CH-7 Melamar Ara ( Part 1 )

Terdengar ketukan dipintu ruang kerjanya Ny.Inez.

“Masuk,” kata Ny.Inez.

Pak Beni membuka pintu itu lalu masuk, dilihatnya Tn. Ferdi sedang duduk dikursi kerjanya, dilihatnya ke sofa, ibunya Jack itu sedang membaca tabloid.

“Ada apa? Apa saja yang dilakukan Jack hari ini?” tanya Ny.Inez tanpa menoleh.

“Tuan Delmar sudah menemui gadis itu,” jawab Pak Beni.

Ny.Inez menurunkan tabloidnya dan menatap Pak Beni.

“Terus, mana gadis itu?” tanya Ny.Inez.

“Tn Delmar ingin melamar gadis itu ke rumahnya besok,” jawab Pak Beni, membuat Ny.Inez terkejut juga Tn. Ferdi.

“Apa? Melamar? Aku mencari gadis yang bisa aku bayar, aku atur, tidak perlu resmi ada lamaran segala,” keluh Ny.Inez.

“Tn.Delmar ingin ada lamaran,” jawab Pak Beni.

“Memangnya gadis itu setuju menikah dengan Jack? Apa dia tau kalau Jack itu gila?” tanya Ny.Inez.

“Tidak Nyonya, Bu Ara tidak tahu kondisi Tn.Delmar, dan Bu Ara juga tidak tahu rencana lamaran ini,” jawab Pak Beni semakin membuat Ny.Inez dan Tn. Ferdi terkejut.

“Apa? Jadi Ara belum menyetujui dilamar Jack? Terus buat apa kita melamar gadis itu?” tanya Ny.Inez.

“Tuan Delmar menginginkannya Nyonya,” ucap Pak Beni.

“Kita tidak harus selalu mengikuti keinginannya kan? Bisa melakukannya nanti saja, kita fikirkan lagi,” kata Ny.Inez.

“Nyonya, saya tidak mau terjadi apa-apa dengan Tn.Delmar, ini sudah jadi keputusannya Tn.Delmar,” kata Pak Beni.

“Ya terserah, kau saja kan dengan Jack yang melamar gadis itu? Aku juga tidak mempermasalahkan siapa yang Jack suka, gadis manapun terserah dia, yang penting dia tenang disini dan tidak membuat keributan atau lebih baik membawa istrinya pulang ke Perancis,” kata Ny.Inez.

“Tn.Delmar menginginkan Nyonya dan Tn.Ferdi ikut melamar gadis itu,” jawab Pak Beni.

“Apa?” lagi-lagi Ny.Inez dan Tn.Ferdi terkejut.

“Aku tidak mau,” jawab Ny.Inez.

“Tapi Nyonya, Tn.Dlemar ingin Nyonya ikut,” kata Pak Beni.

“Pegi saja sendiri, aku tidak mau ikut-ikutan malu,” ucap Ny.Inez.

“Nyonya, ini hanya permintaan kecilnya Tn.Delmar. Nyonya sudah tidak peduli dan meninggalkannya sejak lama,” kata Pak Beni.

“Tapi aku selalu mengirimi kalian uang yang banyak,” sanggah Ny.Inez.

“Nyonya jangan lupa kalau semua yang Nyonya miliki adalah haknya Tn.Delmar. Sekarang Tn.Delmar sudah dewasa dan sudah mengantongi surat sehat dari RSJ, dia sudah berhak meminta semua peninggalan ayahnya,” kata Pak Beni.

 “Surat sehat apa? Lihat sekarang, dia masih bersikap aneh,” ujar Ny.Inez.

“Tn.Delmar sudah mengerti semua itu, Nyonya. Hanya dia belum bisa hidup senormal orang lain, masih harus dibantu obat-obatan,” kata Pak Beni.

Ny.Inez langsung berdiri dan menatap Pak Beni.

“Apa maksudmu Jack akan mengambil semua warisan ayahnya, begitu? Kau mulai kurang ajar, Pak Beni.” kata Ny.Inez.

“Maaf Nyonya, saya hanya mengingatkan saja, kalau Tn.Delmar juga harus diperhatikan kebahagiaannya, saya hanya ingin Tn.Delmar bahagia,” kata Pak Beni, menundukkan kepalanya.

Ny.Inez menghela nafas panjang, dia juga tahu kekayaan yang dimilkinya adalah haknya Jack warisan dari ayahnya. Diapun menoleh pada suaminya.

“Sayang, kau ikut melamar calon istrinya Jack besok,” kata Ny.Inez.

“Apa? Aku ikut melamar?” tanya Tn.Ferdi, menatap istrinya.

“Tn.Delmar mengatakan seperti itu,” jawab Pak Beni.

“Kenapa aku harus mengikuti keinginan orang gila itu?” hardik Tn. Ferdi, dengan kesal.

“Sayang, sudahlah ikut saja. Apa yang kita miliki itu milikinya Jack! Jangan sampai kita tidak menuruti keinginannya dan membuat Jack marah,” kata Ny.Inez.

Tn.Ferdi langsung berubah masam, diapun tidak berkata apa-apa lagi.

Ny.Inez menoleh pada Pak Beni.

“Baiklah, kau persiapkan acara lamarannya, aku tidak mau tahu, pokoknya semua beres. Acaranya jangan lama-lama, setelah melamar kita langsung pulang,” kata Ny.Inez.

Pak Benipun menganggguk dan keluar dari ruangan itu.

************

Keesoan harinya…

Terdengar ketukan dipintu kamarnya Bastian.

Bastian dengan malas membukanya, disana sudah berdiri ibunya yang sudah berdandan cantik.

“Apa Bu?” tanya Bastian.

“Kau segera ganti pakaian, hari ini kita akan melamar calon istrinya kakakmu,” kata Ny.Inez.

Bastian yang masih mengantuk langsung melotot.

“Apa ibu bilang? Melamar calon istri kakak?” tanya Bastian.

“Iya, cepat ganti pakaian,” kata Ibunya.

“Serius kakak sudah mendapatkan calonnya?” tanya Bastian.

“Iya, tapi ibu juga belum tau gadis itu seperti apa,” jawab Ny.Inez.

“Apa? Aneh aneh saja, sudah dipastikan pasti wanitanya itu juga sama gilanya dengan kakak,” ujar Bastian sambil tertawa.

“Lama-lama rumah ini nantinya seperti rumah sakit jiwa,” ejeknya lagi.

“Sudah,  jangan banyak bicara, cepat berpakaian,” kata Ny.Inez.

“Tidak ah Bu, aku tidak mau ikut,” ucap Bastian.

“Kau harus ikut,” kata Ny.Inez.

“Aku malu Bu, mengantar lamaran kakakku yang gila, bagaimana kalau tiba-tiba dia ngamuk disana, tidak ah,” jawab Bastian.

“Makanya jangan membuat kakakmu marah, nanti kau tidak akan mendapatkan fasilitas apa-apa. Yang kau miliki semua punya kakakmu,” kata Ny.Inez.

“Aaah sudahlah iya iya, aku mau mandi dulu,” kata Bastian sambil memberengut dan menutup pintu dengan keras.

Diapun menelpon Kinan.

“Kinan, temani aku ke acara lamaran kakakku,” kata Bastian.

“Apa?” Kinan terkejut.

“Kakakku mau lamaran,” jawab Bastian.

“Tidak ah, aku malu,” ucap Kinan.

“Kau harus ikut temani aku, aku juga malu tapi aku terpaksa harus ikut,” kata Bastian.

“Tapi kau jadi kan membelikanku tas branded yang aku mau itu? Harganya sangat mahal Lho,” ujar Kinan.

“Iya pasti aku belikan, kau bersiap-siap saja,” ucap Bastian.

“Iya,” jawab Kinan.

Percakapanpun terputus. Bastian segera pergi masuk ke kamar mandi.

*******

Di rumahnya Ara...

Hari ini adalah hari minggu,  Ara sengaja bangun siang mumpung hari libur jadi bisa sedikit bersantai. Dari arah dapur tercium harum masakan ibunya, perutnya terasa lapar.

Ara membuka jendela kamarnya, panas matahari langsung masuk ke kamarnya. Dihirupnya udara segar diluar rumah, lalu diapun keluar dari kamarnya, langsung menuju dapur. Harum masakan itu benar-benar sangat membuatnya lapar.

“Kau baru bangun?” tanya ibunya yang masih memasak.

“Masak apa hari ini Bu?” tanyanya.

“Ada ikan goreng,” jawab Ibunya.

“Ayah kemana? Ko sepi?” tanya Ara.

“Ayah pergi dengan temannya ada urusan,” jawab ibunya.

Ara menoleh kearah meja makan, disana sudah ada tempe goreng dan sayur. Diapun mendekati meja makan dan mengambil satu buah tempe goreng itu.

“Mandi dulu! Baru makan!” kata Ibunya, menoleh pada putrinya yang masih memakai baju tidur dengan rambut kusut diikat sembarang.

“Ah ibu, mumpung libur, tiap hari bangun pagi terus,” keluh Ara, ditariknya kursi lalu duduk disana sambil makan tempe goreng.

Tiba-tiba dari kejauhan terdengar suara banyak kendaraan.

“Ada apa ya Bu? Perasaan berisik banget diluar,” kata Ara.

“Ah mungkin anak-anak,” jawab ibunya.

Dari luar terdengar lagi suara ramai-ramai anak kecil.

“Memangnya ada pawai ya? Apa ada anak disunat?” gumam Ara.

“Pawai apa? Ini bukan hari kebesaran, ini hanya hari minggu biasa,” jawab ibunya.

Tercium lagi harum ikan goreng yang sedang dimasak.

Masih terdengar suara mobil-mobil dijalan depan rumahnya yang jalannya tidak terlalu lebar,sepertinya berisik jalanan macet juga karena terdengar suara klakson sana sini.

“Ada apa sih? Ramai sekali,” kata Ibunya.

Tendengar suara dering ponsel dari ruangan tengah.

“Ayahmu mungkin nelpon. Kau tunggu ikannya, ibu angkat telpon dulu,” ujar Ibunya Ara, lalu pergi ke ruang tengah.

Arapun bangun mendekati kompor, melihat ikan yang belum matang itu lalu kembali duduk.

Ibunya Ara mengambil ponselnya yang berbunyi. Saat dia menerima telpon matanya menoleh kearah jendela.  Dia terkejut saat melihat banyak sekali mobil mewah yang berhenti di jalan depan rumahnya.

“Wah ada apa ya?” gumamnya, lalu berjalan ke ruang tamu menuju kearah pintu rumah dan membukanya sambil menelpon.

“Ada acara apa ya?” gumam Ibunya Ara, keheranan karena jalanan macet.

“Apa Bu?” tanya ayahnya Ara karena pemicaraan istrinya tidak nyambung.

“Ini yah, dijalan depan rumah kita banyak sekali mobil mewah, tetangga kita memangnya ada yang hajatan ya?” tanya ibunya.

“Tidak Bu. Kalau ada pasti ada undangannya,” jawab suaminya.

“Tapi mobilnya berhenti persis dijalan rumah kita loh Pak. Mobil mewah semua bikin macet,” ucap ibunya Ara.

“Ya mungkin cuma parkir saja, jalanan dirumah kita kan meskipun beraspal tapi jalannya kurang lebar,” kata ayahnya Ara.

“Ya sudah, jangan lupa berkasnya tolong disimpan dilemari, tadi ayah lupa, dikirain hilang,” lanjut ayahnya Ara.

“Iya nanti ibu simpan,” jawab Ibunya Ara, lalu menutup telponnya.

**************

Jangan lupa like dan vote ya...

************

Terpopuler

Comments

Ainieee

Ainieee

baru acraa lmaraa ja dahh heboh nie 😁😁😁

2023-08-04

0

Tuti

Tuti

oalaa ternyata benalu to

2022-12-11

0

Evi Emilia

Evi Emilia

berarti ny inez ini ngk sayng sm sijack

2022-08-08

0

lihat semua
Episodes
1 CH-1 Pertemuan pertama
2 CH-2 Siapa Jack Delmar
3 CH-3 Gadis Pilihan Jack
4 CH-4 Mengejar Ara
5 CH-5 Aku ingin menikah denganmu
6 CH-6 Rencana melamar Ara
7 CH-7 Melamar Ara ( Part 1 )
8 CH-8 Melamar Ara ( part 2 )
9 CH-9 Shocknya Tuan rumah
10 CH-10 Jawaban Ara
11 CH-11 Jawaban Ibu Ara
12 CH-12 Persiapan Pernikahan
13 CH-13 Hari Pernikahan ( Part 1 )
14 CH-14 Hari pernikahan ( part 2 )
15 CH-15 Siapa pria yang aku nikahi ( part 1 )
16 CH-16 Siapa pria yang kunikahi ( Part 2 )
17 CH-17 Hari pertama menjadi istri Jack
18 CH-18 Lebih mengenal Jack
19 CH-19 Bertemu Ibunya Arum
20 CH-20 Insiden di cafe
21 CH-21 Pemegang kuasa kekayaan Jack
22 CH-22 Aku harus kuat
23 CH-23 Perdebatan di ruang kerja Ny.Inez ( Part 1 )
24 CH-24 Perdebatan di ruang kerja Ny. Inez ( part 2 )
25 CH-25 Menghibur Jack
26 CH-26 Menghibur Jack ( part 2 )
27 CH-27 Aku akan selalu disampingmu
28 CH-28 Rapat Umum Pemegang saham ( part 1 )
29 CH-29 Rapat Umum pemegang saham ( Part 2 )
30 CH-30 Rapat Umum Pemegang Saham ( Part 3 )
31 CH-31 Kedatangan Ibunya Ara
32 CH-32 Aku tidak akan meninggalkan Jack
33 CH-33 Siapa Jack?
34 CH-34 Memandikan Jack
35 CH-35 Mengenal Arum
36 CH-36 Bastian berulah
37 CH-37 Jendralku ( Part 1 )
38 CH-38 Jendralku ( part 2 )
39 CH-39 Pilihan sulit buat Ara
40 CH-40 Keputusan Ara
41 Maaf
42 CH-41 Mimpi yang sama
43 CH-42 Tiba di Paris
44 CH-43 Rumah mewahnya Jack
45 CH-44 Pergi ke pantai
46 CH-45 Tragedi di masa lalu
47 CH-46 Ara bukan Arum
48 CH-47 Jangan panggil aku ‘Jendral’
49 CH-48 Rutinitas memandikan Jack
50 CH-49 Istri yang cerewet, agresif dan…
51 CH-50 Foto pernikahan
52 CH-51 Rencana kembali pulang
53 CH-52 Sejarah hidup Jack
54 Pengenalan Author
55 CH-53 Hati yang mulai tersentuh
56 Give away season 2
57 CH-54 Tamu yang tak di inginkan
58 CH-55 Istriku sayang istriku malang
59 CH-56 Bunga dari suamiku
60 CH-57 Ada yang cemburu
61 CH- 58 Rencana Tn. Ferdi
62 CH-59 Kedatangan ayahnya Ara
63 CH-60 Kepergian Ara
64 CH-61 Menyusul Ara
65 CH-62 Kamar yang sempit
66 CH-63 Drama romantis di pagi hari
67 CH-64 Di rumah mertua
68 CH-65 Pergi ke cafe
69 CH-66 Wanita yang bersama Ny. Imelda
70 CH-67 Hati yang resah
71 CH-68 Ke acara pertunangan Bastian dan Kinan
72 CH-69 Pertunangan Bastian dan Kinan
73 Visual Jack Delmar
74 CH-70 Berdansa dengan Jack
75 CH-71 Ungkapan cinta Jack
76 CH-72 Kecurigaan Ara
77 CH-73 Rencana bertemu Arum
78 CH-74 Jack pergi ke Paris
79 CH-75 Bertemu Arum
80 CH-76 Rindu
81 CH-77 Menyusul Jack
82 CH-78 Apakah ‘Jendral Jack Delmar’ itu suamiku?
83 CH-79 Apa yang harus kulakukan?
84 CH-80 Membuktikan apakah Jack Depresi atau tidak?
85 CH-81 Pembuktian cara Ara
86 CH-82 Kekecewaan Ara
87 CH-83 Kau bukan Jack-ku lagi
88 Pengumuman Pemenang Give Away Season 2
89 CH-84 Mau sampai kapan Jack?
90 CH-85 Obsesi Tn.Ferdi
91 CH-86 Laporan buat Jack
92 CH-87 Asing
93 CH-88 Resah
94 CH-89 Jack bertemu Arum
95 CH-90 Bohong
96 CH-91 Tetaplah Bersamaku
97 CH-92 Insiden di kolam renang
98 Special Thanks
99 CH-93 Lupa
100 CH-94 Tn.Ferdi semakin curiga
101 CH-95 Kebetulan yang sangat kebetulan
102 CH-96 Semakin teringat Arum
103 CH-97 Seharian bersama Ara
104 CH-98 Aku juga mencintaimu
105 CH-99 Jack sudah sembuh
106 CH-100 Aku masih Jack-mu yang dulu
107 ​CH-101 Kenapa selalu lupa?
108 CH-102 Awal perjuangan Jack
109 CH-103 Jack mengambil alih perusahaan
110 CH-104 Rasa marah Jack
111 CH-105 Bukan akhir tapi awal
112 CH-106 Jamu
113 CH-107 Salah faham
114 CH-108 Puisi buat Ara
115 CH-109 Tn.Ferdi menghasut Ny.Imelda
116 CH-110 Rencana pernikahan Bastian dan Kinan
117 CH-111 Mengenal Ibu mertua
118 Pengumuman
119 CH-112 Ny. Inez keluar dari rumah Jack
120 CH-113 Malam pertama yang sangat terlambat
121 CH-114 Tamu dari Paris
122 CH-115 Mandi bersama ( part 1 )
123 CH-116 Mandi Bersama ( Part 2 )
124 CH-117 Kedatangan Ny. Imelda
125 CH-118 Merindu
126 CH-119 Menemui Arum
127 CH-120 Salah faham
128 CH-121 Ara Pulang ke Rumah Orangtuanya
129 CH-122 Bujukan Menantu
130 CH-123 Susahnya meluluhkan hati sang istri
131 Pemutihan di GC RR Maesa
132 CH-124 Kau gila tapi aku mencintaimu
133 CH-125 Es krim
134 CH-126 Ara bukan Arum
135 CH-127 Aku bukan Arum
136 CH-128 Masih di Rumah Sakit
137 CH-129 Rencana Tn.Ferdi
138 CH-130 Tamu dari Paris Datang Lagi
139 CH-131 Menerimamu Apa Adanya
140 CH-132 Penolakan Jack
141 CH-133 Kedatangan Ny.Imelda
142 CH-134 Hati Jack Masih Tertutup
143 CH-135 Tragedi yang Tersembunyi ( Part 1 )
144 CH-136 Tragedi yang Tersembunyi ( Part 2 )
145 CH- 137 Hadiah Buat Jack
146 CH-138 Makan Malam
147 CH-139 Tes DNA
148 CH-140 Tes DNA (part 2 )
149 CH-141 Hasil Tes DNA
150 CH-142 Jack Menyelidiki Silsilah Ara
151 CH-143 Ke Panti Asuhan
152 CH-144 Luapan Kemarahan Jack
153 Promo Novel Baru
154 CH-145 Tidak Mudah
155 CH-146 Jack Membawa Ny.Inez pulang
156 CH-147 Tamu dari Paris Datang Lagi
157 CH-148 Melepas Jack
158 CH-149 Kehilangan
159 CH-150 Satu Bulan Berlalu
160 CH-151 Godaan buat Jack
161 CH-152 Jack! Jack!
162 CH-153 Dua Bulan Kemudian
163 CH-154 Kabar Jack
164 CH-155 Kemana Jack
165 CH-156 Mautku
166 CH-157 Asa terakhir
167 CH-158 Melihatmu Lagi
168 CH-159 Melepas Rindu
169 CH-160 Apa Harus Jujur?
170 CH-161 Ada apa dengan Jack
171 CH-162 Hanya Milik Istriku
172 Berbagi Cinta : Terpaksa Dinikahi Mafia
173 CH-163 Kabar Buat Ny.Inez
174 CH-164 Kenyataan Buat Ara
175 CH-165 Ara Di bawa ke RS
176 CH-166 Ny.Imelda Mengetahui Arasi Putri Kandungnya
177 CH-167 Dua Ibu
178 CH-168 Rencana Selanjutnya
179 CH-169 Mencari Ibu Hamil
180 CH-170 Ara Melahirkan
181 CH-171 Berkumpul Kembali
182 CH-172 Bertemu Ayah Kandung Ara
183 CH-173 Memulai dari Paris
184 CH-174 Suami Siaga
185 CH-175 Sosok Wanita di Pesta
186 CH-176 Kesetiaan yang di ragukan
187 CH-177 Percaya Padaku
188 CH-178 Rebecca Semakin Penasaran
189 CH-179 Rebecca Nekat Menemui Jack
190 CH-180 Kaca Semakin Retak
191 CH-181 Jack Berusaha Jujur
192 CH-182 Makan Malam
193 CH-183 Mencintai Pria yang Banyak Kekurangan
194 CH-184 Resepsi
195 CH-185 Keluarga yang Sempurna ( part 1 )
196 CH-186 Keluarga yang Sempurna ( Part 2 )
197 CH-187 Peresmian Taman Bermain ( Part 1 )
198 CH-188 Peresmian Tempat Bermain ( Part 2 )
199 CH-189 Keluarga Kecil Bahagia ( part 1 )
200 CH-190 Keluarga Kecil Bahagia ( END )
201 AUTHOR
202 Extra Chapter- 1 Lahirnya Bayi Kembar
203 Extra Part CH-2 Berkunjung ke RSJ
204 Extra Chapter CH-3 We Time
205 GIVE AWAY season 3 RR Maesa
206 Pengumuman
207 Extra Part- 4 Hari yang Repot
208 Extra Part - 5 Bulan Madu (End)
Episodes

Updated 208 Episodes

1
CH-1 Pertemuan pertama
2
CH-2 Siapa Jack Delmar
3
CH-3 Gadis Pilihan Jack
4
CH-4 Mengejar Ara
5
CH-5 Aku ingin menikah denganmu
6
CH-6 Rencana melamar Ara
7
CH-7 Melamar Ara ( Part 1 )
8
CH-8 Melamar Ara ( part 2 )
9
CH-9 Shocknya Tuan rumah
10
CH-10 Jawaban Ara
11
CH-11 Jawaban Ibu Ara
12
CH-12 Persiapan Pernikahan
13
CH-13 Hari Pernikahan ( Part 1 )
14
CH-14 Hari pernikahan ( part 2 )
15
CH-15 Siapa pria yang aku nikahi ( part 1 )
16
CH-16 Siapa pria yang kunikahi ( Part 2 )
17
CH-17 Hari pertama menjadi istri Jack
18
CH-18 Lebih mengenal Jack
19
CH-19 Bertemu Ibunya Arum
20
CH-20 Insiden di cafe
21
CH-21 Pemegang kuasa kekayaan Jack
22
CH-22 Aku harus kuat
23
CH-23 Perdebatan di ruang kerja Ny.Inez ( Part 1 )
24
CH-24 Perdebatan di ruang kerja Ny. Inez ( part 2 )
25
CH-25 Menghibur Jack
26
CH-26 Menghibur Jack ( part 2 )
27
CH-27 Aku akan selalu disampingmu
28
CH-28 Rapat Umum Pemegang saham ( part 1 )
29
CH-29 Rapat Umum pemegang saham ( Part 2 )
30
CH-30 Rapat Umum Pemegang Saham ( Part 3 )
31
CH-31 Kedatangan Ibunya Ara
32
CH-32 Aku tidak akan meninggalkan Jack
33
CH-33 Siapa Jack?
34
CH-34 Memandikan Jack
35
CH-35 Mengenal Arum
36
CH-36 Bastian berulah
37
CH-37 Jendralku ( Part 1 )
38
CH-38 Jendralku ( part 2 )
39
CH-39 Pilihan sulit buat Ara
40
CH-40 Keputusan Ara
41
Maaf
42
CH-41 Mimpi yang sama
43
CH-42 Tiba di Paris
44
CH-43 Rumah mewahnya Jack
45
CH-44 Pergi ke pantai
46
CH-45 Tragedi di masa lalu
47
CH-46 Ara bukan Arum
48
CH-47 Jangan panggil aku ‘Jendral’
49
CH-48 Rutinitas memandikan Jack
50
CH-49 Istri yang cerewet, agresif dan…
51
CH-50 Foto pernikahan
52
CH-51 Rencana kembali pulang
53
CH-52 Sejarah hidup Jack
54
Pengenalan Author
55
CH-53 Hati yang mulai tersentuh
56
Give away season 2
57
CH-54 Tamu yang tak di inginkan
58
CH-55 Istriku sayang istriku malang
59
CH-56 Bunga dari suamiku
60
CH-57 Ada yang cemburu
61
CH- 58 Rencana Tn. Ferdi
62
CH-59 Kedatangan ayahnya Ara
63
CH-60 Kepergian Ara
64
CH-61 Menyusul Ara
65
CH-62 Kamar yang sempit
66
CH-63 Drama romantis di pagi hari
67
CH-64 Di rumah mertua
68
CH-65 Pergi ke cafe
69
CH-66 Wanita yang bersama Ny. Imelda
70
CH-67 Hati yang resah
71
CH-68 Ke acara pertunangan Bastian dan Kinan
72
CH-69 Pertunangan Bastian dan Kinan
73
Visual Jack Delmar
74
CH-70 Berdansa dengan Jack
75
CH-71 Ungkapan cinta Jack
76
CH-72 Kecurigaan Ara
77
CH-73 Rencana bertemu Arum
78
CH-74 Jack pergi ke Paris
79
CH-75 Bertemu Arum
80
CH-76 Rindu
81
CH-77 Menyusul Jack
82
CH-78 Apakah ‘Jendral Jack Delmar’ itu suamiku?
83
CH-79 Apa yang harus kulakukan?
84
CH-80 Membuktikan apakah Jack Depresi atau tidak?
85
CH-81 Pembuktian cara Ara
86
CH-82 Kekecewaan Ara
87
CH-83 Kau bukan Jack-ku lagi
88
Pengumuman Pemenang Give Away Season 2
89
CH-84 Mau sampai kapan Jack?
90
CH-85 Obsesi Tn.Ferdi
91
CH-86 Laporan buat Jack
92
CH-87 Asing
93
CH-88 Resah
94
CH-89 Jack bertemu Arum
95
CH-90 Bohong
96
CH-91 Tetaplah Bersamaku
97
CH-92 Insiden di kolam renang
98
Special Thanks
99
CH-93 Lupa
100
CH-94 Tn.Ferdi semakin curiga
101
CH-95 Kebetulan yang sangat kebetulan
102
CH-96 Semakin teringat Arum
103
CH-97 Seharian bersama Ara
104
CH-98 Aku juga mencintaimu
105
CH-99 Jack sudah sembuh
106
CH-100 Aku masih Jack-mu yang dulu
107
​CH-101 Kenapa selalu lupa?
108
CH-102 Awal perjuangan Jack
109
CH-103 Jack mengambil alih perusahaan
110
CH-104 Rasa marah Jack
111
CH-105 Bukan akhir tapi awal
112
CH-106 Jamu
113
CH-107 Salah faham
114
CH-108 Puisi buat Ara
115
CH-109 Tn.Ferdi menghasut Ny.Imelda
116
CH-110 Rencana pernikahan Bastian dan Kinan
117
CH-111 Mengenal Ibu mertua
118
Pengumuman
119
CH-112 Ny. Inez keluar dari rumah Jack
120
CH-113 Malam pertama yang sangat terlambat
121
CH-114 Tamu dari Paris
122
CH-115 Mandi bersama ( part 1 )
123
CH-116 Mandi Bersama ( Part 2 )
124
CH-117 Kedatangan Ny. Imelda
125
CH-118 Merindu
126
CH-119 Menemui Arum
127
CH-120 Salah faham
128
CH-121 Ara Pulang ke Rumah Orangtuanya
129
CH-122 Bujukan Menantu
130
CH-123 Susahnya meluluhkan hati sang istri
131
Pemutihan di GC RR Maesa
132
CH-124 Kau gila tapi aku mencintaimu
133
CH-125 Es krim
134
CH-126 Ara bukan Arum
135
CH-127 Aku bukan Arum
136
CH-128 Masih di Rumah Sakit
137
CH-129 Rencana Tn.Ferdi
138
CH-130 Tamu dari Paris Datang Lagi
139
CH-131 Menerimamu Apa Adanya
140
CH-132 Penolakan Jack
141
CH-133 Kedatangan Ny.Imelda
142
CH-134 Hati Jack Masih Tertutup
143
CH-135 Tragedi yang Tersembunyi ( Part 1 )
144
CH-136 Tragedi yang Tersembunyi ( Part 2 )
145
CH- 137 Hadiah Buat Jack
146
CH-138 Makan Malam
147
CH-139 Tes DNA
148
CH-140 Tes DNA (part 2 )
149
CH-141 Hasil Tes DNA
150
CH-142 Jack Menyelidiki Silsilah Ara
151
CH-143 Ke Panti Asuhan
152
CH-144 Luapan Kemarahan Jack
153
Promo Novel Baru
154
CH-145 Tidak Mudah
155
CH-146 Jack Membawa Ny.Inez pulang
156
CH-147 Tamu dari Paris Datang Lagi
157
CH-148 Melepas Jack
158
CH-149 Kehilangan
159
CH-150 Satu Bulan Berlalu
160
CH-151 Godaan buat Jack
161
CH-152 Jack! Jack!
162
CH-153 Dua Bulan Kemudian
163
CH-154 Kabar Jack
164
CH-155 Kemana Jack
165
CH-156 Mautku
166
CH-157 Asa terakhir
167
CH-158 Melihatmu Lagi
168
CH-159 Melepas Rindu
169
CH-160 Apa Harus Jujur?
170
CH-161 Ada apa dengan Jack
171
CH-162 Hanya Milik Istriku
172
Berbagi Cinta : Terpaksa Dinikahi Mafia
173
CH-163 Kabar Buat Ny.Inez
174
CH-164 Kenyataan Buat Ara
175
CH-165 Ara Di bawa ke RS
176
CH-166 Ny.Imelda Mengetahui Arasi Putri Kandungnya
177
CH-167 Dua Ibu
178
CH-168 Rencana Selanjutnya
179
CH-169 Mencari Ibu Hamil
180
CH-170 Ara Melahirkan
181
CH-171 Berkumpul Kembali
182
CH-172 Bertemu Ayah Kandung Ara
183
CH-173 Memulai dari Paris
184
CH-174 Suami Siaga
185
CH-175 Sosok Wanita di Pesta
186
CH-176 Kesetiaan yang di ragukan
187
CH-177 Percaya Padaku
188
CH-178 Rebecca Semakin Penasaran
189
CH-179 Rebecca Nekat Menemui Jack
190
CH-180 Kaca Semakin Retak
191
CH-181 Jack Berusaha Jujur
192
CH-182 Makan Malam
193
CH-183 Mencintai Pria yang Banyak Kekurangan
194
CH-184 Resepsi
195
CH-185 Keluarga yang Sempurna ( part 1 )
196
CH-186 Keluarga yang Sempurna ( Part 2 )
197
CH-187 Peresmian Taman Bermain ( Part 1 )
198
CH-188 Peresmian Tempat Bermain ( Part 2 )
199
CH-189 Keluarga Kecil Bahagia ( part 1 )
200
CH-190 Keluarga Kecil Bahagia ( END )
201
AUTHOR
202
Extra Chapter- 1 Lahirnya Bayi Kembar
203
Extra Part CH-2 Berkunjung ke RSJ
204
Extra Chapter CH-3 We Time
205
GIVE AWAY season 3 RR Maesa
206
Pengumuman
207
Extra Part- 4 Hari yang Repot
208
Extra Part - 5 Bulan Madu (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!