluarga Reyhano Febri Cho
155 Pengumuman
Episodes

Updated 155 Episodes

1
Tragedi
2
Mencari pekerjaan
3
Rajin bekerja
4
Pertemuan
5
Tanggung jawab
6
bagaimana ini?
7
Memilih persyaratan
8
Persiapan pernikahan
9
Pernikahan.
10
melantur
11
Malam Pertama
12
Sarapan pagi
13
Tugas Ayana
14
Memijat
15
Melayaninya
16
Ke Kantor
17
Pertemuan
18
Amarah
19
Kamar mandi
20
Mandikan aku
21
Makan malam
22
Ingin Tahu
23
Perasaan seorang ibu
24
Sedikit Peduli
25
Lelaki Misterius
26
Tuan muda yang kesal
27
Perhatian Tersembunyi
28
Tingkah Aneh
29
layani aku
30
Penasaran
31
Aku harus bagaimana
32
Pesta
33
Aku bukan Pelakor
34
Perdebatan
35
Tidak Tega
36
Pakai Baju Yang Benar!
37
Perihal Gunting
38
Kepergian Felly
39
Tolong Hapus Videonya!
40
Rey Merasa Bimbang
41
Kepanikan Tuan Muda
42
Keguguran
43
Tidurlah denganku!
44
Kenyamanan
45
Visual Author
46
Rey bertemu Nadin
47
Nonton film berdua.
48
Nonton film berdua part 2
49
Nonton film berdua part 3
50
Tuan Muda pergi.
51
Seperti Orang Asing
52
Rey Gelisah
53
Rey vs Ray
54
Rey sakit.
55
Panggil Aku Selayaknya Suamimu!
56
Bertemu kembaran!.
57
Ciuman Paksa.
58
Karena Aku Mencintaimu
59
Ada Apa Dengan Hujan?
60
Kenangan Buruk
61
Felly Pulang
62
Sarapan Bersama
63
Sikap Aneh Ray
64
Pesta Sejuta Buku
65
Rey Cemburu.
66
Rey kesal
67
Suamiku Hentikan!
68
Bercinta
69
Aku Tidak Akan Melepaskanmu
70
Ke Kantor
71
Rey Gelisah
72
Ngajak Jalan
73
Jalan-jalan 1
74
Jalan-jalan 2
75
Jalan-jalan 3.
76
Jalan-jalan 4
77
Mual
78
Rahasia Kehamilan
79
Rahasia Felly
80
Mencari Tahu
81
Terbongkar
82
Ke Hotel
83
Felly Kesal
84
Perang 1
85
Perang 2
86
Semua Terbongkar
87
Ayana Pingsan
88
Ke kost-an
89
Rencana Rey Untuk Ayana
90
Rey Sakit
91
Suasana Kantor!
92
Mengikuti Danu
93
Ketemu Buku
94
Gelisah Kinar
95
Terungkap Kehamilan
96
Nada-Kinar Di Pecat!
97
Nada-pun Setuju
98
Ke Apartemen
99
Rey Pulang Ke Rumah
100
Pindah ke Apartemen
101
Ayana Demam!.
102
Rey Belanja
103
Kedatangan Rey
104
Rasa Bersalah Rey
105
Mimpi Ayana.
106
Nasib Felly.
107
Perubahan Sikap.
108
Ungkapan Reyhano 1
109
Ungkapan Reyhano 2.
110
Permintaan Maaf Suami
111
Rey Sakit Ayana Gelisah
112
Bubur untuk Rey!
113
Menyuapi Suami
114
Tidur Bareng
115
Pagi Yang Cerah
116
Pelukan Kehangatan
117
Suasana Pagi.
118
Kejutan Untuk Ayana
119
Suasana Rumah Kenangan
120
Di Taman
121
Di Kamar
122
Di Ranjang 1
123
Di ranjang 2.
124
Permintaan Ayana
125
Sebait Pesan
126
Menuju Bandara
127
Ngidam Kue Pulut
128
Kembalinya Mamah
129
Menghabiskan waktu di kamar
130
Makan Malam bersama
131
Terbongkarnya Masa Lalu
132
Kesadaran Rey
133
Perubahan Sikap
134
Kantor polisi
135
Terbongkar lagi
136
Meluluhkan hati Suami
137
Mencari Felly
138
Kasih Sayang Rey.
139
Ke Mall
140
Penangkapan Felly
141
Kontraksi Kandungan
142
Melahirkan
143
Season 2! Pulang Ke Rumah
144
Nama untuk Rey Junior
145
Perihal Danu
146
Kabar Bayu
147
Bertemu Setelah Sekian Lama
148
Calon Kakak Ipar
149
Dilema Danu
150
Danu dan Kinar
151
Pacaran Bohongan
152
Lamaran Sekaligus Pernikahan
153
Pengumuman
154
Lanjut cerita Keluarga Reyhano Febri Cho
155
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!