Takdir mempertemukan kita

Saat matanya mengerjap, Elang merasakan pusing di kepalanya. Tangannya terulur memijat keningnya yang berdenyut. Matanya terbuka perlahan, ia menatap sekeliling. Sebuah ruangan sempit bahkan mungkin hanya seukuran kamar mandi di rumahnya.

Elang mulai berfikir, kenapa ia bisa terdampar di tempat ini. Tempat kumuh yang sangat jauh dari kata layak untuk seorang Elang. Ingatannya berputar, ia ingat semalam beberapa begal menghajarnya habis-habisan. Dan mungkin tempat ini adalah milik orang yang telah menolongnya semalam.

Jakunnya naik turun, Elang merasa tenggorokannya kering. Ia memaksa bangun, saat melihat dispenser tak jauh darinya. Ia berpegangan pada meja kayu kecil yang terdapat beberapa benda terpajang di sana. Tangannya tak sengaja menyenggol sebuah bingkai photo beruntung tak sampai jatuh ke lantai.

Elang menghela napas lega saat berhasil menyelamatkan benda pergi empat itu. Namun tatapannya tertuju pada orang di dalam photo itu. Seorang gadis memakai seragam SMA dan seorang laki-laki paruh baya, sepertinya dia adalah ayah si gadis.

"Claretta?" gumam Elang, saat ia melihat wajah gadis itu.

Bagaimana bisa, saat ia berusaha mencari keberadaan gadis itu selama dua tahun ini. Tapi ternyata takdir mempertemukan mereka tanpa sengaja seperti dulu. Walau kini dirinya yang terluka. Bibirnya tersenyum, sesaat tangannya meraba gambar gadis itu.

"Bagaimana mungkin selama ini elo sedekat ini tapi gue nggak berhasil menemukan lo, Claree?"

Setelah puas memandangi photo itu, Elang kembali ke tujuannya. Ia memutuskan mengambil gelas dan segera minum. Dengan langkah tertatih Elang hendak kembali ke tempat tidurnya, saat indra pendengaran menangkap sebuah suara gaduh dari luar.

Rasa penasaran di hatinya meronta saat mendengar sebuah suara seorang wanita berbicara dengan kasar.

"Claretta!"

Mata Elang terbuka lebar saat nama gadis itu terdengar nyata di telinganya. Ia mengintip dari balik tirai putih pada kaca yang terdapat di samping pintu.

"Kapan bayar kos, kamu sudah nunggak dua bulan." Bentak seorang wanita yang Elang yakini adalah pemilik tempat Claretta tinggal saat ini.

"Nanti ya, Bu. Aku belum gajian soalnya." jawab Claretta dengan sedikit memohon.

Ingin rasanya Elang keluar dan membayarkan tunggakan gadisnya itu. Tapi ia tak bisa begitu saja melakukan semuanya sekarang, mengingat kondisinya yang belum pulih dan juga ia sama sekali tak memegang uang sepeserpun.

Sebenarnya sesulit apakah hidup gadisnya itu selama ini. Sampai untuk membayar hunian yang jauh di bawah layak saja harus menunggak berbulan-bulan. Elang mengerjap saat mengingat sebuah kata 'gadisnya'. Pertanyaannya sejak kapan Claretta menjadi gadisnya, bertemu saja baru sekali dan itu tak termasuk dalam sebuah perkenalan. Apalagi sampai pacaran, jadi darimana ia bisa mengklaim jika Claretta itu adalah gadisnya. Ia menggeleng dengan senyuman tipis di bibirnya.

"Dari bulan kemarin jawabannya selalu saja begitu."

"Kali ini janji deh, Bu!"

Elang melihat Claretta beranjak dari tempatnya, sepertinya gadis itu akan masuk. Elang segera berbalik, sesekali ia meringis saat kakinya terasa ngilu.

Elang duduk di kasur dengan punggung bersandar pada tembok yang sudah ia lapisi dengan bantal agar tidak terlalu sakit. Ia melihat Claretta masuk sambil terus menggerutu.

Bahkan sepertinya gadis itu tak menyadari jika dirinya sudah siuman dan kini tengah menatapnya sambil menahan senyum. Karena bagi Elang, melihat Claretta menggerutu seperti itu sangatlah lucu. Mata Elang membulat saat melihat gadis itu hendak membuka pakaian di depannya.

"Jangan bikin adegan porno di depan gue."

Elang berusaha menahan tawa saat melihat wajah kaget Claretta. Ia melihat Claretta panik sampai memeluk tubuhnya sendiri saat melihat Elang sudah duduk sambil menatapnya.

Terpopuler

Comments

Moly

Moly

Lanjut

2021-02-12

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan tak tertuga
2 Gadis aneh
3 Klub malam
4 Masih dipermainkan takdir
5 Pemuda misterius
6 Siuman
7 Tragedi malam itu
8 Takdir mempertemukan kita
9 Antara si modus dan si pikun
10 Cowok manis
11 Hutang
12 Menginginkan Claretta
13 Sebuah rencana
14 Seserius Elang
15 Dilema
16 Resign
17 Terlalu mendadak
18 Rencana pernikahan Elang
19 De javu
20 Luka yang kembali tergores
21 Jujur itu sulit
22 Berjuang bersama
23 Hari bahagia
24 Aku dan kamu
25 May I
26 Kemesraan di pagi hari
27 Janji Elang
28 Dukungan Dayu
29 Rumah kita
30 Bersyukur akan takdir
31 Keresahan Elang
32 Dikurung di rumah sendiri
33 Kedatangan Sera
34 Bang Jon
35 Moodbooster
36 Tikus
37 Pengorbanan seorang penghianat
38 Bingung
39 Simalakama
40 Salah faham
41 Pilihan sulit
42 Demi sahabat
43 Penjelasan Elang
44 Jangan pergi
45 Kebersamaan baru
46 Pertolongan Rasya
47 Fitnah
48 Terhasut
49 Amarah Elang
50 Sebuah rencana busuk
51 Demi Mami
52 Pernikahan Elang
53 Kebahagiaan berkabut duka
54 Hilang
55 Sebuah fakta
56 Kembali pada pilihan sulit
57 Semua terungkap
58 Jalan takdir
59 Penyesalan Mami
60 Penawar luka
61 Sederhana tapi bahagia
62 Kritis
63 Peristirahatan terakhir
64 Bidadari kecil
65 sayap pelindung
66 Mendadak Jodoh
67 Sayap Pelindung
68 Rakhila
69 ILU Fattan
70 Kabar gembira
71 Belenggu
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Pertemuan tak tertuga
2
Gadis aneh
3
Klub malam
4
Masih dipermainkan takdir
5
Pemuda misterius
6
Siuman
7
Tragedi malam itu
8
Takdir mempertemukan kita
9
Antara si modus dan si pikun
10
Cowok manis
11
Hutang
12
Menginginkan Claretta
13
Sebuah rencana
14
Seserius Elang
15
Dilema
16
Resign
17
Terlalu mendadak
18
Rencana pernikahan Elang
19
De javu
20
Luka yang kembali tergores
21
Jujur itu sulit
22
Berjuang bersama
23
Hari bahagia
24
Aku dan kamu
25
May I
26
Kemesraan di pagi hari
27
Janji Elang
28
Dukungan Dayu
29
Rumah kita
30
Bersyukur akan takdir
31
Keresahan Elang
32
Dikurung di rumah sendiri
33
Kedatangan Sera
34
Bang Jon
35
Moodbooster
36
Tikus
37
Pengorbanan seorang penghianat
38
Bingung
39
Simalakama
40
Salah faham
41
Pilihan sulit
42
Demi sahabat
43
Penjelasan Elang
44
Jangan pergi
45
Kebersamaan baru
46
Pertolongan Rasya
47
Fitnah
48
Terhasut
49
Amarah Elang
50
Sebuah rencana busuk
51
Demi Mami
52
Pernikahan Elang
53
Kebahagiaan berkabut duka
54
Hilang
55
Sebuah fakta
56
Kembali pada pilihan sulit
57
Semua terungkap
58
Jalan takdir
59
Penyesalan Mami
60
Penawar luka
61
Sederhana tapi bahagia
62
Kritis
63
Peristirahatan terakhir
64
Bidadari kecil
65
sayap pelindung
66
Mendadak Jodoh
67
Sayap Pelindung
68
Rakhila
69
ILU Fattan
70
Kabar gembira
71
Belenggu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!