CH-15 Siapa pria yang aku nikahi ( part 1 )

Malam semakin larut, acara pernikahan sudah selesai. Semua keluarga dan Pak Beni merasa senang, ternyata semuanya berjalan lancar.

Semua tamu-tamu sudah meninggalkan gedung itu begitu juga dengan orang tuanya Ara yang dengan terpaksa harus membiarkan Ara dibawa pulang oleh suaminya.

Sekarang mereka berada di depan gedung, melihat Ny.Inez dan suaminya juga Bastian dan Kinan masuk ke mobil mereka.

“Kenapa kau senyum-senyum saja? Kau terlihat mencurigakan,” tanya Kinan saat duduk disamping Bastian di dalam mobilnya.

“Ah tidak, aku hanya senang saja acara pernikahan kakakku berjalan lancar,” jawab Bastian.

“Kakakkmu tidak terlihat seperti orang gila, dia sangat tampan dan kharismatik, dia sangat mempesona,” ucap Kinan memuji Jack.

Bastian langsung menoleh kearahnya dan menatapnya tajam.

“Apa maksudmu bicara begitu?” bentak Bastian, merasa tidak suka Kinan memuji kakaknya.

“Tidak, maksudku acaranya berjalan lancar, katamu kakakmu gila kan? Tapi tidak seperti itu tadi,” ucap Kinan yang kaget Bastian marah padanya.

Bastianpun tersenyum dan melihat kearah jalan raya karena mobil sudah mulai meninggalkan gedung.

“Aku fikir kau melakukan sesuatu yang buruk pada kakakmu,” ucap Kinan.

“Kau fikir aku akan mengganggu acara pernikahan kakakku? Tentu saja tidak, itu akan membuatku malu juga, karena aku tetap saja keluarganya,” jawab Bastian.

“Kau benar, kalau terjadi apa-apa pada kakakmu kita akan malu,” kata Kinan. Merekapun tidak ada yang bicara lagi.

Pak Beni menoleh pada Jack.

“Kita pulang sekarang, Tuan?” tanya Pak Beni.

Jack mengangguk lalu menoleh pada Ara yang diam membisu.

“Ayo,” ajak Jack.

Ara mengangguk, lalu melihat gaun pengantinnya yang terjuntai panjang, diapun menunduk, tangannya mengangkat ekor gaun supaya tidak terinjak saat berjalan di parkiran.  Tiba-tiba dilihatnya dua buah tangan ikut merapihkan gaunnya.

“Terimakasih,” ucap Ara sambil menoleh pada Jack tapi tiba-tiba dia tersentak kaget saat merasakan tubuhnya melayang dan sekarang ada digendongannya Jack, ternyata pria itu merapihkan gaunnya karena akan mengangkat tubuhnya.

Wajah Ara langsung pucat saja, sikap pria itu mebuatnya kaget saja. Tapi yang berbuatasama sekali tidak merasa bersalah kalau pengantin wanitanya merasa shock.

Jack membawa Ara menuju mobilnya dan memasukkannya ke daam mobil itu.

 Wajah pucat Ara berubah menjadi merah saking malunya , apalgi ada Pak Beni yang juga melihatnya. Pria berambut putih itu duduk dikursi depan dengan supir, padahal mobil itu sangat lapang.

Jack langsung duduk disamping Ara yang masih tegang merasa aneh sekarang dia harus ikut suaminya yang tidak dikenalnya.

Tidak berapa lama mobil itu melaju meninggalkan gedung itu. Hening didalam mobil itu. Ara merasa canggung, tidak seperti kebanyakan pengantin yang saling bercanda mesra dengan pasangannya. Dia hanya diam membisu mematung, seperti patung pengantin di atas bolu pernikahan.

Jack juga tidak mengucapkan kata sepatahpun, dia hanya duduk saja melihat kedepan tanpa menyapanya. Didiamkan begini tambah merasa aneh saja menaikah dengan pria itu.

Lambat laun Ara mulai menguap, dia merasa lelah dan mengantuk. Lagi-lagi dia menguap, ditutupnya mulutnya dengan kedua tangannya. Menguap lagi dan kembali menutup mulutnya, dia benar-benar mengantuk.

Sedang merasakan kantuknya, tiba-tiba dia merasa ada tangan yang menarik tubuhnya sampai jatuh, bukan jatuh kebawah mobil tapi tubuhnya jatuh kepangkuannya jack. Ara langsung melotot melihat kedua kaki pria itu ada didepan matanya, kepalanya berada diatas pahanya Jack.

Jantungnya langsung bertalu-talu saja, masa dia harus tidur dipangkuannya Jack? Ara mencoba mengangkat kepalanya untuk bangun, tapi tangan itu mendorong kepalanya lagi supaya kembali tidur dipangkuannya.

Ara yang tadi mengantuk malah jadi menghilang rasa kantuknya. Bagaimana dia bisa tidur dalam posisi begini? Pria itu sangat asing baginya.

Ara menggerakkan kepalanya sedikit keatas, matanya melirik pada pria itu yang ternytaa sama sekali tidak melihat kearahnya, pria itu hanya anteng saja melihat kedepan.

Ara kembali menggerakkan tubuhnya terpaksa dinyaman-nyamankan tidur dipanggkuannya Jack. Rasanya sangat risih tidur diatas paha pria itu. Tapi bergerak sedikit saja tangan pria itu akan mendorongnya supaya kembali berbaring.

Ara merasa tegang, posisi tidur yang bagaimana yang akan merasa nyaman? Tidur miring, dia akan beriler kecelana Jack, kalau menghadap keatas, akan ada suara dengkuran dimulutnya. Dia akan menjadi pengantin wanita yang memalukan. Jadi bagaimana cara tidur yang cantik? Ara malah sibuk memikirkan posisi tidurnya.

Karena perjalanan lumayan jauh, diapun kembali menguap, lambat laun  Arapun tertidur dipangkuannya Jack.

Hingga sampailah mobil itu memasuki pekarangan rumah yang luas itu. Di halaman rumah itu sudah ada mobil yang ditumpangi.

Merasakan mobil itu berhenti, Arapun membukakan matanya lalu bangun. Matanya langsung saja melek, melihat dia berada didepan bangunan rumah yang sangat besar dan tinggi, rumah itu sangat luas. Halamannya saja bisa berisi banyak mobil parkir, seperti lapangan bola.

Diapun menoleh pada Jack, yang bersiap-siap turun, juga pada celana Jack, dia khawatir ada tanda tanda basah dicelana itu. Dia sangat nyenyak tadi.

“Ayo turun,” ajak Jack, sembil membuka pintu mobilnya.

Ara juga mengikutinya tidak lupa mengangkat ekor gaunnya yang ribet. Dilihatnya dua buah mobil itu suduah terparkir artinya orang-orang didalamnya itu sudah keluar.

Ara menatap rumah megah itu, pantas saja Jack bisa memberikannya rumah mewah dan perhiasan yang begitu banyak, rumahnya saja sangat megah entah berapa harga rumah itu.

Pak Beni juga turun dari moil itu, Ara menoleh pada Pak Beni yang hanya mengangguk padanya lalu berjalan duluan masuk ke dalam rumahnya itu.

Melihat Ara yang kebingungan, tangan Jack langsung meraih tangannya Ara, lagi-lagi pria itu tidak ragu-ragu untuk menyentuhnya, apa dia tidak tahu, hatinya Ara semakin tegang saja kalau Jack bersikap manis seperti itu.

Seorang kepala pelayan sudah membukakana pintu lebar-lebar menyambut merek datang.

“Tuan, selamat atas pernikahanmu,” sapanya, mengangguk pada Jack lalu pada Ara.

“Ini istriku,” ucap Jack mengerti arti tatapannya kepala pelayan itu.

Pria itu mengangguk pada Ara yang membalasnya dengan senyuman.

Jack terus berjalan menarik tangan Ara menaiki tangga rumah itu yang begitu sepi. Mungkin penghuninya sedang  tidur, fikir Ara.

Hingga tiba didepan sebuah pintu. Jantung Ara semakin berdebar kencang, ini adalah kamarnya Jack? Dia bertanya-tanya dalam hati.

Tiba-tiba dia merasa cemas gelisah, ini adalah malam pengantinnya dia menjadi istri seorang pria. Apa yang dilakukan pengantin di malam pertama? Hatinya semakin gelisah saja membayangkannya.

Mungkin kalau dia sudah pacaran dengan Jack, dia tidak akan segugup ini. Tapi ini adalah malam pertamanya dengan pria yang tidak dikenalnya? Apa yang harus di lakukannya? Dia benar-benar merasa gugup.

Jack membuka pintu kamarnya, lalu masuk tanpa melepaskan tangannya Ara. Ara mengikutinya masuk kedalam. Diapuan tertegun melihat kamar yang luas itu yang sudah dihias dengan bunga-bunga pengantin. Kamarnya sangat harum bunga-bunga hidup, segar rasanya.

Ara langsung tersenyum saja melihat kamar itu begitu indah, harusnya dia berselfi ria dan diupload di medsos, pasti seperti model pengantin, fikirnya. Lamunannya hilang saat terdengar suara pintu ditutup.

Deg! Jantungnya langsung berhenti berdetak. Kamar itu ditutup. Dia semakin cemas, artinya… artinya dia tidak akan bisa kabur kemana-mana. Kabur? Buat apa kabur? Dia sudah menjadi istrinya Jack yang sah, masa kabur? Ara menggeleng- gelengkan kepalanya menepis berbagai fikiran yang muncul di benaknya.

“Ini kamar kita,” ucap Jack.

“I iya,” jawab Ara dengan gugup, berdiri saja mematung tidak tahu apa yang akan dilakukannya dikamar ini dengan seorang pria yang sudah menjadi suaminya sekarang.

Dilihatnya Jack membuka jasnya dan disimpan di sandaran kursi yang ada dikamar itu, melepas dasinya, membuka beberapa kancing atas kemejanya juga kancing lengannya digulung sampai siku. Ah pria itu terlihat sangat macho, batin Ara.

Ara kembali menggelengkan kepalanya, kenapa dia masih memperhatikan suaminya itu? Dan wajahnya langsung memerah saat Jack menoleh kearahnya. Ara buru-buru memalingkan mukanya melihat kearah lain.

“Kenapa?” tanya Jack.

“Tidak apa-apa,” jawab Ara dengan bingung, pria itu menatapnya, apa Jack tidak tahu dia merasa jantungan sekarang.

“Pak Beni sudah menyiapkan semua pakaianmu di sebelah sana,” kata Jack menunjuk sebuah pintu yang ada dikamar itu.

“Oh bajuku sudah disimpan disana?” gumam Ara, dia berifkir akan mengganti pakaian pengantinnya diruangan sana saja.

“Iya,”jawab Jack.

Tapi Ara masih berdiri mematung,  dia tersentak kaget lagi saat Jack menghampirinya, jantungnya berasa copot. Di depan banyak orang pria itu dengan beraninya menciumnya apalagi didalam kamar ini hanya berdua? Sungguh benar-benar membuatnya gugup.

Karena merasa gugup, Arapun mencari pembicaraan lain, untuk mengalihkan perhatiannya Jack.

“Itu pintu apa?” tanya Ara menunjuk salah satu pintu yang ada dikamar itu.

Jack menoleh kearah pintu.

“Aku ingin memperlihatkan sesuatu padamu, ayo!” ajak Jack, sambil menarik tangannya Ara, mengajak kearah pintu yang Ara tunjuk tadi.

Jack membuka pintu yang beukuran tinggi itu, kakinya  melangkah masuk ke ruang itu diikuti Ara. Pria itu menyalakan lampu di ruangan itu.

Ara tertegun melihat isi ruangan itu, ternyata seperti sebuah musium. Banyak lemari lemari kaca diruagan itu. Ada banyak barang anak-anak didalam ruangan ini.

Segala macam jenis permainan anak ada disana.

“Apa ini barang-barangmu waktu kecil?” tanya Ara.

“Iya,” jawab Jack.

Jack mengajak Ara mendekati sebuah etalase yang berisi miniature-miniature prajurit Perancis seperti yang diberikan pada Ara.

“Jendrela 9 nyawa,” kata Jack, berdiri di depan etalase tinggi itu.

Arapun melihatnya, benar saja isinya miniatur yang begitu banyak, disana tertulis tahun-tahun sepertinya itu tahun kapan miniature itu dibeli.

“Hadiah dari ayahmu?” tanya Ara.

Jack mengangguk. Tapi saat Ara menoleh pada Jack, dia heran wajah pria itu berubah memerah.

“Jack, kau baik-baik saja?” tanya Ara.

Jack hanya diam, sama sakali tidak menjawab. Tangannya menyentuh kaca etalase itu. Arapun mengikuti arah matanya Jack.

***********

Yang sudah bosan, maaf ya, yang slow slow dulu…Dipadetin satu bab ga cukup ternyata.

*************

 

 

Terpopuler

Comments

Justme

Justme

🤣🤣

2022-07-29

0

Meili Mekel

Meili Mekel

thuor apa jack sdh mulsi berulah

2022-07-07

0

Mar Sultan

Mar Sultan

menarik

2022-06-26

1

lihat semua
Episodes
1 CH-1 Pertemuan pertama
2 CH-2 Siapa Jack Delmar
3 CH-3 Gadis Pilihan Jack
4 CH-4 Mengejar Ara
5 CH-5 Aku ingin menikah denganmu
6 CH-6 Rencana melamar Ara
7 CH-7 Melamar Ara ( Part 1 )
8 CH-8 Melamar Ara ( part 2 )
9 CH-9 Shocknya Tuan rumah
10 CH-10 Jawaban Ara
11 CH-11 Jawaban Ibu Ara
12 CH-12 Persiapan Pernikahan
13 CH-13 Hari Pernikahan ( Part 1 )
14 CH-14 Hari pernikahan ( part 2 )
15 CH-15 Siapa pria yang aku nikahi ( part 1 )
16 CH-16 Siapa pria yang kunikahi ( Part 2 )
17 CH-17 Hari pertama menjadi istri Jack
18 CH-18 Lebih mengenal Jack
19 CH-19 Bertemu Ibunya Arum
20 CH-20 Insiden di cafe
21 CH-21 Pemegang kuasa kekayaan Jack
22 CH-22 Aku harus kuat
23 CH-23 Perdebatan di ruang kerja Ny.Inez ( Part 1 )
24 CH-24 Perdebatan di ruang kerja Ny. Inez ( part 2 )
25 CH-25 Menghibur Jack
26 CH-26 Menghibur Jack ( part 2 )
27 CH-27 Aku akan selalu disampingmu
28 CH-28 Rapat Umum Pemegang saham ( part 1 )
29 CH-29 Rapat Umum pemegang saham ( Part 2 )
30 CH-30 Rapat Umum Pemegang Saham ( Part 3 )
31 CH-31 Kedatangan Ibunya Ara
32 CH-32 Aku tidak akan meninggalkan Jack
33 CH-33 Siapa Jack?
34 CH-34 Memandikan Jack
35 CH-35 Mengenal Arum
36 CH-36 Bastian berulah
37 CH-37 Jendralku ( Part 1 )
38 CH-38 Jendralku ( part 2 )
39 CH-39 Pilihan sulit buat Ara
40 CH-40 Keputusan Ara
41 Maaf
42 CH-41 Mimpi yang sama
43 CH-42 Tiba di Paris
44 CH-43 Rumah mewahnya Jack
45 CH-44 Pergi ke pantai
46 CH-45 Tragedi di masa lalu
47 CH-46 Ara bukan Arum
48 CH-47 Jangan panggil aku ‘Jendral’
49 CH-48 Rutinitas memandikan Jack
50 CH-49 Istri yang cerewet, agresif dan…
51 CH-50 Foto pernikahan
52 CH-51 Rencana kembali pulang
53 CH-52 Sejarah hidup Jack
54 Pengenalan Author
55 CH-53 Hati yang mulai tersentuh
56 Give away season 2
57 CH-54 Tamu yang tak di inginkan
58 CH-55 Istriku sayang istriku malang
59 CH-56 Bunga dari suamiku
60 CH-57 Ada yang cemburu
61 CH- 58 Rencana Tn. Ferdi
62 CH-59 Kedatangan ayahnya Ara
63 CH-60 Kepergian Ara
64 CH-61 Menyusul Ara
65 CH-62 Kamar yang sempit
66 CH-63 Drama romantis di pagi hari
67 CH-64 Di rumah mertua
68 CH-65 Pergi ke cafe
69 CH-66 Wanita yang bersama Ny. Imelda
70 CH-67 Hati yang resah
71 CH-68 Ke acara pertunangan Bastian dan Kinan
72 CH-69 Pertunangan Bastian dan Kinan
73 Visual Jack Delmar
74 CH-70 Berdansa dengan Jack
75 CH-71 Ungkapan cinta Jack
76 CH-72 Kecurigaan Ara
77 CH-73 Rencana bertemu Arum
78 CH-74 Jack pergi ke Paris
79 CH-75 Bertemu Arum
80 CH-76 Rindu
81 CH-77 Menyusul Jack
82 CH-78 Apakah ‘Jendral Jack Delmar’ itu suamiku?
83 CH-79 Apa yang harus kulakukan?
84 CH-80 Membuktikan apakah Jack Depresi atau tidak?
85 CH-81 Pembuktian cara Ara
86 CH-82 Kekecewaan Ara
87 CH-83 Kau bukan Jack-ku lagi
88 Pengumuman Pemenang Give Away Season 2
89 CH-84 Mau sampai kapan Jack?
90 CH-85 Obsesi Tn.Ferdi
91 CH-86 Laporan buat Jack
92 CH-87 Asing
93 CH-88 Resah
94 CH-89 Jack bertemu Arum
95 CH-90 Bohong
96 CH-91 Tetaplah Bersamaku
97 CH-92 Insiden di kolam renang
98 Special Thanks
99 CH-93 Lupa
100 CH-94 Tn.Ferdi semakin curiga
101 CH-95 Kebetulan yang sangat kebetulan
102 CH-96 Semakin teringat Arum
103 CH-97 Seharian bersama Ara
104 CH-98 Aku juga mencintaimu
105 CH-99 Jack sudah sembuh
106 CH-100 Aku masih Jack-mu yang dulu
107 ​CH-101 Kenapa selalu lupa?
108 CH-102 Awal perjuangan Jack
109 CH-103 Jack mengambil alih perusahaan
110 CH-104 Rasa marah Jack
111 CH-105 Bukan akhir tapi awal
112 CH-106 Jamu
113 CH-107 Salah faham
114 CH-108 Puisi buat Ara
115 CH-109 Tn.Ferdi menghasut Ny.Imelda
116 CH-110 Rencana pernikahan Bastian dan Kinan
117 CH-111 Mengenal Ibu mertua
118 Pengumuman
119 CH-112 Ny. Inez keluar dari rumah Jack
120 CH-113 Malam pertama yang sangat terlambat
121 CH-114 Tamu dari Paris
122 CH-115 Mandi bersama ( part 1 )
123 CH-116 Mandi Bersama ( Part 2 )
124 CH-117 Kedatangan Ny. Imelda
125 CH-118 Merindu
126 CH-119 Menemui Arum
127 CH-120 Salah faham
128 CH-121 Ara Pulang ke Rumah Orangtuanya
129 CH-122 Bujukan Menantu
130 CH-123 Susahnya meluluhkan hati sang istri
131 Pemutihan di GC RR Maesa
132 CH-124 Kau gila tapi aku mencintaimu
133 CH-125 Es krim
134 CH-126 Ara bukan Arum
135 CH-127 Aku bukan Arum
136 CH-128 Masih di Rumah Sakit
137 CH-129 Rencana Tn.Ferdi
138 CH-130 Tamu dari Paris Datang Lagi
139 CH-131 Menerimamu Apa Adanya
140 CH-132 Penolakan Jack
141 CH-133 Kedatangan Ny.Imelda
142 CH-134 Hati Jack Masih Tertutup
143 CH-135 Tragedi yang Tersembunyi ( Part 1 )
144 CH-136 Tragedi yang Tersembunyi ( Part 2 )
145 CH- 137 Hadiah Buat Jack
146 CH-138 Makan Malam
147 CH-139 Tes DNA
148 CH-140 Tes DNA (part 2 )
149 CH-141 Hasil Tes DNA
150 CH-142 Jack Menyelidiki Silsilah Ara
151 CH-143 Ke Panti Asuhan
152 CH-144 Luapan Kemarahan Jack
153 Promo Novel Baru
154 CH-145 Tidak Mudah
155 CH-146 Jack Membawa Ny.Inez pulang
156 CH-147 Tamu dari Paris Datang Lagi
157 CH-148 Melepas Jack
158 CH-149 Kehilangan
159 CH-150 Satu Bulan Berlalu
160 CH-151 Godaan buat Jack
161 CH-152 Jack! Jack!
162 CH-153 Dua Bulan Kemudian
163 CH-154 Kabar Jack
164 CH-155 Kemana Jack
165 CH-156 Mautku
166 CH-157 Asa terakhir
167 CH-158 Melihatmu Lagi
168 CH-159 Melepas Rindu
169 CH-160 Apa Harus Jujur?
170 CH-161 Ada apa dengan Jack
171 CH-162 Hanya Milik Istriku
172 Berbagi Cinta : Terpaksa Dinikahi Mafia
173 CH-163 Kabar Buat Ny.Inez
174 CH-164 Kenyataan Buat Ara
175 CH-165 Ara Di bawa ke RS
176 CH-166 Ny.Imelda Mengetahui Arasi Putri Kandungnya
177 CH-167 Dua Ibu
178 CH-168 Rencana Selanjutnya
179 CH-169 Mencari Ibu Hamil
180 CH-170 Ara Melahirkan
181 CH-171 Berkumpul Kembali
182 CH-172 Bertemu Ayah Kandung Ara
183 CH-173 Memulai dari Paris
184 CH-174 Suami Siaga
185 CH-175 Sosok Wanita di Pesta
186 CH-176 Kesetiaan yang di ragukan
187 CH-177 Percaya Padaku
188 CH-178 Rebecca Semakin Penasaran
189 CH-179 Rebecca Nekat Menemui Jack
190 CH-180 Kaca Semakin Retak
191 CH-181 Jack Berusaha Jujur
192 CH-182 Makan Malam
193 CH-183 Mencintai Pria yang Banyak Kekurangan
194 CH-184 Resepsi
195 CH-185 Keluarga yang Sempurna ( part 1 )
196 CH-186 Keluarga yang Sempurna ( Part 2 )
197 CH-187 Peresmian Taman Bermain ( Part 1 )
198 CH-188 Peresmian Tempat Bermain ( Part 2 )
199 CH-189 Keluarga Kecil Bahagia ( part 1 )
200 CH-190 Keluarga Kecil Bahagia ( END )
201 AUTHOR
202 Extra Chapter- 1 Lahirnya Bayi Kembar
203 Extra Part CH-2 Berkunjung ke RSJ
204 Extra Chapter CH-3 We Time
205 GIVE AWAY season 3 RR Maesa
206 Pengumuman
207 Extra Part- 4 Hari yang Repot
208 Extra Part - 5 Bulan Madu (End)
Episodes

Updated 208 Episodes

1
CH-1 Pertemuan pertama
2
CH-2 Siapa Jack Delmar
3
CH-3 Gadis Pilihan Jack
4
CH-4 Mengejar Ara
5
CH-5 Aku ingin menikah denganmu
6
CH-6 Rencana melamar Ara
7
CH-7 Melamar Ara ( Part 1 )
8
CH-8 Melamar Ara ( part 2 )
9
CH-9 Shocknya Tuan rumah
10
CH-10 Jawaban Ara
11
CH-11 Jawaban Ibu Ara
12
CH-12 Persiapan Pernikahan
13
CH-13 Hari Pernikahan ( Part 1 )
14
CH-14 Hari pernikahan ( part 2 )
15
CH-15 Siapa pria yang aku nikahi ( part 1 )
16
CH-16 Siapa pria yang kunikahi ( Part 2 )
17
CH-17 Hari pertama menjadi istri Jack
18
CH-18 Lebih mengenal Jack
19
CH-19 Bertemu Ibunya Arum
20
CH-20 Insiden di cafe
21
CH-21 Pemegang kuasa kekayaan Jack
22
CH-22 Aku harus kuat
23
CH-23 Perdebatan di ruang kerja Ny.Inez ( Part 1 )
24
CH-24 Perdebatan di ruang kerja Ny. Inez ( part 2 )
25
CH-25 Menghibur Jack
26
CH-26 Menghibur Jack ( part 2 )
27
CH-27 Aku akan selalu disampingmu
28
CH-28 Rapat Umum Pemegang saham ( part 1 )
29
CH-29 Rapat Umum pemegang saham ( Part 2 )
30
CH-30 Rapat Umum Pemegang Saham ( Part 3 )
31
CH-31 Kedatangan Ibunya Ara
32
CH-32 Aku tidak akan meninggalkan Jack
33
CH-33 Siapa Jack?
34
CH-34 Memandikan Jack
35
CH-35 Mengenal Arum
36
CH-36 Bastian berulah
37
CH-37 Jendralku ( Part 1 )
38
CH-38 Jendralku ( part 2 )
39
CH-39 Pilihan sulit buat Ara
40
CH-40 Keputusan Ara
41
Maaf
42
CH-41 Mimpi yang sama
43
CH-42 Tiba di Paris
44
CH-43 Rumah mewahnya Jack
45
CH-44 Pergi ke pantai
46
CH-45 Tragedi di masa lalu
47
CH-46 Ara bukan Arum
48
CH-47 Jangan panggil aku ‘Jendral’
49
CH-48 Rutinitas memandikan Jack
50
CH-49 Istri yang cerewet, agresif dan…
51
CH-50 Foto pernikahan
52
CH-51 Rencana kembali pulang
53
CH-52 Sejarah hidup Jack
54
Pengenalan Author
55
CH-53 Hati yang mulai tersentuh
56
Give away season 2
57
CH-54 Tamu yang tak di inginkan
58
CH-55 Istriku sayang istriku malang
59
CH-56 Bunga dari suamiku
60
CH-57 Ada yang cemburu
61
CH- 58 Rencana Tn. Ferdi
62
CH-59 Kedatangan ayahnya Ara
63
CH-60 Kepergian Ara
64
CH-61 Menyusul Ara
65
CH-62 Kamar yang sempit
66
CH-63 Drama romantis di pagi hari
67
CH-64 Di rumah mertua
68
CH-65 Pergi ke cafe
69
CH-66 Wanita yang bersama Ny. Imelda
70
CH-67 Hati yang resah
71
CH-68 Ke acara pertunangan Bastian dan Kinan
72
CH-69 Pertunangan Bastian dan Kinan
73
Visual Jack Delmar
74
CH-70 Berdansa dengan Jack
75
CH-71 Ungkapan cinta Jack
76
CH-72 Kecurigaan Ara
77
CH-73 Rencana bertemu Arum
78
CH-74 Jack pergi ke Paris
79
CH-75 Bertemu Arum
80
CH-76 Rindu
81
CH-77 Menyusul Jack
82
CH-78 Apakah ‘Jendral Jack Delmar’ itu suamiku?
83
CH-79 Apa yang harus kulakukan?
84
CH-80 Membuktikan apakah Jack Depresi atau tidak?
85
CH-81 Pembuktian cara Ara
86
CH-82 Kekecewaan Ara
87
CH-83 Kau bukan Jack-ku lagi
88
Pengumuman Pemenang Give Away Season 2
89
CH-84 Mau sampai kapan Jack?
90
CH-85 Obsesi Tn.Ferdi
91
CH-86 Laporan buat Jack
92
CH-87 Asing
93
CH-88 Resah
94
CH-89 Jack bertemu Arum
95
CH-90 Bohong
96
CH-91 Tetaplah Bersamaku
97
CH-92 Insiden di kolam renang
98
Special Thanks
99
CH-93 Lupa
100
CH-94 Tn.Ferdi semakin curiga
101
CH-95 Kebetulan yang sangat kebetulan
102
CH-96 Semakin teringat Arum
103
CH-97 Seharian bersama Ara
104
CH-98 Aku juga mencintaimu
105
CH-99 Jack sudah sembuh
106
CH-100 Aku masih Jack-mu yang dulu
107
​CH-101 Kenapa selalu lupa?
108
CH-102 Awal perjuangan Jack
109
CH-103 Jack mengambil alih perusahaan
110
CH-104 Rasa marah Jack
111
CH-105 Bukan akhir tapi awal
112
CH-106 Jamu
113
CH-107 Salah faham
114
CH-108 Puisi buat Ara
115
CH-109 Tn.Ferdi menghasut Ny.Imelda
116
CH-110 Rencana pernikahan Bastian dan Kinan
117
CH-111 Mengenal Ibu mertua
118
Pengumuman
119
CH-112 Ny. Inez keluar dari rumah Jack
120
CH-113 Malam pertama yang sangat terlambat
121
CH-114 Tamu dari Paris
122
CH-115 Mandi bersama ( part 1 )
123
CH-116 Mandi Bersama ( Part 2 )
124
CH-117 Kedatangan Ny. Imelda
125
CH-118 Merindu
126
CH-119 Menemui Arum
127
CH-120 Salah faham
128
CH-121 Ara Pulang ke Rumah Orangtuanya
129
CH-122 Bujukan Menantu
130
CH-123 Susahnya meluluhkan hati sang istri
131
Pemutihan di GC RR Maesa
132
CH-124 Kau gila tapi aku mencintaimu
133
CH-125 Es krim
134
CH-126 Ara bukan Arum
135
CH-127 Aku bukan Arum
136
CH-128 Masih di Rumah Sakit
137
CH-129 Rencana Tn.Ferdi
138
CH-130 Tamu dari Paris Datang Lagi
139
CH-131 Menerimamu Apa Adanya
140
CH-132 Penolakan Jack
141
CH-133 Kedatangan Ny.Imelda
142
CH-134 Hati Jack Masih Tertutup
143
CH-135 Tragedi yang Tersembunyi ( Part 1 )
144
CH-136 Tragedi yang Tersembunyi ( Part 2 )
145
CH- 137 Hadiah Buat Jack
146
CH-138 Makan Malam
147
CH-139 Tes DNA
148
CH-140 Tes DNA (part 2 )
149
CH-141 Hasil Tes DNA
150
CH-142 Jack Menyelidiki Silsilah Ara
151
CH-143 Ke Panti Asuhan
152
CH-144 Luapan Kemarahan Jack
153
Promo Novel Baru
154
CH-145 Tidak Mudah
155
CH-146 Jack Membawa Ny.Inez pulang
156
CH-147 Tamu dari Paris Datang Lagi
157
CH-148 Melepas Jack
158
CH-149 Kehilangan
159
CH-150 Satu Bulan Berlalu
160
CH-151 Godaan buat Jack
161
CH-152 Jack! Jack!
162
CH-153 Dua Bulan Kemudian
163
CH-154 Kabar Jack
164
CH-155 Kemana Jack
165
CH-156 Mautku
166
CH-157 Asa terakhir
167
CH-158 Melihatmu Lagi
168
CH-159 Melepas Rindu
169
CH-160 Apa Harus Jujur?
170
CH-161 Ada apa dengan Jack
171
CH-162 Hanya Milik Istriku
172
Berbagi Cinta : Terpaksa Dinikahi Mafia
173
CH-163 Kabar Buat Ny.Inez
174
CH-164 Kenyataan Buat Ara
175
CH-165 Ara Di bawa ke RS
176
CH-166 Ny.Imelda Mengetahui Arasi Putri Kandungnya
177
CH-167 Dua Ibu
178
CH-168 Rencana Selanjutnya
179
CH-169 Mencari Ibu Hamil
180
CH-170 Ara Melahirkan
181
CH-171 Berkumpul Kembali
182
CH-172 Bertemu Ayah Kandung Ara
183
CH-173 Memulai dari Paris
184
CH-174 Suami Siaga
185
CH-175 Sosok Wanita di Pesta
186
CH-176 Kesetiaan yang di ragukan
187
CH-177 Percaya Padaku
188
CH-178 Rebecca Semakin Penasaran
189
CH-179 Rebecca Nekat Menemui Jack
190
CH-180 Kaca Semakin Retak
191
CH-181 Jack Berusaha Jujur
192
CH-182 Makan Malam
193
CH-183 Mencintai Pria yang Banyak Kekurangan
194
CH-184 Resepsi
195
CH-185 Keluarga yang Sempurna ( part 1 )
196
CH-186 Keluarga yang Sempurna ( Part 2 )
197
CH-187 Peresmian Taman Bermain ( Part 1 )
198
CH-188 Peresmian Tempat Bermain ( Part 2 )
199
CH-189 Keluarga Kecil Bahagia ( part 1 )
200
CH-190 Keluarga Kecil Bahagia ( END )
201
AUTHOR
202
Extra Chapter- 1 Lahirnya Bayi Kembar
203
Extra Part CH-2 Berkunjung ke RSJ
204
Extra Chapter CH-3 We Time
205
GIVE AWAY season 3 RR Maesa
206
Pengumuman
207
Extra Part- 4 Hari yang Repot
208
Extra Part - 5 Bulan Madu (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!