Ikatan Pernikahan 11

Masih di kamar Bara.

Sian terus menangis di dalam pelukan Bara. Sementara itu Bara terus menepuk-nepuk punggung Sian dengan pelan.

“Maafkan aku Sian, tolong jangan menangis lagi aku tidak bisa melihatmu menangis seperti ini.”

Sian tetap diam dan meneruskan tangisannya, tetapi kali ini tangisan Sian sudah sedikit reda. Sepertinya dia sudah mulai menenangkan dirinya.

“Kemarilah, biar aku lihat wajah mu sekarang.”

Dengan lembut Bara menarik dagu Sian mendongkak melihatnya. Tatapan Bara sangat lembut sekali, dia juga menghapus sisa air mata Sian yang menempel di kedua sisi wajahnya. Sangat lembut sekali usapan tangan Bara di wajah Sian, saking lembutnya Sian terkesima dengan sikap Bara saat ini. Sian menutup matanya menikmati kelembutan tangan Bara di wajahnya.

Rasa ini sangat nyaman sekali. Tangannya sangat lembut dan besar di wajahku. Hangat dan nyaman saat tangan itu menyentuh kulit wajahku.

“Apakah kita bisa bicara sekarang?”

Suara lembut Bara menyadarkan Sian dari khayalnya. Sian membuka matanya perlahan dan langsung di suguhkan dengan wajah tampan milik Bara dan di sertai kumis titis yang terlihat seksi.

Astaga jantungku, kenapa dia begitu tampan.

“Sian, apakah kamu mendengarkanku?”

Sian kembali tersadarkan. Dia langsung menjauhkan dirinya dari Bara.

“Ya, aku mendengarkanmu.” Jawab Sian datar.

“Sian maafkan aku, sungguh aku tidak bermaksud untuk membuat mu merasa tertekan seperti ini.”

Bara mulai mencoba untuk berbicara dari hati ke hati. Kali ini Bara akan berkata jujur tentang apa yang dia rasakan terhadap istrinya itu.

“Terus kenapa kamu dan mama melakukannya?”

Kenapa tiba-tiba aku ragu untuk mengatakannya.

Bara terdiam, dia menelan salivanya sembari menatap ragu Sian.

“Kenapa kamu diam? Tidak bisa jawab kan?”

Sian menuntut jawaban atas pertanyaannya. Sian juga sangat kesal sekali pada Bara yang terdiam, seakan dia tidak memiliki alasan yang tepat untuk di katakan.

“Dasar menyebalkan!”

Sian marah. Tangannya mulai mendorong jauh dada Bara darinya. Setelah itu Sian menarik gagang pintu untuk keluar dari sana.

Namun, dengan cepat Bara menariknya hingga terkandas kembali di pintu.

“Lepaskan, biarkan aku keluar dari sini!”

Sian mengamuk. Bara mencoba menahan amukannya dengan menekankan tubuhnya dengan tubuh milik Sian. Sehingga Sian tidak bisa bergerak lagi.

Kemudian Bara memaksakan membukam Sian dengan Ciuman. Cup bibir Bara mendarat tepat di bibir Sian. Mata sian terbelalak kaget, bibir Bara sudah mengunci Bibirnya.

“Mmmm”

Plakk!!

Tangan Sian mendarat di sisi wajah Bara dengan keras. Bibir Bara terlepas dari bibir Sian. Dada Bara menggebu, dan wajahnya terasa panas akibat dari tamparan Sian.

“Apakah kau sudah gila!!” bentak Sian.

Nafas Sian terengah-engah karena hampir tidak bisa bernafas setelah Bara menciumnya.

Bara tetap tenang dan tidak berbicara apa pun pada Sian saat ini. Bara masih menatap ke arah bibir tebal milik Sian. Dia melihat Sian mengangkat tangannya untuk menghapus jejak ciumannya yang ada pada bibir itu. Namun, dengan cepat Bara mencengkeram tangan tersebut dan melipatya ke belakang pinggang Sian.

“Tidak akan aku biarkan kamu menghapusnya,”

Dengan bernafsu Bara langsung mendaratkan ciumannya kembali dan menjelajahi di setiap sudut bibir dan di dalam mulut Sian.

“Mhmm” desah Sian tertahan.

Bara mengeratkan cengkeramanya di pinggang Sian dan semakin membuat Sian terpojok di pintu. Bibirnya terus bermain di dalam dan di luar bibir Sian dengan sangat buas. Hingga membuat Sian tidak sempat untuk bernafas dan menelan Salivanya.

Karena tidak tahan lagi Sian mencoba mendorong Bara dengan tangan satunya lagi, tetapi Bara mengorbankan tangan kanannya untuk menahan tangan Sian yang ingin mendorongnya menjauh. Seakan tidak merasakan sakit di tangan kanannya, Bara terus menyumpal Bibir Sian dengan bibirnya. Tidak hanya bibir saja, Bara menurunkan bibirnya ke leher jenjang Sian. Bara menyeruput dan memberi tanda kepemilikan di leher Sian.

“Ahh...” desah Sian yang lolos dari bibirnya.

Bara semakin bergairah mendengar desahan Sian yang lepas dari bibirnya itu. Tanpa sadar Sian menikmati permainan lidah yang menjelajahi lehernya itu. Sekilas Bara tersenyum karena Sian merasakan kenikmatan dari perbuatannya itu. Akhirnya Sian merasakan kenikmatan yang di ingin Bara sejak dari tadi.

Tangan Bara mulai menjelajahi buah dada Sian, tetapi tak berlangsung lama Sian Tersadarkan dan langsung menghentikan tangan Bara.

“Bara hentikan,” pinta Sian.

Tidak membuat Sian mengatakan ucapannya dua kali Bara langsung berhenti. Dia mencoba menata pernafasannya yang tidak teratur dan menenangkan dirinya yang kehilangan kendali. Begitu juga Sian, dia mencoba bernafas dengan benar dan membenarkan bajunya. Keduanya sama-sama mencoba menenangkan diri masing-masing.

“Sian mengapa kamu menghentikanku?” terlihat Bara merasa sedikit kecewa.

Sian menarik nafas panjangnya dan kemudian menghembuskannya kembali.

“Aku tidak ingin melakukannya dengan mu.” Jawab Sian menunduk ke bawah.

“Kenapa tidak, kita adalah suami istri?”

“Maaf, tapi aku tidak bisa.”

“Kenapa tidak bisa?”

Bara sedikit melangkah untuk menyudutkan Sian ke pintu. Namun, Sian langsung bergeser dari posisinya itu.

“Karena aku hanya ingin melakukannya dengan orang yang aku cintai.”

Seketika ucapan Sian membuat Bara membukam mulutnya. Tak bisa dipungkiri jika saat ini Bara masih belum bisa membuat Sian mencintainya, tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat Bara untuk menaklukkan istrinya itu untuk mencintainya.

“Baiklah kalau begitu, berikan aku kesempatan untuk membuatmu menyukai dan mencintai diriku.” Ucap Bara dengan lantang dan penuh keyakinan.

Deg kejutan pada jantung Sian. Dia sangat terkejut dengan kata-kata Bara barusan.

“Beri aku waktu untuk membuat mu mencintaiku, aku janji akan menggunakan kesempatan itu sebaik mungkin.” Bara kembali membuat Sian terkejut.

Apakah dia benar-benar serius dengan ucapannya itu? Apakah aku sedang bermimpi sekarang?

Sian mencubit pipinya sendiri dan ternyata dia merasa kesakitan.

Ini bukan mimpi. Ini nyata, dia benar-benar mengatakannya.

Apa yang harus aku lakukan sekarang? Apakah aku harus memberinya kesempatan?

“Sian, apakah kamu baik-baik saja?”

Bara menyadarkan Sian dari lamunannya. Entah kenapa tiba-tiba sian gelagapan di depan Bara. Jantungnya berdebar-debar tak karuan.

“Ya aku baik-baik saja.” Jawab Sian yang tidak ingin menatap Bara.

“Bagaimana?”

“Apa maksudmu, bagaimana?” Sian gugup setengah mati di hadapan Bara saat ini.

“Jawaban dari kesempatan yang aku minta dari mu barusan.” Ucap Bara dengan tenang.

Bagaimana ini, aku harus jawab apa? Sian beri saja dia kesempatan, dia adalah suami mu. Mau tidak mau kamu harus memberinya kesempatan.

Setelah mama, dia adalah orang yang akan mencintai mu di masa yang akan datang.

Sian menarik nafasnya dan menghembuskannya kembali.

“Baiklah, aku memberimu kesempatan itu.” Ucap Sian dengan cepat.

Bara tersenyum. Dia sangat senang sekali dengan jawaban yang di berikan Sian kepadanya. Saking senangnya Bara menarik sian masuk ke dalam pelukannya, dan berkata. “Terima kasih Sian, aku akan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Dan aku janji tidak akan membuat mu kecewa, aku akan membuat mu menjadi istri yang paling bahagia di dunia ini.”

Bara semakin mengeratkan pelukannya, dan mengelus lembut puncak kepala Sian.

“Ingat jangan sampai kamu membuatku menyesali keputusan ini.” Ucap Sian di dalam pelukan Bara

“Em, aku janji tidak akan membuat mu menyesalinya.”

Sian tersenyum dan langsung membalas pelukan Bara dengan melingkarkan kedua tangannya di pinggang Bara.

Episodes
1 Ikatan Pernikahan 1
2 Ikatan Pernikahan 2
3 Ikatan Pernikahan 3
4 Ikatan Pernikahan 4
5 Ikatan Pernikahan 5
6 Ikatan Pernikahan 6
7 Ikatan Pernikahan 7
8 Ikatan Pernikahan 8
9 Ikatan Pernikahan 9
10 Ikatan Pernikahan 10
11 Ikatan Pernikahan 11
12 Ikatan Pernikahan 12
13 Ikatan Pernikahan 13
14 Ikatan Pernikahan 14
15 Ikatan Pernikahan 15
16 Ikatan Pernikahan 16
17 Ikatan Pernikahan 17
18 Ikatan Pernikahan 18
19 Ikatan Pernikahan 19
20 Ikatan Pernikahan 20
21 Ikatan Pernikahan 21
22 Ikatan Pernikahan 22
23 Ikatan Pernikahan 23
24 Ikatan Pernikahan 24
25 Ikatan Pernikahan 25
26 Ikatan Pernikahan 26
27 Ikatan Pernikahan 27
28 Ikatan Pernikahan 28
29 Ikatan Pernikahan 29
30 Ikatan Pernikahan 30
31 Ikatan Pernikahan 31
32 Ikatan Pernikahan 32
33 Ikatan Pernikahan 33
34 Ikatan Pernikahan 34
35 Ikatan Pernikahan 35
36 Ikatan Pernikahan 36
37 Ikatan Pernikahan 37
38 Ikatan Pernikahan 38
39 Ikatan Pernikahan 39
40 Ikatan Pernikahan 40
41 Ikatan Pernikahan 41
42 Ikatan Pernikahan 42
43 Ikatan Pernikahan 43
44 Ikatan Pernikahan 44
45 Ikatan Pernikahan 45
46 Ikatan Pernikahan 46
47 Ikatan Pernikahan 47
48 Ikatan Pernikahan 48
49 Ikatan Pernikahan 49
50 Ikatan Pernikahan 50
51 Ikatan Pernikahan 51
52 Ikatan Pernikahan 52
53 Ikatan Pernikahan 53
54 Ikatan Pernikahan 54
55 Ikatan Pernikahan 55
56 Ikatan Pernikahan 56
57 Ikatan Pernikahan 57
58 Ikatan Pernikahan 58
59 Ikatan Pernikahan 59
60 Ikatan Pernikahan 60
61 Ikatan Pernikahan 61
62 Ikatan Pernikahan 62
63 Ikatan Pernikahan 63
64 Ikatan Pernikahan 64
65 Ikatan Pernikahan 65
66 Ikatan Pernikahan 66
67 Ikatan Pernikahan 67
68 Ikatan Pernikahan 68
69 Ikatan Pernikahan 69
70 Ikatan Perbikahan 70
71 Ikatan Pernikahan 71
72 Ikatan Pernikahan 72
73 Ikatan Pernikahan 73
74 Ikatan Pernikahan 74
75 Ikatan Pernikahan 75
76 Ikatan Pernikahan 76
77 Ikatan Pernikahan 77
78 Ikatan Pernikahan 78
79 Ikatan Pernikahan 79
80 Ikatan Pernikahan 80
81 Ikatan Pernikahan 81
82 Ikatan Pernikahan 82
83 Ikatan Pernikahan 83
84 Ikatan Pernikahan 84
85 Ikatan Pernikahan 85
86 Ikatan Pernikahan 86
87 Ikatan Pernikahan 87
88 Ikatan Pernikahan 88
89 Ikatan Pernikahan 89
90 Ikatan Pernikahan 90
91 Ikatan Pernikahan 91
92 Ikatan Pernikahan 92
93 Ikatan Pernikahan 93 (Epilog)
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Ikatan Pernikahan 1
2
Ikatan Pernikahan 2
3
Ikatan Pernikahan 3
4
Ikatan Pernikahan 4
5
Ikatan Pernikahan 5
6
Ikatan Pernikahan 6
7
Ikatan Pernikahan 7
8
Ikatan Pernikahan 8
9
Ikatan Pernikahan 9
10
Ikatan Pernikahan 10
11
Ikatan Pernikahan 11
12
Ikatan Pernikahan 12
13
Ikatan Pernikahan 13
14
Ikatan Pernikahan 14
15
Ikatan Pernikahan 15
16
Ikatan Pernikahan 16
17
Ikatan Pernikahan 17
18
Ikatan Pernikahan 18
19
Ikatan Pernikahan 19
20
Ikatan Pernikahan 20
21
Ikatan Pernikahan 21
22
Ikatan Pernikahan 22
23
Ikatan Pernikahan 23
24
Ikatan Pernikahan 24
25
Ikatan Pernikahan 25
26
Ikatan Pernikahan 26
27
Ikatan Pernikahan 27
28
Ikatan Pernikahan 28
29
Ikatan Pernikahan 29
30
Ikatan Pernikahan 30
31
Ikatan Pernikahan 31
32
Ikatan Pernikahan 32
33
Ikatan Pernikahan 33
34
Ikatan Pernikahan 34
35
Ikatan Pernikahan 35
36
Ikatan Pernikahan 36
37
Ikatan Pernikahan 37
38
Ikatan Pernikahan 38
39
Ikatan Pernikahan 39
40
Ikatan Pernikahan 40
41
Ikatan Pernikahan 41
42
Ikatan Pernikahan 42
43
Ikatan Pernikahan 43
44
Ikatan Pernikahan 44
45
Ikatan Pernikahan 45
46
Ikatan Pernikahan 46
47
Ikatan Pernikahan 47
48
Ikatan Pernikahan 48
49
Ikatan Pernikahan 49
50
Ikatan Pernikahan 50
51
Ikatan Pernikahan 51
52
Ikatan Pernikahan 52
53
Ikatan Pernikahan 53
54
Ikatan Pernikahan 54
55
Ikatan Pernikahan 55
56
Ikatan Pernikahan 56
57
Ikatan Pernikahan 57
58
Ikatan Pernikahan 58
59
Ikatan Pernikahan 59
60
Ikatan Pernikahan 60
61
Ikatan Pernikahan 61
62
Ikatan Pernikahan 62
63
Ikatan Pernikahan 63
64
Ikatan Pernikahan 64
65
Ikatan Pernikahan 65
66
Ikatan Pernikahan 66
67
Ikatan Pernikahan 67
68
Ikatan Pernikahan 68
69
Ikatan Pernikahan 69
70
Ikatan Perbikahan 70
71
Ikatan Pernikahan 71
72
Ikatan Pernikahan 72
73
Ikatan Pernikahan 73
74
Ikatan Pernikahan 74
75
Ikatan Pernikahan 75
76
Ikatan Pernikahan 76
77
Ikatan Pernikahan 77
78
Ikatan Pernikahan 78
79
Ikatan Pernikahan 79
80
Ikatan Pernikahan 80
81
Ikatan Pernikahan 81
82
Ikatan Pernikahan 82
83
Ikatan Pernikahan 83
84
Ikatan Pernikahan 84
85
Ikatan Pernikahan 85
86
Ikatan Pernikahan 86
87
Ikatan Pernikahan 87
88
Ikatan Pernikahan 88
89
Ikatan Pernikahan 89
90
Ikatan Pernikahan 90
91
Ikatan Pernikahan 91
92
Ikatan Pernikahan 92
93
Ikatan Pernikahan 93 (Epilog)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!