27 HOURS : Terlatih

Leyka mengeratkan pelukannya kedua kakinya mengait dipinggang Valentino, kedua tangannya menaut di leher Valentino, sesekali mere*mas rambut Valentino, yang sedang bercengkerama di dadanya, mere*mas kedua buah dadanya dan menj*ilati puncak lingkaran pinknya, Leyka mendesah syahdu.

"Val.. Aahh.. Vall.. Aahh"

"Leyka.. Sshh Uhmm.. It's so beautiful (Ini sangat indah), Ley.. Uuhhm.. Aahh" Valentino terus memandangi kedua buah dada Leyka dengan meng*ulumnya, mengagumi bentuk yang pas dengan ukuran tangannya yang kekar, masih padat berisi, lingkar pink dengan ujung yang nyaris tidak ada, Valentino semakin tersengat dengan desahan Leyka, mengingat buah dada itu tidak ada yang menyentuhnya Valentino semakin menghi*sapnya.

Valentino melepaskan jeratannya, memandangi wajah Leyka yang terpejam dengan mulut terbuka.

"Peach.. You're so beautiful (kamu sangat cantik).." Leyka membuka mata sayunya, Leyka hanya tersenyum tipis. Valentino kemudian mengarahkan miliknya, Leyka masih duduk di bibir wastafel dengan kaki yang menaut, Valentino melesakkan perlahan.

"Aaaaa..Aaahh Val"

"Oohhh Peach.. Ssshh Aahhh" keduanya merintih saat milik Valentino menekan dengan pinggulnya Valentino mendorong perlahan.

"Uhhmm.. Val.. Kau tampan" Valentino tersenyum hangat saat Leyka mengusap pipinya dengan lembut, menatapnya dengan keremangan cahaya matanya dan pipinya yang memerah ranum.

"Aarrgh Peach.. So sweet" Valentino kembali mema*gut bibir sensual Leyka dan mendorong si jagung bakar Afrika Selatan itu perlahan. Dalam pagu*tannya Leyka merintih - rintih, Valentino terus menggerakkan pinggulnya dan mencengkeram rahang Leyka.

Valentino semakin menghimpit tubuh Leyka kemudian kembali mere*mas perlahan, gerakan pinggulnya semakin cepat. Valentino melepaskan pagu*tannya, badannya berdiri tegak dan berpegang pada buah dada Leyka, Valentino terus memacunya.

"Val...Ayolah cepat.. Aaahh Vall.. Aarrgh.. Ada orang Val!"

" Aaaarrghh aaaa... Peach.. Aaargh.. Dolcezza mia (manisku;italy).. Aaarrghh.. il mio amore (cintaku;italy).."

"Uuuhh.. Yeaahh.. Toro.. Mi amor (cintaku;spanyol)"

"Valentino.. Adesso (sekarang; italy)!" sensasi di puncak ketegangan membuat Leyka melayang dan ingin mengakhirinya. Kakinya menegang, lilitan kakinya semakin mencengkeram, Leyka mencakar dada Valentino dan Leyka meledakkan hasratnya, Leyka terus mencengkeram milik Valentino dan mengangkat pinggulnya, lenguhan panjangnya mengiringi denyutan yang mengalir di pangkal pahanya. Valentino membelalakkan matanya.

"Aarrghh Leykaaaa.. Shit.. Kau menjepitku.. Aahh Leykaaaa.. Aarrghh!" Valentinopun meraih tubuh Leyka dan merapatkan pada tubuhnya, Valentino menegang dan menyusul Leyka mencapai puncak gairahnya, Valentino mencengkeram rahang Leyka dan menghisap bibir sensual itu, Valentino terus mengerang dan menarik lidahnya Leyka dan menghisap kuat, seiring goyangan pinggulnya kian melemah.

Sir ? Miss?

Dan pintupun diketuk petugas, dengan panik mereka mengenakan pakaiannya, setelah rapi Leyka terlintas sebuah ide. Leyka meminum air kran dari wastafel dan di muntahkan berulang - ulang.

"Bilang istrimu muntah, cepat!"

"Wait a minutes (tunggu sebentar)" teriak Valentino.

"Kau merusak bajuku--- Ayo aku gendong" Leyka menurut, toh ia memang sangat sempoyongan, Valentino kemudian membuka pintu toilet dan Leyka menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Valentino.

"Sorry my wife is drunk (Sorry istriku mabuk)" Valentino berlalu begitu dengan menggendong Leyka dan mencengkeram tas Leyka. Kesempatan itu dipakainya untuk menciumi kening Leyka bertubi - tubi di sepanjang lorong kereta api melewati lima gerbong, sementara yang di ciumi terus menyembunyikan wajahnya.

Sesampainya didepan kamarnya tampak seorang pelayan telah menunggunya dengan trolley makan pesanannya dan sisa makanan yang masih utuh di meja yang belum sempat disentuh mereka serta dua botol wine. Pelayan itu meninggallkan Valentino setelah Valentino mengucapkan terima kasih. Valentino kemudian membuka pintunya dan mendorong trolley dengan kakinya lalu mengunci pintu kamarnya.

Valentino merebahkan tubuh Leyka diranjang, melepaskan sepatunya dan celana pendek jeans Leyka, Valentino lalu menyelimutinya. Leyka memejamkan matanya dan mendengkur halus. Valentino tersenyum melihatnya, kemudian ia mencium kening Leyka. Valentino menuju pintu almari dan mengambil underwearnya dan menuju kamar mandi. Tidak lama Valentino keluar dengan menggunakan underwear dan hanya melilitkan handuknya.

Ia pun mendekatkan trolley makanan di meja yang dekat dengan jendela, kemudian ia duduk dan menuang red wine dan menyesapnya. Valentino mengamati ponselnya melihat foto - fotonya bersama Leyka, Valentino tersenyum dengan menopang dagunya, ada rasa aneh mengalir di hatinya.

Saat asik melihat foto, ponselnya berdering dan sebuah nama yang tidak asing muncul dilayar ponselnya. Lucidad. Valentinopun menerima panggilan itu.

"Nyonya Lucidad?"

Val.. Apa kau bisa pulang? Rebecca masuk rumah sakit.. Dia terus memanggil namamu.. Val.. Maafkan dia.. Becca sangat menyesal atas apa yang terjadi..

"Nyonya.. Apapun yang terjadi padanya, itu sudah bukan urusanku lagi.. Sebaiknya hubungi Ricardo, karena kekasihku akan membunuhku"

Val.. Becca mengancam akan bunuh diri.. Val.. Tolonglah..

Bunuh diri? Dan itu berarti aku harus meninggalkan kekasihku? Demi wanita yang menduakan ku? Nyonya, bahkan dia sudah mati bagiku Nyonya..

Val, hubungan kalian bukan hanya sebentar menjalaninya.. bukan satu atau dua hari..

"Seharusnya Becca menyadari itu dari awal, satu tahun lamanya dia membohongiku---

"Val, Kamu bicara pada siapa?" tanya Leyka yang langsung bangun dari tempat tidurnya dan menuruni ranjang.

"Peach? Kamu bangun dolcezza mia (manisku)?"

"Itu siapa Val, block saja sekiranya mengganggu" kata Leyka dengan berjalan gontai kearah kamar mandi.

"Ini Mamanya Becca," Leyka hanya tersenyum tipis mendengarnya dan menutup pintu kamar mandi dan beberapa saat kemudian terdengar gemericiknya air shower yang menghujani lantai kamar mandi di gerbong itu.

Val itu siapa...

"Aku sudah bilang Nyonya aku bersama kekasihku"

Valentinoo!! Rebecca membutuhkanmu..

"Maafkan aku Nyonya, hubungi saja Ricardo" Valentino menutup ponselnya dan memblokir nama Lucidad dari ponselnya. Selang berapa lama, ponselnya kembali berdering. Valentino menghela nafas panjang, melihat nama di layar ponselnya, Rhosana Gallardiev.

"Hai Mom"

Gallardiev, jangan pernah kamu kembali kepadanya! Mama tidak akan menyetujuimu dan menikahlah sendiri bila kamu kembali kepada Rebecca! Mama tidak sudi.. Dia telah menyakitimu! Mama tidak terima..

"Mom.. Aku tidak akan pernah kembali padanya! Berniat saja tidak! Aku juga tidak pernah mencintainya Mom.. Tenang saja.. Aku tidak akan menjilat ludahku sendiri! Itu bukan aku!"

Hmm.. Bagus.. Mama percaya padamu.. Lalu siapa gadis yang kau pangku itu.. Papamu mengatakan kau bersama seorang gadis di Afrika..

"Mom.. Aku bukan anak kecil! Aku akan membawanya pulang kalau dia mau.. Sudah Mom.. Tenangkan hatimu.. Lebih baik aku bersama orang baru dari pada orang lama apalagi dia mempunyai track record pengkhianat, aku tidak sebodoh itu Mom!"

Baiklah, Gallardiev.. Mama percaya padamu.. Jangan lupa beli oleh - oleh.. Mama mengatakan ini karena Rebecca akan menyusulmu kesana.. Langsung ke Johannesburg..

"Apa?! Ha..Ha..Ha.. Semakin menarik.. Aku akan ke Petroria Mom, bersama kekasihku"

Mama mengatakannya agar kamu bisa mengantisipasi jebakannnya.. Dia licik.. Dari awal Mama tidak menyukainya

"Baiklah Mom, grazie (terima kasih ;italy)" Rhosana menutup ponselnya begitu juga Valentino.

Tidak lama Leyka keluar dari kamar mandi dengan handuk melilit di dadanya dengan rambut masih basah kuyup, Leyka berjalan masih sedikit sempoyongan, setidaknya guyuran air shower di kepalanya bisa mengurangi efek alkohol yang mendera tubuhnya.

"Leyka.. Astaga.. Mengapa harus mandi-- rambutmu masih basah" Setelah berlari Valentino menangkap tubuh Leyka yang terhuyung - huyung hampir jatuh.

"Tidak ada handuk lagi, bahtrope entah dimana.. Kalau handuk ini untuk rambut aku akan telanjang" Valentino membopong Leyka hingga mendudukkannya di tepian ranjang.

"Disana-- Bathrope disana, Ley-- Dasar pemabuk, nunca te emborraches de nuevo, (jangan pernah mabuk lagi), Ley!" kata Valentino menggunakan bahasa Spanyol dan membuat Leyka tersenyum tipis, Valentino menunjuk tumpukan bathrope di kursi sofa dekat jendela dimana Leyka melemparkan asal - asalan sebelum pergi ke club.

Valentino melepaskan handuknya dan menggosokkan perlahan ke rambut Leyka, saat kepalanya menunduk matanya tertuju pada underwear Valentino biru donker yang ada dihadapannya.

"Hmm.. Nakal-- senjata laras pendek" Leyka menyentil perlahan dan Valentino hanya tersenyum mengangkat satu sudut bibirnya.

"Kau bisa membuatnya menjadi jagung bakar Afrika Selatan Ley"

"Kau hanya perlu memandangku, dia akan bekerja sendiri dia akan memperbesar dirinya sendiri" kata Leyka penuh percaya diri, Valentino duduk berjongkok dihadapan Leyka dan memandang seraut wajah yang tampak segar, dengan bibir kemerahan karena Valentino menghisapnya kuat saat di toilet.

"Ley--

"Val aku lapar" Valentino menahan perkataannya dan bangkit berdiri dan menggandeng tangan Leyka ke meja makan.

"Ley tidak ada wine! Aku memesan orange juice, untukmu" kata Valentino saat melihat tangan Leyka telah terulur ke arah gelas wine milik Valentino.

"Val aku tahu!--

"Lalu mengapa kamu mengambil gelas wine"

"Aku hanya akan memindahkannya, Val.. Mengapa kau menuduhku, aku tidak suka di tuduh..Ini didepan ku, bagaimana aku makan ishh..." Leyka mendelikkan matanya, bibirnya yang mengerucut tampak kian memerah karena ulah Valentino.

"Ohh.. Aku pikir--

"Aku tahu Val! Tapi aku akan membenarkan tuduhanmu sekalian!" Leyka meneguk dan menghabiskan sisa wine Valentino dengan kesal.

"Hmmpht, Ley.. Kenapa kau menyebalkan?" Tanya Valentino menggelengkan kepalanya sambil menyajikan makanan yang di pesannya.

Ossobuco alla milannese, masakan Italy yang terkenal, masakan ini merupakan tulang belakang daging sapi muda yang dimasak dengan suhu rendah dan lambat hingga lembut, dalamnya ada kaldu daging, anggur putih dan sayuran. Di Afrika selatan, mereka menyajikannya dengan wortel dan asparagus serta buncis yang di panggang.

Dan tidak ketinggalan Rissoto nasi olahan ala Italy sebagai temannya, biasanya di Amerika itu menggunakan olahan kentang.

"Karena itulah diriku, biasanya aku akan bikin ulah.. Aku tidak suka di tuduh.. Aku tidak pandai berkata - kata, aku melakukannya dengan tindakan, karena itulah aku di sebut pembuat onar, semakin di tuduh aku semakin membuat kekacauan! Aku selalu sengaja melakukan hal yang di tuduhkan" Valentino duduk berseberangan dan menyalakan lilin setelah sebelumnya Valentino mematikan sebagian lampu utama di kamarnya. Cahaya kamar itu meredup hangat.

"Wahh kamu semakin membuatku penasaran-- Aku tidak bisa bayangkan anak kamu nanti Ley, Bagaimana kalau seperti dirimu?" kelakar Valentino sambil menyesap winenya dan menyantap pesanannya.

"Anak?? Hahahah.. Jangankan anak, suami saja tidak pernah terbayang di benakku-- Aku akan menjadi perawan tua yang menyedihkan kata Ella Gusmo dan dia benar, mungkin aku akan membujang seumur hidupku seperti bibi Lucresia, Kakak Ayahku di Barcelona" Leyka mulai menyesap orange juice dan menyantap makanan yang di sajikan Valentino.

Leyka mengambil asparagus di piring Valentino sebelum pria di hadapannya ini menyingkirkannya. Tanpa disadari Leyka tahu apa tidak di sukai Valentino.

"Kenapa kau sepemikiran denganku?-- Kau tahu saat aku belum mengenal Becca, aku juga berniat melajang seumur hidupku dan setelah aku tahu perselingkuhannya aku kembali ingin melajang saja, aku tidak merasakan sakit hati sedikitpun ataupun terluka, aku justru menemukan kebebasanku kembali"

"Aku tahu-- Pria Italy suka kebebasan yang mutlak, mereka bisa melajang seumur hidup dan seperti itulah kebanyakan wanita Spanyol, Val.. Hidup tanpa ikatan adalah sesuatu yang menyenangkan, walaupun tidak semuanya begitu"

"Bagaimana kalau kau tiba - tiba hamil?"

"Hahahaha.. Val, aku tidak bodoh.. Aku tidak berniat sama sekali untuk hamil anakmu, Val-- Aku akan mengaborsinya-- dan tenanglah itu tidak akan terjadi, karena aku akan membeli syrup kontrasepsi di Petroria, satu hari tidak akan jadi Val apalagi aku minum alkohol"

"Leyka, kau tidak tahu bahwa bibit Gallardiev adalah bibit supernova, sangat unggul dan paten"

"Wahh aku ingin tertawa rasanya, semoga saja benih - benihmu bisa melawan syrup kontrasepsiku besok" ledek Leyka dan kenyataannya Leyka tertawa penuh ejekan.

"Ley, entah kereta kita inj sampai daerah mana, tapi aku harap kita sampai di kediaman suku Xhosa dimana kita tidak boleh berbicara sembarangan, semua perkataanmu akan menjadi kenyataan, benihku akan bisa melawannya"

"Aku tidak percaya takhayul Val" kekeh Leyka masih mengejek Valentino sambil menyantap masakan Italy, walaupun rasanya tidak seenak di Italy namun itu lumayan mengobati rasa rindunya akan masakan Italy, Club di Blue Train menyajikan masakan dari berbagai belahan dunia termasuk olahan mie seafood yang terkenal di daratan Asia.

"Kalau kau hamil siapa tahu jiwa liarmu akan hilang Ley" ledek Val terus menerus membuat Leyka tidak mau kalah.

"Kalau aku hamil anakmu, aku akan mengajari anakmuu liar Val!" dan Leyka berhasil membuat Valentino kesal.

"Sudah cukup mengandai - andainya!" Leyka semakin tergelak dan Valentino semakin kesal, setelah menyeka mulutnya dengan serbet dan menyesap anggurnya, Valentino berlalu ke ranjang dan meninggalkan Leyka yang masih tergelak penuh kemenangan.

Leyka pun menghabiskan sisa daging terakhirnya dan menuang anggur putih sebagai minuman penutupnya, mencium aromanya Valentino bangun dari tidurnya dan duduk.

"Ley kau minum lagi!"

"Hissh, kau mengagetkan saja.. I-ini minuman penutupku" setelah meletakkan gelasnya di meja Leyka menuju almari karena sedari tadi Leyka hanya memakai handuk yang dililitkan di dadanya. Namun satu langkah Leyka melewati Valentino, handuk Leyka ditarik Valentino dan menarik tubuh Leyka di ranjang.

"Aaaww Val!" jerit Leyka terkejut, tubuhnya terhempas dan Valentino langsung menindihnya.

"Nona Menyebalkan.. Perlu kau tahu satu hal, aku bisa melempar apapun di hadapanku kalau lagi kesal"

"Apa yang membuatmu kesal? Kita hanya mengandai - andai"

"Tidak tahu pokoknya aku kesal" Valentino kemudian melepaskan kungkungannya dan menarik tubuh Leyka agar kepalanya beralaskan bantal dan menyelimutinya.

"Aku mau pakai baju Val"

"Bajumu adalah tubuhku, aku akan menghangatkanmu, Nona Menyebalkan" Leyka terkekeh dan merentangkan selimut agar Valentino masuk kedalam selimutnya.

Setelah masuk ke dalam selimut, keduanya tidur telentang dan menatap langit - langit kamar itu.

"Val, mengapa Ibumu meneleponmu juga? Apa Ibumu menyuruhmu pulang?"

"Kau memikirkannya?"

"Hmm-ehm"

"Rebecca sakit, dia terus memanggil namaku kata Nyonya Lucidad.. Tapi tidak lama Mamaku menghubungiku dan mengatakan kalau Rebecca akan menyusulku, dia membuat drama, dia akan langsung ke Johannesburg"

"Hmm.. Menarik-- Akan ada pertunjukkan seru, drama percintaan yang menggelora-- Leyka tergelak dengan bertepuk tangan-- Bila beruntung aku bisa melihat adegan panas kalian!" Leyka terus terkekeh penuh ledekan.

"Apa maksudmu! Kau pikir aku mau kembali padanya?! Kau pikir aku mau menyentuh bekas orang yang telah aku buang, hah?!-- Leyka Paquito Hernandez, kau sangat keliru! Dia yang akan melihat kita!!" Dengan kesal Valentino membuka selimut Leyka dan menerjang tubuh Leyka yang tidak berkutik saat mulutnya kembali di lu*mat hingga Leyka nyaris kehilangan nafasnya.

Val aku terlatih membuat kekesalan

Ley.. Aku tidak akan mengampunimu, Aku akan menghabisimu hingga kau tertidur..

-

-

-

Disana ada syrup kontrasepsi, biasanya di minum sehabis berhubungan.. Ga usah keder.. itulah adanya.. bukan obat peluruh.. itu obat pencegah kehamilan.. kl disini kan pil KB kl disana syrup yg ga harus di minum tiap hari, cukup selesai berhubungan saja yaa.. *Thank you Sophia F. for your information*

-

-

Bila kamu menyukai Novel ini, Jangan Lupa Dukungan Vote, Like, Komen, Koin, Poin dan Rate bintangku yaa Reader Tersayang.

Biar aku semangat nulis lagu disela - sela waktu jadwal kuliahku yang padat. Terima kasih Reader tersayang 😘😘🥰🥰💕💐

Terpopuler

Comments

Raufaya Raisa Putri

Raufaya Raisa Putri

𝗽𝗱𝗵𝗹 𝗽𝗻𝗷𝗴 𝗯𝗲𝘁 𝘁𝗼 𝗯𝗲𝗿𝗮𝘀𝗮 𝗱𝗶𝗸𝗶𝘁

2024-05-06

0

Raufaya Raisa Putri

Raufaya Raisa Putri

𝘀𝗮𝘁𝘂 𝗵𝗮𝗿𝗶 𝘁𝗼 𝗱𝗶𝗴𝗲𝗺𝗽𝘂𝗿 𝘁𝗿𝘀 𝗹𝗲𝘆

2024-05-06

0

Samsia Chia Bahir

Samsia Chia Bahir

Becca sakit cos ATM brjlnx diblok 😄😄😄😄😄😄😄😄

2023-02-05

1

lihat semua
Episodes
1 27 Hours : The Best Valentine
2 27 Hours : Jagung Bakar Afrika Selatan
3 27 Hours : Pria Italia vs Wanita Spanyol
4 27 HOURS : Rubah Betina
5 27 HOURS : 7 Kehidupan
6 27 HOURS : Peach And Toro
7 27 HOURS : Semakin Gila
8 27 HOURS : Ikutlah Bersamaku !
9 27 HOURS : Terlatih
10 27 HOURS : Rasakan, Leyka !
11 27 HOURS : JOHANNESBURG
12 27 HOURS : Welcome To Pretoria, Val !
13 PRETORIA : 100 Dolar
14 PRETORIA : Shopping Time, Carinho !
15 PRETORIA : Hidangan Pembuka dan Penutup
16 PRETORIA : Lucu Sekali Dunia Ini
17 PRETORIA : Semakin Liar !
18 PRETORIA : Ikutlah Bersamaku
19 PRETORIA : I Love You Pretoria
20 PRETORIA : Dewa Kesuburan
21 PRETORIA : Honeymoon
22 PRETORIA : Rembulan Jatuh Di Hadapanku
23 PRETORIA : Melebihi Mr. Grey
24 PRETORIA : Tersesat Denganmu
25 PRETORIA : Memintamu, Jangan Melupakanku
26 PRETORIA : Nona Jorok
27 PRETORIA : Sangat Sangat Serius
28 PRETORIA : Berkorban Untukmu?
29 PRETORIA : Jangan Mengatakan Berpisah
30 PRETORIA : My Sweet Pachito
31 PRETORIA : Castello Di Monte
32 PRETORIA : Jangan Jatuh Cinta Padaku
33 PRETORIA : Bolehkah Aku Membuatmu Jatuh Cinta ?
34 PRETORIA : Testpack !
35 PRETORIA : Ini Bukan Perpisahan Kan?
36 PRETORIA : Apa Kau Memikirkanku?
37 PRETORIA : Malam Terbaik Sepanjang Hidupku
38 From BARCELONA To ITALY
39 PRETORIA : Ingatlah Hujan Ini
40 PRETORIA : Jangan Lupakan Kegilaan Ini
41 PRETORIA : Tinggalkan Aku
42 PRETORIA : Membebaskan Hati
43 PRETORIA : Gracias, Freedom Park !
44 PRETORIA : Sesuatu Yang Indah Menantimu Disana
45 PRETORIA : Bukan Hanya Cinta Sesaat
46 PRETORIA : Persetan Dengan Cinta
47 PRETORIA : 2 Juta Dollar
48 PRETORIA : Besok Hari Terakhir Kita
49 PRETORIA : Aku Benci, Pretoria
50 PRETORIA : Seandainya Bisa, Aku Akan Membencimu
51 PRETORIA : Selamat Tinggal, Castello De Munte
52 PRETORIA : Last Night In Pretoria
53 ONE HOUR : All About Loving You.. Goodbye, Pretoria!
54 ONE HOUR : Terima Kasih Telah Menyakitiku
55 ONE HOUR : Saat Salju Pertama Turun
56 Hari Yang Melelahkan
57 Apa Kau Merindukanku?
58 Berharap Yang Tidak Mungkin
59 Belajar Melupakan
60 Seandainya.....
61 Aku Red Velvet Dari Italy
62 Terkena Serangan Jantung !
63 Hubungan Batin Yang Tak Terlihat
64 Apakah Cinta Sebodoh Ini?
65 Aku Akan Memakinya
66 Seandainya Kau Ada Disini
67 Datangnya Hadiah
68 Ibu Terbaik Sejagat Raya
69 Jiwa Jiwa Yang Terikat
70 Mengenalimu Di Dalam Kegelapan
71 Kau Tidak Akan Kemanapun!
72 Kehadiranmu Tidak Penting
73 Kau Mewujudkan Impianmu
74 Mari Kita Ciptakan Neraka
75 Berpikirlah Dengan Caramu
76 Pinokio, Kaukah Itu?
77 Aku Si Pria Tampan
78 Di Saat Seperti Ini
79 Ini Akan Menyakiti
80 Semua Akan Kembali Kepadaku
81 Kini Aku Tahu Rasanya
82 Sarapan I : Chef Baru
83 Sarapan II : Anak Nakal
84 PAMPLONA : Persahabatan Yang Gila
85 PAMPLONA : Mengejar Dan Menangkapmu
86 Cabutlah Sihirmu !
87 Selain Denganmu Aku Tidak Bisa
88 Kita Adalah Sesuatu Yang Tidak Mungkin
89 Badut Yang Tampan Dan Menggemaskan
90 Si Pencuri
91 Di Rundung Keresahan
92 Aku Tidak Akan Meninggalkan Negaraku !
93 Baby, Aku Merindukanmu
94 Kau Tidak Akan Bisa Tidur Malam Ini
95 Sangat Bahagia, Malam Ini
96 Kalian Membuatnya Jatuh
97 Tidak Sepadan
98 Kau Harapanku Satu Satunya
99 Drama Telah Berakhir
100 'My Sweet Pretoria' adalah TRAIN
101 Leyka, Apa Yang Terjadi ?
102 Dia Putraku, Jared !
103 Pernahkah Kau Mencintainya ?
104 Merebut Dan Mengambil Milikku !
105 Namaku Blue Train
106 Menghabiskan Sisa Hidupku Bersamamu, Blue
107 Surat Terakhir Untukmu, Tuhan
108 Val, Aku Harap Kau Baik Baik Saja
109 Awal Kecurigaan Train
110 Mengapa Begini, Ley?
111 Jadi, Aku Hanyalah Kisah Cinta Yang Terlupakan?
112 Aku Sangat Sedih Tia, Judith
113 Blue Train Adalah Keajaiban.
114 Si Setan Cilik Yang Menggemaskan
115 AKU PINOKIOMU, PEACH !
116 Kau Yang Memulainya, Ley
117 My Sweet Barcelona
118 Ketampanannya Adalah Bencana
119 Kita Bisa Selamanya Seperti Ini
120 Kau Milikku, Selamanya
121 Aku Akan Menghajarmu
122 Kau Mengalahkanku, Raja Setan !
123 Tunjukkan Aksimu, Daddy !
124 Ley, Aku Telah Kehilanganmu
125 Kau Milikku Yang Berharga !
126 Malam Ini Untuk Rosemary !
127 KAU, LEYKA PAQUITO GALLARDIEV
128 AKU ISTRI VALENTINO GALLARDIEV ?
129 Takhlukan Wanita Silumanmu !
130 Si, Dia Suamiku !
131 I Love You, BARCELONA !
132 Aku Rasa Aku Jatuh Cinta
133 Mengembalikan Semua Pada Tempatnya
134 Tempat Yang Salah
135 Maukah Kau Menjadi Sahabatku?
136 Senja Di Distrik Miel
137 Apakah KAU Memberiku Bonus?
138 Kau Pemilik Apapun Yang Aku Miliki
139 Aku Menginginkanmu, Miss Leyka
140 Sekarang Giliranku, Peach !
141 Karena Aku Mencintaimu
142 Aku Pretoriamu, Kau Pretoriaku
143 Pokoknya Terima Kasih..
144 Sebuah Impian Manis
145 Sanggupkah Aku Menyentuh Luka ?
146 Semoga Harimu Menyenangkan
147 PALMA : Masih Cantik Mommy Peach!
148 PALMA : Seperti Ribuan Anak Panah
149 PALMA : Maukah Kau Menguatkanku?
150 PALMA : Perdonami Muñequita
151 PALMA : I Love You, Palma!
152 FINAL SEASON : Oh My Chocolate
153 FINAL SEASON : Terkena Duri Mawar
154 FINAL SEASON : Berhutang Satu Kehidupan
155 FINAL SEASON : Akseslah Hidupku
156 FINAL SEASON : Pagi Yang Teramat Manis
157 FINAL SEASON : Aku Tidak Bisa berpikir
158 FINAL SEASON : Siapa Kau Sebenarnya ?
159 FINAL SEASON : Akan Selalu Datang Padamu
160 FINAL SEASON : Aku Percaya Padanya
161 FINAL SEASON : Mencintai Pria Sederhana
162 FINAL SEASON : Cinta Yang Menyembuhkan, Segalanya
163 FINAL SEASON : MIU AND TRAIN
164 FINAL SEASON : MIU AND TRAIN
165 FINAL SEASON : APARTEMEN GOLDEN
166 FINAL SEASON : APARTEMEN GOLDEN
167 FINAL SEASON : APARTEMEN GOLDEN
168 FINAL SEASON : APARTEMEN GOLDEN
169 FINAL SEASON : Pertanyaan Tak Terduga
170 FINAL SEASON : Penjaga Hati
171 FINAL SEASON : 30 Menit Yang Berharga
172 FINAL SEASON : Berhentilah Menyakitiku Dengan Keberadaannya!
173 FINAL SEASON : Te Amo Más Que A Mi Vida
174 FINAL SEASON : Apakah Aku Harus Membuangnya?
175 FINAL SEASON : Kejutan Yang Akan Kau Ingat Selamanya
Episodes

Updated 175 Episodes

1
27 Hours : The Best Valentine
2
27 Hours : Jagung Bakar Afrika Selatan
3
27 Hours : Pria Italia vs Wanita Spanyol
4
27 HOURS : Rubah Betina
5
27 HOURS : 7 Kehidupan
6
27 HOURS : Peach And Toro
7
27 HOURS : Semakin Gila
8
27 HOURS : Ikutlah Bersamaku !
9
27 HOURS : Terlatih
10
27 HOURS : Rasakan, Leyka !
11
27 HOURS : JOHANNESBURG
12
27 HOURS : Welcome To Pretoria, Val !
13
PRETORIA : 100 Dolar
14
PRETORIA : Shopping Time, Carinho !
15
PRETORIA : Hidangan Pembuka dan Penutup
16
PRETORIA : Lucu Sekali Dunia Ini
17
PRETORIA : Semakin Liar !
18
PRETORIA : Ikutlah Bersamaku
19
PRETORIA : I Love You Pretoria
20
PRETORIA : Dewa Kesuburan
21
PRETORIA : Honeymoon
22
PRETORIA : Rembulan Jatuh Di Hadapanku
23
PRETORIA : Melebihi Mr. Grey
24
PRETORIA : Tersesat Denganmu
25
PRETORIA : Memintamu, Jangan Melupakanku
26
PRETORIA : Nona Jorok
27
PRETORIA : Sangat Sangat Serius
28
PRETORIA : Berkorban Untukmu?
29
PRETORIA : Jangan Mengatakan Berpisah
30
PRETORIA : My Sweet Pachito
31
PRETORIA : Castello Di Monte
32
PRETORIA : Jangan Jatuh Cinta Padaku
33
PRETORIA : Bolehkah Aku Membuatmu Jatuh Cinta ?
34
PRETORIA : Testpack !
35
PRETORIA : Ini Bukan Perpisahan Kan?
36
PRETORIA : Apa Kau Memikirkanku?
37
PRETORIA : Malam Terbaik Sepanjang Hidupku
38
From BARCELONA To ITALY
39
PRETORIA : Ingatlah Hujan Ini
40
PRETORIA : Jangan Lupakan Kegilaan Ini
41
PRETORIA : Tinggalkan Aku
42
PRETORIA : Membebaskan Hati
43
PRETORIA : Gracias, Freedom Park !
44
PRETORIA : Sesuatu Yang Indah Menantimu Disana
45
PRETORIA : Bukan Hanya Cinta Sesaat
46
PRETORIA : Persetan Dengan Cinta
47
PRETORIA : 2 Juta Dollar
48
PRETORIA : Besok Hari Terakhir Kita
49
PRETORIA : Aku Benci, Pretoria
50
PRETORIA : Seandainya Bisa, Aku Akan Membencimu
51
PRETORIA : Selamat Tinggal, Castello De Munte
52
PRETORIA : Last Night In Pretoria
53
ONE HOUR : All About Loving You.. Goodbye, Pretoria!
54
ONE HOUR : Terima Kasih Telah Menyakitiku
55
ONE HOUR : Saat Salju Pertama Turun
56
Hari Yang Melelahkan
57
Apa Kau Merindukanku?
58
Berharap Yang Tidak Mungkin
59
Belajar Melupakan
60
Seandainya.....
61
Aku Red Velvet Dari Italy
62
Terkena Serangan Jantung !
63
Hubungan Batin Yang Tak Terlihat
64
Apakah Cinta Sebodoh Ini?
65
Aku Akan Memakinya
66
Seandainya Kau Ada Disini
67
Datangnya Hadiah
68
Ibu Terbaik Sejagat Raya
69
Jiwa Jiwa Yang Terikat
70
Mengenalimu Di Dalam Kegelapan
71
Kau Tidak Akan Kemanapun!
72
Kehadiranmu Tidak Penting
73
Kau Mewujudkan Impianmu
74
Mari Kita Ciptakan Neraka
75
Berpikirlah Dengan Caramu
76
Pinokio, Kaukah Itu?
77
Aku Si Pria Tampan
78
Di Saat Seperti Ini
79
Ini Akan Menyakiti
80
Semua Akan Kembali Kepadaku
81
Kini Aku Tahu Rasanya
82
Sarapan I : Chef Baru
83
Sarapan II : Anak Nakal
84
PAMPLONA : Persahabatan Yang Gila
85
PAMPLONA : Mengejar Dan Menangkapmu
86
Cabutlah Sihirmu !
87
Selain Denganmu Aku Tidak Bisa
88
Kita Adalah Sesuatu Yang Tidak Mungkin
89
Badut Yang Tampan Dan Menggemaskan
90
Si Pencuri
91
Di Rundung Keresahan
92
Aku Tidak Akan Meninggalkan Negaraku !
93
Baby, Aku Merindukanmu
94
Kau Tidak Akan Bisa Tidur Malam Ini
95
Sangat Bahagia, Malam Ini
96
Kalian Membuatnya Jatuh
97
Tidak Sepadan
98
Kau Harapanku Satu Satunya
99
Drama Telah Berakhir
100
'My Sweet Pretoria' adalah TRAIN
101
Leyka, Apa Yang Terjadi ?
102
Dia Putraku, Jared !
103
Pernahkah Kau Mencintainya ?
104
Merebut Dan Mengambil Milikku !
105
Namaku Blue Train
106
Menghabiskan Sisa Hidupku Bersamamu, Blue
107
Surat Terakhir Untukmu, Tuhan
108
Val, Aku Harap Kau Baik Baik Saja
109
Awal Kecurigaan Train
110
Mengapa Begini, Ley?
111
Jadi, Aku Hanyalah Kisah Cinta Yang Terlupakan?
112
Aku Sangat Sedih Tia, Judith
113
Blue Train Adalah Keajaiban.
114
Si Setan Cilik Yang Menggemaskan
115
AKU PINOKIOMU, PEACH !
116
Kau Yang Memulainya, Ley
117
My Sweet Barcelona
118
Ketampanannya Adalah Bencana
119
Kita Bisa Selamanya Seperti Ini
120
Kau Milikku, Selamanya
121
Aku Akan Menghajarmu
122
Kau Mengalahkanku, Raja Setan !
123
Tunjukkan Aksimu, Daddy !
124
Ley, Aku Telah Kehilanganmu
125
Kau Milikku Yang Berharga !
126
Malam Ini Untuk Rosemary !
127
KAU, LEYKA PAQUITO GALLARDIEV
128
AKU ISTRI VALENTINO GALLARDIEV ?
129
Takhlukan Wanita Silumanmu !
130
Si, Dia Suamiku !
131
I Love You, BARCELONA !
132
Aku Rasa Aku Jatuh Cinta
133
Mengembalikan Semua Pada Tempatnya
134
Tempat Yang Salah
135
Maukah Kau Menjadi Sahabatku?
136
Senja Di Distrik Miel
137
Apakah KAU Memberiku Bonus?
138
Kau Pemilik Apapun Yang Aku Miliki
139
Aku Menginginkanmu, Miss Leyka
140
Sekarang Giliranku, Peach !
141
Karena Aku Mencintaimu
142
Aku Pretoriamu, Kau Pretoriaku
143
Pokoknya Terima Kasih..
144
Sebuah Impian Manis
145
Sanggupkah Aku Menyentuh Luka ?
146
Semoga Harimu Menyenangkan
147
PALMA : Masih Cantik Mommy Peach!
148
PALMA : Seperti Ribuan Anak Panah
149
PALMA : Maukah Kau Menguatkanku?
150
PALMA : Perdonami Muñequita
151
PALMA : I Love You, Palma!
152
FINAL SEASON : Oh My Chocolate
153
FINAL SEASON : Terkena Duri Mawar
154
FINAL SEASON : Berhutang Satu Kehidupan
155
FINAL SEASON : Akseslah Hidupku
156
FINAL SEASON : Pagi Yang Teramat Manis
157
FINAL SEASON : Aku Tidak Bisa berpikir
158
FINAL SEASON : Siapa Kau Sebenarnya ?
159
FINAL SEASON : Akan Selalu Datang Padamu
160
FINAL SEASON : Aku Percaya Padanya
161
FINAL SEASON : Mencintai Pria Sederhana
162
FINAL SEASON : Cinta Yang Menyembuhkan, Segalanya
163
FINAL SEASON : MIU AND TRAIN
164
FINAL SEASON : MIU AND TRAIN
165
FINAL SEASON : APARTEMEN GOLDEN
166
FINAL SEASON : APARTEMEN GOLDEN
167
FINAL SEASON : APARTEMEN GOLDEN
168
FINAL SEASON : APARTEMEN GOLDEN
169
FINAL SEASON : Pertanyaan Tak Terduga
170
FINAL SEASON : Penjaga Hati
171
FINAL SEASON : 30 Menit Yang Berharga
172
FINAL SEASON : Berhentilah Menyakitiku Dengan Keberadaannya!
173
FINAL SEASON : Te Amo Más Que A Mi Vida
174
FINAL SEASON : Apakah Aku Harus Membuangnya?
175
FINAL SEASON : Kejutan Yang Akan Kau Ingat Selamanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!