Eps. 20

Ipda Bella lalu berbalik kearah moge berwarna hitamnya. Dia langsung mengejar van yang telah kabur. Dengan gesit dia meliuk diantara kendaraan yang melintas. Arus lalu lintas sedikit kacau karena ulah van yang kabur.

Saat focus mengejar van, insting Ipda Bella mengatakan dibelakangnya ada lawan yang mengejar dia. Dilihatnya dari kaca spion. Dan instingnya benar, dua motor trail mencoba mendekatinya. Dua trail itu  berhasil menjepit Ipda Bella  dari kanan dan kiri. Dengan cepat Ipda Bella mencabut dua pistol yang menempel di tanki motor. Ipda Bella lalu berdiri diatas motor gede yang melaju cepat, rambut sebahunya berkibar terkena angin. Sepertinya pengemudi trail terkesiap melihat kemampuan Ipda Bella, hingga mereka tak respon dengan kejadian selanjutnya. Ipda Bella membentangkan kedua tangannya membidik, masih dengan kondisi berdiri diatas motor gede yang melaju.

Dor!!! DOR!!! Dua ledakan dari senjata ditangan Ipda Bella menyalak mencabut nyawa kedua pengendara trail.

Dia kembali ke posisi duduk dan langsung tancap gas memburu van. Aksi Ipda Bella ini tak luput dari orang orang yang melihatnya. Banyak dari mereka memvideokan melalui hape.

Dengan posisi tangan kanan menyetir motor, Ipda Bella menekan telinganya. Memberitahukan posisinya. Setelah sepuluh menit berkejaran dijalan raya. Ipda Bella berhasil mendekati van dan langsung menembak ban depan van.  Van langsung terbalik karena pecah ban.

Van berhenti menabrak pot bunga besar yang menempel pada median jalan. Dari posisi kemudi, seorang lelaki botak merangkak keluar dari van yang terbalik. Ipda Bella mendekati dan menodongkan pistolnya. Orang itu menyerah. Ipda Bella segera menarik menjauh dari van dan memborgolnya.

Beberapa saat kemudian ada dua orang berlari mendekati van. Mereka berusaha membuka van. Setelah berhasil membuka van mereka menarik tiga orang dari dalam van. Lalu mengamankannya.

Dari top floor sebuah gedung di depan Hotel Mutiara tampak Jimy Sadeva mengepal tangannya geram. Dia menyaksikan bagaimana anak buahnya dihajar wanita bermotor.

Jimy Sadeva dengan cepat menuruni gedung tersebut. Dia keluar lewat pintu belakang. Tangannya terlihat mengambil sebuah hape, lalu membuka paksa hape, merusak chip nya dan membanting hapenya hingga hancur berantakan. Kemudian menendangnya masuk kedalam selokan yang ada dibelakang gedung.

Kembali ke ball room.

Wartawan yang menunggu didalam disuguhi sebuah video siaran langsung dari sebuah lokasi rahasia. Tio muncul dan memberikan penjelasan dan alasan. Sebenarnya wartawan kecewa dengan hal tersebut. Tapi Tio  menambahkan video Marco menghajar orang di toilet dan aksi hebat Ipda berkejar kejaran dijalanan.

Para wartawan yang semula kecewa akhirnya bisa maklum dengan kondisi tersebut.

 Flashback On

H-4.

Tio Mengumpulkan Kapten Haris, Ipda Bella, Sekretaris Kelvin, Marco, dan duo hacker Xi Jiang serta Xi Liang dimension. Tujuannya adalah untuk membahas rencana konpers di hotel Mutiara.

“Kemungkinan akan ada serangan pada saat konpers sangat besar. Aku tak ingin acara konpers gagal, dan harga saham Jonwin Inc. semakin jatuh.” Tio langsung membuka suara tanpa basa basi. “Kemungkinan besar genk capit  merah adalah pengganggunya.”

“Apakah tuan muda ada rencana?” Tanya Marco, dia tampak sangat bersemangat.

“Genk capit merah punya kemampuan untuk menyusup, menyadap, membunuh atau menghancurkan. Aku ingin  menjebak mereka.”

“Mengingat kemampuan mereka sebagai deserter pasukan elite, aku rasa akan sangat sulit Tio.” Haris sedikit ragu.

“Makanya aku butuh Xi Jiang dan Xi Liang paman. Mereka akan berperan sebagai mata, telinga kita dipusat komando. Dan paman Harislah orang yang tepat untuk ketua tim.” Kata Tio tenang. “Tugas duo Xi adalah  emasang kamera pengintai ditempat tempat strategis yang mungkin dijadikan jalan untuk menyelundupkan senjata kedalam  hotel.”

Haris langsung mengerti. Dia menoleh pada Bella dan Marco dan keduanya mengangguk paham.

“Kami minta blue print hotel Mutiara Tuan Muda.” Kata Marco.

“Done.” Jawab Kelvin. Langsung menelpon seseorang untuk menyediakan cetak biru yang diminta.

“Duo Xi juga bertugas memantau hacker mereka. Aku yakin mereka juga akan melakukan hack pada server hotel. Biarkan saja, aku yakin duo Xi akan tahu kalau mereka mengubah daftar tamu, membajak cctv hotel dari pusat komando mereka. Bisakah kalian kuandalkan untuk itu semua dan menemukan pusat komando mereka?” Tio  menatap tajam pada duo hacker asal tiongkok itu.

“Kami bisa tuan muda. Nanti kami beri list barang apa saja yang kami perlukan. Tolong disediakan.” Jawab Xi Jiang.

“Done.” Kata Kelvin. Semua menoleh padanya. “Aku akan menyediakannya, besok pagi.” Kelvin menegaskan. Semua yang mendengar mangut mangut dengan semangat.

“Kak Bella, setelah pusat komando mereka diketahui, aku harap kak Bella bisa mengurusnya.” Kata Tio dan menoleh pada Bella.

“Siap tuan muda.” Jawab Bella.

“Marco, kamu bersiap didalam hotel. Kamu bertanggung jawab melumpuhkan penyusup itu.”

“Siap tuan muda.” Sahut Marco sambil menunduk hormat.

“Paman Kelvin siapkan limousine dan tiga puluh pengawal membawa payung hitam. Dan juga perangkat untuk mengadakan video konferensi.”

“Pengawal berpayung hitam. Untuk apa tuan muda?” tanya Kelvin tak mengerti.

“Berjaga jaga kalau mereka mempersiapkan sniper.” Jawab Tio dingin.

Kelvin menganggukan kepala.

“Apa ada yang ditanyakan?” tanya Tio lagi.

Semua yang hadir menggelengkan kepala, Tio tersenyum puas.

Tanpa menunggu pagi menjelang, karena mereka harus berpacu dengan waktu dan musuh yang diyakini juga sedang melakukan persiapan. Kelvin langsung sibuk dengan teleponnya untuk menyiapkan logistic dan kebutuhan lainnya.

H-3.

Dan seperti yang telah diperkirakan, diketahui ada orang yang menyamar untuk bisa masuk kedalam ruang server hotel. Kelvin atas perintah Marco selaku komandan di pusat komando membiarkan saja dua orang petugas palsu memasuki ruangan server hotel. Setelah petugas palsu keluar dari ruang server keamanan hotel, duo Xi langsung menempatkan alat untuk bisa meretas alat peretas lawan sehingga bisa mengetahui posisi pusat komando lawan. Yaitu sebuah van biru dengan gambar produk sebuah minuman ringan, terparkir dipinggir jalan satu blok dari hotel  Mutiara.

Seperti diperkirakan, berkat keahlian duo Xi dalam meretas kubu lawan, diketahui lawan telah memanipulasi data awak media yang boleh masuk kedalam ballroom. Sementara Marco meletakkan kamera pengintai kecil ditempat tempat yang memungkinkan orang untuk menyembunyikan senjata.

H-2.

Marco melihat ada tamu hotel yang masuk ke dalam toilet membawa koper sesaat kemudian keluar tanpa membawa koper. Sekali lagi analisa dari Tio benar. Marco sangat kagum pada tuan mudanya ini. Meski masih muda namun sangat tajam analisanya.

H-1, Bella sudah mempersiapkan satu motor gede warna hitam lengkap dengan senjata yang menempel ditangki moge.

Marco yang mendapat bagian dalam gedung. Kelvin terus mempersiapkan semua kebutuhan dan melatih para pengawal agar nantinya sesuai dengan rencana. Dan jangan sampai terjadi hal hal yang tak diinginkan dengan para awak media.

Sementara Tio menghubungi Luna dan memberitahukan rencana ini. Luna sangat antusias, dan dia mengusulkan agar studio untuk konpers nantinya adalah dari mansion milik orang tuanya. Tio tentu saja sangat setuju.

Hari H. Semua yang mengetahui rencana ini telah pada posisinya. Umpan dengan pengawalan ketat telah berangkat keluar dari mansion dan menuju hotel Mutiara. Sepuluh menit kemudian Tio berangkat dengan helicopter menuju mansion orang tua Luna.

“Tuan muda on the way.” Xi Jian melaporkan setelah melihat layar monitornya.

“Mr. Marco lima belas menit lagi tuan muda akan sampai di lokasi. Pantau pergerakan wartawan palsu. Karena lawan telah memberi laporan yang sama dengan ku.” Kapten Haris memberi arahan pada Marco. “Ipda Bella, pantau terus mobil van, tunggu kode dari saya.”

“Siap.” Jawab Marco dan Bella lewat headset seperti yang dipakai paspampres. Jalur komunikasi mereka pun khusus. Sehingga tak mudah untuk disadap lawan.

 

 

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Qta Aini

Qta Aini

semangat berkarya thor.... sehat... sehat dan sukses selalu

2023-06-30

2

Djoni Ayung

Djoni Ayung

hebat hebat tim Tio tio

2021-11-22

0

༄༅⃟𝐐🌹𝑪𝒂𝒄𝒂 𝑺𝒉𝒊𝒍𝒂🌹

༄༅⃟𝐐🌹𝑪𝒂𝒄𝒂 𝑺𝒉𝒊𝒍𝒂🌹

mantapz 👍👍👍👍

2021-11-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!