Eps 5 Berawal dari 'Ce'

Selalu ada kemungkinan dalam segala sesuatu, bersiaplah, jangan berhenti berkarya dan jangan berhenti berbuat baik, karena bisa saja ada peluang atau kejutan di sepanjang perjalanan...

Kharis pernah membaca kalimat itu entah di mana, makanya dia tetap menyelesaikan tugas si dosen killer, Martin Setlight. Sejak jumat sampai senin dia berkutat di depan layar laptop, tidur hanya beberapa jam, dan akhirnya 3 buah Makalah dan 1 Ringkasan Buku, selesai. 3 Tugas sudah dikirimkan soft file japri ke dosen yang bersangkutan pagi tadi sesuai waktu deadline.

Sampai malam tidak ada informasi apapun dari Lucas si ketua kelas yang juga sahabatnya itu bahwa Pak Martin tersayang menerima tugas susulan. Pak Martin hanya mau berhubungan dengan Lucas, tidak ada mahasiswa yang berani menelpon atau sekedar mengirim pesan karena sudah diultimatum dilarang. Hadeeeh pak dosen, terserah dirinya memang, mahasiswa bisa apa...

Kharis menuju area belakang rumah, seharian tadi dia lebih banyak berbaring di tempat tidur membayar lelahnya 3 hari ini. Mama dan papanya sedang mengkuti Fellowship Bapa-Ibu pasti pulangnya larut malam, karena biasanya mereka mampir di klinik mama setelahnya demi tugas mama.

Suara fals tante Mince yang lagi menyanyi lagu pop lokal langsung mengganggu pendengarannya.

"Tante, nggak usah nyanyi, suaranya bikin sakit telinga..."

"Tante menyanyi untuk menghibur diri, hehehe..."

Tante Mince suaminya sudah lama meninggal, sudah enam tahun ia menjadi ART di rumah Kharis. Waktu itu Kharis baru kelas 9 di SMP dan Revy baru semester satu di Fakultas Teknik, dan mama mereka sedang mengambil dokter spesialisnya yang kedua. Jadi Kharis lebih sering bersama tante Mincenya di rumah.

"Tan, ART depan rumah, siapa namanya? Baru kayaknya..."

"Nelce, kenapa?"

"Pengen tau aja, eh.. bentar, almarhum suami tante siapa namanya?"

"Hence..."

"Lucu, ya... akhirannya 'ce' semua, hehehe..."

"Iya... nama-nama orang asli sini yang sebaya tante seperti itu, Yance, Dorce, Barce, Pance, Rice, Nonce... hehehe, banyak lagi."

"Kayaknya suku kata depan boleh apa aja terus ditambahin 'ce' terus jadi deh sebuah nama."

"Iya... seperti itu."

"Emm... coba tante dari nama tante, suku kata mamimumemo, apa aja namanya..."

Kharis penasaran sepertinya.

"Ma itu Marce Mance, Mi ada Milce juga, Me itu Meicen, Mu... apa ya hehehe, banyak pokoknya. Norce, Herce, Fice, Since, Sonce, Dance, Dince, Deice... udah... cari sendiri sana, Ade lebih pintar dari tante."

Kharis tertawa, unik juga cara orang tua dulu memberi nama, trend waktu itu mungkin.

"Jadi ingat si Fince, ARTnya si cowok ganteng sebelah rumah. Tante baru ingat kemaren itu waktu Ade lagi sakit Fince sering ke sini tanya-tanya soal Ade..."

"Tanya apa..."

"Dia tanya, Kharis ke mana nggak pernah kelihatan... tante jawab ada di kamar lagi sakit. Terus besoknya datang lagi, datang lagi. Tante nggak hitung berapa kali dia ke sini. Kharis belum sembuh ya... nggak ke dokter ya... Tante bilang, kan mamanya dokter. Setiap ke sini Ade terus yang ditanyain. Pernah titip makanan juga, tapi tante gak kasih, Ade malas makan waktu itu..."

"Katanya disuruh bos ganteng tanya-tanya soal Kharis."

"Bos ganteng? Siapa?"

"Itu... Lewi."

Ada rasa yang aneh, jujur senang juga mengetahui ada orang lain yang peduli padanya, terlebih itu Lewi. Tapi dia tidak mengharapkan itu sekarang. Perubahan sikap yang sangat mencolok saat bertemu, cerita tante Mince tentang si Fince, juga kalimat mamanya yang langsung menodong bahwa ada sesuatu dengan dirinya karena Lewi, mereka ngobrol apa waktu itu, belum sempat dia tanya lagi ke mama.

Apa arti semua itu, terlalu cepat untuk menyimpulkan. Kharis ingat chat dari Lewi yang belum dia baca. Bergegas ìa ke kamar untuk mengambil hpnya.

Sambil memegang ponselnya, Kharis duduk di tempat tidur, menimbang-nimbang baca atau tidak. Dia tidak tahu relasi seperti apa yang sedang 'ditawarkan' oleh Lewi. Kharis ragu jika itu hanya sebuah hubungan biasa, hati kecilnya mengisyaratkan sesuatu ketika dia menatap mata Lewi waktu itu. Hatinya ingin mendekat tapi logikanya menolak. Ahhh baru berapa hari dia move on...

Akhirnya... Kharis membuka chat yang diabaikan sejak detik pertama masuk di hpnya, dan....

📩 Hi... senang bisa melihatmu lagi 😄

📩 Ditunggu aktif lagi di komunitas 🙏

Kharis tidak menulis apapun di kolom balasan, dia baru akan menutup aplikasi itu masuk chat yang baru...

📩 Malam Riris...

📩 Tugas kuliahnya sudah beres?

Ini lagi semacam signal arah-arah pdkt, memberi nama panggilan, Riris... nggak ada yang pernah memanggilnya dengan nama itu. Mama memanggilnya Darling, kak Revy memanggilnya Ndut kebiasaan sejak kecil karena dulu dia bertubuh gendut, terus tante Mince memanggilnya Ade. Wajar... karena mereka orang-orang dekat, orang-orang yang dia sayang dan tentu sayang dia juga. Nah ini, ada hak apa dia seenaknya merubah nama orang...

📩 Kok dibaca doang 😊

📩 Still waiting 😁

Ya ampun... dia kekeh pengen balasan, sama seperti salamnya pagi itu.

✉ Sorry kak lagi nggak konsen, sdh ngantuk, bye

Kharis membalas dengan cepat, lalu mematikan ponselnya. Dia ingat cahaya lampu kamar pasti terlihat dari luar. Segera dia ke dekat pintu menekan saklar lampu. Lampu tidur di atas nakas dia setel lebih redup dari biasanya. Lelaki itu benar-benar sesuatu...

Sambil berbaring dia menjernihkan pikirannya. Dia harus bersikap tenang, supaya semua bisa diletakkan di tempat yang benar. Perasaannya sudah dia tuntaskan kemarin. Soal sikap Lewi, dia tidak perlu menanggapi berlebihan, biasa saja, toch belum jelas apa motifnya bersikap berbeda dari sebelumnya. Apapun itu hal yang wajar jika ada hubungan yang baik karena mereka bertetangga dan yang penting juga tidak ada alasan untuk bermusuhan. Lagi pula Lewi sudah punya Peggy. Kharis mau hidup damai, gak mau ada intrik-intrik atau drama pelakor dalam hidup.

Dengan konklusi itu Kharis tertidur...

***

Untung saja pagi-pagi Kharis membuka ponselnya, ada pesan WA yang dia tunggu sepanjang hari kemarin, hampir dia melewatkan kesempatan emas. Pak Martin menunggu tugas dari mahasiswa yang belum masuk dua minggu yang lalu, dalam bentuk hard file, pagi ini di kampus. Sambil sarapan dia print tugasnya, buru-buru mandi dan segera berangkat.

Mobilnya masih terparkir di jalan depan rumah, tidak sempat dia pindahkan. Sampai di dekat mobil, dia merogoh saku tas, tempat kunci mobil biasa dia simpan. Tidak ada... berlari ke kamar, teriak ke tante Mince minta bantuan menemukan si kunci. Tidak ketemu. Berlari keluar lagi, aduuh bagaimana ini... Mama papanya sudah berangkat sejak tadi, nggak mungkin dimintai tolong.

Akhirnya karena takut terlambat, maklum pak dosen itu tidak bisa diprediksi, Kharis memutuskan naik ojek yang mangkal di jalan depan. Mau pesan mobil atau motor online suka lama datangnya. Jauh... mau bagaimana lagi. Harus sedikit berlari.

Kharis tidak memperhatikan sekeliling, dia tidak tahu seseorang sudah memperhatikannya sejak tadi, dan sedikitnya bisa menduga apa yang terjadi. Dia mencegat Kharis.

"Kenapa mobilnya..."

"Hah?" Kharis mendongak kaget.

"Eh itu, kuncinya nggak tau di mana, sorry Kharis buru-buru."

Tak ingin melewatkan kesempatan, Lewi menggapai tangan kiri Kharis yang sudah melewati dirinya beberapa langkah...

"Aku antar..."

Lewi menahan tangan yang berusaha dilepaskan oleh pemiliknya, menarik lembut tangan itu membawa tubuh ramping itu masuk ke garasi yang sudah terbuka.

"Nggak usah kak... aku bisa sendiri."

"Tunggu sebentar, aku ambil kunci dulu."

Lewi tak menanggapi dan memasang mimik tidak ingin ditolak. Kharis salah tingkah antara ingin tetap menolak, tapi dia butuh banget bantuan si kakak. Kharis dilema. Bunyi pintu mobil telah dibuka langsung diikuti sebuah suara.

"Naiklah, Riris..."

Aduuuh Riris lagi, ada yang mau meleleh kayaknya...

🌝🌝🌝

Terpopuler

Comments

Sri Astuti

Sri Astuti

kyknya Lewi putus dr Peggy

2023-07-17

0

Putri Minwa

Putri Minwa

semangat terus thor, jangan lupa mampir di mutiara Yang Terabaikan ya

2022-11-10

0

novili alfa

novili alfa

aku mampir baacaaaaa, wlp udh tamat, heeheeee....
ceritanya kog gemoy gemoy gimaanaaaa giituuuu, berasa aku yg digombalin si Abang Lewi 🤭

2021-10-15

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 Tak Pernah Bicara
2 Eps 2 Pencipta Galau
3 Eps 3 Rela Aku Rela
4 Eps 4 Sepertinya Dia Berubah
5 Eps 5 Berawal dari 'Ce'
6 Eps 6 Ada Sensasi Apa
7 Eps 7 Jaga Hati
8 Eps 8 Biar Jelas Semuanya
9 Eps 9 Sebahagia Ini Memiliki
10 Eps 10 Sarapan Terindah
11 Eps 11. Aku Milik Kamu
12 Eps 12. Butuh Janji Kamu
13 Eps 13. Unpredictable Girl
14 Eps 14. Tidak Baik-Baik Saja
15 Eps 15. Putusin Dia
16 Eps 16 Apa yang Harus Dilakukan
17 Eps 17. Ujian Datang Terlalu Cepat
18 Eps 18. Pilihan 1
19 Eps 19. Pilihan 2
20 Eps 20 Pilihan 3
21 Eps 21 Maaf Terima Kasih
22 Eps 22 Hati Revy
23 Eps 23. Salah Paham?
24 Eps 24. Sama-sama Sedih, Tapi...
25 Eps 25 Jodoh Tidak Jauh
26 Eps 26. Ironi
27 Eps. 27. Baiklah
28 Eps 28 Belajar Semua Hal
29 Eps 29 Membayangkan Bertemu
30 Eps 30 Wisuda Bersama
31 Eps 31. Cinta yang Kembali
32 Eps 32 Waktu Berdua
33 Eps 33. Rival
34 Eps 34. Dia Selingkuh
35 Eps 35. Sebelum Dia Pergi
36 Eps 36 Komitmen
37 Eps. 37. Keyakinan
38 Eps 38. Tentang Lewi
39 Eps 39 Sibuk
40 Eps 40 Gegana Lagi
41 Eps. 41 Sekretaris
42 Eps. 42 Mami
43 Eps 43. Sekuat Rasa
44 Eps 44. Calon
45 Eps. 45 Suka-suka
46 Eps. 46 Boss, Asisten dan Sekretaris
47 Eps. 47 Welcome
48 Eps. 48. Atasan Bukan Kekasih
49 Eps. 49. Derita Boss
50 Eps 50. Anak Magang
51 Eps 51. Cemburu Kah?
52 Eps. 52. Sekretaris Aku
53 Eps. 53. Begini Rasanya
54 Eps 54. Ke Mana Aja
55 Eps. 55. Gerr...!
56 Eps. 56. Urusan Hati
57 Eps. 57. Belum Kelar
58 Eps. 58. Aku Yakin, tapi Dia??
59 Eps. 59. Complicated
60 Eps 60. Biar Pas 5
61 Eps 61 Belum Cukup umur
62 Eps. 62. Membuatnya Pantas
63 Eps 63. Show Time
64 Eps. 64. Dating
65 Eps 65. Dikalahkan Anak Magang
66 Eps. 66. Langkah Selanjutnya?
67 Eps. 67. Hubungan Kalian Serius?
68 Eps. 68. Bukan Tandingan
69 Eps. 69. Mama = Rumah
70 Eps. 70. Belum Percaya
71 Eps. 71. Kekasih Sepenuhnya
72 Eps. 72. Nggak Usah Sembuh
73 Eps. 73. Rencana Cadangan
74 Eps. 74. Melamar
75 Eps 75. Mami-Mama
76 Eps. 76. Mami-Mama 2
77 Eps. 77. Aku Kamu Kita
78 Eps 78. Ayo Menikah
79 Eps. 79. Beri Aku 2 Menit
80 Eps. 80. Gimana Rasanya
81 Eps 81. Cintanya Papa
82 Eps. 82. Menit Demi Menit
83 Eps. 83. Hak Paten
84 Eps 84. Hanya Bahagia
85 Eps 85. Menyatukan Dua Keinginan
86 Eps 86. Awal dari Sebuah Akhir...
87 Bonus Eps. Mengatur Langkah
88 Berpikir
89 Bonus Eps. Urusan Bpk. Rumah Tangga
90 Bonus Eps. Mengurus Suami
91 Bonus Eps. Mungkin
92 Bonus Eps. Aku yang Hamil, Dia yang Manja
93 Bonus Eps. Menanti
94 Bonus Eps. Menanti 2
95 Bonus Eps. Yang Dinantikan
96 Bonus Eps. Nomor Satu Siapa
97 Bonus Eps. Sebuah Nikmat untuk Papi
98 Bonus Eps. Kemasan
99 FATE OR DESTINY
100 Bonus Eps. Sayang Selamanya
101 Bonus Eps. Satu Lagi Ya...
102 My Gratitude
103 Mau Lanjut Nggak?
104 Eps. 104. Berusaha Tetap Saling Cinta
105 Eps. 105. Banyak Kebahagiaan
106 Eps. 106. Bukan Pilihan Bodoh
107 Hanya Sebuah Info Judul Baru
108 Bonus Eps. Selingan Aja...
109 Hiii Semuanya
110 Apa Ada Cinta
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Eps 1 Tak Pernah Bicara
2
Eps 2 Pencipta Galau
3
Eps 3 Rela Aku Rela
4
Eps 4 Sepertinya Dia Berubah
5
Eps 5 Berawal dari 'Ce'
6
Eps 6 Ada Sensasi Apa
7
Eps 7 Jaga Hati
8
Eps 8 Biar Jelas Semuanya
9
Eps 9 Sebahagia Ini Memiliki
10
Eps 10 Sarapan Terindah
11
Eps 11. Aku Milik Kamu
12
Eps 12. Butuh Janji Kamu
13
Eps 13. Unpredictable Girl
14
Eps 14. Tidak Baik-Baik Saja
15
Eps 15. Putusin Dia
16
Eps 16 Apa yang Harus Dilakukan
17
Eps 17. Ujian Datang Terlalu Cepat
18
Eps 18. Pilihan 1
19
Eps 19. Pilihan 2
20
Eps 20 Pilihan 3
21
Eps 21 Maaf Terima Kasih
22
Eps 22 Hati Revy
23
Eps 23. Salah Paham?
24
Eps 24. Sama-sama Sedih, Tapi...
25
Eps 25 Jodoh Tidak Jauh
26
Eps 26. Ironi
27
Eps. 27. Baiklah
28
Eps 28 Belajar Semua Hal
29
Eps 29 Membayangkan Bertemu
30
Eps 30 Wisuda Bersama
31
Eps 31. Cinta yang Kembali
32
Eps 32 Waktu Berdua
33
Eps 33. Rival
34
Eps 34. Dia Selingkuh
35
Eps 35. Sebelum Dia Pergi
36
Eps 36 Komitmen
37
Eps. 37. Keyakinan
38
Eps 38. Tentang Lewi
39
Eps 39 Sibuk
40
Eps 40 Gegana Lagi
41
Eps. 41 Sekretaris
42
Eps. 42 Mami
43
Eps 43. Sekuat Rasa
44
Eps 44. Calon
45
Eps. 45 Suka-suka
46
Eps. 46 Boss, Asisten dan Sekretaris
47
Eps. 47 Welcome
48
Eps. 48. Atasan Bukan Kekasih
49
Eps. 49. Derita Boss
50
Eps 50. Anak Magang
51
Eps 51. Cemburu Kah?
52
Eps. 52. Sekretaris Aku
53
Eps. 53. Begini Rasanya
54
Eps 54. Ke Mana Aja
55
Eps. 55. Gerr...!
56
Eps. 56. Urusan Hati
57
Eps. 57. Belum Kelar
58
Eps. 58. Aku Yakin, tapi Dia??
59
Eps. 59. Complicated
60
Eps 60. Biar Pas 5
61
Eps 61 Belum Cukup umur
62
Eps. 62. Membuatnya Pantas
63
Eps 63. Show Time
64
Eps. 64. Dating
65
Eps 65. Dikalahkan Anak Magang
66
Eps. 66. Langkah Selanjutnya?
67
Eps. 67. Hubungan Kalian Serius?
68
Eps. 68. Bukan Tandingan
69
Eps. 69. Mama = Rumah
70
Eps. 70. Belum Percaya
71
Eps. 71. Kekasih Sepenuhnya
72
Eps. 72. Nggak Usah Sembuh
73
Eps. 73. Rencana Cadangan
74
Eps. 74. Melamar
75
Eps 75. Mami-Mama
76
Eps. 76. Mami-Mama 2
77
Eps. 77. Aku Kamu Kita
78
Eps 78. Ayo Menikah
79
Eps. 79. Beri Aku 2 Menit
80
Eps. 80. Gimana Rasanya
81
Eps 81. Cintanya Papa
82
Eps. 82. Menit Demi Menit
83
Eps. 83. Hak Paten
84
Eps 84. Hanya Bahagia
85
Eps 85. Menyatukan Dua Keinginan
86
Eps 86. Awal dari Sebuah Akhir...
87
Bonus Eps. Mengatur Langkah
88
Berpikir
89
Bonus Eps. Urusan Bpk. Rumah Tangga
90
Bonus Eps. Mengurus Suami
91
Bonus Eps. Mungkin
92
Bonus Eps. Aku yang Hamil, Dia yang Manja
93
Bonus Eps. Menanti
94
Bonus Eps. Menanti 2
95
Bonus Eps. Yang Dinantikan
96
Bonus Eps. Nomor Satu Siapa
97
Bonus Eps. Sebuah Nikmat untuk Papi
98
Bonus Eps. Kemasan
99
FATE OR DESTINY
100
Bonus Eps. Sayang Selamanya
101
Bonus Eps. Satu Lagi Ya...
102
My Gratitude
103
Mau Lanjut Nggak?
104
Eps. 104. Berusaha Tetap Saling Cinta
105
Eps. 105. Banyak Kebahagiaan
106
Eps. 106. Bukan Pilihan Bodoh
107
Hanya Sebuah Info Judul Baru
108
Bonus Eps. Selingan Aja...
109
Hiii Semuanya
110
Apa Ada Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!