Ikatan Pernikahan 16

Setelah bekerja seharian penuh Sian memutuskan untuk pulang ke rumah. Dia membawa kembali kopernya pulang ke rumah. Sian memutuskan pulang ke rumah karena merasa tidak nyaman berada di rumah sakit. Dia selalu di ganggu oleh parah perawat dan parah dokter yang penasaran dengan kehidupan rumah tangganya dan Bara.

Saat sampai di rumah, Sian tidak melihat sosok Bara ketika masuk. Biasanya Bara selalu duduk di sofa menunggunya, tetapi kali ini tidak.

Mungkin dia berada di dalam kamarnya.

Sian berjalan menuju kamarnya. Sampai di kamarnya Sian meletakan koper dan tas yang di bawah tersebut di dalam kamarnya. Karena masih penasaran dengan keberadaan Bara, Sian memutuskan mendatangi Bara di kamarnya. Sesampai di sana ternyata Bara tidak ada di dalam kamarnya.

Mungkin dia sedang membaca buku di perpustakaan.

Kemudian Sian memutuskan pergi ke perpustakaan mini mereka. Sesampai di perpustakaan ternyata sosok Bara juga tidak ada di sana.

Dia juga tidak ada di sini. Ke mana dia perginya?

Pada akhirnya Sian memutuskan pergi ke dapur untuk bertanya dengan bibi pengurus rumah. Sian keluar dari perpustakaan menuju ke dapur. Saat di dapur Sian langsung bertanya.

“Bik, apakah bibi melihat Bara? Saya cari-cari dia tidak ada.”

“Maaf nyonya, apakah tuan tidak memberitahu nyonya jika tuan pergi ke mana?

“Tidak Bik, memangnya Bara pergi ke mana?” tanya Sian kembali.

“Tadi sebelum tuan berangkat, tuan sempat bilang kepada saya jika tuan akan melakukan perjalanan bisnis selama satu bulan.”

“Perjalanan bisnis?” seru Sian kaget.

“Iya nyonya.”

Sian terdiam, dia tidak bisa berkata-kata lagi saat ini.

Kenapa Bara tidak memberitahu aku jika ingin melakukan perjalanan bisnis. Apa dia marah padaku?

Setelah bertanya Sian memutuskan pergi ke kamarnya. Entah mengapa perasaan Sian saat ini tidak enak, setelah mengingat kejadian tadi pagi. Sian merasa kepergian Bara ada hubungannya dengan masalah tersebut.

Langkah kaki Sian tertatih. Dia larut dalam pikirannya yang kalut akan Bara. Tanpa sadar Sian sudah berada di kamarnya. Seperti tanpa tujuan Sian melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah itu Sian kembali ke dapur untuk makan malam. Saat makan Sian merasa sangat kesepian, biasanya dia selalu di temani Bara saat makan seperti saat ini.

Kenapa terasa sangat sepi sekali tidak ada Bara di rumah ini. Biasanya dia selalu duduk di depanku saat makan malam seperti ini.

Sian merasa seperti ada yang hilang saat Bara tidak ada. Terasa kosong dan hampa. Setiap sudut rumah yang gelap melengkapi suasana kosong di hati Sian saat ini.

Sian memutuskan kembali ke kamarnya walaupun dia belum menyelesaikan makan malamnya. Dia tidak bernafsu untuk makan, karena terlalu memikirkan Bara.

Karena tidak ingin berlarut-larut memikirkan Bara, Sian memutuskan untuk tidur lebih awal. Setelah memantapkan pikirannya Sian memejamkan matanya untuk memaksakan dirinya untuk tidur. Karena dengan tidur, dia bisa mengeluarkan Bara dari kepalanya itu.

Beberapa jam kemudian.

Sian membuka matanya tiba-tiba.

“Apa! Dia melakukan perjalanan bisnis selama satu bulan!” ucap Sian kesal. “Dan dia pergi tanpa memberitahukannya padaku, dasar suami menyebalkan!!” teriak Sian kesal.

Setelah melepaskan unek-uneknya Sian kembali berbaring dan menyelimuti seluruh tubuhnya dengan selimut.

“Ah...” teriak Sian frustasi di dalam selimut.

Sian tidak bisa tertidur sedetik pun karena tidak bisa berhenti memikirkan Bara.

***

Dua minggu kemudian.

Sian terbang ke jepang untuk menghadiri seminar di sana selama satu minggu. Sian menghadiri seminar tersebut sebagai dokter perwakilan dari pihak rumah sakit tempat dia bekerja.

Sesampai di jepang Sian langsung menuju hotel di mana seminar tersebut di laksanakan. Setelah check in kamar hotel, Sian langsung menuju lift untuk pergi ke kamarnya di lantai 7.

305 adalah angka kamar Sian. Setelah keluar dari lift, Sian langsung menuju kamarnya. Seminar yang akan di hadiri Sian akan di mulai Besok pagi, karena masih memiliki waktu luang Sian menyempatkan dirinya untuk beristirahat dulu selama 1 jam. Kemudian dia berencana untuk pergi jalan-jalan.

Sian membaringkan dirinya di atas tempat tidur untuk 1 jam ke depan. Namun, tidak sesuai dengan rencananya Sian terbangun tepat jam 7 malam. Dengan rasa kecewa rencana pergi jalan-jalan pun batal. Tak selalu merasa kecewa, Sian memutuskan untuk makan malam dengan menikmati makanan kaki lima khas jepang.

Dengan antusias Sian membuka kopernya mengambil sebuah dress putih selutut untuk dia pakai pergi mencari makan malam. Setelah mengganti bajunya dengan dress putih kemudian Sian memadukannya dengan sepatu flat berwarna Cream. Semuanya sudah Siap lalu Sian pergi keluar dari kamarnya dan menunggu pintu lift terbuka untuknya.

Beberapa menit menunggu pada akhirnya pintu lift terbuka untuknya.

Ting! Pintu lift terbuka. Sian sangat terkejut sekali saat pintu lift terbuka untuknya. Kejutan besar bagi Sian, karena dia melihat sosok Bara di dalam lift tersebut.

Bara! Seru Sian dalam hati. Lama Sian terdiam sembari menatap Bara yang berada di dalam lift tersebut.

“Excuse me Miss, are you not coming?” tanya orang jepang di samping Bara.

“Yes, of course I Will.” Jawab Sian yang ikut bergabung masuk ke dalam lift.

Selama berada di dalam lift, Sian tidak berbicara sedikit pun. Sedangkan Bara terlihat sedang mengabaikan keberadaan Sian di dalam lift tersebut. Bara sibuk berbicara dengan orang jepang tersebut dengan menggunakan bahasa jepang. Sian yang mendengarkan percakapan mereka hanya mengerti sedikit selebihnya Sian tidak tahu apa yang di bicarakan Bara dengan orang jepang tersebut.

Beberapa kali Sian mencuri pandangan melihat Bara. Sudah 2 minggu Sian tidak melihatnya, dan sekarang Sian bisa melihat wajah Bara walaupun tidak terlalu jelas karena dia selalu menunduk ke bawah dengan mengalihkan perhatiannya ke ponsel.

Ting! Pintu lift terbuka.

Sian keluar terlebih dahulu, dan kemudian Bara dan orang jepang tersebut menyusul keluar dari lift. Saat berada di luar lift Sian memberanikan dirinya untuk menyapa Bara, tetapi Bara malah mengabaikannya dan pergi menjauhinya.

Dia sangat menyebalkan! Jelas-jelas dia melihatku, tapi kenapa dia tidak menyapa ku? Dan tidak mungkin dia tidak mengenaliku.

Karena mood-Nya berubah, Sian memutuskan untuk kembali ke kamar hotelnya. Sian membalik badannya berjalan menuju lift. Beberapa menit menunggu kemudian pintu lift terbuka.

Ting! Pintu lift terbuka. Sian melangkah masuk ke dalam lift setelah liftnya kosong. Kemudian dia menekan lantai 7, dan pintunya perlahan menutup. Saat pintu lift hampir tertutup rapat tiba-tiba ada tangan yang menghalanginya.

“Tunggu,”

Suara tersebut terdengar tidak asing bagi Sian. Ketika pintu lift terbuka, Sian bisa melihat orang yang menghalangi pintu lift tersebut. Dia adalah.....

.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Mama amiinn Asis

Mama amiinn Asis

dia adalan bara suami mu

2021-09-28

0

Sakina Nawa

Sakina Nawa

penasaran gue

2021-03-12

0

St Nurul NG

St Nurul NG

Semangat berkarya kak, sukses selalu buat kakak

2021-02-13

1

lihat semua
Episodes
1 Ikatan Pernikahan 1
2 Ikatan Pernikahan 2
3 Ikatan Pernikahan 3
4 Ikatan Pernikahan 4
5 Ikatan Pernikahan 5
6 Ikatan Pernikahan 6
7 Ikatan Pernikahan 7
8 Ikatan Pernikahan 8
9 Ikatan Pernikahan 9
10 Ikatan Pernikahan 10
11 Ikatan Pernikahan 11
12 Ikatan Pernikahan 12
13 Ikatan Pernikahan 13
14 Ikatan Pernikahan 14
15 Ikatan Pernikahan 15
16 Ikatan Pernikahan 16
17 Ikatan Pernikahan 17
18 Ikatan Pernikahan 18
19 Ikatan Pernikahan 19
20 Ikatan Pernikahan 20
21 Ikatan Pernikahan 21
22 Ikatan Pernikahan 22
23 Ikatan Pernikahan 23
24 Ikatan Pernikahan 24
25 Ikatan Pernikahan 25
26 Ikatan Pernikahan 26
27 Ikatan Pernikahan 27
28 Ikatan Pernikahan 28
29 Ikatan Pernikahan 29
30 Ikatan Pernikahan 30
31 Ikatan Pernikahan 31
32 Ikatan Pernikahan 32
33 Ikatan Pernikahan 33
34 Ikatan Pernikahan 34
35 Ikatan Pernikahan 35
36 Ikatan Pernikahan 36
37 Ikatan Pernikahan 37
38 Ikatan Pernikahan 38
39 Ikatan Pernikahan 39
40 Ikatan Pernikahan 40
41 Ikatan Pernikahan 41
42 Ikatan Pernikahan 42
43 Ikatan Pernikahan 43
44 Ikatan Pernikahan 44
45 Ikatan Pernikahan 45
46 Ikatan Pernikahan 46
47 Ikatan Pernikahan 47
48 Ikatan Pernikahan 48
49 Ikatan Pernikahan 49
50 Ikatan Pernikahan 50
51 Ikatan Pernikahan 51
52 Ikatan Pernikahan 52
53 Ikatan Pernikahan 53
54 Ikatan Pernikahan 54
55 Ikatan Pernikahan 55
56 Ikatan Pernikahan 56
57 Ikatan Pernikahan 57
58 Ikatan Pernikahan 58
59 Ikatan Pernikahan 59
60 Ikatan Pernikahan 60
61 Ikatan Pernikahan 61
62 Ikatan Pernikahan 62
63 Ikatan Pernikahan 63
64 Ikatan Pernikahan 64
65 Ikatan Pernikahan 65
66 Ikatan Pernikahan 66
67 Ikatan Pernikahan 67
68 Ikatan Pernikahan 68
69 Ikatan Pernikahan 69
70 Ikatan Perbikahan 70
71 Ikatan Pernikahan 71
72 Ikatan Pernikahan 72
73 Ikatan Pernikahan 73
74 Ikatan Pernikahan 74
75 Ikatan Pernikahan 75
76 Ikatan Pernikahan 76
77 Ikatan Pernikahan 77
78 Ikatan Pernikahan 78
79 Ikatan Pernikahan 79
80 Ikatan Pernikahan 80
81 Ikatan Pernikahan 81
82 Ikatan Pernikahan 82
83 Ikatan Pernikahan 83
84 Ikatan Pernikahan 84
85 Ikatan Pernikahan 85
86 Ikatan Pernikahan 86
87 Ikatan Pernikahan 87
88 Ikatan Pernikahan 88
89 Ikatan Pernikahan 89
90 Ikatan Pernikahan 90
91 Ikatan Pernikahan 91
92 Ikatan Pernikahan 92
93 Ikatan Pernikahan 93 (Epilog)
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Ikatan Pernikahan 1
2
Ikatan Pernikahan 2
3
Ikatan Pernikahan 3
4
Ikatan Pernikahan 4
5
Ikatan Pernikahan 5
6
Ikatan Pernikahan 6
7
Ikatan Pernikahan 7
8
Ikatan Pernikahan 8
9
Ikatan Pernikahan 9
10
Ikatan Pernikahan 10
11
Ikatan Pernikahan 11
12
Ikatan Pernikahan 12
13
Ikatan Pernikahan 13
14
Ikatan Pernikahan 14
15
Ikatan Pernikahan 15
16
Ikatan Pernikahan 16
17
Ikatan Pernikahan 17
18
Ikatan Pernikahan 18
19
Ikatan Pernikahan 19
20
Ikatan Pernikahan 20
21
Ikatan Pernikahan 21
22
Ikatan Pernikahan 22
23
Ikatan Pernikahan 23
24
Ikatan Pernikahan 24
25
Ikatan Pernikahan 25
26
Ikatan Pernikahan 26
27
Ikatan Pernikahan 27
28
Ikatan Pernikahan 28
29
Ikatan Pernikahan 29
30
Ikatan Pernikahan 30
31
Ikatan Pernikahan 31
32
Ikatan Pernikahan 32
33
Ikatan Pernikahan 33
34
Ikatan Pernikahan 34
35
Ikatan Pernikahan 35
36
Ikatan Pernikahan 36
37
Ikatan Pernikahan 37
38
Ikatan Pernikahan 38
39
Ikatan Pernikahan 39
40
Ikatan Pernikahan 40
41
Ikatan Pernikahan 41
42
Ikatan Pernikahan 42
43
Ikatan Pernikahan 43
44
Ikatan Pernikahan 44
45
Ikatan Pernikahan 45
46
Ikatan Pernikahan 46
47
Ikatan Pernikahan 47
48
Ikatan Pernikahan 48
49
Ikatan Pernikahan 49
50
Ikatan Pernikahan 50
51
Ikatan Pernikahan 51
52
Ikatan Pernikahan 52
53
Ikatan Pernikahan 53
54
Ikatan Pernikahan 54
55
Ikatan Pernikahan 55
56
Ikatan Pernikahan 56
57
Ikatan Pernikahan 57
58
Ikatan Pernikahan 58
59
Ikatan Pernikahan 59
60
Ikatan Pernikahan 60
61
Ikatan Pernikahan 61
62
Ikatan Pernikahan 62
63
Ikatan Pernikahan 63
64
Ikatan Pernikahan 64
65
Ikatan Pernikahan 65
66
Ikatan Pernikahan 66
67
Ikatan Pernikahan 67
68
Ikatan Pernikahan 68
69
Ikatan Pernikahan 69
70
Ikatan Perbikahan 70
71
Ikatan Pernikahan 71
72
Ikatan Pernikahan 72
73
Ikatan Pernikahan 73
74
Ikatan Pernikahan 74
75
Ikatan Pernikahan 75
76
Ikatan Pernikahan 76
77
Ikatan Pernikahan 77
78
Ikatan Pernikahan 78
79
Ikatan Pernikahan 79
80
Ikatan Pernikahan 80
81
Ikatan Pernikahan 81
82
Ikatan Pernikahan 82
83
Ikatan Pernikahan 83
84
Ikatan Pernikahan 84
85
Ikatan Pernikahan 85
86
Ikatan Pernikahan 86
87
Ikatan Pernikahan 87
88
Ikatan Pernikahan 88
89
Ikatan Pernikahan 89
90
Ikatan Pernikahan 90
91
Ikatan Pernikahan 91
92
Ikatan Pernikahan 92
93
Ikatan Pernikahan 93 (Epilog)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!