Ikatan Pernikahan 8

Masih di kamar Bara, Sian berdiri seperti patung di samping Bara berbaring. Bara selalu tersenyum melihat tingkah Sian yang canggung saat berada di satu ruangan dengannya.

Dia manis sekali, sungguh manis sekali.

“Kenapa kamu terus berdiri di sana? Apakah kaki mu tidak terasa sakit? Duduklah di sini.”

Bara mencoba membujuk Sian untuk duduk di ranjangnya.

“Tidak, terima kasih aku berdiri di sini saja.” Tolak Sian.

Masih bertahan, kita lihat sampai kapan kamu bertahan berdiri di sana.

“Jika itu keinginan mu, kamu boleh terus berdiri di sana, aku hanya menawarkan mu untuk duduk dan aku hanya menawarkan niat baik supaya kamu bisa duduk tanpa harus berdiri seperti itu.”

Bara mencoba membuat alasan yang seakan dia bersungguh-sungguh hanya ingin berniat baik. Dia tahu jika saat ini Sian sedang perang batin di dalam dirinya.

“Kamu yakin tidak ingin duduk di sini? Aku janji tidak melakukan apa-apa pada mu, Janji.” Bara kembali membujuk Sian.

Apa aku duduk saja ya di sana? Tapi aku tidak percaya kepadanya. Apakah tidak ada kursi di sini? Eh tunggu dulu, kenapa aku harus takut dia adalah suamiku. Cepat atau lambat pasti akan terjadi suatu saat nanti.

Baiklah, aku putuskan duduk saja di sana. Dari pada kakiku sakit terlalu lama berdiri di sini.

“Baiklah aku akan duduk di sana, tapi kamu harus pegang janji mu tidak melakukan apa pun padaku.”

“Baiklah aku janji, kemari duduklah di sini.” Bara sedikit bergeser memberi ruang untuk Sian duduk.

Dengan malu-malu Sian merangkak duduk di samping Bara berbaring.

“Ternyata kasurmu empuk juga,” ucap Sian canggung

Bara tersenyum, dia sangat tahu sekali jika Sian sangat grogi sekali duduk di sampingnya.

“Apakah kamu ingin mencoba berbaring di sini?” Bara mencoba mengaliri mengikuti suasana saat ini.

Berbaring di sini bersama dengannya? Apa dia sudah gila, bisa-bisanya dia mencoba mengambil kesempatan di saat seperti ini.

“Ahaha, tidak terima kasih kamu saja yang berbaring.” Tolak Sian.

“Kamu yakin tidak ingin mencobanya, padahal kasur ini sangat empuk sekali. Aku jamin kasur ini akan menghilangkan rasa pegal di seluruh tubuh mu.” Rayu Bara.

“Benarkah?”

“Em...tentu saja, kasur ini di buat khusus dari Jerman dan di disain untuk menghilangkan pegal-pegal di seluruh tubuh karena seharian bekerja.”

“Kamu yakin aku boleh berbaring di sini?” Sian terlihat ragu-ragu dan sangat penasaran dengan apa yang di ucapkan Bara tentang kasur tersebut.

“Coba saja kamu berbaring sekarang, aku yakin selama 10 menit kamu bisa merasakan sensasi rileks berbaring di kasur ini.” Bara semakin membuat Sian yakin untuk mencoba berbaring di sampingnya.

Masa bodoh, aku coba berbaring saja. Aku tidak akan rugi jika berbaring di sini selama 10 menit. Sudah aku putuskan berbaring sekarang. Aku datang kasur.

Brukk

Sian langsung berbaring tanpa ragu-ragu. Kedua kakinya mengutik-ngutik kegirangan karena kasur tersebut memang benar-benar membuat seluruh tubuhnya rileks, terasa seperti di pijat dengan lembut.

“Bagaimana, terasa nyamankan?”

“Em, terasa nyaman sekali.”

Bara kembali tersenyum, sudah sekian kalinya bujukannya selalu berhasil pada Sian. Dia tidak mengerti kenapa mudah sekali membujuk istrinya ini tanpa harus bersusah paya. Hanya dengan kata-katanya Sian akan langsung percaya dengannya.

Watak keras yang dia miliki ternyata menyimpan sisi lembut dan polos di dalam dirinya itu.

“Sian, boleh aku bertanya padamu?” Bara berusaha untuk membuka pembicaraan kembali. Namun, tidak ada jawaban dari Sian.

“Sian, apakah kamu mendengarkan aku?”

Rokkk Terdengar suara ngorok Sian.

“Sian apakah kamu tertidur?” Bara mencoba memastikan apa benar Sian tertidur.

Tanpa ragu Bara menarik Sian menghadap ke arahnya, dan ternyata benar Sian sedang tertidur. Bara kembali tersenyum saat melihat satu hal lagi yang tak terduga dari Sian.

Selain keras kepala dan mudah di tipu ternyata kamu tipe orangnya yang ceroboh. Bisa-bisanya kamu tertidur di kasur orang lain.

Jantung Bara berdebar-debar saat melihat Sian tertidur lelap di sampingnya, di tambah deru nafasnya yang lembut memenuhi pendengaran Bara saat ini. Jantung Bara semakin berdegup kencang tak karuan.

Sial! Kenapa detak jantungku seperti ini. Suara nafasnya terdengar sangat lembut sekali.

Jika terus-terusan begini aku bisa gila. Tuhan tolong bantu aku menahan diriku saat ini dari hawa nafsuku.

Kenapa suara nafasnya terdengar semakin membangkitkan gairahku.

Please...Please tahan dirimu Bara, jangan biarkan kamu kalah. Itu hanya suara deru nafasnya, aku yakin kamu pasti bisa bertahan.

Bara mencoba mengalihkan perhatiannya dengan menutup matanya. Satu menit Bara masih bisa bertahan, dia tetap menutup matanya. Dua menit Bara mulai uring-uringan, matanya memang tertutup, tetapi telinganya masih bisa mendengar dengan jelas deru nafas Sian. Tiga menit kemudian Bara membuka matanya frustasi, dia menoleh ke arah Sian dan mencari cara untuk menghentikan suara deru nafas Sian tersebut.

Hampir 5 menit Bara berpikir, pada akhirnya dia menemukan satu cara yang terbilang efektif dan membatunya untuk meredakan perasaan gelisahnya karena hasrat yang memuncak. Cara itu adalah menarik Sian ke dalam dekapannya.

Jika mereka tidur dengan berpelukan, Bara bisa mengurangi suara deru nafas Sian dan juga dengan memeluk Sian Bara bisa merendahkan gairahnya dengan tidur sambil memeluk istrinya itu.

Aku tidak ada cara lain lagi selain melakukan ini padamu. Jadi jangan salahkan aku jika kita tidur dengan posisi seperti ini.

Perlahan Bara mulai menarik Sian masuk ke dalam pelukannya. Bara mulai mendekap Sian di dalam pelukannya, dan ternyata cara Bara berhasil menghilangkan suara deru nafas Sian. Namun, cara ini malah tidak berhasil untuk merendahkan gairah Bara saat ini. Usut punya usut ternyata tidur dengan memeluknya semakin membangkitkan junior Bara.

Sial! Cara ini tidak meredakan gairahku. Juniorku semakin mengeras dan hampir menyentuh miliknya.

Sian bergerak dan semakin mempererat pelukannya pada Bara dan tanpa sadar Sian mengerakkan kakinya menendang junior Bara yang sedang mengeras.

“Aww!!” Bara menelan teriakannya sendiri.

Wajahnya memerah dan matanya hampir mengeluarkan air mata karena menahan sakit yang sangat luar biasa. Junior Bara terasa sangat ngilu sekali saat mendapat jurus tendangan dari Sian. Dalam sekejam junior Bara melemas dan tak bertenaga lagi. Sepertinya tendangan Sian adalah cara yang ampuh membuat gairah Bara menghilang dalam sekejap, tanpa harus bersusah paya mencari cara lain. Jurus Sian sangat ampuh sekali, sampai-sampai junior Bara tidak bangkit lagi walaupun mendengar suara deru nafas Sian semalaman dan di tambah tidur dengan berpelukan. Tatap saja junior Bara tidak bangun lagi karena saking ngilunya. Walaupun begitu Bara tetap menikmati tidur di satu ranjang dengan berpelukan bersama istrinya Sian sampai menjelang pagi.

Terpopuler

Comments

Andreas

Andreas

😐

2022-03-09

0

Maya AL Fadl

Maya AL Fadl

tendangan maut😃😃😃

2021-05-31

2

Nurhayati Nia

Nurhayati Nia

🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2021-05-18

1

lihat semua
Episodes
1 Ikatan Pernikahan 1
2 Ikatan Pernikahan 2
3 Ikatan Pernikahan 3
4 Ikatan Pernikahan 4
5 Ikatan Pernikahan 5
6 Ikatan Pernikahan 6
7 Ikatan Pernikahan 7
8 Ikatan Pernikahan 8
9 Ikatan Pernikahan 9
10 Ikatan Pernikahan 10
11 Ikatan Pernikahan 11
12 Ikatan Pernikahan 12
13 Ikatan Pernikahan 13
14 Ikatan Pernikahan 14
15 Ikatan Pernikahan 15
16 Ikatan Pernikahan 16
17 Ikatan Pernikahan 17
18 Ikatan Pernikahan 18
19 Ikatan Pernikahan 19
20 Ikatan Pernikahan 20
21 Ikatan Pernikahan 21
22 Ikatan Pernikahan 22
23 Ikatan Pernikahan 23
24 Ikatan Pernikahan 24
25 Ikatan Pernikahan 25
26 Ikatan Pernikahan 26
27 Ikatan Pernikahan 27
28 Ikatan Pernikahan 28
29 Ikatan Pernikahan 29
30 Ikatan Pernikahan 30
31 Ikatan Pernikahan 31
32 Ikatan Pernikahan 32
33 Ikatan Pernikahan 33
34 Ikatan Pernikahan 34
35 Ikatan Pernikahan 35
36 Ikatan Pernikahan 36
37 Ikatan Pernikahan 37
38 Ikatan Pernikahan 38
39 Ikatan Pernikahan 39
40 Ikatan Pernikahan 40
41 Ikatan Pernikahan 41
42 Ikatan Pernikahan 42
43 Ikatan Pernikahan 43
44 Ikatan Pernikahan 44
45 Ikatan Pernikahan 45
46 Ikatan Pernikahan 46
47 Ikatan Pernikahan 47
48 Ikatan Pernikahan 48
49 Ikatan Pernikahan 49
50 Ikatan Pernikahan 50
51 Ikatan Pernikahan 51
52 Ikatan Pernikahan 52
53 Ikatan Pernikahan 53
54 Ikatan Pernikahan 54
55 Ikatan Pernikahan 55
56 Ikatan Pernikahan 56
57 Ikatan Pernikahan 57
58 Ikatan Pernikahan 58
59 Ikatan Pernikahan 59
60 Ikatan Pernikahan 60
61 Ikatan Pernikahan 61
62 Ikatan Pernikahan 62
63 Ikatan Pernikahan 63
64 Ikatan Pernikahan 64
65 Ikatan Pernikahan 65
66 Ikatan Pernikahan 66
67 Ikatan Pernikahan 67
68 Ikatan Pernikahan 68
69 Ikatan Pernikahan 69
70 Ikatan Perbikahan 70
71 Ikatan Pernikahan 71
72 Ikatan Pernikahan 72
73 Ikatan Pernikahan 73
74 Ikatan Pernikahan 74
75 Ikatan Pernikahan 75
76 Ikatan Pernikahan 76
77 Ikatan Pernikahan 77
78 Ikatan Pernikahan 78
79 Ikatan Pernikahan 79
80 Ikatan Pernikahan 80
81 Ikatan Pernikahan 81
82 Ikatan Pernikahan 82
83 Ikatan Pernikahan 83
84 Ikatan Pernikahan 84
85 Ikatan Pernikahan 85
86 Ikatan Pernikahan 86
87 Ikatan Pernikahan 87
88 Ikatan Pernikahan 88
89 Ikatan Pernikahan 89
90 Ikatan Pernikahan 90
91 Ikatan Pernikahan 91
92 Ikatan Pernikahan 92
93 Ikatan Pernikahan 93 (Epilog)
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Ikatan Pernikahan 1
2
Ikatan Pernikahan 2
3
Ikatan Pernikahan 3
4
Ikatan Pernikahan 4
5
Ikatan Pernikahan 5
6
Ikatan Pernikahan 6
7
Ikatan Pernikahan 7
8
Ikatan Pernikahan 8
9
Ikatan Pernikahan 9
10
Ikatan Pernikahan 10
11
Ikatan Pernikahan 11
12
Ikatan Pernikahan 12
13
Ikatan Pernikahan 13
14
Ikatan Pernikahan 14
15
Ikatan Pernikahan 15
16
Ikatan Pernikahan 16
17
Ikatan Pernikahan 17
18
Ikatan Pernikahan 18
19
Ikatan Pernikahan 19
20
Ikatan Pernikahan 20
21
Ikatan Pernikahan 21
22
Ikatan Pernikahan 22
23
Ikatan Pernikahan 23
24
Ikatan Pernikahan 24
25
Ikatan Pernikahan 25
26
Ikatan Pernikahan 26
27
Ikatan Pernikahan 27
28
Ikatan Pernikahan 28
29
Ikatan Pernikahan 29
30
Ikatan Pernikahan 30
31
Ikatan Pernikahan 31
32
Ikatan Pernikahan 32
33
Ikatan Pernikahan 33
34
Ikatan Pernikahan 34
35
Ikatan Pernikahan 35
36
Ikatan Pernikahan 36
37
Ikatan Pernikahan 37
38
Ikatan Pernikahan 38
39
Ikatan Pernikahan 39
40
Ikatan Pernikahan 40
41
Ikatan Pernikahan 41
42
Ikatan Pernikahan 42
43
Ikatan Pernikahan 43
44
Ikatan Pernikahan 44
45
Ikatan Pernikahan 45
46
Ikatan Pernikahan 46
47
Ikatan Pernikahan 47
48
Ikatan Pernikahan 48
49
Ikatan Pernikahan 49
50
Ikatan Pernikahan 50
51
Ikatan Pernikahan 51
52
Ikatan Pernikahan 52
53
Ikatan Pernikahan 53
54
Ikatan Pernikahan 54
55
Ikatan Pernikahan 55
56
Ikatan Pernikahan 56
57
Ikatan Pernikahan 57
58
Ikatan Pernikahan 58
59
Ikatan Pernikahan 59
60
Ikatan Pernikahan 60
61
Ikatan Pernikahan 61
62
Ikatan Pernikahan 62
63
Ikatan Pernikahan 63
64
Ikatan Pernikahan 64
65
Ikatan Pernikahan 65
66
Ikatan Pernikahan 66
67
Ikatan Pernikahan 67
68
Ikatan Pernikahan 68
69
Ikatan Pernikahan 69
70
Ikatan Perbikahan 70
71
Ikatan Pernikahan 71
72
Ikatan Pernikahan 72
73
Ikatan Pernikahan 73
74
Ikatan Pernikahan 74
75
Ikatan Pernikahan 75
76
Ikatan Pernikahan 76
77
Ikatan Pernikahan 77
78
Ikatan Pernikahan 78
79
Ikatan Pernikahan 79
80
Ikatan Pernikahan 80
81
Ikatan Pernikahan 81
82
Ikatan Pernikahan 82
83
Ikatan Pernikahan 83
84
Ikatan Pernikahan 84
85
Ikatan Pernikahan 85
86
Ikatan Pernikahan 86
87
Ikatan Pernikahan 87
88
Ikatan Pernikahan 88
89
Ikatan Pernikahan 89
90
Ikatan Pernikahan 90
91
Ikatan Pernikahan 91
92
Ikatan Pernikahan 92
93
Ikatan Pernikahan 93 (Epilog)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!