Gadis aneh

Matahari mulai merangkak naik, bersiap memulai tugasnya hari ini. Retta terbangun dari tidur panjangnya. Kepalanya terasa berat. Ia meraba pelipisnya yang telah terbalut perban, begitupula kedua telapak tangannya yang semalam berdarah.

Retta melihat sekeliling ruangan, berwarna putih dan biru. Kamar itu begitu mewah, lalu kenapa ia bisa berada di situ. Retta memegang kepalanya yang tiba-tiba berdenyut nyeri. Ia ingat kalau semalam ia tertabrak mobil, tapi setelah itu ia tak ingat apa-apa lagi.

Perlahan Retta menoleh ke samping, seketika matanya terbuka lebar. Ia sangat terkejut saat mendapati seorang laki-laki tampan tertidur dengan nyaman di sampingnya. Matanya kembali dibuat melotot saat melihat laki-laki itu tak memakai baju. Kemudian Retta beralih membuka selimut, ia melihat badannya sudah berganti memakai baju tidur lengan pendek dan celana sepaha. Pertanyaannya apa laki-laki itu yang menggantikan bajunya?

Retta beringsut turun dari tempat tidur dengan hati-hati agar laki-laki itu tak terbangun. Pandangan menyapu ruangan mencari seluruh pakaian dan tasnya. Tapi semuanya telah raib. Ia menghela napas pelan, namun tatapannya tertuju pada meja nakas di sampingnya. Di sana terdapat dompet, kunci mobil dan handphone. Sepertinya milik laki-laki yang tadi tidur dengannya.

Perlahan ia mendekati barang-barang itu, tangannya terulur mengambil dompet tebal itu. Ia membukanya, sesekali ekor matanya melirik laki-laki tampan itu takut jika dia terbangun. Mata Retta melihat pada KTP yang terpampang di bagian depan dompet.

"Elang faresta, malaikat elang dong?" gumam Retta saat membaca nama yang tertera di KTP tersebut.

Kini matanya beralih pada lembaran uang merah di sana. Senyumnya mengembang, ia menarik lima lembar uang seratus ribuan. Setelah itu ia mengembalikan dompet itu ke tempatnya.

Retta mengambil secarik kertas dan menuliskan beberapa kata di sana. Setelah itu ia meletakan kertas di bawah ponsel lelaki itu.

Kemudian ia mengambil sweater hoodie yang tersampir di sandaran sofa. Retta memakai sweater yang terlihat kebesaran di badannya, namun ia tak perduli. Ia menutup kepala dengan rapat. Setelah merasa aman ia keluar dari kamar itu. Tepat di depan pintu, ia menoleh sekali lagi, melihat laki-laki yang masih nyaman dalam buaian mimpi.

"Terimakasih!"

Elang mengerjabkan matanya beberapa kali, saat sinar matahari itu mengganggu tidurnya. Dengan mata masih tertutup, Elang meraba bantal di sampingnya. Kosong, ia membuka mata saat tempat itu tak berpenghuni. Rasa kantuknya tiba-tiba hilang saat gadis yang ia tolong semalam tidak ada di sana.

Elang bangkit, ia berjalan menuju kamar mandi. Pemuda itu menempelkan telinganya di pintu, namun hening yang ia dengar. Tidak ada tanda-tanda orang sedang menggunakan kamar mandi itu. Ia memutuskan untuk membuka pintu itu dan benar saja. Kamar mandinya kosong, bahkan lantainya kering. Seperti belum ada yang memakainya.

Elang kembali menuju tempat tidurnya. Ia mengambil handphone di atas nakas dan segera menghubungi asistennya. Namun belum juga telepon tersambung, tanpa sengaja ia melihat secarik kertas di tempat ia mengambil ponsel tadi. Tangannya terulur mengambil kertas itu. Ia mulai membacanya dengan rasa penasaran.

"Kak, Mas, Om. Aku nggak tahu harus memanggil kamu apa? Tapi yang pasti aku berterimakasih karena kamu sudah menolong aku. Maaf aku tidak bisa mengucapkannya langsung padamu karena aku harus segera pergi. Oh iya, Mas Elang yang tampan. Aku pinjam uang sama sweaternya ya. Buat ongkos pulang sama beli sepatu, lagian Mas buang sepatu dan baju kesayangan aku sih. Sekali lagi terimakasih! Claretta."

"Dasar gadis aneh!" gumam Elang, bibirnya tersenyum tipis sangat tipis.

"Karena kamu sudah meminjam uangku, suatu hari aku akan menangihnya!"

Terpopuler

Comments

Ida Pormes

Ida Pormes

menarik untuk membaca kelanjutanya

2022-01-01

1

Nuniek Nurhandayani

Nuniek Nurhandayani

baru baca 2 bab. aku langsung suka dengan gayabahasanya. aku yakin ini novelbagus

2021-08-29

1

Sudirman Sudirman

Sudirman Sudirman

jadi penasaran 🤔🤔

2021-07-04

1

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan tak tertuga
2 Gadis aneh
3 Klub malam
4 Masih dipermainkan takdir
5 Pemuda misterius
6 Siuman
7 Tragedi malam itu
8 Takdir mempertemukan kita
9 Antara si modus dan si pikun
10 Cowok manis
11 Hutang
12 Menginginkan Claretta
13 Sebuah rencana
14 Seserius Elang
15 Dilema
16 Resign
17 Terlalu mendadak
18 Rencana pernikahan Elang
19 De javu
20 Luka yang kembali tergores
21 Jujur itu sulit
22 Berjuang bersama
23 Hari bahagia
24 Aku dan kamu
25 May I
26 Kemesraan di pagi hari
27 Janji Elang
28 Dukungan Dayu
29 Rumah kita
30 Bersyukur akan takdir
31 Keresahan Elang
32 Dikurung di rumah sendiri
33 Kedatangan Sera
34 Bang Jon
35 Moodbooster
36 Tikus
37 Pengorbanan seorang penghianat
38 Bingung
39 Simalakama
40 Salah faham
41 Pilihan sulit
42 Demi sahabat
43 Penjelasan Elang
44 Jangan pergi
45 Kebersamaan baru
46 Pertolongan Rasya
47 Fitnah
48 Terhasut
49 Amarah Elang
50 Sebuah rencana busuk
51 Demi Mami
52 Pernikahan Elang
53 Kebahagiaan berkabut duka
54 Hilang
55 Sebuah fakta
56 Kembali pada pilihan sulit
57 Semua terungkap
58 Jalan takdir
59 Penyesalan Mami
60 Penawar luka
61 Sederhana tapi bahagia
62 Kritis
63 Peristirahatan terakhir
64 Bidadari kecil
65 sayap pelindung
66 Mendadak Jodoh
67 Sayap Pelindung
68 Rakhila
69 ILU Fattan
70 Kabar gembira
71 Belenggu
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Pertemuan tak tertuga
2
Gadis aneh
3
Klub malam
4
Masih dipermainkan takdir
5
Pemuda misterius
6
Siuman
7
Tragedi malam itu
8
Takdir mempertemukan kita
9
Antara si modus dan si pikun
10
Cowok manis
11
Hutang
12
Menginginkan Claretta
13
Sebuah rencana
14
Seserius Elang
15
Dilema
16
Resign
17
Terlalu mendadak
18
Rencana pernikahan Elang
19
De javu
20
Luka yang kembali tergores
21
Jujur itu sulit
22
Berjuang bersama
23
Hari bahagia
24
Aku dan kamu
25
May I
26
Kemesraan di pagi hari
27
Janji Elang
28
Dukungan Dayu
29
Rumah kita
30
Bersyukur akan takdir
31
Keresahan Elang
32
Dikurung di rumah sendiri
33
Kedatangan Sera
34
Bang Jon
35
Moodbooster
36
Tikus
37
Pengorbanan seorang penghianat
38
Bingung
39
Simalakama
40
Salah faham
41
Pilihan sulit
42
Demi sahabat
43
Penjelasan Elang
44
Jangan pergi
45
Kebersamaan baru
46
Pertolongan Rasya
47
Fitnah
48
Terhasut
49
Amarah Elang
50
Sebuah rencana busuk
51
Demi Mami
52
Pernikahan Elang
53
Kebahagiaan berkabut duka
54
Hilang
55
Sebuah fakta
56
Kembali pada pilihan sulit
57
Semua terungkap
58
Jalan takdir
59
Penyesalan Mami
60
Penawar luka
61
Sederhana tapi bahagia
62
Kritis
63
Peristirahatan terakhir
64
Bidadari kecil
65
sayap pelindung
66
Mendadak Jodoh
67
Sayap Pelindung
68
Rakhila
69
ILU Fattan
70
Kabar gembira
71
Belenggu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!