Takdir Cinta

Takdir Cinta

Pertemuan tak tertuga

Seorang gadis berlari menyusuri jalan setapak yang berliku. Tangan dan kakinya kotor, pelipisnya bahkan berdarah. Namun sepertinya semua itu tak jadi halangan untuk menghindari kejaran dari beberapa laki-laki berbadan kekar.

Napasnya tersengal saat ia berhasil menapakkan kaki di sebuah jalan besar. Gadis itu, mengambil napas dalam. Matanya melihat ke kanan dan kiri jalan. Namun tak ada satupun kendaraan yang lewat, karena memang jalan itu bukanlah jalan raya yang biasa dilalui banyak kendaraan.

Sampai beberapa saat ia menunggu tak ada satupun mobil atau motor yang lewat. Claretta, gadis itu kembali mendengar suara orang-orang yang tadi mengejarnya.

Wajahnya kembali panik. Claretta dengan cepat bersembunyi di balik sebuah pohon besar. Telinga yang tajam berusaha mencuri dengar, apa yang orang-orang itu bicarakan.

"Sial, kemana perginya perempuan itu?"

Claretta memegang erat tali tas selempangnya. Ia sangat takut jika persembunyiannya diketahui mereka.

"Bos bisa marah besar, kalau kita gagal membawa perempuan itu."

"Mungkin dia lari ke sana?"

Ketiga laki-laki berpakaian serba hitam itu kembali berlari, meninggalkan tempat itu. Gadis itu menghela napas lega. Perlahan ia keluar dari tempat persembunyiannya.

"Pa, harus banget ya, pergi ninggalin Retta dengan setumpuk utang? Retta lebih baik ikut mama sama papa, daripada harus nyerahin harga diri Retta buat laki-laki itu."

Claretta menyeka sudut matanya yang sudah berlinang air mata. Ia mendongak menatap langit yang mulai gelap. Rasa lelah menghinggapi tubuhnya yang kotor penuh dengan tanah dan darah. Sesekali Retta meringis saat ia mengusap telapak tangan yang dipenuhi luka goresan.

Ia terpaksa berlari masuk ke dalam hutan untuk menghindari para preman bayaran tadi. Retta bukanlah gadis yang suka meninggalkan tanggung jawabnya. Namun dengan keadaannya sekarang, mana mungkin Retta dapat melunasi hutang milyaran yang ditinggalkan papanya.

"Bagaimana caranya aku pulang?"

Ia melihat sekeliling. Ia bahkan tak tahu di mana saat ini dirinya berada. Retta merogoh kantong tasnya, ponselnya tidak ada. Mungkin hilang saat ia lari tadi, ia mengambil beberapa lembar uang dari sana.

"Hanya 20 ribu, nggak bakal cukup untuk naik taksi sampai ke kota."

Retta menunduk, air matanya membasahi sepatu kets putih yang sudah berubah warna menjadi coklat. Sepatu buluk itulah yang menjadi teman setianya menjalani hari.

"Woi, bocah!"

Retta menoleh. Matanya melebar seketika saat laki-laki serba hitam itu sudah berada di belakangnya. Retta memasukan uang itu kedalam saku jeansnya dan ia bersiap kembali berlari.

Para preman bayaran itu, terkejut saat melihat Retta kembali berlari. Padahal sepertinya gadis itu sudah kehabisan tenaga.

Baru saja Retta berlari beberapa langkah. Tanpa sengaja sebuah mobil Pajero hitam metalik, menabrak dirinya dari arah berlawanan.

Ciiitttt

Brukkk.

Claretta yang sudah kehabisan tenaga itu ambruk tak sadarkan diri. Tepat di depan mobil tersebut, yang terpaksa harus berhenti mendadak.

Para preman itu berhenti tak jauh dari tempat kejadian. Meraka saling pandang, bingung. Melihat Retta tak bergerak, mereka mendadak ketakutan. Karena merekalah yang menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan tersebut.

Tanpa basa-basi lagi, ketiga laki-laki berbaju hitam itu meninggalkan Retta yang masih tak sadarkan diri.

"Kenapa?" tanya laki-laki yang duduk di kursi penumpang.

"Sepertinya kita menabrak orang, Tuan!" jawab sang supir dengan wajah cemas.

Laki-laki yang dipanggil tuan itu keluar dari mobil. Ia berputar ke arah depan, memastikan apa yang dikatakan oleh supirnya.

"Angkat dia!"

Supir itu mengangguk dan memasukkan Retta ke dalam mobil, tepat ke kursi depan.

Mobil kembali melaju menuju sebuah hotel berbintang di kota itu. Bahkan sampai di hotel, Retta tak kunjung membuka mata.

Laki-laki yang tadi menolong Retta sengaja membawanya ke kamar yang ia sewa selama beberapa hari ini. Ia bahkan sampai memanggil dokter untuk mengobati luka pada tubuh Retta.

"Tuan, apa anda yakin akan membiarkan dia tidur dengan anda?" tanya asisten pribadinya dengan nada khawatir.

"Ya, biarkan dia di sini!"

Terpopuler

Comments

Fay

Fay

mampir baca🙏

2023-09-01

0

Bundaa Mutiyaa Ajhaa

Bundaa Mutiyaa Ajhaa

nyimak dulu

2021-07-23

0

Sudirman Sudirman

Sudirman Sudirman

nyimak dulu sepertinya seru.....

2021-07-04

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan tak tertuga
2 Gadis aneh
3 Klub malam
4 Masih dipermainkan takdir
5 Pemuda misterius
6 Siuman
7 Tragedi malam itu
8 Takdir mempertemukan kita
9 Antara si modus dan si pikun
10 Cowok manis
11 Hutang
12 Menginginkan Claretta
13 Sebuah rencana
14 Seserius Elang
15 Dilema
16 Resign
17 Terlalu mendadak
18 Rencana pernikahan Elang
19 De javu
20 Luka yang kembali tergores
21 Jujur itu sulit
22 Berjuang bersama
23 Hari bahagia
24 Aku dan kamu
25 May I
26 Kemesraan di pagi hari
27 Janji Elang
28 Dukungan Dayu
29 Rumah kita
30 Bersyukur akan takdir
31 Keresahan Elang
32 Dikurung di rumah sendiri
33 Kedatangan Sera
34 Bang Jon
35 Moodbooster
36 Tikus
37 Pengorbanan seorang penghianat
38 Bingung
39 Simalakama
40 Salah faham
41 Pilihan sulit
42 Demi sahabat
43 Penjelasan Elang
44 Jangan pergi
45 Kebersamaan baru
46 Pertolongan Rasya
47 Fitnah
48 Terhasut
49 Amarah Elang
50 Sebuah rencana busuk
51 Demi Mami
52 Pernikahan Elang
53 Kebahagiaan berkabut duka
54 Hilang
55 Sebuah fakta
56 Kembali pada pilihan sulit
57 Semua terungkap
58 Jalan takdir
59 Penyesalan Mami
60 Penawar luka
61 Sederhana tapi bahagia
62 Kritis
63 Peristirahatan terakhir
64 Bidadari kecil
65 sayap pelindung
66 Mendadak Jodoh
67 Sayap Pelindung
68 Rakhila
69 ILU Fattan
70 Kabar gembira
71 Belenggu
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Pertemuan tak tertuga
2
Gadis aneh
3
Klub malam
4
Masih dipermainkan takdir
5
Pemuda misterius
6
Siuman
7
Tragedi malam itu
8
Takdir mempertemukan kita
9
Antara si modus dan si pikun
10
Cowok manis
11
Hutang
12
Menginginkan Claretta
13
Sebuah rencana
14
Seserius Elang
15
Dilema
16
Resign
17
Terlalu mendadak
18
Rencana pernikahan Elang
19
De javu
20
Luka yang kembali tergores
21
Jujur itu sulit
22
Berjuang bersama
23
Hari bahagia
24
Aku dan kamu
25
May I
26
Kemesraan di pagi hari
27
Janji Elang
28
Dukungan Dayu
29
Rumah kita
30
Bersyukur akan takdir
31
Keresahan Elang
32
Dikurung di rumah sendiri
33
Kedatangan Sera
34
Bang Jon
35
Moodbooster
36
Tikus
37
Pengorbanan seorang penghianat
38
Bingung
39
Simalakama
40
Salah faham
41
Pilihan sulit
42
Demi sahabat
43
Penjelasan Elang
44
Jangan pergi
45
Kebersamaan baru
46
Pertolongan Rasya
47
Fitnah
48
Terhasut
49
Amarah Elang
50
Sebuah rencana busuk
51
Demi Mami
52
Pernikahan Elang
53
Kebahagiaan berkabut duka
54
Hilang
55
Sebuah fakta
56
Kembali pada pilihan sulit
57
Semua terungkap
58
Jalan takdir
59
Penyesalan Mami
60
Penawar luka
61
Sederhana tapi bahagia
62
Kritis
63
Peristirahatan terakhir
64
Bidadari kecil
65
sayap pelindung
66
Mendadak Jodoh
67
Sayap Pelindung
68
Rakhila
69
ILU Fattan
70
Kabar gembira
71
Belenggu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!