Menunggu Lama

Chika mendengar suara desahan yang membuatnya menggeleng. Buru-buru dia menjauhkan telinganya dari pintu.

Apa yang dia lakukan? Dalam pikiran Chika menerka-nerka apa yang sedang dilakukan Felix.

Karena tidak mau pikirannya dipenuhi dengan pikiran aneh, akhirnya dia memilih cepat keluar dari kamar Felix.

"Ach …." Suara desahan terdengar dari bibir Felix. Tangannya terus memutar benda yang dari tadi membuat dirinya berlama-lama di kamar mandi.

Cukup lama dia bergelut dengan benda kecil yang membuatnya emosi jiwa. "Akhirnya," ucapnya saat dia bisa memutar kram yang dengan kencang dan tidak lagi menyemburkan air.

Kram air yang tiba-tiba rusak membuat Felix harus membetulkannya dan membuatnya lama di kamar mandi. Padahal tadi, niatnya adalah ingin menidurkan si teripang yang mengembang sejak melihat Chika dengan baju renangnya, tetapi semua harus kandas saat dia harus membenarkan kran air.

Usai menuntaskan kegiatan mandi yang cukup menguras tenaga, akhirnya Felix keluar dan bersiap untuk pergi bersama Chika. Dengan kaos hitam dan celana jeans, dia tampil casual. Tangannya meraih jaket kulit sambil keluar dari kamar, berniat menunggu Chika.

"Kamu sudah di sini?" tanya Felix terkejut melihat Chika yang duduk manis di sofa. Dia memakai jaket kulit hitam yang dibawanya. Jaket kulit hitam dengan garis coklat dan putih yang di pakainya menambah tampilannya sempurna.

Chika yang sedang duduk sambil memainkan ponselnya, beralih menatap Felix. Bayangannya kembali dengan apa yang di dengarnya tadi, tetapi buru-buru dia menghilangkan pikirannya itu. "Iya, dan aku sudah menunggumu dari tadi," jawabnya kesal.

Felix hanya mengangguk-anggukan kepalanya. Kemudian dia membuka lemari mengambil helm dan berlanjut mengambil kunci. "Ayo," ajaknya.

Mata Chika menatap dua helm yang dibawa Felix. Tanpa harus bertanya, dia tahu jika Felix akan mengajaknya naik motor. Namun, mulut Chika tetap melontarkan pertanyaan. "Kita naik motor?"

"Iya," jawab Felix. Dia melangkah menuju ke pintu.

Chika berdiri dan mengikuti Felix. Sejenak dia memperhatikan dirinya yang sama-sama memakai baju hitam. Bedanya, Felix memakai celana jeans sedangkan dirinya memakai celana bahan hitam.

Kenapa aku dan dia tampak serasi? batin Chika. Hanya kebetulan saja . Dia menyakini hatinya bahwa ini hanya ketidaksengajaan.

Di parkiran motor, Chika melihat motor besar keluar salah satu brand motor terkenal. Warna hitam yang elegan, memperlihatkan sisi maskulin dari motor pria itu.

Felix naik dan menyalakan motornya. Motor yang jarang dipakai itu harus dia panaskan dulu mesinnya.

Chika terdiam. Entah kenapa melihat Felix di atas motor membuatnya merasakan jika tunangannya itu tampak keren sekali.

Ach … semua pria juga akan tampak kerena dengan tampilan begitu.

Chika berusaha membentengi hatinya yang mulai memuji Felix dalam hatinya. Dia buru-buru mengembalikan hatinya agar fokus pada tujuannya.

"Ini." Felix memberikan helm pada Chika. Tangannya kemudian memakai helm miliknya. Helm half face membungkus kepalanya.

Menerima helm, Chika langsung memakainya. Sambil memakai helm Chika menghampiri Felix dan naik ke atas motor.

Felix melajukan motornya sesaat setelah Chika naik ke atas motor. Membelah jalan raya yang sedikit lenggang, Felix menuju ke suatu tempat.

Ini pertama kalinya Chika naik motor bersama dengan pria. Perasaanya sedikit berdebar, tetapi dia berusaha menetralkannya. "Kita mau ke mana?" tanyanya penasaran.

"Apa?" tanya Felix. Suara Chika yang tersapu angin membuatnya tidak mendengar.

Melihat Felix yang tidak mendengarnya, membuat Chika reflek mendekat pada Felix. "Kita mau ke mana?" tanya kembali.

Posisi kepala Chika yang berada di bahu Felix membuat jarak mereka begitu dekat. Felix tersenyum, ternyata idenya untuk naik motor, berbuah manis. "Kita akan ke mal," jawabnya.

Kini giliran Chika yang tidak mendengar ucapan Felix. Akhirnya, dia mencoba mendekatkan lagi tubuhnya agar bisa mendengar ucapan Felix. "Ke mana?" Dia kembali bertanya pada Felix.

Felix terdiam saat merasakan sesuatu yang menempel di punggungnya. Dia sudah biasa merasakan benda itu, dan dia sudah tahu jika dua gundukan milik Chika itu menempel di punggungnya.

"Felix," panggil Chika yang melihat tunangannya itu diam saja.

"Iya." Felix terkesiap mendengar namanya dipanggil. Dia terlalu meresapi tubuh Chika yang menempel padanya.

"Kita akan ke mana?" Chika benar-benar kesal, karena sudah beberapa kali bertanya.

"Kita akan ke mal."

Akhirnya Chika mendapatkan jawaban ke mana Felix akan membawanya pergi. Memundurkan tubuhnya, dia kembali pada posisinya. Felix yang merasakan Chika menjauhkan tubuhnya, merasa kehilangan kesempatan emas ketidaksengajaan Chika.

Kalau dia yang mendekat atau dia yang menyentuh, berarti itu di luar perjanjian. Jadi aku akan membuatnya yang menyentuh.

Ide Felix muncul begitu saja setelah mendapati Chika yang tanpa sadar menyentuhnya tubuhnya, walaupun tidak secara langsung.

Perjalanan mereka berakhir di salah satu mal di ibu kota. Memarkirkan motor, Chika dan Felix turun dari motor.

Membuka helm, Chika membungkukkan tubuhnya, melihat pantulan dirinya dari spion motor Felix. Rambutnya yang sedikit berantakan, dia sugar dengan jarinya.

Felix masih duduk di atas motor. Jaraknya dan Chika kembali terkikis tanpa Chika sadari, dan membuat Felix kembali mendapatkan keuntungan.

Baru berdekatan saja aku sesenang ini.

Felix menertawakan dirinya sendiri, yang sudah seperti remaja yang begitu senang saat berdekatan dengan gadis yang dia sukai.

"Ayo." Chika menegakan tubuhnya dan berjalan lebih dulu dari Felix.

Felix tersadar dan langsung melepas helm. Turun dari motornya, dia mengikuti Chika yang berjalan lebih dulu. Mensejajarkan tubuhnya dengan Chika dan masuk ke dalam mal.

"Apa yang ingin kamu cari?"

"Baju renang," jawab Felix tanpa menoleh pada Chika.

Mendengar Felix ingin membeli baju renang, Chika langsung menoleh. "Untuk siapa?" tanyanya.

"Untukmu." Felix menjawab dengan santai.

"Aku?" Chika menunjuk pada dirinya sendiri. Dia masih bingung kenapa harus Felix membelikannya baju renang.

"Aku tidak mau orang melihat tubuhmu, karena hanya aku yang akan melihatnya," bisik Felix.

Chika terpaku. Dia berhenti melangkah saat mendengar ucapan Felix. Pipinya menghangat dan menyembulkan rona merah. Perasaanya begitu malu mendengat kalimat dari Felix.

Felix terus melangkah hingga tidak sadar jika tunangannya berhenti. Namun, akhirnya dia tersadar dan berbalik. "Kenapa berhenti?"

"Hah …." Chika yang diam terpaku tersadar dan langsung menghampiri Felix. Masuk ke dalam toko baju renang.

Felix melihat-lihat baju renang wanita tanpa rasa malu. Padahal di rak berjajar baju renang dengan banyak model, dari bikini, one piece, dan masih banyak lagi dan semua dengan model yang sangat sexy.

Chika benar-benar malu saat tangan Felix menyibak baju renang yang digantung di rak, karena beberapa wanita yang ada di toko melihat dengan aneh ulah Felix.

"Ini." Akhirnya Felix mengambil satu baju renang dengan lengan pendek dan panjang ke bawah sampai di lutut. Pikirnya tubuh Chika tidak akan terekspos seperti kemarin jika memakai baju renang pilihannya, karena tubuh Chika akan tertutup sempurna.

"Kalau baju renang itu aku punya." Tanpa sadar kalimat sanggahan dari Chika saat Felix ingin membelikan baju renang yang lebih tertutup.

Dahi Felix berkerut dalam, mencerna ucapan Chika baru saja. "Lalu kenapa kamu pakai seperti itu kemarin?" tanyanya penasaran.

.

.

.

.

...Jangan lupa vote dan beri hadiah...

...My Perfect Daddy ya.....

...Aku up satu, karena minggu ini aku akan tamatin Still Married di lapak sebelah. Setelah ini semoga bisa up banyak di sini....

Terpopuler

Comments

sakura🇵🇸

sakura🇵🇸

jawab chika....aku kan sengaja godain kamu🙊🙈🙉 keceplosan g tuh

2024-09-29

0

gia nasgia

gia nasgia

Nah lho Chika nggak sadar 😂

2024-02-26

0

bunda syifa

bunda syifa

tadi mungkin y Thor bukan kemaren, soalnya kn mereka k mall nya pas habis renang

2022-09-16

0

lihat semua
Episodes
1 Cara Mendapatkannya
2 Melamar
3 Aku Keberatan
4 Syarat
5 Setuju
6 Tidak Gratis
7 Pertunangan
8 Janji
9 Iblis Penggoda
10 Kepanikan
11 Menghindar
12 Hutang
13 Jangan Menyentuh
14 Kebiasaan
15 Berenang
16 Menunggu Lama
17 Memegang
18 Sisi Lain
19 Mengenalmu Lebih Dalam
20 Ke Klub
21 Pusing
22 Hanya Kelelahan
23 Menjaga
24 Tidak Baik-Baik
25 Tidak Masuk Hitungan
26 Membuat Tersadar
27 Tidurlah di Kamarku
28 Segelas Susu
29 Merayu
30 Jantung Berdebar
31 Titik Terakhir Perjuanganku
32 Terjatuh
33 Pinjamkan El
34 Menjemput El
35 Belajar Mengetahui
36 Enam Jam Bersama El
37 Sebaik Itu Hatinya
38 Minta Nomor Telepon
39 Yang Ada Di Dalam Hati
40 Pria Baik
41 Kenapa Bosan?
42 Memahami Perasan
43 Memakainya
44 Coat Yang Sama
45 Lihat Saja
46 Hasil
47 Perjalanan
48 Sarapan
49 Jalan-jalan
50 Ruang Kosong
51 Tertawa
52 Makan Malam
53 Berbelanja
54 Terima Kasih
55 Sedang Berusaha
56 Lebih Manis
57 Tetangga
58 Demi Sebuah Ciuman
59 Pertunangan Dengan Cinta
60 Gosok Gigi
61 Calon Mertua
62 Seluruh Waktu
63 Membuat Cheesecake
64 Aku Akan Menikah
65 Waktu Sendiri
66 Mencari Felix
67 Aku Mencintaimu
68 Mempercepat Pernikahan
69 Memberitahu Orang Tua
70 Mencari Gaun Pernikahan
71 Cinta Sesungguhnya
72 Bertemu Papa
73 Bekal
74 Pulang Ke Rumah
75 Merindukan
76 Mantan Pacar
77 Kebaikan Kita
78 Tak Sabar
79 Persiapan Chika
80 Persiapan Felix
81 Mengikat Janji
82 Tamu Istimewa
83 Marah-marah
84 Sabar
85 Sesi Belajar
86 Mendapatkan Seutuhnya
87 Lupa
88 Pelajaran Kedua
89 Menguntungkan Aku
90 Mencari Gaun
91 Rumah Kita
92 Rumah Baru
93 Pesta Pernikahan Erix
94 Ke Dokter
95 Hasil Laboratorium
96 Merayakan Kehamilan
97 Mengisi Waktu
98 Koki Kue
99 Ayam Saus Korea
100 Mewakilkan
101 Kontraksi
102 Melahirkan
103 Bayi Cantik
104 Bersyukur Memilihnya
105 Dua Garis
106 Akhir Kebahagiaan
107 Novel Baru Labuhan Cinta
108 Pengumuman Pre Order Novel Cetak My Baby CEO versi Cetak
109 Giveaway My Baby CEO
110 Info Novel
111 Novel Baru Rilis Di Noveltoon
112 INFO
113 Bos Duda Kesayangan
114 PO Labuhan Cinta
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Cara Mendapatkannya
2
Melamar
3
Aku Keberatan
4
Syarat
5
Setuju
6
Tidak Gratis
7
Pertunangan
8
Janji
9
Iblis Penggoda
10
Kepanikan
11
Menghindar
12
Hutang
13
Jangan Menyentuh
14
Kebiasaan
15
Berenang
16
Menunggu Lama
17
Memegang
18
Sisi Lain
19
Mengenalmu Lebih Dalam
20
Ke Klub
21
Pusing
22
Hanya Kelelahan
23
Menjaga
24
Tidak Baik-Baik
25
Tidak Masuk Hitungan
26
Membuat Tersadar
27
Tidurlah di Kamarku
28
Segelas Susu
29
Merayu
30
Jantung Berdebar
31
Titik Terakhir Perjuanganku
32
Terjatuh
33
Pinjamkan El
34
Menjemput El
35
Belajar Mengetahui
36
Enam Jam Bersama El
37
Sebaik Itu Hatinya
38
Minta Nomor Telepon
39
Yang Ada Di Dalam Hati
40
Pria Baik
41
Kenapa Bosan?
42
Memahami Perasan
43
Memakainya
44
Coat Yang Sama
45
Lihat Saja
46
Hasil
47
Perjalanan
48
Sarapan
49
Jalan-jalan
50
Ruang Kosong
51
Tertawa
52
Makan Malam
53
Berbelanja
54
Terima Kasih
55
Sedang Berusaha
56
Lebih Manis
57
Tetangga
58
Demi Sebuah Ciuman
59
Pertunangan Dengan Cinta
60
Gosok Gigi
61
Calon Mertua
62
Seluruh Waktu
63
Membuat Cheesecake
64
Aku Akan Menikah
65
Waktu Sendiri
66
Mencari Felix
67
Aku Mencintaimu
68
Mempercepat Pernikahan
69
Memberitahu Orang Tua
70
Mencari Gaun Pernikahan
71
Cinta Sesungguhnya
72
Bertemu Papa
73
Bekal
74
Pulang Ke Rumah
75
Merindukan
76
Mantan Pacar
77
Kebaikan Kita
78
Tak Sabar
79
Persiapan Chika
80
Persiapan Felix
81
Mengikat Janji
82
Tamu Istimewa
83
Marah-marah
84
Sabar
85
Sesi Belajar
86
Mendapatkan Seutuhnya
87
Lupa
88
Pelajaran Kedua
89
Menguntungkan Aku
90
Mencari Gaun
91
Rumah Kita
92
Rumah Baru
93
Pesta Pernikahan Erix
94
Ke Dokter
95
Hasil Laboratorium
96
Merayakan Kehamilan
97
Mengisi Waktu
98
Koki Kue
99
Ayam Saus Korea
100
Mewakilkan
101
Kontraksi
102
Melahirkan
103
Bayi Cantik
104
Bersyukur Memilihnya
105
Dua Garis
106
Akhir Kebahagiaan
107
Novel Baru Labuhan Cinta
108
Pengumuman Pre Order Novel Cetak My Baby CEO versi Cetak
109
Giveaway My Baby CEO
110
Info Novel
111
Novel Baru Rilis Di Noveltoon
112
INFO
113
Bos Duda Kesayangan
114
PO Labuhan Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!