Hutang

"Kenapa sih?" Elang menghampiri Claretta yang terengah-engah di belakang pintu.

"Ssttt.. Jangan berisik!" Claretta menutup mulut Elang dengan telapak tangannya. Ia menarik pemuda itu supaya berdiri di lebih dekat dengannya.

Wajah Claretta terlihat tegang, ia jelas sangat ketakutan. Namun di balik itu, Elang justru menikmati pemandandangan di hadapannya. Di mana wajah mereka sangat dekat dan itu sangat di syukuri Elang, karena dia bisa leluasa mengamati wajah cantik gadis itu.

"Claretta keluar lo!" terdengar pintu di gedor dari luar dengan kencang berkali-kali.

"Astaga!" Claretta semakin ketakutan.

Elang melepaskan tangan Claretta dari bibirnya. Claretta mengerutkan keningnya melihat Elang.

"Tangan lo bau," gerutu Elang. Membuat Claretta mendengus. Bisa-bisanya di suasana tegang pemuda itu malah bercanda.

"Minggir, gue mau temuin mereka." Elang menarik lengan Claretta agar menyingkir dari pintu.

"Jangan, gue nggak bisa ngadepin mereka sekarang." gadis itu menahan tangan Elang yang sudah memegang handel pintu.

"Ck, mau sampai kapan elo sembunyi. Nunggu mereka bikin rusuh dulu?" Claretta menggeleng pelan mendengar ucapan Elang, "ya kalau gitu minggir."

Gadis itu mau tak mau bergeser sedikit, membiarkan Elang membukakan pintu. Karena Claretta juga tidak mau jika sampai para penagih hutang itu membuat keributan seperti bulan lalu.

"Mau apa kalian?" tanya Elang ketika ia sudah berhadapan dengan para laki-laki bertubuh besar itu.

Para laki-laki itu saling berpandangan, dengan mata menyipit ketiganya kembali menatap Elang. Mereka sesekali melihat ke belakang Elang, di mana pintu sudah di tutup rapat oleh Elang.

"Apa yang kalian cari?" Elang mengikuti arah pandangan laki-laki itu.

Sebenarnya ia tahu apa yang mereka cari. Pasti mereka heran karena yang keluar dari kamar kost Claretta adalah orang lain, bukan si gadis yang mereka cari.

"Di mana Claretta?" akhirnya salah satu dari mereka memutuskan untuk bertanya.

"Dia belum pulang, ada urusan apa kalian nyari dia?" tanya Elang lagi.

Ia heran kenapa gadis itu begitu banyak masalahnya. Sejak pertemuan mereka kembali, sudah dua kali Elang melihat Claretta dicari orang. Tadi pagi, gadis itu di cari ibu kost karena nunggak dua bulan dan kini ia juga di cari tiga orang laki-laki yang sepertinya mereka bukan orang baik-baik.

"Dia punya utang sama bos kita. Jadi elo jangan coba-coba sembunyiin dia."

Kerutan di kening Elang semakin banyak dan dalam. Ia heran pada gadis itu, kenapa banyak banget utangnya.

"Berapa?" tanya Elang. Ia bersandar pada pintu seraya bersedekap dada, menatap tajam ketiga laki-laki itu.

"Sekitar 1 milyaran. Kenapa elo mau bayarin?" laki-laki itu menatap remeh pada Elang.

Elang menarik nafas pelan, "minta alamat bos lo, besok gue yang bakal bayar langsung cash!"

"Gue nggak percaya, itu cuma alasan elo, biar kita pergi dari sini."

"Kalau gue bohong, elo datang ke kantor gue. 'PT Elang Biru'." jawab Elang dengan tatapan serius.

Ketiga laki-laki itu mulai berfikir mereka saling pandang, seolah saling meyakinkan. Namun mendengar nama perusahaan terkenal yang di sebutkan Elang barusan, mereka mulai yakin jika pemuda di hadapannya itu tak main-main.

"Baik, ini alamat kantor bos kita. Awas jika sampau elo bohong." laki-laki itu memperlihatkan kepalan tangannya pada Elang, memberikan ancaman. Setelah ia memberikan sebuah kartu nama pada pemuda itu.

Setelah mereka pergi, Elang kembali masuk ke dalam kamar. Ia langsung di suguhkan dengan tatapan tajam dari Claretta.

"Apa sih?" Elang melengos, kemudian duduk kembali di kasur.

"Kenapa elo bayarin semua utang gue? Gue bisa kok bayar sendiri." Claretta mengikuti Elang duduk.

Elang tersenyum tipis, "anggap saja itu sebagai ucapan terimakasih karena elo udah ngerawat gue." jawabnya dengan santai.

"Ya enggak sebanyak itu kali, Lang. Gue gimana bayarnya nanti." rengek Claretta.

"Gampang kok, elo tinggal jadi istri gue. Maka semua utang elo lunas."

Claretta mendelik tajam mendengar ucapan Elang yang tak masuk akal. Ini sama saja dengan keluar dari mulut singa masuk ke mulut harimau.

"Ngarep!"

Terpopuler

Comments

Chupiet Feterly Oktaria

Chupiet Feterly Oktaria

Jgn lama2 up nya thor

2021-02-15

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan tak tertuga
2 Gadis aneh
3 Klub malam
4 Masih dipermainkan takdir
5 Pemuda misterius
6 Siuman
7 Tragedi malam itu
8 Takdir mempertemukan kita
9 Antara si modus dan si pikun
10 Cowok manis
11 Hutang
12 Menginginkan Claretta
13 Sebuah rencana
14 Seserius Elang
15 Dilema
16 Resign
17 Terlalu mendadak
18 Rencana pernikahan Elang
19 De javu
20 Luka yang kembali tergores
21 Jujur itu sulit
22 Berjuang bersama
23 Hari bahagia
24 Aku dan kamu
25 May I
26 Kemesraan di pagi hari
27 Janji Elang
28 Dukungan Dayu
29 Rumah kita
30 Bersyukur akan takdir
31 Keresahan Elang
32 Dikurung di rumah sendiri
33 Kedatangan Sera
34 Bang Jon
35 Moodbooster
36 Tikus
37 Pengorbanan seorang penghianat
38 Bingung
39 Simalakama
40 Salah faham
41 Pilihan sulit
42 Demi sahabat
43 Penjelasan Elang
44 Jangan pergi
45 Kebersamaan baru
46 Pertolongan Rasya
47 Fitnah
48 Terhasut
49 Amarah Elang
50 Sebuah rencana busuk
51 Demi Mami
52 Pernikahan Elang
53 Kebahagiaan berkabut duka
54 Hilang
55 Sebuah fakta
56 Kembali pada pilihan sulit
57 Semua terungkap
58 Jalan takdir
59 Penyesalan Mami
60 Penawar luka
61 Sederhana tapi bahagia
62 Kritis
63 Peristirahatan terakhir
64 Bidadari kecil
65 sayap pelindung
66 Mendadak Jodoh
67 Sayap Pelindung
68 Rakhila
69 ILU Fattan
70 Kabar gembira
71 Belenggu
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Pertemuan tak tertuga
2
Gadis aneh
3
Klub malam
4
Masih dipermainkan takdir
5
Pemuda misterius
6
Siuman
7
Tragedi malam itu
8
Takdir mempertemukan kita
9
Antara si modus dan si pikun
10
Cowok manis
11
Hutang
12
Menginginkan Claretta
13
Sebuah rencana
14
Seserius Elang
15
Dilema
16
Resign
17
Terlalu mendadak
18
Rencana pernikahan Elang
19
De javu
20
Luka yang kembali tergores
21
Jujur itu sulit
22
Berjuang bersama
23
Hari bahagia
24
Aku dan kamu
25
May I
26
Kemesraan di pagi hari
27
Janji Elang
28
Dukungan Dayu
29
Rumah kita
30
Bersyukur akan takdir
31
Keresahan Elang
32
Dikurung di rumah sendiri
33
Kedatangan Sera
34
Bang Jon
35
Moodbooster
36
Tikus
37
Pengorbanan seorang penghianat
38
Bingung
39
Simalakama
40
Salah faham
41
Pilihan sulit
42
Demi sahabat
43
Penjelasan Elang
44
Jangan pergi
45
Kebersamaan baru
46
Pertolongan Rasya
47
Fitnah
48
Terhasut
49
Amarah Elang
50
Sebuah rencana busuk
51
Demi Mami
52
Pernikahan Elang
53
Kebahagiaan berkabut duka
54
Hilang
55
Sebuah fakta
56
Kembali pada pilihan sulit
57
Semua terungkap
58
Jalan takdir
59
Penyesalan Mami
60
Penawar luka
61
Sederhana tapi bahagia
62
Kritis
63
Peristirahatan terakhir
64
Bidadari kecil
65
sayap pelindung
66
Mendadak Jodoh
67
Sayap Pelindung
68
Rakhila
69
ILU Fattan
70
Kabar gembira
71
Belenggu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!