CH-20 Insiden di cafe

Pak Beni mendekati Jack dan berusaha menenangkannya.

“Tuan Delmar, tenanglah!” teriak Pak Beni, lalu menoleh pada dua satpam yang menghampiri itu.

“Tuan hentikan! Kau merusak café ini!” teriak satpam itu, tapi Jack tidak mendengar dia terus berteriak menyalahkan dirinya dan mengamuk.

Beberapa pengunjung tampak ketakutan dan berhamburan keluar dari ruangan itu.

“Aku salah! Aku salah!” Jack terus saja berbicara.

Kedua satpam itu langsung memegang tangan Jack, mencoba meringkusnya. Seperti kejadian di rumahnya Jack, dia menepiskan tangan mereka sampai lepas.

Kedua satpam itu mencoba memegangnya lagi. Ara melihat Pak Beni mengeluarkan suntikannya dari balik sakunya.

“Jangan Pak Beni! Jangan menyuntik Jack lagi! Aku tidak tega melihatnya,” teriak Ara, dia merasa tidak tega melihat Jack disuntik terus lalu tergeletak tak berdaya.

Pak Benipun menghentikan gerakannya. Kedua satpam kembali terpental didorong Jack, pria itu memiliki tenaga yang kuat, tidak mudah untuk meringkus Jack padahal satpam itu memiliki ilmu beladiri.

 Ara segera mendekati Jack dan memegang tangannya.

“Jack, coba tenanglah!” ucap Ara.

Merasa ada yang menyentuhnya dari belakang, Jack menepiskan tangannya lagi dan mendorong orang yang memegang tangannya itu sangat keras.

Kedua satpam yang tinggi besar saja kalah tenaganya oleh Jack apalagi Ara yang hanya seorang wanita dengan tubuh langsing, dengan tangannya yang kecil memegang tangan Jack, mendapat dorongan yang keras dari Jack membuatnya terpental jauh dan…Brugh!

Tubuh Ara terbanting ke kaca jendela dengan keras, kepalanya membentur siku tembokan dekat jendela.

Pak Beni sangat terkejut melihatnya juga Ny.Imelda.

“Nyonya Delmar!” teriak Pak Beni dengan keras, dia langsung memburu Ara yang terduduk dekat jendela.

“Nyonya! Nyonya! Apa kau tidak apa-apa?” tanya Pak Beni berjongkok ditubuh Ara.

“Nyonya Delmar!” teriak Pak Beni lagi dengan cemas.

Jack yang mendengar Pak Beni berteriak-teriak memanggil Nyonya Delmar, terdiam. Dia langsung menoleh menatap Ara yang kini sedang menatapnya.

“Kau menyakitiku Jack,” ucap Ara, merasakan kepalanya pusing dan kemudian gelap, tidak ingat apa-apa lagi.

“Nyonya! Nyonya!” teriak Pak Beni, dia merasa bingung, lalu menoleh pada Jack.

Ny.Imelda juga terkejut dengan kejadian ini, dia tidak menyangka Ara akan terjatuh seperti itu.

“Kau lihat Jack? Kau akan selalu menyakiti orang-orang disekitarmu!” kata Ny.Imelda.

Jack yang melihat Ara tergeletak di sudut ruangan itu, berdiam dan melihat kedua tangannya yang tampak gemetaran. Dilihatnya Ara yang tergeletak mencoba ditenangkan oleh Pak Beni.

Jack menatap kedua tangannya. Apa ini? Kenapa dengan tangan ini? Kenapa tangan ini menyakiti orang-orang disekitarnya? Keringat dingin membasahi keningnya.

“Tuan! Nyonya tidak sadarkan diri! Kita harus membawanya ke rumah sakit!” teriak Pak Beni pada Jack.

Jackpun menoleh pada Pak Beni yang menatapnya lalu pada Ara yang masih terduduk disudut. Jack langsung menghampiri Ara, mengulurkan tangannya dan mengangkat tubuhnya Ara.

”Kita bawa ke rumah sakit, Tuan!” kata Pak Beni.

Jack tidak menjawab, dia langsung keluar dari cafe itu dengan membawa tubuh Ara di kedua tangannya. Pak Beni menoleh pada manager café yang tampak sangat terkejut dengan kejadian tiba-tiba ini.

“Aku bayar kerugiannya!” kata Pak Beni lalu buru-buru menyusul Jack yang segera masuk ke mobilnya.

Tidak berapa lama mobil itu meluncur meninggalkan café menuju rumah sakit.

Jack memeluk tubuh Ara dengan tangannya yang gemetaran. Dipeluknya tubuh itu didekap dalam dadanya.

Tangan kanannya memegang rambut yang tergerai itu, dia merasakan sesuatu yang dingin ditangannya, dilihatnya tangannya itu dan ternyata ada darah ditelapak tangannya, ada luka dikepalanya Ara. Diapun semakin panik.

Dipeluknya semakin erat tubuh yang tidak sadarkan diri itu dan diciumnya wajah Ara berkali-kali. Ada sesuatu yang merambat dihatinya, sesuatu yang tidak bisa dia mengerti itu apa, ada rasa sesal kembali menyelimutinya.

Dilihatnya lagi wajah yang semakin memucat itu. Disentuhnya wajahnya Ara dengan tangannya yang berdarah tadi membuat wajah Ara jadi ternoda darah ditangan Jack, dia pun segera melap wajah Ara dengan lengan kemejanya.

Jack tidak mengerti apa ini? Kenapa perasaan yang tidak di kenalinya berdatangan dalam hatinya. Apa ini? Melihat wanita yang dicintainya tersakiti olehnya hatinya merasa sedih dan kecewa.

Saat sampai di rumah sakit terdekat, Ara langsung ditangani oleh Dokter dengan cepat.

Sekarang tubuh yang masih belum sadarkan diri itu sudah berbaring dengan memakai baju pasien. Jack duduk di kursi dekat Ara berbaring sambil  terus saja menangis, memegang tangannya Ara dan terus menciuminya. Tapi tidak ada satupun kata yang terucap dari bibirnya. Dia merasa bingung dengan apa yang terjadi, dia hanya merasa sedih, sedih saja, hanya sedih, sudah itu, sedih.

Pak Beni hanya berdiri dekat pintu melihat majikannya seperti itu.

Terdengar suara yang mengetuk pintu. Jack sama sekali tidak menghiraukannya, dia masih menelungkup disamping tubuh Ara, memeluk tangannya Ara.

Pak Beni membukakan pintunya, ditatapnya wanita yang sudah berdiri dipintu itu.

“Dokter Mia,” Panggail Pak Beni.Dokter Miapun segera masuk ruangan itu.

“Tuan Delmar sangat terpukul. Dia mengamuk sudah 2 kali. Tadi tidak sengaja membuat istrinya jatuh terbentur jendela,” kata Pak Beni, langsung memberikan laporan.

Dokter Mia tidak menjawab, dia mendekati Jack  dan menyentuh tangannya Jack yang memeluk tangan  Ara.

“Tuan Delmar!” panggil Dokter Mia.

Jack tidak menjawab, kepalanya yang terbaring miring itu hanya menatap kedatangan Dokter Mia.

Pak Beni menyimpan kursi didekat Jack, Dokter Miapun duduk disana.

Dokter Mia menatap Jack, mata pria itu memerah dia terus menangsis.

”Tuan Delmar, siapa yang sakit?” tanya Dokter Mia.

Jack terdiam sebentar lalu menjawab.

“Arum,” jawabnya.

“Bukan, bukan Arum, dia Ara, istrimu,” ucap Dokter Mia.

Jack terdiam lagi, dia mengangkat wajahnya melihat Ara yang masih belum siuman.

“Dia Ara, istrimu,” ulang Dokter Mia.

Jack tidak menjawab, dia hanya menatap Ara.

“Arum sudah meninggal, yang ada didepanmu sekarang Ara, istrimu,” ulang Dokter Mia.

“Ara,” ucap Jack. Dokter Mia mengangguk.

“Kau menyayanginya?” tanya Dokter Mia.

Jack mengangguk.

“Aku salah,” ucapnya lalu kembali menempelkan wajahnya memeluk tangan Ara.

“Tidak Tuan, kau tidak sengaja, kau menyayanginya,” kata Dokter Mia, berusaha mengurangi rasa bersalahnya Jack.

“Aku menyakiti banyak orang,” ucap Jack lalu menangis dan membenamkan wajahnya ketempat tidur itu.

“Kau tidak sengaja, semua sudah berlalu,” kata Dokter Mia.

Jack tidak menjawab.

”Apa kau tahu apa yang diinginkan mereka?” tanya Dokter Mia.

“Mereka membenciku,” ucap Jack.

“Tidak, Arum dan ayahmu sudah memaafkanmu, mereka menyayangimu. istrimu juga menyayangimu, dia tidak mau kau sakit,” kata Dokter Mia.

Jacl terdiam menghentikan tangisnya.

“Ara menyayangimu,” ucap Dokter Mia.

Jack mengangkat kepalanya, tangannya mengulur mengusap pipinya Ara.

“Apa kau tahu apa yang diinginkan Ara?” tanya Dokter Mia.

Jack tidak menjawab, tangannya menyentuh wajah Ara berkali-kali.

“Istrimu ingin kau sembuh, istrimu ingin kau bahagia,” jawab Dokter Mia.

“Aku menyakitinya,” ucap Jack.

“Dia tahu kau tidak sengaja,” kata Dokter Mia.

“Ara masih tidur, Ara tidak mau bangun, Ara marah tidak mau bicara denganku,” ucap Jack.

“Dia akan bangun, tapi dia punya persyaratan untukmu,” kata Dokter Mia.

Jakc menoleh pada Dokter Mia.

“Ara ingin kau lebih tenang dan tidak marah lagi, dia takut melihatmu marah,” ucap Dokter Mia.

Jack diam dan menatap Ara.

“Takut?” tanya Jack.

“Iya. Ara takut melihatmu marah makanya dia tidur,” ucap Dokter Mia.

Jack masih diam.

“Kalau kau berjanji tidak marah lagi, Ara akan bangun,” kata Dokter Mia.

Jack menatap Ara.

“Aku berjanji tidak akan marah,” ucap Jack.

“Aku tidak akan marah,” ulangnya.

“Bagus, sebentar lagi Ara akan bangun karena mendengar janjimu,” ucap Dokter Mia.

Jack tidak bicara lagi, dia kembali menyentuh pipinya Ara.

Dokter Mia menoleh pada Pak Beni, lalu bangun dari duduknya dan mendekati Pak Beni, menjauh dari Jack.

“Dosisnya terpaksa harus dinaikkan. Sebaiknya hindari hal-hal yang membuat Tn.Delmar emosi dan tertekan, dia butuh ketenangan. Kalau dia seperti ini terus, mungkin dia harus dibawa lagi ke RSJ, karena dia sudah membuat istrinya terluka, bisa saja nanti orang lain yang terluka,” kata Dokter Mia.

Pak Benipun diam, ini berawal dari ulahnya Bastian yang mengambil miniature Jendral itu. Dia merasa gerah pada adik Tuannya itu.

“Ara! Ara!” tiba-tiba terdengar Jack memanggil-manggil Ara.

Dokter Mia dan Pak Beni menoleh kearah Jack, ternyata Ara siuman, dia membukakan matanya dan ternyata ada Jack didekatnya.

“Kau bangun, kau tidak marah lagi padaku?” tanya Jack, sambil mengusap pipinya Ara, lalu menyusuri tubuhnya Ara, menunjukkan rasa khawatirnya.

“Apa kau sakit?” tanyanya.

Ara menatap pria itu yang wajahnya memerah dan matanya sembab. Apakah Jack menangisinya? Diapun mencoba tersenyum meskipun dia merasa pusing.

“Tidak, aku tidak marah,” ucap Ara.

Jack langsung mencium pipinya Ara dan menempalkan kepalanya ke kepala Ara.

“Aku tidak marah, Jack,” ulang Ara, matanya tertuju pada Dokter Mia.

Jack kembali menatap Ara.

"Aku berjanji tidak akan marah lagi, Aku ingin kau bangun, jangan tidur," ucap Jack.

"Iya Jack, aku tahu kau tidak akan marah lagi," kata Ara, sambil tersenyum.

Jack melepaskan pelukannya lalu berdiri dan menghampiri Dokter Mia, menarik tangannya Dokter itu supaya lebih dekat pada Ara.

“Ini Dokter Mia,” ucap Jack memperkenalkan Dokternya.

“Halo Dokter Mia, senang bertemu denganmu,” kata Ara.

“Aku juga senang berkenalan denganmu, aku Dokternya Tn.Delmar,” jawab Dokter Mia sambil menoleh pada Jack yang tampak merasa senang.

Dokter Mia duduk di kursi bekas Jack tadi duduk dan menatap Ara.

“Kau merasa lebih baik?” tanya Dokter Mia.

“Kepalaku masih pusing,” jawab Ara.

“Ku dengar Jack membuatmu jatuh,” ucap Dokter Mia.

“Tidak, itu tidak sengaja,” kata Ara, sambil menoleh pada Jack.

“Kau tidak salah Jack, kau tidak sengaja,” ucap Ara.

“Kau marah?” tanya Jack.

“Tidak, aku tidak marah,” jawab Ara, sambil tersenyum, mencoba menenangkan Jack.

Dokter Mia menatap Ara dan tersenyum, Ara juga menatapnya lagi.

Dokter Mia meraih tangannya Ara dan menggenggamnya. Pak Benipun mengajak Jack duduk di sofa, memberikan waktu untuk Dokter Mia bicara dengan Ara.

“Kau harus sabar menghadapi Jack, dia masih emosional pada masalah-masalah tertentu, dia menyalahkan dirinya atas meninggalnya Ayahnya dan Arum,” kata Dokter Mia.

“Aku akan membantu Jack untuk sembuh,” ucap Ara.

“Aku tahu kau istri yang tepat buat Jack,” kata Dokter Mia.

“Aku ingin pergi ke tempat kejadian itu, bolehkah?” tanya Ara.

Dokter Mia terkejut mendengarnya.

“Kau serius?” tanya Dokter Mia.

“Jack harus tahu kalau semua itu bukan salahnya,” jawab Ara.

Dokter Miapun diam, dia menimbang-nimbang apakah itu hal yang baik buat Jack atau lebih buruk?

************

Terpopuler

Comments

Devi Rita

Devi Rita

jangn² ara adlh Arum,soalny kn jasad Arum tdk ditemukan,mkn ibu dan ayah Ara yg mnemukan n membsarkn Arum n mengubah nmany mnjadi Ara Krn orgtuany Ara tdk tau siapa nma ank yg terdampar tu n didapat kluargany mkany meraka membesarkan Ara

2022-10-15

0

Devi Rita

Devi Rita

mungkin Ara adalah Arum,solny kn mayatny Arum tdk ketemu,trs Arum terdampar dan dibesarkan ibu dan ayhny Ara(Arum) yg skrng.mkany Jack yakin klo Ara tu adlh Arum

2022-10-15

0

Justme

Justme

🥺

2022-07-29

0

lihat semua
Episodes
1 CH-1 Pertemuan pertama
2 CH-2 Siapa Jack Delmar
3 CH-3 Gadis Pilihan Jack
4 CH-4 Mengejar Ara
5 CH-5 Aku ingin menikah denganmu
6 CH-6 Rencana melamar Ara
7 CH-7 Melamar Ara ( Part 1 )
8 CH-8 Melamar Ara ( part 2 )
9 CH-9 Shocknya Tuan rumah
10 CH-10 Jawaban Ara
11 CH-11 Jawaban Ibu Ara
12 CH-12 Persiapan Pernikahan
13 CH-13 Hari Pernikahan ( Part 1 )
14 CH-14 Hari pernikahan ( part 2 )
15 CH-15 Siapa pria yang aku nikahi ( part 1 )
16 CH-16 Siapa pria yang kunikahi ( Part 2 )
17 CH-17 Hari pertama menjadi istri Jack
18 CH-18 Lebih mengenal Jack
19 CH-19 Bertemu Ibunya Arum
20 CH-20 Insiden di cafe
21 CH-21 Pemegang kuasa kekayaan Jack
22 CH-22 Aku harus kuat
23 CH-23 Perdebatan di ruang kerja Ny.Inez ( Part 1 )
24 CH-24 Perdebatan di ruang kerja Ny. Inez ( part 2 )
25 CH-25 Menghibur Jack
26 CH-26 Menghibur Jack ( part 2 )
27 CH-27 Aku akan selalu disampingmu
28 CH-28 Rapat Umum Pemegang saham ( part 1 )
29 CH-29 Rapat Umum pemegang saham ( Part 2 )
30 CH-30 Rapat Umum Pemegang Saham ( Part 3 )
31 CH-31 Kedatangan Ibunya Ara
32 CH-32 Aku tidak akan meninggalkan Jack
33 CH-33 Siapa Jack?
34 CH-34 Memandikan Jack
35 CH-35 Mengenal Arum
36 CH-36 Bastian berulah
37 CH-37 Jendralku ( Part 1 )
38 CH-38 Jendralku ( part 2 )
39 CH-39 Pilihan sulit buat Ara
40 CH-40 Keputusan Ara
41 Maaf
42 CH-41 Mimpi yang sama
43 CH-42 Tiba di Paris
44 CH-43 Rumah mewahnya Jack
45 CH-44 Pergi ke pantai
46 CH-45 Tragedi di masa lalu
47 CH-46 Ara bukan Arum
48 CH-47 Jangan panggil aku ‘Jendral’
49 CH-48 Rutinitas memandikan Jack
50 CH-49 Istri yang cerewet, agresif dan…
51 CH-50 Foto pernikahan
52 CH-51 Rencana kembali pulang
53 CH-52 Sejarah hidup Jack
54 Pengenalan Author
55 CH-53 Hati yang mulai tersentuh
56 Give away season 2
57 CH-54 Tamu yang tak di inginkan
58 CH-55 Istriku sayang istriku malang
59 CH-56 Bunga dari suamiku
60 CH-57 Ada yang cemburu
61 CH- 58 Rencana Tn. Ferdi
62 CH-59 Kedatangan ayahnya Ara
63 CH-60 Kepergian Ara
64 CH-61 Menyusul Ara
65 CH-62 Kamar yang sempit
66 CH-63 Drama romantis di pagi hari
67 CH-64 Di rumah mertua
68 CH-65 Pergi ke cafe
69 CH-66 Wanita yang bersama Ny. Imelda
70 CH-67 Hati yang resah
71 CH-68 Ke acara pertunangan Bastian dan Kinan
72 CH-69 Pertunangan Bastian dan Kinan
73 Visual Jack Delmar
74 CH-70 Berdansa dengan Jack
75 CH-71 Ungkapan cinta Jack
76 CH-72 Kecurigaan Ara
77 CH-73 Rencana bertemu Arum
78 CH-74 Jack pergi ke Paris
79 CH-75 Bertemu Arum
80 CH-76 Rindu
81 CH-77 Menyusul Jack
82 CH-78 Apakah ‘Jendral Jack Delmar’ itu suamiku?
83 CH-79 Apa yang harus kulakukan?
84 CH-80 Membuktikan apakah Jack Depresi atau tidak?
85 CH-81 Pembuktian cara Ara
86 CH-82 Kekecewaan Ara
87 CH-83 Kau bukan Jack-ku lagi
88 Pengumuman Pemenang Give Away Season 2
89 CH-84 Mau sampai kapan Jack?
90 CH-85 Obsesi Tn.Ferdi
91 CH-86 Laporan buat Jack
92 CH-87 Asing
93 CH-88 Resah
94 CH-89 Jack bertemu Arum
95 CH-90 Bohong
96 CH-91 Tetaplah Bersamaku
97 CH-92 Insiden di kolam renang
98 Special Thanks
99 CH-93 Lupa
100 CH-94 Tn.Ferdi semakin curiga
101 CH-95 Kebetulan yang sangat kebetulan
102 CH-96 Semakin teringat Arum
103 CH-97 Seharian bersama Ara
104 CH-98 Aku juga mencintaimu
105 CH-99 Jack sudah sembuh
106 CH-100 Aku masih Jack-mu yang dulu
107 ​CH-101 Kenapa selalu lupa?
108 CH-102 Awal perjuangan Jack
109 CH-103 Jack mengambil alih perusahaan
110 CH-104 Rasa marah Jack
111 CH-105 Bukan akhir tapi awal
112 CH-106 Jamu
113 CH-107 Salah faham
114 CH-108 Puisi buat Ara
115 CH-109 Tn.Ferdi menghasut Ny.Imelda
116 CH-110 Rencana pernikahan Bastian dan Kinan
117 CH-111 Mengenal Ibu mertua
118 Pengumuman
119 CH-112 Ny. Inez keluar dari rumah Jack
120 CH-113 Malam pertama yang sangat terlambat
121 CH-114 Tamu dari Paris
122 CH-115 Mandi bersama ( part 1 )
123 CH-116 Mandi Bersama ( Part 2 )
124 CH-117 Kedatangan Ny. Imelda
125 CH-118 Merindu
126 CH-119 Menemui Arum
127 CH-120 Salah faham
128 CH-121 Ara Pulang ke Rumah Orangtuanya
129 CH-122 Bujukan Menantu
130 CH-123 Susahnya meluluhkan hati sang istri
131 Pemutihan di GC RR Maesa
132 CH-124 Kau gila tapi aku mencintaimu
133 CH-125 Es krim
134 CH-126 Ara bukan Arum
135 CH-127 Aku bukan Arum
136 CH-128 Masih di Rumah Sakit
137 CH-129 Rencana Tn.Ferdi
138 CH-130 Tamu dari Paris Datang Lagi
139 CH-131 Menerimamu Apa Adanya
140 CH-132 Penolakan Jack
141 CH-133 Kedatangan Ny.Imelda
142 CH-134 Hati Jack Masih Tertutup
143 CH-135 Tragedi yang Tersembunyi ( Part 1 )
144 CH-136 Tragedi yang Tersembunyi ( Part 2 )
145 CH- 137 Hadiah Buat Jack
146 CH-138 Makan Malam
147 CH-139 Tes DNA
148 CH-140 Tes DNA (part 2 )
149 CH-141 Hasil Tes DNA
150 CH-142 Jack Menyelidiki Silsilah Ara
151 CH-143 Ke Panti Asuhan
152 CH-144 Luapan Kemarahan Jack
153 Promo Novel Baru
154 CH-145 Tidak Mudah
155 CH-146 Jack Membawa Ny.Inez pulang
156 CH-147 Tamu dari Paris Datang Lagi
157 CH-148 Melepas Jack
158 CH-149 Kehilangan
159 CH-150 Satu Bulan Berlalu
160 CH-151 Godaan buat Jack
161 CH-152 Jack! Jack!
162 CH-153 Dua Bulan Kemudian
163 CH-154 Kabar Jack
164 CH-155 Kemana Jack
165 CH-156 Mautku
166 CH-157 Asa terakhir
167 CH-158 Melihatmu Lagi
168 CH-159 Melepas Rindu
169 CH-160 Apa Harus Jujur?
170 CH-161 Ada apa dengan Jack
171 CH-162 Hanya Milik Istriku
172 Berbagi Cinta : Terpaksa Dinikahi Mafia
173 CH-163 Kabar Buat Ny.Inez
174 CH-164 Kenyataan Buat Ara
175 CH-165 Ara Di bawa ke RS
176 CH-166 Ny.Imelda Mengetahui Arasi Putri Kandungnya
177 CH-167 Dua Ibu
178 CH-168 Rencana Selanjutnya
179 CH-169 Mencari Ibu Hamil
180 CH-170 Ara Melahirkan
181 CH-171 Berkumpul Kembali
182 CH-172 Bertemu Ayah Kandung Ara
183 CH-173 Memulai dari Paris
184 CH-174 Suami Siaga
185 CH-175 Sosok Wanita di Pesta
186 CH-176 Kesetiaan yang di ragukan
187 CH-177 Percaya Padaku
188 CH-178 Rebecca Semakin Penasaran
189 CH-179 Rebecca Nekat Menemui Jack
190 CH-180 Kaca Semakin Retak
191 CH-181 Jack Berusaha Jujur
192 CH-182 Makan Malam
193 CH-183 Mencintai Pria yang Banyak Kekurangan
194 CH-184 Resepsi
195 CH-185 Keluarga yang Sempurna ( part 1 )
196 CH-186 Keluarga yang Sempurna ( Part 2 )
197 CH-187 Peresmian Taman Bermain ( Part 1 )
198 CH-188 Peresmian Tempat Bermain ( Part 2 )
199 CH-189 Keluarga Kecil Bahagia ( part 1 )
200 CH-190 Keluarga Kecil Bahagia ( END )
201 AUTHOR
202 Extra Chapter- 1 Lahirnya Bayi Kembar
203 Extra Part CH-2 Berkunjung ke RSJ
204 Extra Chapter CH-3 We Time
205 GIVE AWAY season 3 RR Maesa
206 Pengumuman
207 Extra Part- 4 Hari yang Repot
208 Extra Part - 5 Bulan Madu (End)
Episodes

Updated 208 Episodes

1
CH-1 Pertemuan pertama
2
CH-2 Siapa Jack Delmar
3
CH-3 Gadis Pilihan Jack
4
CH-4 Mengejar Ara
5
CH-5 Aku ingin menikah denganmu
6
CH-6 Rencana melamar Ara
7
CH-7 Melamar Ara ( Part 1 )
8
CH-8 Melamar Ara ( part 2 )
9
CH-9 Shocknya Tuan rumah
10
CH-10 Jawaban Ara
11
CH-11 Jawaban Ibu Ara
12
CH-12 Persiapan Pernikahan
13
CH-13 Hari Pernikahan ( Part 1 )
14
CH-14 Hari pernikahan ( part 2 )
15
CH-15 Siapa pria yang aku nikahi ( part 1 )
16
CH-16 Siapa pria yang kunikahi ( Part 2 )
17
CH-17 Hari pertama menjadi istri Jack
18
CH-18 Lebih mengenal Jack
19
CH-19 Bertemu Ibunya Arum
20
CH-20 Insiden di cafe
21
CH-21 Pemegang kuasa kekayaan Jack
22
CH-22 Aku harus kuat
23
CH-23 Perdebatan di ruang kerja Ny.Inez ( Part 1 )
24
CH-24 Perdebatan di ruang kerja Ny. Inez ( part 2 )
25
CH-25 Menghibur Jack
26
CH-26 Menghibur Jack ( part 2 )
27
CH-27 Aku akan selalu disampingmu
28
CH-28 Rapat Umum Pemegang saham ( part 1 )
29
CH-29 Rapat Umum pemegang saham ( Part 2 )
30
CH-30 Rapat Umum Pemegang Saham ( Part 3 )
31
CH-31 Kedatangan Ibunya Ara
32
CH-32 Aku tidak akan meninggalkan Jack
33
CH-33 Siapa Jack?
34
CH-34 Memandikan Jack
35
CH-35 Mengenal Arum
36
CH-36 Bastian berulah
37
CH-37 Jendralku ( Part 1 )
38
CH-38 Jendralku ( part 2 )
39
CH-39 Pilihan sulit buat Ara
40
CH-40 Keputusan Ara
41
Maaf
42
CH-41 Mimpi yang sama
43
CH-42 Tiba di Paris
44
CH-43 Rumah mewahnya Jack
45
CH-44 Pergi ke pantai
46
CH-45 Tragedi di masa lalu
47
CH-46 Ara bukan Arum
48
CH-47 Jangan panggil aku ‘Jendral’
49
CH-48 Rutinitas memandikan Jack
50
CH-49 Istri yang cerewet, agresif dan…
51
CH-50 Foto pernikahan
52
CH-51 Rencana kembali pulang
53
CH-52 Sejarah hidup Jack
54
Pengenalan Author
55
CH-53 Hati yang mulai tersentuh
56
Give away season 2
57
CH-54 Tamu yang tak di inginkan
58
CH-55 Istriku sayang istriku malang
59
CH-56 Bunga dari suamiku
60
CH-57 Ada yang cemburu
61
CH- 58 Rencana Tn. Ferdi
62
CH-59 Kedatangan ayahnya Ara
63
CH-60 Kepergian Ara
64
CH-61 Menyusul Ara
65
CH-62 Kamar yang sempit
66
CH-63 Drama romantis di pagi hari
67
CH-64 Di rumah mertua
68
CH-65 Pergi ke cafe
69
CH-66 Wanita yang bersama Ny. Imelda
70
CH-67 Hati yang resah
71
CH-68 Ke acara pertunangan Bastian dan Kinan
72
CH-69 Pertunangan Bastian dan Kinan
73
Visual Jack Delmar
74
CH-70 Berdansa dengan Jack
75
CH-71 Ungkapan cinta Jack
76
CH-72 Kecurigaan Ara
77
CH-73 Rencana bertemu Arum
78
CH-74 Jack pergi ke Paris
79
CH-75 Bertemu Arum
80
CH-76 Rindu
81
CH-77 Menyusul Jack
82
CH-78 Apakah ‘Jendral Jack Delmar’ itu suamiku?
83
CH-79 Apa yang harus kulakukan?
84
CH-80 Membuktikan apakah Jack Depresi atau tidak?
85
CH-81 Pembuktian cara Ara
86
CH-82 Kekecewaan Ara
87
CH-83 Kau bukan Jack-ku lagi
88
Pengumuman Pemenang Give Away Season 2
89
CH-84 Mau sampai kapan Jack?
90
CH-85 Obsesi Tn.Ferdi
91
CH-86 Laporan buat Jack
92
CH-87 Asing
93
CH-88 Resah
94
CH-89 Jack bertemu Arum
95
CH-90 Bohong
96
CH-91 Tetaplah Bersamaku
97
CH-92 Insiden di kolam renang
98
Special Thanks
99
CH-93 Lupa
100
CH-94 Tn.Ferdi semakin curiga
101
CH-95 Kebetulan yang sangat kebetulan
102
CH-96 Semakin teringat Arum
103
CH-97 Seharian bersama Ara
104
CH-98 Aku juga mencintaimu
105
CH-99 Jack sudah sembuh
106
CH-100 Aku masih Jack-mu yang dulu
107
​CH-101 Kenapa selalu lupa?
108
CH-102 Awal perjuangan Jack
109
CH-103 Jack mengambil alih perusahaan
110
CH-104 Rasa marah Jack
111
CH-105 Bukan akhir tapi awal
112
CH-106 Jamu
113
CH-107 Salah faham
114
CH-108 Puisi buat Ara
115
CH-109 Tn.Ferdi menghasut Ny.Imelda
116
CH-110 Rencana pernikahan Bastian dan Kinan
117
CH-111 Mengenal Ibu mertua
118
Pengumuman
119
CH-112 Ny. Inez keluar dari rumah Jack
120
CH-113 Malam pertama yang sangat terlambat
121
CH-114 Tamu dari Paris
122
CH-115 Mandi bersama ( part 1 )
123
CH-116 Mandi Bersama ( Part 2 )
124
CH-117 Kedatangan Ny. Imelda
125
CH-118 Merindu
126
CH-119 Menemui Arum
127
CH-120 Salah faham
128
CH-121 Ara Pulang ke Rumah Orangtuanya
129
CH-122 Bujukan Menantu
130
CH-123 Susahnya meluluhkan hati sang istri
131
Pemutihan di GC RR Maesa
132
CH-124 Kau gila tapi aku mencintaimu
133
CH-125 Es krim
134
CH-126 Ara bukan Arum
135
CH-127 Aku bukan Arum
136
CH-128 Masih di Rumah Sakit
137
CH-129 Rencana Tn.Ferdi
138
CH-130 Tamu dari Paris Datang Lagi
139
CH-131 Menerimamu Apa Adanya
140
CH-132 Penolakan Jack
141
CH-133 Kedatangan Ny.Imelda
142
CH-134 Hati Jack Masih Tertutup
143
CH-135 Tragedi yang Tersembunyi ( Part 1 )
144
CH-136 Tragedi yang Tersembunyi ( Part 2 )
145
CH- 137 Hadiah Buat Jack
146
CH-138 Makan Malam
147
CH-139 Tes DNA
148
CH-140 Tes DNA (part 2 )
149
CH-141 Hasil Tes DNA
150
CH-142 Jack Menyelidiki Silsilah Ara
151
CH-143 Ke Panti Asuhan
152
CH-144 Luapan Kemarahan Jack
153
Promo Novel Baru
154
CH-145 Tidak Mudah
155
CH-146 Jack Membawa Ny.Inez pulang
156
CH-147 Tamu dari Paris Datang Lagi
157
CH-148 Melepas Jack
158
CH-149 Kehilangan
159
CH-150 Satu Bulan Berlalu
160
CH-151 Godaan buat Jack
161
CH-152 Jack! Jack!
162
CH-153 Dua Bulan Kemudian
163
CH-154 Kabar Jack
164
CH-155 Kemana Jack
165
CH-156 Mautku
166
CH-157 Asa terakhir
167
CH-158 Melihatmu Lagi
168
CH-159 Melepas Rindu
169
CH-160 Apa Harus Jujur?
170
CH-161 Ada apa dengan Jack
171
CH-162 Hanya Milik Istriku
172
Berbagi Cinta : Terpaksa Dinikahi Mafia
173
CH-163 Kabar Buat Ny.Inez
174
CH-164 Kenyataan Buat Ara
175
CH-165 Ara Di bawa ke RS
176
CH-166 Ny.Imelda Mengetahui Arasi Putri Kandungnya
177
CH-167 Dua Ibu
178
CH-168 Rencana Selanjutnya
179
CH-169 Mencari Ibu Hamil
180
CH-170 Ara Melahirkan
181
CH-171 Berkumpul Kembali
182
CH-172 Bertemu Ayah Kandung Ara
183
CH-173 Memulai dari Paris
184
CH-174 Suami Siaga
185
CH-175 Sosok Wanita di Pesta
186
CH-176 Kesetiaan yang di ragukan
187
CH-177 Percaya Padaku
188
CH-178 Rebecca Semakin Penasaran
189
CH-179 Rebecca Nekat Menemui Jack
190
CH-180 Kaca Semakin Retak
191
CH-181 Jack Berusaha Jujur
192
CH-182 Makan Malam
193
CH-183 Mencintai Pria yang Banyak Kekurangan
194
CH-184 Resepsi
195
CH-185 Keluarga yang Sempurna ( part 1 )
196
CH-186 Keluarga yang Sempurna ( Part 2 )
197
CH-187 Peresmian Taman Bermain ( Part 1 )
198
CH-188 Peresmian Tempat Bermain ( Part 2 )
199
CH-189 Keluarga Kecil Bahagia ( part 1 )
200
CH-190 Keluarga Kecil Bahagia ( END )
201
AUTHOR
202
Extra Chapter- 1 Lahirnya Bayi Kembar
203
Extra Part CH-2 Berkunjung ke RSJ
204
Extra Chapter CH-3 We Time
205
GIVE AWAY season 3 RR Maesa
206
Pengumuman
207
Extra Part- 4 Hari yang Repot
208
Extra Part - 5 Bulan Madu (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!