Sebuah rencana

"Kenapa bicara seperti itu pada, Mami elo. Gue kan buk_"

"Elo calon istri gue." potong Elang dengan cepat.

Claretta berdecak dengan kesal. Kenapa pemuda itu tak bisa dibantah sedikitpun dan kenapa juga dia tidak bertanya pada dirinya, mau atau enggak dia jadi istrinya. Kenapa dia harus mengambil keputusan sepihak.

"Terserah deh, gue balik dulu ya."

Malas berdebat, Claretta beranjak dari tempat duduknya. Tapi dengan cepat, Elang menarik tangannya sehingga Claretta kembali ke tempat duduk semula.

"Kenapa buru-buru?"

"Ish gue harus kerja. Hari ini gue udah bolos karena harus ngejagain elo."

"Elo kerja.. di mana?" tanya Elang dengan penuh selidik.

"Kepo banget sih lo." Claretta berbalik hendak meninggalkan tempat itu. Tapi lagi-lagi cengkraman tangan Elang menghentikan gerakkannya.

"Gue ini calon suami lo." Elang menatap tajam gadis itu, "itu berarti gue harus tahu apa saja kegiatan dan kerjaan lo."

"Nah buat masalah nikah itu, besok-besok deh kita obrolin lagi. Sekarang gue udah telat. Bye.." Claretta benar-benar meninggalkan Elang, membuat pemuda itu berdecak kesal.

Tapi kali ini Elang akan membiarkan Claretta pergi dari sana. Ia juga merasa badannya butuh istirahat, sebelum besok memulai pekerjaan kembali. Elang berfikir apa yang dikatakan Claretta benar, bahwa mereka harus membicarakan tentang rencana pernikahan mereka. Ralat lebih tepatnya rencananya sendiri.

~

Alunan musik itu, sudah seperti jiwanya. Claretta tak memungkiri jika ia sangat menyukai pekerjaannya sekarang. Melihat orang-orang menyukai musik yang ia bawakan, menjadi sebuah kebanggaan tersendiri untuknya. Sudah sekitar dua jam lamanya ia bergoyang seiring hentakkan musik yang terdengar menggema di setiap sudut ruangan.

"Mau sampai kapan elo mandangin dia terus?" Adrian menyodorkan segelas cola pada sahabatnya. "Tumben elo nggak minum?"

Ia menatap heran pada wajah Rasya yang sama sekali tak berniat melihatnya. Pemuda itu tak henti menatap DJ cantik yang menjadi pusat perhatian semua orang saat ini. Bibirnya sesekali tersenyum tanpa ia sadari.

"Gila," gumam Adrian.

"Ck ilah, gue lagi nikmatin pemandangan nih." gerutunya dengan kesal, ia menepis kasar tangan Adrian yang sengaja menutupi matanya. Adrian tertawa sementara Rasya mendelik kesal.

"Elo nggak coba nyatain lagi perasaan lo sama dia?"

Rasya menoleh saat mendengar pertanyaan sahabatnya. Benar juga, sepertinya dia memang harus menyatakan perasaannya lebih jelas lagi pada Claretta. Mungkin ia harus mencari waktu terbaik untuk bisa berduaan sama gadis itu.

"Boleh juga tuh, besok gue bikin acara di kafe ah." sahutnya seraya meminum cola dingin di gelasnya, "by the way ini si Elang kok ngilang sejak pulang nganterin gue kemarin malam, elo tahu nggak dia di mana?"

Adrian mengangkat kedua bahunya, "gue pikir dia sana lo."

"Dia nggak jadi nginep semalam, di teror terus sama telepon dari nyokapnya. Wah jangan-jangan tuh orang dikawinin lagi."

"Gila aja lo, masa dia nggak ngasih tahu kita."

Rasya mengangguk membenarkan, namun ia merasa ada yang janggal pada salah satu sahabatnya itu. Dan semoga tidak terjadi hal buruk pada pemuda itu.

"Kita samperin ke rumahnya deh, besok pagi." akhirnya Rasya memberi usulan daripada menerka-nerka sesuatu yang nggak jelas.

"Ya udah, gue sih oke aja. Lagian tuh anak nggak biasanya hilang tanpa kabar. Atau enggak elo coba tanyain asistennya aja."

"Males gue, kita tanya orangnya langsung aja besok."

Episodes
1 Pertemuan tak tertuga
2 Gadis aneh
3 Klub malam
4 Masih dipermainkan takdir
5 Pemuda misterius
6 Siuman
7 Tragedi malam itu
8 Takdir mempertemukan kita
9 Antara si modus dan si pikun
10 Cowok manis
11 Hutang
12 Menginginkan Claretta
13 Sebuah rencana
14 Seserius Elang
15 Dilema
16 Resign
17 Terlalu mendadak
18 Rencana pernikahan Elang
19 De javu
20 Luka yang kembali tergores
21 Jujur itu sulit
22 Berjuang bersama
23 Hari bahagia
24 Aku dan kamu
25 May I
26 Kemesraan di pagi hari
27 Janji Elang
28 Dukungan Dayu
29 Rumah kita
30 Bersyukur akan takdir
31 Keresahan Elang
32 Dikurung di rumah sendiri
33 Kedatangan Sera
34 Bang Jon
35 Moodbooster
36 Tikus
37 Pengorbanan seorang penghianat
38 Bingung
39 Simalakama
40 Salah faham
41 Pilihan sulit
42 Demi sahabat
43 Penjelasan Elang
44 Jangan pergi
45 Kebersamaan baru
46 Pertolongan Rasya
47 Fitnah
48 Terhasut
49 Amarah Elang
50 Sebuah rencana busuk
51 Demi Mami
52 Pernikahan Elang
53 Kebahagiaan berkabut duka
54 Hilang
55 Sebuah fakta
56 Kembali pada pilihan sulit
57 Semua terungkap
58 Jalan takdir
59 Penyesalan Mami
60 Penawar luka
61 Sederhana tapi bahagia
62 Kritis
63 Peristirahatan terakhir
64 Bidadari kecil
65 sayap pelindung
66 Mendadak Jodoh
67 Sayap Pelindung
68 Rakhila
69 ILU Fattan
70 Kabar gembira
71 Belenggu
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Pertemuan tak tertuga
2
Gadis aneh
3
Klub malam
4
Masih dipermainkan takdir
5
Pemuda misterius
6
Siuman
7
Tragedi malam itu
8
Takdir mempertemukan kita
9
Antara si modus dan si pikun
10
Cowok manis
11
Hutang
12
Menginginkan Claretta
13
Sebuah rencana
14
Seserius Elang
15
Dilema
16
Resign
17
Terlalu mendadak
18
Rencana pernikahan Elang
19
De javu
20
Luka yang kembali tergores
21
Jujur itu sulit
22
Berjuang bersama
23
Hari bahagia
24
Aku dan kamu
25
May I
26
Kemesraan di pagi hari
27
Janji Elang
28
Dukungan Dayu
29
Rumah kita
30
Bersyukur akan takdir
31
Keresahan Elang
32
Dikurung di rumah sendiri
33
Kedatangan Sera
34
Bang Jon
35
Moodbooster
36
Tikus
37
Pengorbanan seorang penghianat
38
Bingung
39
Simalakama
40
Salah faham
41
Pilihan sulit
42
Demi sahabat
43
Penjelasan Elang
44
Jangan pergi
45
Kebersamaan baru
46
Pertolongan Rasya
47
Fitnah
48
Terhasut
49
Amarah Elang
50
Sebuah rencana busuk
51
Demi Mami
52
Pernikahan Elang
53
Kebahagiaan berkabut duka
54
Hilang
55
Sebuah fakta
56
Kembali pada pilihan sulit
57
Semua terungkap
58
Jalan takdir
59
Penyesalan Mami
60
Penawar luka
61
Sederhana tapi bahagia
62
Kritis
63
Peristirahatan terakhir
64
Bidadari kecil
65
sayap pelindung
66
Mendadak Jodoh
67
Sayap Pelindung
68
Rakhila
69
ILU Fattan
70
Kabar gembira
71
Belenggu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!