Ikatan Pernikahan 20

Sian mengambil memo berwarna kuning di atas nakas samping tempat tidur. Kemudian dia duduk di tepian ranjang sembari membaca memo dari Bara suaminya.

Sayang aku pergi dulu, karena masih banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan. Nanti aku akan kembali, jaga dirimu baik-baik.

Dear Bara 😊

Sian tersenyum. Sekilas Sian mengingat kejadian semalam yang dia lakukan bersama Bara. Dia masih tidak percaya jika dia dan Bara telah melakukannya tadi malam. Sekarang status pernikahan mereka bisa di bilang sah.

Membayangkan adegan semalam, Sian merasakan wajahnya memanas. Saat melihat wajahnya melalu cermin Sian sangat kaget sekali, karena wajahnya sudah seperti kepiting rebus.

Astaga! Kenapa dengan wajahku?

Kiri kanan Sian melihat sisi wajahnya yang semuanya memanas dan memerah.

Sudahlah lebih baik aku mandi sekarang. Setelah itu pergi keluar mencari makanan sepuasnya.

Seperti yang di rencanakan, Sian pergi keluar untuk menikmati makanan khas jepang yang sempat tertunda. Kali ini Sian mengenakan dress kuning selutut dengan sepatu flat Cream yang sama seperti kemarin malam.

Setelah keluar dari hotel Sian memulai petualangan kuliner khas jepang. Karena sudah malam, Sian hanya berburu di sekitar dekat hotel saja.

Kuliner yang pertama kali Sian cicipi adalah Ramen Tokyo yang memakai tulang ayam, sarden kering, dan sayuran sebagai bahan pembuatan kaldunya. Sementara mi-Nya keriting dengan tingkat kematangan medium. Direndam dalam kuah kaldu berbumbu kecap asin. Bisa dibilang racikan ramen asli Tokyo termasuk sederhana.

Dengan lahapnya Sian menghabis 2 mangkok ramen Tokyo dalam sekali duduk. Saking kenyangnya Sian saat ini, dia memutuskan untuk pulang ke hotel. Dia lebih memilih pulang dari pada melanjutkan berburu kuliner.

Dalam perjalanan pulang ke hotel, tiba-tiba jalanan menjadi sepi dari orang-orang. Dan yang paling membuat Sian merasa takut adalah seorang yang mengikutinya dari belakang. Sian yang cerdik, dia berusaha melihat orang tersebut dari kamera ponselnya. Orang yang mengikutinya itu adalah pria bertubuh besar, berpakai serba hitam dengan memakai topi yang menutupi wajahnya.

Sian mempercepat langkah kakinya untuk menjauhi orang tersebut. Namun, semakin Sian berjalan cepat pria bertubuh besar tersebut semakin mengejarnya. Merasa dirinya dalam bahaya, Sian berlari sekencang-kencangnya. Sian pikir dengan berlari dia bisa lolos dari pria tersebut, tetapi kenyataannya tidak. Semakin Sian berlari semakin pria tersebut ingin menangkapnya.

Please...siapa pun tolong selamatkan aku dari kejaran pria ini.

Sian terus berlari sekencang-kencangnya. Saking paniknya, Sian lupa arah menuju hotel. Dia terus berlari ke arah jalan yang entah ke mana. Sian tidak peduli lagi jika dirinya tersesat, yang penting dia bisa lolos dari kejaran pria bertubuh besar tersebut.

Sudah terlalu lama Sian berlari, sehingga dia kehabisan nafas dan tenaganya. Karena terlalu kencang berlari Sian tidak bisa melihat jalanan dengan benar, hingga kedua lutunya tergores aspal yang keras. Walaupun lututnya terluka, Sian tetap berusaha bangkit dan kembali berlari sekuat yang dia bisa. Sian terus berlari dengan kedua lutut yang terluka, sekali-sekali Sian melihat ke belakangnya untuk memastikan pria tersebut sudah tertinggal jauh. Namun, saat Sian melihat ke belakang ternyata pria tersebut masih mengejarnya.

Sial! Ternyata dia masih mengejarku.

Sian terus berlari tanpa melihat ke depannya. Brukk! Sian menabarak seseorang di depannya. Dengan menutup mata Sian memukuli orang tersebut dengan kedua tangannya.

“Sian tenangkan dirimu, ini aku Bara.”

Mendengar suara tersebut membuat Sian membuka matanya. Melihat Bara di depannya, Sian langsung memeluknya dengan ketakutan setengah mati.

“Sayang kamu kenapa? Dan sedang apa kamu di sini malam-malam begini?” tanya Bara.

Bara tidak menyangka Sian bisa ada di tempat yang sangat sepi seperti ini.

“Bara aku takut sekali, ada pria bertubuh besar yang mengejarku.” Ucap Sian yang ketakutan setengah mati.

“Tenang ada aku di sini, kamu aman bersama denganku.”

Bara mengeratkan pelukannya, dan memberikan rasa aman dengan menepuk-nepuk punggung istrinya itu.

“Aku di sini, kamu aman bersama ku.”

Bara terus menenangkan Sian di dalam pelukannya. Setelah beberapa menit, Sian sudah mulai tenang.

“Kita kembali ke hotel sekarang,” ajak Bara.

“Em...” angguk Sian pelan sembari menghapus sisa air matanya dengan menggunakan punggung tangan kanannya.

Mereka mulai berjalan, tetapi beberapa langkah mereka melangkah Bara melihat kedua lutut Sian yang terluka.

“Sayang apakah pria itu menyentuhmu?”

Tiba-tiba wajah Bara mulai terlihat menyeramkan ketika melihat istrinya terluka. Kali ini dia yang tidak tenang, karena istrinya terluka. Bara pikir luka di lutut Sian ulah dari pria yang mengejar istrinya itu. Tanpa mendengarkan jawaban dari Sian, Bara langsung ingin mencari keberadaan pria tersebut.

“Bara kamu mau pergi ke mana?” Sian menghentikan Bara untuk pergi.

“Kamu tunggu sebentar di sini, aku akan menghabisi bajingan itu!”

Bara sangat emosi sekali saat ini.

“Apa kamu sudah gila! Aku tidak mau kamu tinggalkan aku sendirian di sini.” Suara Sian meninggi.

Pada akhirnya Bara tersadarkan, dia lupa jika dia meninggalkan Sian sendirian di sini akan berbahaya. Bara mulai menenangkan dirinya. Tanpa bicara tiba-tiba Bara berjongkok di depan Sian.

“Naiklah ke punggungku,” pinta Bara pada Sian.

“Tidak perlu, aku bisa berjalan sendiri.” Tolak Sian.

Bara menghelakan nafas lelahnya.

“Jangan menolak, naik saja ke punggungku sekarang.”

Dengan paksa Bara menarik Sian naik ke atas punggungnya. Dalam hitungan detik Sian sudah di gendong Bara di punggungnya. Sian selalu di buat Bara terkejut dengan sikapnya itu.

Selain memiliki sikap spontan, Bara juga pemaksa.

Sekilas Sian tersenyum. Dia merasa sangat nyaman sekali berada di punggung Bara saat ini.

Eh, ngomong-ngomong punggung Bara lebar sekali. Jika di sentuh begini terasa keras dan kekar sekali. Hehehe.

Perlahan Sian memeluk punggung Bara. Sian tidak ingin melewatkan kesempatannya untuk bersandar di punggung lebar milik Bara.

Sesampai di kamar hotel, Bara langsung mendudukkan Sian di tepian tempat tidur. Lalu dia berjongkok di depan Sian untuk melihat luka di lututnya itu.

“Tunggu sebentar di sini, aku akan ambilkan kotak P3K-Nya dulu.”

Bara beranjak berdiri menuju lemari untuk mengambil kontak P3K yang tersedia di kamar hotel tersebut. Kemudian Bara kembali berjongkok di depan lutut sian untuk membersihkan luka tersebut dengan disinfektan luka, lalu Bara mengoleskan obat merah perlahan di luka tersebut dan setelah itu Bara menutupinya dengan kasa untuk sementara waktu.

“Sudah selesai,” ucap Bara.

Sian tersenyum melihat Bara mengobati luka di lututnya.

“Kamu terlihat sangat ahli sekali dalam mengobati luka, apakah kamu sering melakukannya?” tanya Sian.

Sian terlihat penasaran sekali, Bara terlihat sangat ahli dalam membersihkan luka. Dari cara Bara membersihkan lukanya tadi, Sian bisa melihat jika Bara sudah terbiasa melakukan hal tersebut.

“Aku sudah terbiasa melakukannya di_”

Tiba-tiba Bara menghentikan perkataannya. Dia terlihat seperti menutupi sesuatu dari Sian saat ini.

“Melakukannya di mana?” tanya Sian penasaran.

“Maksudnya, aku sudah terbiasa melakukannya saat aku masih kecil. Dulu saat aku masih Sekolah aku selalu terluka karena sering berantem dengan teman sekelasku.” Jawab Bara.

Sian menyadari ekspresi wajah Bara terlihat seperti menyimpan sesuatu dari Sian saat ini. Walau pun begitu Sian tidak terlalu memikirkannya dan kemudian dia melupakannya begitu saja.

Terpopuler

Comments

Mama amiinn Asis

Mama amiinn Asis

bagus sean bucin

2021-09-28

1

Sakina Nawa

Sakina Nawa

untung bertemu bara

2021-03-12

2

Nungki Nunung Nurhayati

Nungki Nunung Nurhayati

lanjuuuttt....

2021-03-09

0

lihat semua
Episodes
1 Ikatan Pernikahan 1
2 Ikatan Pernikahan 2
3 Ikatan Pernikahan 3
4 Ikatan Pernikahan 4
5 Ikatan Pernikahan 5
6 Ikatan Pernikahan 6
7 Ikatan Pernikahan 7
8 Ikatan Pernikahan 8
9 Ikatan Pernikahan 9
10 Ikatan Pernikahan 10
11 Ikatan Pernikahan 11
12 Ikatan Pernikahan 12
13 Ikatan Pernikahan 13
14 Ikatan Pernikahan 14
15 Ikatan Pernikahan 15
16 Ikatan Pernikahan 16
17 Ikatan Pernikahan 17
18 Ikatan Pernikahan 18
19 Ikatan Pernikahan 19
20 Ikatan Pernikahan 20
21 Ikatan Pernikahan 21
22 Ikatan Pernikahan 22
23 Ikatan Pernikahan 23
24 Ikatan Pernikahan 24
25 Ikatan Pernikahan 25
26 Ikatan Pernikahan 26
27 Ikatan Pernikahan 27
28 Ikatan Pernikahan 28
29 Ikatan Pernikahan 29
30 Ikatan Pernikahan 30
31 Ikatan Pernikahan 31
32 Ikatan Pernikahan 32
33 Ikatan Pernikahan 33
34 Ikatan Pernikahan 34
35 Ikatan Pernikahan 35
36 Ikatan Pernikahan 36
37 Ikatan Pernikahan 37
38 Ikatan Pernikahan 38
39 Ikatan Pernikahan 39
40 Ikatan Pernikahan 40
41 Ikatan Pernikahan 41
42 Ikatan Pernikahan 42
43 Ikatan Pernikahan 43
44 Ikatan Pernikahan 44
45 Ikatan Pernikahan 45
46 Ikatan Pernikahan 46
47 Ikatan Pernikahan 47
48 Ikatan Pernikahan 48
49 Ikatan Pernikahan 49
50 Ikatan Pernikahan 50
51 Ikatan Pernikahan 51
52 Ikatan Pernikahan 52
53 Ikatan Pernikahan 53
54 Ikatan Pernikahan 54
55 Ikatan Pernikahan 55
56 Ikatan Pernikahan 56
57 Ikatan Pernikahan 57
58 Ikatan Pernikahan 58
59 Ikatan Pernikahan 59
60 Ikatan Pernikahan 60
61 Ikatan Pernikahan 61
62 Ikatan Pernikahan 62
63 Ikatan Pernikahan 63
64 Ikatan Pernikahan 64
65 Ikatan Pernikahan 65
66 Ikatan Pernikahan 66
67 Ikatan Pernikahan 67
68 Ikatan Pernikahan 68
69 Ikatan Pernikahan 69
70 Ikatan Perbikahan 70
71 Ikatan Pernikahan 71
72 Ikatan Pernikahan 72
73 Ikatan Pernikahan 73
74 Ikatan Pernikahan 74
75 Ikatan Pernikahan 75
76 Ikatan Pernikahan 76
77 Ikatan Pernikahan 77
78 Ikatan Pernikahan 78
79 Ikatan Pernikahan 79
80 Ikatan Pernikahan 80
81 Ikatan Pernikahan 81
82 Ikatan Pernikahan 82
83 Ikatan Pernikahan 83
84 Ikatan Pernikahan 84
85 Ikatan Pernikahan 85
86 Ikatan Pernikahan 86
87 Ikatan Pernikahan 87
88 Ikatan Pernikahan 88
89 Ikatan Pernikahan 89
90 Ikatan Pernikahan 90
91 Ikatan Pernikahan 91
92 Ikatan Pernikahan 92
93 Ikatan Pernikahan 93 (Epilog)
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Ikatan Pernikahan 1
2
Ikatan Pernikahan 2
3
Ikatan Pernikahan 3
4
Ikatan Pernikahan 4
5
Ikatan Pernikahan 5
6
Ikatan Pernikahan 6
7
Ikatan Pernikahan 7
8
Ikatan Pernikahan 8
9
Ikatan Pernikahan 9
10
Ikatan Pernikahan 10
11
Ikatan Pernikahan 11
12
Ikatan Pernikahan 12
13
Ikatan Pernikahan 13
14
Ikatan Pernikahan 14
15
Ikatan Pernikahan 15
16
Ikatan Pernikahan 16
17
Ikatan Pernikahan 17
18
Ikatan Pernikahan 18
19
Ikatan Pernikahan 19
20
Ikatan Pernikahan 20
21
Ikatan Pernikahan 21
22
Ikatan Pernikahan 22
23
Ikatan Pernikahan 23
24
Ikatan Pernikahan 24
25
Ikatan Pernikahan 25
26
Ikatan Pernikahan 26
27
Ikatan Pernikahan 27
28
Ikatan Pernikahan 28
29
Ikatan Pernikahan 29
30
Ikatan Pernikahan 30
31
Ikatan Pernikahan 31
32
Ikatan Pernikahan 32
33
Ikatan Pernikahan 33
34
Ikatan Pernikahan 34
35
Ikatan Pernikahan 35
36
Ikatan Pernikahan 36
37
Ikatan Pernikahan 37
38
Ikatan Pernikahan 38
39
Ikatan Pernikahan 39
40
Ikatan Pernikahan 40
41
Ikatan Pernikahan 41
42
Ikatan Pernikahan 42
43
Ikatan Pernikahan 43
44
Ikatan Pernikahan 44
45
Ikatan Pernikahan 45
46
Ikatan Pernikahan 46
47
Ikatan Pernikahan 47
48
Ikatan Pernikahan 48
49
Ikatan Pernikahan 49
50
Ikatan Pernikahan 50
51
Ikatan Pernikahan 51
52
Ikatan Pernikahan 52
53
Ikatan Pernikahan 53
54
Ikatan Pernikahan 54
55
Ikatan Pernikahan 55
56
Ikatan Pernikahan 56
57
Ikatan Pernikahan 57
58
Ikatan Pernikahan 58
59
Ikatan Pernikahan 59
60
Ikatan Pernikahan 60
61
Ikatan Pernikahan 61
62
Ikatan Pernikahan 62
63
Ikatan Pernikahan 63
64
Ikatan Pernikahan 64
65
Ikatan Pernikahan 65
66
Ikatan Pernikahan 66
67
Ikatan Pernikahan 67
68
Ikatan Pernikahan 68
69
Ikatan Pernikahan 69
70
Ikatan Perbikahan 70
71
Ikatan Pernikahan 71
72
Ikatan Pernikahan 72
73
Ikatan Pernikahan 73
74
Ikatan Pernikahan 74
75
Ikatan Pernikahan 75
76
Ikatan Pernikahan 76
77
Ikatan Pernikahan 77
78
Ikatan Pernikahan 78
79
Ikatan Pernikahan 79
80
Ikatan Pernikahan 80
81
Ikatan Pernikahan 81
82
Ikatan Pernikahan 82
83
Ikatan Pernikahan 83
84
Ikatan Pernikahan 84
85
Ikatan Pernikahan 85
86
Ikatan Pernikahan 86
87
Ikatan Pernikahan 87
88
Ikatan Pernikahan 88
89
Ikatan Pernikahan 89
90
Ikatan Pernikahan 90
91
Ikatan Pernikahan 91
92
Ikatan Pernikahan 92
93
Ikatan Pernikahan 93 (Epilog)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!