Ikatan Pernikahan 17

“Tunggu,”

Suara tersebut terdengar tidak asing bagi Sian. Ketika pintu lift terbuka, Sian bisa melihat orang yang menghalangi pintu lift tersebut. Dia adalah Bara.

Saat melihat wajah Bara, Sian langsung menekan tombol closed dengan cepat. Belum sempat pintu lift terbuka lebar, Sian sudah bergerak cepat ingin menutup pintu lift tersebut.

Melihat Sian yang ingin menutup pintu lift kembali dengan cepat Bara menerobos masuk ke dalam lift.

“Apa kamu sudah gila, aku hampir ke jepit pintu lift.”

Sian hanya diam saja, dia tidak menjawab perkataan Bara tersebut. Kali ini Sian membalas Bara dengan mengabaikannya.

“Apa yang kamu lakukan di jepang?” tanya Bara.

Sian tidak menjawab, dia terus mengabaikan Bara.

“Sian aku sedang bertanya dengan padamu, kenapa kamu tidak menjawab?”

“Maaf, apakah Anda mengenal saya?”

Sian bersikap seakan dia tidak mengenali Bara saat ini.

Owh, dari caranya berbicara ternyata dia ingin membalas ku.

Bara menatap ke arah Sian dengan serius. Begitu juga dengan Sian.

Kamu pikir hanya kamu saja yang bisa mengabaika ku, aku juga bisa tahu! Sekarang bagaimana rasanya di abaikan?

“Kemarilah,” pinta Bara.

“Maaf saya tidak bisa,” tolak Sian yang terus berpura-pura tidak mengenali Bara, dan bahasa yang digunakan Sian pun berbeda.

Bara hanya terus menatap Sian, dan dengan sangat cepat sekali Bara menarik Sian ke dalam pelukannya, kemudian Bara mendorongkan tubuhnya dan tubuh Sian hingga menempel di dinding lift.

“Ah...” teriak Sian kaget. Dia tidak akan mengira jika Bara membuat dirinya terkandas di dinding lift.

Setelah itu Sian hanya diam saja, hanya terdengar suara deru nafasnya. Saat ini detak jantung Sian berdetak sangat cepat sekali, karena jarak tubuhnya dan tubuh Bara tidak menyisihkan jarang lagi. Saking gugupnya Sian, Bara bisa mendengar Suara detak jantung Sian yang semakin cepat.

“Tadi kamu bilang apakah aku mengenali mu?” ucap Bara mengulangi kata-kata Sian.

Sian masih tetap diam dan tidak menjawab perkataan dari Bara. Hanya tatapan mata yang bisa Sian lakukan saat ini. Semakin dalam tatapannya ke mata Bara, semakin Sian tidak bisa mengontrol detak jantungnya yang tidak terkendali.

“Baiklah jika kamu diam seperti ini, biar aku yang menjawabnya.”

Tangan Bara mulai melingkari pinggang kecil Sian, kemudian Bara semakin mengeratkan kedua tangannya memeluk pinggang kecil tersebut, lalu dia berkata.

“Aku sangat mengenali dirimu, kamu adalah istriku yang sangat keras kepala, cerdik dan ceroboh.” Ucap Bara menjawab pertanyaan yang sebelumnya di tanyakan Sian padanya.

“Apakah kamu puas dengan jawabanku?” Bara melanjutkan perkataannya.

Sian tidak menjawab, dia masih tetap diam dengan membungkam mulutnya itu.

“Kenapa bibir ini hanya diam saja dari tadi?” ucap Bara dengan menyentuh lembut bibir Sian dengan ibu jarinya.

Sian semakin mematung dan detak jantungnya semakin berpacu cepat saat Bara menyentuh bibirnya.

OMG, kenapa sentuhannya terasa nikmat?

Menyadari bibir Bara yang semakin mendekati bibirnya, secara tidak langsung Sian menutup kedua matanya. Sian bisa merasakan embusan nafas Bara yang hangat mengenai wajahnya. Tidak hanya itu saja, Sian juga merasakan sentuhan ringan di permukaan bibirnya. Namun, pada saat Bara benar-benar ingin meleburkan bibirnya pada bibir Sian tiba-tiba Ting! Pintu lift terbuka.

Dengan cepat Bara memisahkan dirinya dari Sian. Setelah pintu lift benar-benar terbuka ada 6 orang yang ikut masuk ke dalam lift tersebut, sehingga posisi Sian dan Bara terpisahkan. Sian berada di depan pintu lift, sedangkan posisi Bara berada di belangkang sehingga Bara tidak bisa melihat Sian sama sekali karena tertutupi oleh orang-orang yang baru saja masuk.

Astaga, hampir saja.

Sian menghembuskan nafas leganya. Di waktu bersamaan pintu lift terbuka tepat di lantai 7. Tanpa bersuara Sian keluar dari Lift bersamaan dengan orang-orang yang masuk ke dalam lift, sehingga Bara tidak menyadarinya.

Setelah keluar dari lift. Sian kembali menghembuskan nafas leganya, kemudian Sian berjalan dengan cepat masuk ke dalam kamarnya 305.

Di sisi lain Bara terus naik ke atas bersama orang asing tersebut. Saat pintu lift terbuka Bara mengikuti orang-orang tersebut keluar dari lift. Setelah keluar dia mencari sosok Sian, tetapi dia tidak melihatnya sama sekali. Bara tidak tahu jika Sian sudah keluar dari lift semenjak dari tadi.

Karena tidak melihat Sian keluar dari Lift, Bara kembali masuk ke dalam lift dan menekan angka 7. Bara ingat jika Sian pernah masuk ke dalam lift dari lantai 7. Setelah sampai di lantai 7, Bara keluar dari lift dan kemudian dia mengambil ponselnya di dalam saku celananya untuk menghubungi Sian. Namun, Sian malah tidak mengangkat telepon darinya. Kemudian Bara berali ke pesan.

Bara:

Kamar mu di nomor berapa?

Pesan terkirimkan ke ponsel Sian. Beberapa detik menunggu Sian membalas pesannya.

Sian:

Aku sangat lapar, belikan dulu aku makanan nanti aku kasih tahu nomor kamarku.

Setelah membaca pesan Sian, Bara langsung turun ke lantai dasar dengan menggunakan lift. Setelah berada di lantai dasar Bara langsung keluar dari hotel untuk membelikan makanan Istrinya itu.

Dalam waktu 15 menit Bara kembali lagi ke hotel dan naik ke lantai 7.

Bara:

Makanan mu sudah aku belikan, beritahu aku berapa nomor kamarmu sekarang?

Sian:

Lantai 7 nomor 305.

Bara:

Baiklah aku segera ke sana sekarang.

Kemudian Bara berjalan ke kamar 305. Setelah berada tepat di depan pintu kamar, Bara menekan bel kamar tersebut.

“Ya tunggu sebentar...” teriak Sian di dalam kamar.

Brakk!! Sian membukakan pintu kamarnya untuk Bara. Namun, Sian hanya membukakan pintunya sedikit hanya kepalanya saja yang keluar.

“Apa yang kamu lakukan? Buka pintunya sekarang.” Pinta Bara.

“Makanannya mana?”

Sian ingin memastikan dulu, apa benar Bara membawakan makanan untuknya. Bara langsung mengangkat tangan kanannya yang sedang memegang Paper Bag yang berisi makanan jepang.

“Baiklah kamu boleh masuk sekarang,”

Sian membuka pintu kamarnya untuk Bara. Setelah Bara masuk, dia langsung berbaring atas kasur.

“Ingat, jangan lama-lama di sini. Setelah aku makan kamu pergi keluar dari kamar ini.” Ucap Sian memperingatkan.

Bara tidak menjawab, tetapi dia malah berkata dalam hati. Apa pun yang terjadi, aku harus tidur di sini bersama dengan mu.

Tanpa memperdulikan Bara lagi, Sian langsung memakan makanan yang di bawahkan oleh Bara tersebut. Selama makan Sian tidak berbicara sedikit pun pada Bara. Menyuap dan menyuap yang di lakukan Sian saat ini.

“Sudah berapa hari kamu tidak makan?” tanya Bara.

Melihat Sian makan dengan rakus, membuat Bara ingin mencoba merasakan makanan tersebut.

“Boleh aku merasakan makanan itu?”

Seketika Sian menatap ke arah Bara. Beberapa detik kemudian dia tersenyum kepada Bara.

“Kalau mau, ambil sendiri.” Ucap Sian yang kembali menyuap makanan ke dalam mulutnya.

Terpopuler

Comments

Nungki Nunung Nurhayati

Nungki Nunung Nurhayati

lanjuutttt.....

2021-03-09

0

lihat semua
Episodes
1 Ikatan Pernikahan 1
2 Ikatan Pernikahan 2
3 Ikatan Pernikahan 3
4 Ikatan Pernikahan 4
5 Ikatan Pernikahan 5
6 Ikatan Pernikahan 6
7 Ikatan Pernikahan 7
8 Ikatan Pernikahan 8
9 Ikatan Pernikahan 9
10 Ikatan Pernikahan 10
11 Ikatan Pernikahan 11
12 Ikatan Pernikahan 12
13 Ikatan Pernikahan 13
14 Ikatan Pernikahan 14
15 Ikatan Pernikahan 15
16 Ikatan Pernikahan 16
17 Ikatan Pernikahan 17
18 Ikatan Pernikahan 18
19 Ikatan Pernikahan 19
20 Ikatan Pernikahan 20
21 Ikatan Pernikahan 21
22 Ikatan Pernikahan 22
23 Ikatan Pernikahan 23
24 Ikatan Pernikahan 24
25 Ikatan Pernikahan 25
26 Ikatan Pernikahan 26
27 Ikatan Pernikahan 27
28 Ikatan Pernikahan 28
29 Ikatan Pernikahan 29
30 Ikatan Pernikahan 30
31 Ikatan Pernikahan 31
32 Ikatan Pernikahan 32
33 Ikatan Pernikahan 33
34 Ikatan Pernikahan 34
35 Ikatan Pernikahan 35
36 Ikatan Pernikahan 36
37 Ikatan Pernikahan 37
38 Ikatan Pernikahan 38
39 Ikatan Pernikahan 39
40 Ikatan Pernikahan 40
41 Ikatan Pernikahan 41
42 Ikatan Pernikahan 42
43 Ikatan Pernikahan 43
44 Ikatan Pernikahan 44
45 Ikatan Pernikahan 45
46 Ikatan Pernikahan 46
47 Ikatan Pernikahan 47
48 Ikatan Pernikahan 48
49 Ikatan Pernikahan 49
50 Ikatan Pernikahan 50
51 Ikatan Pernikahan 51
52 Ikatan Pernikahan 52
53 Ikatan Pernikahan 53
54 Ikatan Pernikahan 54
55 Ikatan Pernikahan 55
56 Ikatan Pernikahan 56
57 Ikatan Pernikahan 57
58 Ikatan Pernikahan 58
59 Ikatan Pernikahan 59
60 Ikatan Pernikahan 60
61 Ikatan Pernikahan 61
62 Ikatan Pernikahan 62
63 Ikatan Pernikahan 63
64 Ikatan Pernikahan 64
65 Ikatan Pernikahan 65
66 Ikatan Pernikahan 66
67 Ikatan Pernikahan 67
68 Ikatan Pernikahan 68
69 Ikatan Pernikahan 69
70 Ikatan Perbikahan 70
71 Ikatan Pernikahan 71
72 Ikatan Pernikahan 72
73 Ikatan Pernikahan 73
74 Ikatan Pernikahan 74
75 Ikatan Pernikahan 75
76 Ikatan Pernikahan 76
77 Ikatan Pernikahan 77
78 Ikatan Pernikahan 78
79 Ikatan Pernikahan 79
80 Ikatan Pernikahan 80
81 Ikatan Pernikahan 81
82 Ikatan Pernikahan 82
83 Ikatan Pernikahan 83
84 Ikatan Pernikahan 84
85 Ikatan Pernikahan 85
86 Ikatan Pernikahan 86
87 Ikatan Pernikahan 87
88 Ikatan Pernikahan 88
89 Ikatan Pernikahan 89
90 Ikatan Pernikahan 90
91 Ikatan Pernikahan 91
92 Ikatan Pernikahan 92
93 Ikatan Pernikahan 93 (Epilog)
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Ikatan Pernikahan 1
2
Ikatan Pernikahan 2
3
Ikatan Pernikahan 3
4
Ikatan Pernikahan 4
5
Ikatan Pernikahan 5
6
Ikatan Pernikahan 6
7
Ikatan Pernikahan 7
8
Ikatan Pernikahan 8
9
Ikatan Pernikahan 9
10
Ikatan Pernikahan 10
11
Ikatan Pernikahan 11
12
Ikatan Pernikahan 12
13
Ikatan Pernikahan 13
14
Ikatan Pernikahan 14
15
Ikatan Pernikahan 15
16
Ikatan Pernikahan 16
17
Ikatan Pernikahan 17
18
Ikatan Pernikahan 18
19
Ikatan Pernikahan 19
20
Ikatan Pernikahan 20
21
Ikatan Pernikahan 21
22
Ikatan Pernikahan 22
23
Ikatan Pernikahan 23
24
Ikatan Pernikahan 24
25
Ikatan Pernikahan 25
26
Ikatan Pernikahan 26
27
Ikatan Pernikahan 27
28
Ikatan Pernikahan 28
29
Ikatan Pernikahan 29
30
Ikatan Pernikahan 30
31
Ikatan Pernikahan 31
32
Ikatan Pernikahan 32
33
Ikatan Pernikahan 33
34
Ikatan Pernikahan 34
35
Ikatan Pernikahan 35
36
Ikatan Pernikahan 36
37
Ikatan Pernikahan 37
38
Ikatan Pernikahan 38
39
Ikatan Pernikahan 39
40
Ikatan Pernikahan 40
41
Ikatan Pernikahan 41
42
Ikatan Pernikahan 42
43
Ikatan Pernikahan 43
44
Ikatan Pernikahan 44
45
Ikatan Pernikahan 45
46
Ikatan Pernikahan 46
47
Ikatan Pernikahan 47
48
Ikatan Pernikahan 48
49
Ikatan Pernikahan 49
50
Ikatan Pernikahan 50
51
Ikatan Pernikahan 51
52
Ikatan Pernikahan 52
53
Ikatan Pernikahan 53
54
Ikatan Pernikahan 54
55
Ikatan Pernikahan 55
56
Ikatan Pernikahan 56
57
Ikatan Pernikahan 57
58
Ikatan Pernikahan 58
59
Ikatan Pernikahan 59
60
Ikatan Pernikahan 60
61
Ikatan Pernikahan 61
62
Ikatan Pernikahan 62
63
Ikatan Pernikahan 63
64
Ikatan Pernikahan 64
65
Ikatan Pernikahan 65
66
Ikatan Pernikahan 66
67
Ikatan Pernikahan 67
68
Ikatan Pernikahan 68
69
Ikatan Pernikahan 69
70
Ikatan Perbikahan 70
71
Ikatan Pernikahan 71
72
Ikatan Pernikahan 72
73
Ikatan Pernikahan 73
74
Ikatan Pernikahan 74
75
Ikatan Pernikahan 75
76
Ikatan Pernikahan 76
77
Ikatan Pernikahan 77
78
Ikatan Pernikahan 78
79
Ikatan Pernikahan 79
80
Ikatan Pernikahan 80
81
Ikatan Pernikahan 81
82
Ikatan Pernikahan 82
83
Ikatan Pernikahan 83
84
Ikatan Pernikahan 84
85
Ikatan Pernikahan 85
86
Ikatan Pernikahan 86
87
Ikatan Pernikahan 87
88
Ikatan Pernikahan 88
89
Ikatan Pernikahan 89
90
Ikatan Pernikahan 90
91
Ikatan Pernikahan 91
92
Ikatan Pernikahan 92
93
Ikatan Pernikahan 93 (Epilog)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!